Bidan Kita

Home Childbirth All About Childbirth Ketakutan yang sering muncul menjelang persalinan

Ketakutan yang sering muncul menjelang persalinan

0

g. Beberapa orang memilih untuk menggunakan  obat alami untuk mengatasi rasa nyeri seperti pijat, relaksasi, pernapasan dan keterampilan bermanfaat lainnya untuk melalui proses persalinan dengan rasa yang nyaman. Ini mungkin termasuk berendam, mandi di bawah shower, kompres hangat, dukungan dari keluarga, teman, dll

2. Takut kehilangan kontrol selama persalinan.

Kehilangan kontrol dalam persalinan dapat diartikan berbeda beda untuk setiap ibu. Ini mungkin berarti bahwa Anda khawatir akan merasa malu tentang kehilangan kesopanan (telanjang misalnya, padahal dokternya laki-laki). Ini juga mungkin berarti bahwa Anda takut berteriak-teriak dan menjerit saat proses persalinan nanti. Beberapa ibu juga takut kehilangan control untuk buang air besar mereka. Semua ini adalah ketakutan yang umum dan normal. Bicarakan dengan dokter Anda tentang semua kekhawatiran Anda tentang hal ini.

3. Takut sesuatu yang tidak beres saat melahirkan, sehingga memerlukan intervensi medis. apalagi saat ini intervensi medis terus meningkat.

Saat ini angka SC di Indonesia juga meningkat tajam. Teknologi lainnya seperti induksi, augmentasi, Forcep, dan Vaccums juga semakin banyak. Kadang-kadang pemberian obat-obatan, justru dapat meningkatkan kemungkinan bahwa Anda akan memerlukan intervensi tambahan. Bicarakan dengan dokter atau bidan tentang intervensi umum, kekhawatiran Anda dan bagaimana Anda dapat menghindari mereka ketika mereka mungkin tidak diperlukan. Adanya pendamping persalinan yang professional dapat membantu menurunkan tingkat intervensi medis. Dan yang terpenting adalah ketahui apapun obat atau intervensi yang akan di lakukan kepada Anda. Peretimbangkan keuntungan, manfaat, resiko bahkan alternative lain.

4. Takut ada sesuatu yang salah dengan bayi.

Kabar baiknya adalah bahwa dengan perawatan kehamilan yang tepat dan gizi yang seimbang, banyak masalah yang umum terlihat pada dekade-dekade sebelumnya telah hampir diberantas.  Jika Anda memiliki masalah genetik atau kekhawatiran mulai bicarakan hal ini dengan dokter atau bidan untuk skrining genetik atau kehamilan. Hal ini juga dapat membantu meringankan kecemasan.

5. Takut di Episiotomy atau takut robek

Beberapa wanita secara khusus khawatir atas kemungkinan dilakukan episiotomi (sayatan dari vagina ke rektum) ketika proses persalinan. Kabar baiknya adalah saat ini kecenderungan melakukan episiotomi rutin sudah banyakberubah di kebanyakan rumah sakit. Dokter akan mengambil pendekatan yang lebih konservatif untuk prosedur ini, karena menurut pengakuan bahwa episiotomi dapat mengakibatkan periode pemulihan yang jauh lebih menyakitkan bagi ibu, dan dalam beberapa kasus, dapat berhubungan dengan jaringan dan kerusakan otot yang lebih banyak dan parah. Untuk mencegah terjadi robekan atau kemungkinan episiotomy, mulailah lakukan pijat perineum dan senam kegel juga yoga untuk mengurangi resiko episiotomy.

Dokter dan bidan dapat menggunakan berbagai metode untuk menghindari episiotomi. Mendorong perempuan untuk menggunakan duduk, berbaring miring kiri, atau berlutut/merangkak, dapat membantu mereka menghindari overdistension (merobek) perineum (area vagina dan dubur). Teknik lain yang digunakan untuk menghindari episiotomi termasuk pijat pralahir di daerah perineum (perineum massage), kelahiran terkendali dan memperlambat keluarnya kepala bayi (super crowning), dan dukungan pada perineum dengan menggunakan kompres hangat.