
Penyebab lain dari flek ringan selama kehamilan adalah hubungan seksual dan infeksi vagina.
-
Merah
Cairan vagina berwarna merah selama kehamilan membutuhkan perhatian secepatnya dari provider Anda karena dapat menandakan keguguran atau kehamilan ektopik, terutama jika pendarahan cukup banyak, terdapat gumpalan darah, atau terjadi bersamaan dengan adanya kram dan sakit perut.
Penyebab lainnya, terutama selama trimester pertama, adalah karena implantasi atau infeksi. Namun pendarahan yang terjadi di akhir kehamilan dapat mengindikasikan masalah yang serius atau persalinan prematur, yangmana memerlukan perhatian medis secepatnya.
Cairan ketuban?
Salah satu tipe cairan yang akan keluar saat kehamilan adalah cairan ketuban yang merembes. Perembesan cairan ketuban ini dapat terasa sepeti cairan hangat yang mengalir secara perlahan dari vagina Anda. Cairan ini biasanya tidak berbau dan tidak berwarna, namun dapat mengandung sedikit lendir atau darah. Salah satu cara untuk membedakan cairan ketuban dengan cairan vagina adalah dengan menggunakan kertas lakmus. Gunakanlah kertas lakmus berwarna merah. Apabilah yang keluar merupakan cairan ketuban maka kertas lakmus akan berubah menjadi warna biru. Hal ini dikarenakan karena kertas lakmus mempunyai sifat asam sedangkan air ketuban memiliki sifat basa.
Apa yang harus saya lakukan?
Peningkatan keputihan saat kehamilan merupakan hal yang normal, namun keputihan yang mempunyai warna atau bau yang tidak biasa seringkali mengindikasikan adanya infeksi. Segera temui provider Anda jika hal ini terjadi.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan vagina Anda selama kehamilan:
- Hindari penggunaan tampons;
- Hindari douching (mencuci vagina dengan menyemprotkan larutan khusus ke dalam saluran vagina);
- Gunakan produk-produk kewanitaan yang tidak berbau, termasuk tisu dan sabun;
- Gunakan panty liners untuk menyerap cairan yang berlebihan;
- Keringkan area kemaluan Anda setelah buang air kecil, buang air besar, mandi, atau berenang;
- Gunakan celana dalam dengan bahan yang longgar atau breathable, contohnya celana dalam berbahan kapas;
- Jaga pola makan Anda dan hindari terlalu banyak gula, karena dapat memicu adanya infeksi jamur;
- Konsumsi makanan yang mengandung probiotik, seperti yogurt, tempe, kimchi, kefir, dan lainnya, yang dapat mencegah terjadinya ketidakseimbangan bekteri dalam vagina.
Kapan harus pergi menemui dokter?
Segera temui provider Anda jika Anda menemui kejanggalan dari keputihan Anda, entah dari segi warna maupun bau seperti yang telah dijelaskan diatas. Catatlah kapan kejanggalan tersebut terjadi beserta gejala lain yang mungkin Anda rasakan. Ingatlah untuk tidak mencoba untuk mendiagnosa diri Anda sendiri dan mengobati diri Anda sendiri tanpa mengkonsultasikannya dengan provider Anda terlebih dahulu saat Anda menemukan kejanggalan.