
Sayangnya, pendekatan yang paling umum untuk manajemen nyeri untuk wanita dalam persalinan adalah obat-obatan, yang dapat memiliki efek samping negatif bagi bayi dan ibu. Dalam mencari pilihan yang lebih baik, para peneliti telah memeriksa yoga prenatal sebagai pilihan alternatif untuk manajemen nyeri selama persalinan.
Studi Baru Menggambarkan Manfaat Yoga pada Nyeri Persalinan
Sebuah studi terkontrol acak baru yang diterbitkan dalam Terapi Pelengkap dalam Praktek Klinis menawarkan bukti awal bahwa yoga prenatal memang dapat membantu mengurangi nyeri persalinan pada wanita yang melahirkan.
Studi ini merekrut 60 wanita sehat, primipara (pertama kali memiliki anak) tanpa pengalaman yoga, Pilates atau Tai Chi sebelumnya. Para wanita secara acak dimasukkan ke kelompok kontrol dan kelompok intervensi.
Peserta dalam kelompok intervensi diinstruksikan melakukan lima komponen dalam latihan yoga yaitu:
- yoga asana atau melakukan pose yoga dengan sequence (urutan gerakan) tertentu,
- mendaraskan nyanyian om
- Melakukan latihan kesadaran napas,
- Melakukan yoga Nidra,
- Dhyana atau meditasi
Mulai dari minggu ke 26 kehamilan, mereka mempraktikkan kelas yoga yang diawasi selama 1 jam tiga kali seminggu sampai minggu ke hamilan ke 37 minggu.
Untuk menilai manfaat yoga, para peneliti mengukur nyeri persalinan menggunakan Skala Analog Visual tiga kali selama persalinan wanita: pada saat proses pembukaan/pelebaran serviks 3-4 cm, 2 jam kemudian, dan 2 jam lagi setelah itu.
Hasil Studi Menunjukkan Yoga Dapat Membantu Nyeri Persalinan & Hasil Persalinan
Studi ini menemukan bahwa ketika dibandingkan dengan kelompok kontrol, wanita yang tergabung dalam kelompok intervensi atau di latih yoga:
- Mengalami tingkat intensitas nyeri yang lebih rendah secara signifikan lebih rendah pada ketiga kali pengukuran nyeri persalinan
- Memiliki frekuensi induksi persalinan yang lebih rendah
- Memiliki persentase operasi caesar yang lebih rendah
- Durasi persalinan ke-2 dan ke-3 yang lebih singkat
Dalam terang hasil ini, para peneliti menyarankan bahwa, “ibu yang rutin berlatih dan melakukan yoga selama kehamilan, memiliki lebih banyak energi dan lebih mampu untuk tetap santai.” Mereka mencatat bahwa otot-otot perineum dan vagina lebih kuat, fleksible dan elastis karena latihan yoga, sehingga ini dapat menghasilkan persalinan yang lebih halus. Dan minim robekan pada perineum
Studi seperti ini memberikan dukungan ilmiah yang berharga untuk yoga sebagai pilihan non-farmakologis untuk manajemen nyeri persalinan. Latihan fisik yoga dapat meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas ibu sementara aspek perhatian yoga dapat secara bersamaan meningkatkan kemampuan ibu untuk menjadi selaras dengan tubuhnya dan responsnya terhadap persalinan
So….bagaimana?
masih ragu untuk secara rutin dan tekun melakukan yoga?
Nah berikut ini beberapa gerakan yang bisa Anda lakukan di rumah secara mandiri atau bisa Anda gunakan untuk melatih para ibu hamil binaan Anda (apabila Anda adalag fasilitator prenatal gentle yoga)