
Bagi wanita, perineum merupakan suatu bagian tubuh yang sangat penting. Selama proses persalinan, peregangan dan robekan pada perineum dapat melemahkan otot-otot dasar panggul pada dinding vagina, trauma pada perineum juga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri pada saat melakukan hubungan seksual (Barret et al 2000, Eason et all 2002).
Ada dua pertanyaan favorit saat seorang ibu berkunjung ke tempat ibu yang habis melahirkan: Yang pertama adalah Sakit Tidak? Yang kedua adalah Dijahit Berapa? Dan tak jarang para ibu menjawab dengan lantang…SAYA di OBRAS!!! Hahaha saking banyakknya jahitan sehingga ibarat baju yang robek, maka sudah bukan lagi di jahit tetapi di obras. Sehingga banyak sekali ibu hamil yang ketakutan untuk melahirkan secara normal. Dan salah satu sumber ketakutannya adalah takut vaginanya sobek atau disobek dan dijahit. Karena sebagian besar ibu sering sekali bercerita bahwa sakitnya saat di jahit itu lebih sakit dibandingkan rasa sakit saat melahirkan. Jadi biasa Anda bayangkan sakitnya bagaimana bukan?
Pada ibu yang pernah mengalami robekan saat proses persalinan, hal ini bisa menjadikan trauma tersendiri baginya saat menghadapi proses persalinannya nanti. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah robekan pada perineum saat bersalin adalah “Perineum Massage”.
Perineum adalah area kulit antara liang vagina dengan anus (dubur) yang dapat robek ketika melahirkan atau secara sengaja digunting guna melebarkan jalan keluar bayi (episiotomi). Pijat perineum/ Perineum massage adalah teknik memijat perineum di kala hamil atau beberapa minggu sebelum melahirkan guna meningkatkan aliran darah ke daerah ini dan meningkatkan elastisitas perineum. Peningkatan elastisitas perineum akan mencegah kejadian robekan perineum maupun episiotomi. Pijat perineum/ Perineum massage juga sangat penting untuk keberhasilan Hypno-birthing