Bidan Kita

Home Childbirth All About Childbirth My Birth, My Life, My Passion, My Challenge

My Birth, My Life, My Passion, My Challenge

0
My Birth, My Life, My Passion, My Challenge

Bu Lanny Kuswandi dan mas Reza Gunawan lah yang memperkenalkan aku dengan Elena Tonetti yang akhirnya membawa sebuah moment yang transformasional dalam hidupku. BIRTH TRAUMA…inilah yang membawa aku hingga menjadi seperti sekarang.

Ya, saya ingin memberikan persembahan yang terbaik Untuk Tuhan yang telah mengijinkan saya untuk lahir di bumi ini. Suaraku tidak terlalu bagus untuk menjadi pemimpin paduan suara di gereja, tanganku tidak terlalu lincah untuk menjadi organis di persekutuan doa. Namun saya ingin mempersembahkan yang berarti untuk Tuhan.

Walau tanganku tidak terlalu lincah untuk memetik gitar ataupun menekan tuts piano, namun kurasa tanganku cukup lembut dan hangat untuk menyambut bayi bayi yang lahir di bumi ini. Ya… itulah yang membuat aku kembali bersyukur, berterimakasih dan merasa menjadi wanita paling beruntung. Karena telah banyak malaikat kecil yang merasakan sambutan tanganku saat mereka melihat dunia untuk pertama kalinya. Menjadi GENTLE BIRTH KEEPER…inilah keberuntungan dan anugerah untuk hidupku.

Menjadi Bidan yang “nyeleneh” yang “melawan arus” yang terkesan “neko –neko” bukanlah tanpa tantangan. Dan tahun ini adalah tantangan terbesar untukku.

Sejak mengenal dan mengerti tentang Gentle Birth. Saya baru sadar ternyata inilah yang saya cari dalam hidup ini. Inilah tujuan saya di lahirkan ke bumi ini. Inilah “kontrak kerja” saya kepada Tuhan sebelum saya dilahirkan. Menjadi Gentle Birth Keeper.

Dan sejak itu cita cita saya adalah saya ingin berlimpah berkat, dan menjadi saluran berkat bagi orang lain terutama bagi para bayi yang hendak melihat bumi. Saya ingin semakin banyak ibu dan yah juga bayi yang merasakan indahnya melahirkan dan dilahirkan. Saya ingin agar semakin sedikit orang yang merasakan trauma saat melahirkan ataupun dilahirkan. Itulah tujuan hidup saya.

Berbagi ilmu, berbagi cerita berbagi hal hal baik untuk mereka , untuk para calon orang tua agar mereka mau bersiap diri menyambut buah hati.

Karena Bagi saya. Dilahirkan menjadi seorang wanita adalah anugerah. Karena di tubuh inilah ada miniature alam semesta beserta keajaibannya.

Cerita tentang kejadian alam semesta seperti di Alkitab ada dan dan terjadi di tubuh kita (wanita). Dan mengapa Tuhan memberi ketetapan 40 minggu untuk kita bertumbuh dan belajar di Rahim karena Tuhan mau merenda tubuh dan hati kita agar ketika lahir ke dunia, kita menjadi tangan Tuhan yang penuh kasih dan memberitakan anugerah dan kebesarannya.

Namun apa yang terjadi jika sejak dalam rahim ibu dan saat pertama kali melihat dunia kita mendapatkan trauma, merasakan kekecewaan, amarah dan kesedihan?!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here