6. Apabila semua hal tersebut telah Anda atau suami Anda penuhi, kebenaran dari uji kesuburan sepenuhnya tergantung pada keterampilan dan profesionalitas dari klinik kesuburan yang memeriksa.
Coitus interruptus adalah istilah medis yang mengandung arti dikeluarkannya sperma diluar tubuh wanita saat pria dan wanita melakukan hubungan seksual. Puncak kepuasan seksual yang dirasakan pria saat melakukan ejakulasi sperma dapat dirasakan sejak sesaat sebelum sperma tersebut dikeluarkan.
Oleh karena itu, pria yang hendak mengeluarkan sperma di luar tubuh sang wanita, baik sebagai tindakan untuk mencegah kehamilan maupun didasari alasan lainnya, dapat menyadari kapan waktunya mengeluarkan alat genital pria dari dalam genital wanita saat berhubungan seksual.
Meskipun demikian, kecepatan, kontrol tubuh, serta kesadaran pria seringkali terlambat untuk melakukan langkah coitus interruptus tersebut. Akibatnya, sebagian atau seluruh sperma dikeluarkan dalam genital wanita.
Setelah Anda melakukan analisis sperma, kini tiba saatnya membaca hasil analisis sperma tersebut untuk mengetahui tingkat kesuburan Anda:
Untuk pengetahuan Anda, standar yang telah ditetapkan WHO adalah:
Ø Volume : 2 ml atau lebih
Ø pH : 7,2 sampai dengan 8,0
Ø Konsentrasi spermatozoa: 20 juta spermatozoa / ml atau lebih
Ø Jumlah total spermatozoa : 40 juta spermatozoa per ejakulasi atau lebih
Ø Motilitas spermatozoa : Dalam waktu 1 jam setelah ejakulasi, sebanyak 50% dari jumlah total spermatozoa yang hidup, masih bergerak secara aktif.
Ø Morfologi permatozoa : 30% atau lebih memiliki bentuk yang normal
Ø Vitalitas spermatozoa : 75% atau lebih dalam keadaan hidup=
Ø Jumlah sel darah putih : lebih sedikit dari 1 juta sel/ml
Dari standar yang telah disebutkan tersebut, dokter akan membuat suatu simpulan yang akan diterima oleh Anda sebagai hasil analisis sperma. Adapun macam dan definisi dari kesimpulan tersebut adalah:
1. Normozoospermia: Karakteristik normal.
2. Oligozoospermia: Konsentrasi spermatozoa kurang dari 20 juta per ml.
3. Asthenozoospermia: Jumlah sperma yang masih hidup dan bergerak secara aktif, dalam waktu 1 jam setelah ejakulasi, urang dari 50%.