
Banyak ibu datang ke ruang konsultasi dengan wajah cemas dan suara pelan, lalu bertanya,
“Bu Bidan… saya punya ambeien. Jadi nanti harus caesar, ya?”
Pertanyaan ini bukan hanya sering muncul, tapi juga sangat bisa dimengerti. Karena siapa pun pasti khawatir kalau harus melahirkan sambil menanggung rasa nyeri di area yang sudah sensitif sebelumnya.
Tapi jawabannya tegas dan menenangkan:
Punya wasir bukan berarti Anda tidak bisa melahirkan normal.
Bahkan, Anda tetap bisa menjalani proses persalinan yang nyaman, tenang, dan gentle—asalkan tahu cara mempersiapkan tubuh dan pikiran dengan baik, serta mendapat dukungan dari tim yang paham dan menghargai fisiologi persalinan.
Di artikel-artikel sebelumnya, kita sudah bahas tuntas tentang:
-
Apa itu wasir dan mengapa sering terjadi saat hamil
-
Mitos seputar wasir yang membuat ibu takut melahirkan normal
-
Derajat keparahan wasir dan cara mengenalinya
-
Langkah pencegahan serta perawatan ringan yang bisa dilakukan sendiri
Nah, di artikel kali ini kita akan lanjut membahas hal yang sering jadi kekhawatiran utama:
“Kalau wasirnya masih ada, gimana saat melahirkan nanti? Apakah akan makin parah? Apakah bisa tetap mengejan? Posisi melahirkannya gimana?”
Tenang, Bu. Semua akan kita bahas dengan bahasa yang ringan tapi tetap ilmiah, agar Anda makin yakin bahwa melahirkan dengan wasir pun bisa tetap gentle, aman, dan bermakna.
✨ 1. Gentle Birth Bukan Tentang Tanpa Rasa Sakit, Tapi Tentang Rasa Aman dan Disadari
Banyak orang salah paham. Mereka pikir gentle birth itu harus serba “mudah dan mulus”, tanpa nyeri, tanpa gangguan apa pun. Padahal, gentle birth bukan berarti bebas dari rasa sakit—tapi tentang bagaimana seorang ibu merasakan proses persalinannya dengan kesadaran penuh, tenang, dan merasa aman dalam setiap tahapannya.
Bahkan saat tubuh sedang tidak dalam kondisi “ideal”—seperti ketika sedang mengalami wasir—gentle birth tetap bisa terjadi. Karena yang membuat pengalaman bersalin jadi lembut dan bermakna bukanlah kesempurnaan fisik, melainkan rasa percaya pada tubuh sendiri, dukungan dari sekitar, dan informasi yang cukup untuk membuat keputusan.
Gentle birth adalah kombinasi dari:
-
Penerimaan penuh terhadap proses yang alami
-
Kesadaran tubuh dan pikiran akan apa yang sedang terjadi
-
Rasa aman dan didukung oleh tim yang tidak menghakimi
-
Ruang untuk bergerak, memilih posisi, dan mengikuti ritme tubuh
Semua ini bisa dimiliki oleh ibu dengan wasir sekalipun. Bahkan, dengan pendekatan gentle birth, ibu yang punya ambeien justru bisa merasa lebih dihargai dan lebih nyaman dibanding jika harus menghadapi proses persalinan yang kaku dan penuh intervensi.
Secara ilmiah, apa manfaat gentle birth dalam kasus wasir?
Studi dari Simkin & Hanson (2017) menyebutkan bahwa pengalaman persalinan yang penuh tekanan emosional dan kontrol eksternal dapat meningkatkan persepsi nyeri dan membuat tubuh ibu lebih tegang secara fisiologis. Ketegangan inilah yang memperberat rasa nyeri, termasuk di area yang sudah sensitif seperti anus atau perineum.
Sementara itu, pendekatan yang tenang, penuh kepercayaan, dan penuh dukungan terbukti:
-
Mengurangi stres dan ketegangan otot dasar panggul
-
Membantu proses pembukaan serviks lebih efisien
-
Menurunkan risiko robekan dan tekanan berlebih ke perineum dan anus
-
Memperbaiki pengalaman lahir secara keseluruhan, termasuk dalam hal pemulihan pascapersalinan
Jadi, apa yang bisa ibu lakukan sejak sekarang?
-
Bangun koneksi dengan tubuh sendiri. Mulai dengan menyadari napas, gerakan, dan respons tubuh terhadap stres atau ketidaknyamanan.
-
Cari tahu sebanyak mungkin tentang proses persalinan. Pengetahuan yang tepat mengurangi rasa takut. Misalnya: tahu bahwa mengejan bisa disesuaikan dengan kondisi wasir, atau posisi lahir bisa dipilih agar tidak terlalu menekan anus.
-
Libatkan pasangan dan tim pendukung. Jangan hadapi proses ini sendirian. Suami, doula, dan bidan bisa dilatih untuk jadi bagian dari sistem support yang memudahkan proses lahir.
-
Ikuti kelas dan edukasi yang sesuai dengan nilai dan kondisi ibu.
Di sinilah Bidan Kita hadir sebagai tempat belajar, bertanya, dan didampingi dengan penuh empati. Anda bisa:
-
Mengikuti kelas online maupun offline Gentle Birth dan Hypnobirthing yang sudah dipandu ratusan ibu sejak tahun 2006
-
Menonton video-video edukatif dan afirmatif di YouTube Bidan Kita
-
Membaca artikel-artikel lengkap tentang wasir dan persalinan di blog resmi Bidan Kita
-
Dan tentu saja, mengikuti Instagram @bidankita untuk inspirasi harian, cerita nyata, dan tips aplikatif
Karena gentle birth bukan milik ibu-ibu “kuat”.
Gentle birth adalah milik semua ibu yang bersedia mendengarkan tubuhnya, belajar dengan cinta, dan percaya bahwa tubuhnya tahu caranya melahirkan.
2. Strategi Mengejan yang Tepat: Tidak Harus “Kuat-Kuatan”
Banyak ibu membayangkan bahwa mengejan saat melahirkan itu seperti “ngeden habis-habisan”—muka tegang, napas ditahan, dan tubuh dipaksa mengeluarkan bayi sekuat tenaga.
Apalagi kalau punya wasir, pikiran seperti ini justru menambah rasa takut: