
Perkiraan USG tidak selalu benar itu yang harus di yakini namun hal ini tetap harus di waspadai, yang terpenting adalah coba lihat dulu dalam umur kehamilan berapa minggu diagnose ini Anda dapatkan? Jika memungkinkan untuk melakukan koreksi lakukanlah. Artinya selain Anda harus mencari second bahkan third opinion, mungkin Anda juga harus melakukan diet gula dan karbo untuk menghindari peningkatan berat janin yang berlebih.
Disini yang terpenting adalah percayai tubuh anda banyak sekali kasus bayi lahir normal dengan berat badan 4 bahkan 5 kg.
Nah kesimpulannya adalah jika Anda didiagnosa CPD,
1. Jangan stress
2. Cari pendapat kedua atau ketiga untuk memastikan sehingga Anda akan dapat mengambil keputusan terbaik.
3. Tegakkan diagnose tersebut. Mungkin dnegna pengukuran pelvimetri atau rontgen
4. Cari tahu tafsiran berat janin Anda dulu.
5. Upayakan untuk memperluas outlet panggul dengan beberapa cara seperti melakukan pelvic rocking, yoga, squatting position dll
6. Percayai tubuh Anda dan kekuatan Janin Panggul Sempit sebenarnya sudah sangat jarang terjadi di abad ini.
Salam hangat
Bidan Kita
Berikut Beberapa Studi Pada Pelvimetry dan CPD yang dapat Anda baca dan simak
1. Impey L. and O”Herlihy C. First delivery after caesarean delivery for strictly defined cephalopelvic disproportion. Obstet Gynecol 1998;92:799-803.
2. Phelan et al. Vaginal birth after cesarean. AMJOG 1987;157:1510-5.
3. Jongen VHWM et al. “Vaginal delivery after previous caesarean section for failure of the second stage of labour”. BJOG 1998;105:1079-81.
4. Flamm BL and Goings JR. “Vaginal birth after caesarean section: Is suspected fetal macrosomia (large for dates baby) a contra-indication.”