MELAHIRKAN TANPA BANTUAN “UNASSISTENED BIRTH”

Saya adalah seorang bidan, dan semakin mendalami tentang Gentle Birth dan menjadi praktisinya membuat saya bercita-cita untuk bisa melahirkan sendiri tanpa bantuan. Selain karena saya bidan dan karena saya ingin memberikan yang terbaik untuk anak saya kelak (baca= https://www.bidankita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=265:kami-memilih-untuk-melahirkan-scr-alami-karena-kami-tahu-apa-yg-sebenarnya-terjadi-di-rumah-sakit&catid=44:natural-childbirth&Itemid=56) dan saya tidak ingin menciptakan dan menginvestasikan trauma kepada anak saya, maka saya mempunyai cita-cita untuk melahirkan sendiri tanpa bantuan kelak.
Bagaimana cara mengejan yang baik saat melahirkan? Ini adalah pertanyaan yang hampir selalu diungkapkan oleh klien saya di kelas hypnobirthing terutama mereka yang baru pertama kali hamil atau belum mempunyai pengalaman sama sekali tentang melahirkan pervaginam. Bahkan ada beberapa ibu yang notabenenya sudah berkali-kali melahirkna-pun masih kebingungan dengan cara mengejan yang baik karena mereka merasa selalu salah saat mengejan di persalinan yang lalu.
Salah satu hal yang menjadi momok bagi ibu pada saat bersalin adalah kontraksi. Padahal kontraksi sebenarnya sangat berguna bagi proses persalinan. Namun karena seringkali kontraksi yang dirasakan ibu merupakan suatu perasaan yang tidak nyaman bahkan nyeri, maka berbagai metode di kembangkan untuk mengatasi rasa nyeri pada saat terjadi kontraksi tersebut.
Sesungguhnya relaksasi Hypno-birthing merupakan tehnik lama yang dahulu sering diajarkan dan dilakukan oleh orang-orang tua kita. Dan saat ini dijelaskan dengan penjelasan ilmiah dan dilengkapi dengan berbagai riset/penelitian, sehingga dapat dilakukan secara terprogram sehingga hasil yang diperoleh menjadi lebih optimal. Metode relaksasi Hypno-birthing merupakan salah satu tehnik swasugesti, dalam menghadapi dan menjalani kehamilan serta persiapan melahirkan sehingga para wanita hamil mampu melalui masa kehamilan dan persalinannya dengan cara yang alami, lancar, dan nyaman (tanpa rasa sakit). Dan yang lebih penting lagi adalah untuk kesehatan jiwa dari bayi yang dikandungnya.
Definisi
Pilih mana hayo? Semia ada keunggulan dan kelemahannya.
Saat ini, semakin banyak ibu yang melahirkan di tanggal yang sesuai dengan keinginan orang tuanya. Bukan saat hari perkiraan lahir, namun di jadwalkan di tanggal tertentu dengan berbagai alasan. Ada orang tua yang beralasan agar hoki sia anak nanti bagus, ada juga yang beralasan mumpung HPL(Harp Perkiraan Lahir) sekitar bulan Agustus jadi mending sekalian di lahirkan pas tanggal 17 supaya pas dengan hari kemerdekaan bangsa Indonesia, Ada juga yang dengan alas an karena bapaknya di sekitar menjelang HPL harus berlayar, pergi keluar kota atau show sehingga nanti kalau bersalin normal yang kita tak tahu kapan terjadinya justru tidak bisa di tungguin bapaknya. Atau macam-macam alasan.
Ada banyak alasan ilmiah mengapa tetap tegak selama persalinan atau melahirkan adalah ide yang baik dan membuahkan banyak manfaat