Bidan Kita

Home Post Partum Daily Care Cara Lahir & Kegagalan Menyusui

Cara Lahir & Kegagalan Menyusui

0

Beberapa penelitian menemukan bahwa bayi yang lahir dari ibu bersalin secara alami tanpa obat-obatan memiliki kemampuan mengisap yang signifikan lebih baik dibandingkan dengan bayi-bayi lahir dengan berbagai intervensi.

Ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa pemberian epidural diduga dapat meningkatkan resiko skor perilaku neurologis yang rendah bayi baru lahir, tetapi belum ditemukan studi yang cukup yang menyatakan bahwa paparan analgesia epidural dapat mempengaruhi kemampuan menyusu dan menghisap pada bayi.

Hal ini menunjukkan bahwa dengan pemberian intervensi pada proses persalinan maka dapat mempengaruhi fungsi sistem saraf pusat yang cukup berpengaruh pada keberhasilan proses menyusui pada hari kehidupan pertama.

Selama epidural, cairan infus terus menerus akan diberikan sepanjang proses persalinan dan selama beberapa jam ini bisa beberapa liter. Saat itu tubuh ibu terjadi peningkatan dan membawa sebuah volume cairan dan menambah a hormon antidiuretik, vasopressin, yang memperburuk retensi cairan lebih lanjut dan kami dapat melihat bagaimana hal ini sering mengakibatkan adanya oedema di payudara dan areola di hari 2-4 postpartum.

Edema dan pembengkakan dapat bertahan sampai 14 hari. Hal ini membuat payudara terasa sangat menyakitkan karena ketegangan di sekitar areola meningkat, maka bayi bisa merasa semakin sulit menghisap payudara dan efektif menguras ASI.

Hal ini dapat sangat tidak nyaman dan menjengkelkan bagi ibu sehingga sulit baginya untuk menyusui tanpa bantuan. Massage payudara sangat dianjurkan dilakukan setiap sebelum makan untuk meringankan edema. Memerah susu keluar sebelum makan akan memperburuk kondisi ini lebih lanjut .

Trauma kelahiran tidak harus hanya dilihat dari segi intervensi medis yang terlibat tetapi juga efek psikologis yang sangat berpotensi mengganggu setelahnya. Sebuah penelitian kualitatif dengan responden para ibu dari AS, Inggris, Australia dan Selandia Baru menemukan beberapa hambatan dalam kemampuan ibu baru saat menyusui.

Nah untuk mengurangi segala dampak negatif dari intervensi medis yang diterima ibu dan bayi saat proses persalinan dan untuk mengurangi birth trauma, maka sebaiknya :

– Lakukan IMD (Inisisasi menyusu Dini)) pada setiap persalinan

– Kalukan Kontak kulit ke kulit secara berkepanjangan atau dalam waktu yang lama, apa yang dibutuhkan oleh bayi baru lahir adalah berada di dekapan ibunya, mendengarkan suara nafas dan jantung ibunya

– Buatlah bayi dekat dengan puting. Bau, bau dan aroma yang lebih, ini penting!

– Berikan Colostrum ibu kepada bayinya

– Ibu baru bersalin tiak perlu menggunakan parfum. Karena ini akan mengganggu indra penciuan sang bayi dan akan berpengaruh kepada kemampuannya untuk menyusui. Mencium bau asli tubuh ibunya ini sangat penting bagi bayi.

– Yakinkan, Yakinkan, Yakinkan! Ibu harus tenang dan santai untuk membantu ASI mengalir dan menyediakan lingkungan yang menenangkan bagi yang baru lahir. suami dapat memberikan pijatan di bahu ini akan meningkatkan oksitosin dan membantu ASI mengalir.

Nah semoga bermanfaat

Salam Hangat