Bidan Kita

Home Blog Page 30

My Awesome Birth

Birth Story

melahirkan = DILAHIRKAN

Saat seorang wanita melahirkan, sebenarnya dia juga dilahirkan. dilahirkan menjadi seorang IBU.

ada banyak sekali hal yang bisa dipelajari. dan satu hal yang harus di pahami bahwa proses persalinan dan kelahiran adalah peristiwa yang TIDAK TERLUPAKAN . jadi mari siapkan dirimu dan buatlah pengalaman melahirkan yang paling indah dalam hidupmu.

dan ini adalah kisah kelahiran bunda Niken:

IMG-20160801-WA0004

A bunch of love for you, my beloved 💖

Assalamu’alaykum warahmatullah wabarakatuh, nanda Hisyam Adhyasta kesayangan mami papi..
Haii nak, melalui tulisan ini, mami mau berbagi kisah indah bagaimana kita berjumpa untuk pertama kalinya.. Cekidot ya sayang 😘😘

Syam, mami papi menghalalkan hubungan kami di tanggal 10 Oktober 2015. Alhamdulillah tak lama setelahnya, kamu memberikan sinyal cinta telah hadir dalam kehidupan kami. 9 Desember 2015, alhamdulillah mami positif ➕➕

Sayang, terima kasih sudah sangat baik dalam perut mami. Mami hampir tidak mual dan muntah, malahan apa saja masuk mulut 😁 mungkin itu yang membuat syam embil yaa, hihihii

Smuanya lancar selalu sayang, terima kasih anak sholih mami papi 😘😘

Di trimester tiga, walaupun bisa dibilang agak telat, mami mulai memberdayakan diri. Banyak sahabat mengenalkan persalinan nyaman, yaa karena tempat tinggal kita yang terlalu eksklusif di kepala burung Tanah Papua, mami belajarnya by book dan online aja 💪 jadilah mami sering-sering buka web bidankita.com dan nyari buku-buku yang membantu.

Sampai tiba waktunya, 31 Juli 2016. Hisyam 38w6d.. Kebetulan kita bobonya di rumah mbah, paginya mami ngerasa perut bagian bawah kenceng dan pinggang belakang nyut nyut. Rasanya seperti yang sudah sudah, cumanya lebih intens. Bilang sama papi tapi masih dibawa santai.

Sempat beli ayam kampung dan donat dulu buat makan, mami laper deeek 😁 pas pulang, sambil ngemilin donat, gelombang cintamu dateng mulai teratur. Langsung on app Kontraksi Nyaman Kakak Pembina baik hati.

12028688_10205150652631984_9087397094967286460_o

Seingat mami, jam sebelas gitu udah ada notifikasi “segera ke nakes” karena udah 5 menit sekali, tapi mami ngeyel. Masih mau berdua papi di rumah. Sampai simbah dateng, bujuk bujuk ayo ke rumah sakit, buat ngecek. Simbah ga sabaran dek., hhihi..
Jam 1 siang, siap2 ke rs deket rumah, bismillah, sebelumnya ngecek udah ada bloody show..
Papi dan mbah akung mulai angkat barang2. Tak lupa papi nenteng jimbol kesayangan masuk mobil, ealah dek, ada tetangga ngirain kita mau piknik bawa2 bola gede, padahal kan mau nyambut kamu, syam .. hihiihi

Sampai di rs, cek pembukaan alhamdulillah udah bukaan 4. Sambil nunggu, mainan jimbol (birthing ball), mami nyeletuk, “pi, laper, mau makan es krim magnum yaa” cuuusss simbah beli deh.
Sampai tetangga ibu2 sebelah yang mau lahiran melongo nanya papi, “ini yang mau lahiran mas? Kok masih ketawa2? Emang ga sakit mba? Malah mainan bola juga. Eeeeh makan eskrim??” ahahah mami papi ketawa aja syam. Kita kan mau nyambut tamu agung yaa dek jadi kudu lemesin aj tsaaay 😌😌

Oia dek, ada lagi yang lucu. Teringat pesan buibuk di lgb, melahirkan itu harus cantik, karena mau melakukan prosesi sakral, mami udah jauh2 hari udah nyiapin make up bag dalam hospital bag, hihi. Jadi sebelum berangkat ke rs, mami mastiin ke papi, “make up bagku ada kan pi?” mami centil ya dek? 😁 ga dooong, kan kudu cantik karena mau ketemu pangeran (baca : hisyam)

Mulai naik kasur jam 4.30 karena udah bukaan 8. Papimu hebat dek, tidak sedetik pun melepas tangan mami, genggam teruuuuuss. Nyamaaaaann.. Papi siaga 😎

Rasanya kontraksi sungguh aduhai dek, mami sempat ngeblank di bukaan terakhir. Tapi teringat pelajaran dari kakak pembina baik hati, sambil papi ingetin inhale exhale. Oia papi bilang, mami slalu ngucap, “niken kuat niken bisa”.

Adzan maghrib 6.30, mami masih ingat dengan jelas suaranya. Disusul makpyoooooookk, anget2 banjir di kasur, dan 5 menit kemudian Hisyam Adhyastha pun lahir ke dunia. Allahu akbar. Rasanya deeeeeekk.. Dunia ini benar2 menyambutmu, mami senyum, papi menangis haru, lalu menyambutmu. Aah sayang, kamu anugerah terindah kami 💖

Mami diacungi jempol bu bidan karena tidak berisik selama persalinan, malah senyum, ketawa, alhamdulillah. Sekali lagi ini karena pemberdayaan diri (yang masih secuil ilmunya).

Deeek, mami akui, mami masih jauh dari sempurna mempersiapkan bertemu denganmu. Namun mami puas, afirmasi selalu soal berat badanmu yang kalau sudah 3kilo segera kabari mami, menanyakan langsung padamu mau lahir ditemani simbah atau tidak (karena simbah harus dinas luar kota seminggu kemudian), kita sama2 mempersiapkan diiri supaya minim intervensi nakes sampai afirmasi melahirkan nyaman semua terpenuhi, ma syaa Allah. Senang sekali mami.. Walau perineum tak utuh, tak berkurang bahagia mami nak. Hisyam luar biasaa..

Mami baru masuk grup kece Laskar Gentle Birth di seminggu sebelum bertemu denganmu. Untunglah punya kluarga baru di sana yang benar2 solid. Dukungan doa cints dari ibu2 kece membuat mami bersemangat, bahagia, karena seperti punya banyak keluarga yang mendukung persalinan nyaman ini. Banyaaaaak sekali ilmu di sini, coba kenal dari dulu yaa, jadi bisa lebih maksimal 😎

13697190_10207012400734523_2380556552333057721_n

Terima kasih kak Yesie, kakak pembina kece, yang walau baru mami kenal, namun banyak membantu mami memberdayakan diri. Terima kasih buat mbak2 lgb yang mendukung penuh cinta. Cium satu2 😘
Terima kasih buat Papi paling ganteng paling kece paling siaga sepanjang masa dan simbah and the gank
Daaaan tentunya terima kasih banyak kesayangan mami, sama2 belajar dengan mami mempersiapkan ini semua 😘😘

Laskar Gentle Birth

Awal Cerita

Berawal dari ide membuat group WA, yang isinya adalah klien klien prenatal gentle yoga di Jogja supaya memudahkan saya untuk berbagi ilmu, memberikan pengumuman, atau koordinasi atau apapun yang berkaitan dengan prenatal gentle yoga.

Di luar dugaan, group yang isinya tentu ibu ibu ini antusiasme nya luar biasa. di group WA ini kami bisa curhat, bisa sharing, bisa saling olok olokan seseruan dan bisa ketawa bersama. bahkan bisa saling info apakah kelas yoga masih ada seat nya, karena saking serunya, hampir setiap hari selasa, para ibu selalu datang pagi pagi dan berebutan seat. karena memang kapasitas studionya hanya 15 seat, dan hampir setiap selasa, keriuhan para ibu untuk berebut seat sangat luar biasa.

Lahirlah Laskar Gentle Birth

Semakin hari kami semakin akrab, hingga setiap yoga hari selasa di kelas prenatal gentle yoga seolah menjadi sarana ngrumpi bareng dan hang out bareng. dan semuanya menjadi keluarga. dan saking akrabnya akhirnya group yang semula bernama “Prenatal Gentle Yoga Client Jogja” berubah menjadi “LASKAR GENTLE BIRTH”

Di Laskar Gentle Birth (LGB) ini kami saling berbagi, saling support, saling mendoakan. dan tanpa di duga perkembangan group ini luar biasa dan akhirnya menjadi komunitas dalam kurun waktu sekitar 3 bulan.

Saya sangat beruntung sekali, saya sangat bersyukur, karena di group LGB ini semua ibu berhasil merasakan pengalaman yang positif saat melahirkan dan dilahirkan. kami tumbuh bersama, kami belajar bersama.

Melahirkan itu = Bahagia, Melahirkan = Tugas Mulia

Lelaki Pejuang Kami

Well setelah lama sibuk dengan baby and toodler, akhirnya berkesampatan untuk menuliskan sepenggal cerita tentang kelahiran lelaki pejuang kedua kami.

Lets start the story.. Story about love, miracle, patience and blessing..

Saya selalu percaya bahwa setiap wanita tercipta dengan sempurna, karena merekalah yang akan mengemban tugas mulia sebagai seorang ibu.. Mengandung, melahirkan, menyusui, mendidik dengan cinta kasih adalah naluri yg paling alamiah yang dimiliki oleh setiap wanita.

12792382_1070718046284265_6677079065917534357_oYaahhh,, hal apalagi yang paling membahagiakan bagi wanita selain mengetahui dirinya tengah hamil buah cintanya? Begitupun dengan yang saya rasakan, sangat bersyukur Sang Pencipta mendengar doa kami. Kehamilan di waktu yang tepat, pas sekali bertepatan saat anak pertama kami berumur 3 tahun. Banyak orang bertanya apakah ini sengaja diprogram? Iyaa, Tuhanlah yang memprogramnya (saya tidak KB selama ini).

Kehamilan dinikmati dengan bersyukur dan bersuka cita tiap hari. Mulai belajar lagi, membaca lagi, browsing lagi dan lagi lagi rajin mengintip web Bidan Kita (www.bidankita.com) . Tapi kehamilan kedua bukanlah tanpa kendala karena sudah berpengalaman, ternyata setiap anak membawa karakter masing-masing bahkan saat masih berada dalam kandungan. Morning sickness, Ngidam makanan, kaki kram, bahkan sempat flek saya rasakan dikehamilan kedua ini, yang tidak saya rasakan dikehamilan pertama.

12710994_1062319680457435_7144927557268628766_oMasuk trimester ke dua saya bersyukur dipertemukan dengan bidan idola saya sejak hamil pertama, sayang saat itu kami belum berjodoh, Bu Yesie Aprillia empunya Bidan Kita. Wiihhh rasanya senang sekali bisa ikut kelas salsa untuk ibu hamil dan sejak saat itu saya mulai rajin mengikuti prenatal yoga (uk 25week), ilmu yang saya dapatkan sangat luar biasa bahkan bukan sekedar ilmu tapi banyak teman sesama ibu hamil bisa sharing bersama yang akhirnya sekarang tergabung dalam sebuah komunitas #laskargentlebirth.

Yoga, latihan nafas, relaksasi dan afirmasi ke bayi terus saya lakukan, salah satu yang selalu saya bisikkan ke bayi saya adalah “adek pinter, sehat, kuat.. lahirlah disaat yang tepat dan cara yang hebat”. Dan anak saya mendengarnya, dia memilih untuk lahir di usia kandungan tepat 37 minggu.

Diawali dengan gelombang cinta yang datang dini hari Selasa 19 April 2016, namun masih belum cukup intens jadi saya memutuskan untuk lanjut tidur (walaupun sesekali terbangun merasakan gelombang cintanya).

MENEMUKAN BAHAGIAKU (Birth Story)

IMG-20160110-WA0002

Positif hamil.. Ya, itulah salah satu kebahagiaan kami.. Yang di nanti dan ditunggu..
Akhirnya amanah itu datang pada kami disaat usia pernikahan baru menginjak usia 3 bulan.. Alhamdulillaah..

Dengan posisi domisili yg masih di Jakarta, jadilah segala pemeriksaan dilakukan disana.. Tapi malangnya, di pertemuan pertama saya bertemu nakes yg akhirnya membawa rekaman kurang baik tentang kehamilan dan membuat saya nyaris stres pada kehamilan yg ditunggu tunggu ini..

Keputusan besar pun dibuat.. Ya, saya memutuskan resign..
Demi menjalani masa kehamilan yg menyenangkan dan menenangkan, berbekal dari kisah kembar saya, dimana kehamilan dan persalinannya layak untuk dikenang.. Bukan menjalani kehamilan dibawah bayang-bayang diagnosis nakes yang serba negatif..

Pelatihan Prenatal Gentle Yoga

Kenapa Memilih Yoga?

Yoga adalah olah raga yang sangat diminati saat ini. dan yoga juga terbukti sangat ampuh untuk membantu ibu hamil mengatasi semua keluhan ketidaknyamanan yang mereka rasakan selama masa kehamilan serta mampu membantu melancarkan proses persalinan mereka.

Antusiasme orang-orang yang pergi berlatih yoga tersebut, sayangnya tidak disertai dengan mengembangkan perhatiannya pada aspek lainnya dari filosofi yoga yang sangat luas dan cukup kompleks, atau bahkan sekaligus mempraktikkannya, padahal  sesungguhnya,dalam fisosofi yoga itu, asana hanyalah salah satu dari delapan tangga (ashtangayoga) menuju keutamaan hidup.    Ada banyak hal yang harus di perhatikan dalam yoga dimana yoga tidak sekedar hanya asanas atau pose saja, namun lebih kearah bagaimana Anda bisa menyatu dengan tubuh dan pikiran.

Yoga dapat menjadi peluang baru bagi para bidan untuk belajar mengembangkan diri dan ketrampilan. Karena pada dasarnya yoga ibu hamil atau prenatal yoga merupakan salah satu olah raga terbaik untuk ibu hamil.

Dan sebagian besar klien di tempat saya pun juga saya latih Yoga. Lebih dari 85% ibu ibu yang rajin yoga, mampu melahirkan dengan nyaman dan lancar.

Untuk menjadi pelatih yoga tentu butuh pendidikan yang panjang dan berjenjang dan praktek yang berkesinambungan. Karena Yoga tidak sekedar mampu melakukan berbagai pose (asanas) namun yoga adalah tentang body, mind dan soul yang selaras dan harmoni.

Yoga Untuk Ibu Hamil? Begini Gerakannya, Lakukan dengan Benar Ya…

Yoga Untuk Ibu Hamil

IMG_8938

Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan bisa memengaruhi kondisi emosional calon ibu. Salah satu cara untuk menjaga agar ibu hamil tetap rileks dan tenang menjalani kehamilannya adalah dengan melakukan Prenatal Gentle Yoga.

Prenatal Gentle Yoga

Prenatal Gentle Yoga membantu mempersiapkan tubuh dan pikiran untuk proses melahirkan. Selain itu juga menjaga agar tubuh ibu hamil tetap sehat. Kehamilan merupakan suatu kesempatan yang sangat baik untuk merelaksasi tubuh membalikkan perhatian anda ke arah dalam. Yoga dapat memfasilitasi proses ini dan membantu mengantisipasi perubahan-perubahan yang tak terelakkan yang muncul bersama dengan datangnya kehidupan baru. Latihan yoga dapat menjadi waktu dimana anda mengabdi pada diri anda sendiri.

Kebanyakan asana (pose) yang dilatih secara normal dapat dilakukan selama kehamilan, tentunya dengan beberapa modifikasi. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari melakukan yoga selama kehamilan:

  • Berbagai posisi yoga membantu menjaga agar tubuh tetap kuat dan lentur sejalan dengan semakin membesarnya kehamilan.
  • Berbagai posisi yoga menguatkan otot-otot punggung yang dibutuhkan sebagai penopang.
  • Berbagai posisi yoga dapat memperbaiki posisi tubuh selama kehamilan.
  • Latihan yang teratur dapat mengurangi gejala-gejala yang normal terjadi pada kehamilan, seperti mual-mual di pagi hari, sembelit, pembengkakan, sakit kepala, dan toksemia atau keracunan darah.
  • Latihan pranayama dapat mengurangi kelelahan, stres dan ketegangan.
  • Ketika melakukan modifikasi posisi dengan benar, maka akan terbentuk banyak ruang bagi kandungan untuk bergerak dan bertumbuh dengan bebas.

Berbagai posisi yoga dan latihan-latihan pernapasan mengajarkan anda untuk memusatkan anda menjejakkan diri anda. Anda belajar untuk berfokus dan berkonsentrasi. Anda mempelajari respons dari relaksasi. Latihan-latihan pernapasan meningkatkan kemampuan anda untuk mengendalikan pernapasan, dan rasa sakit pada wajah dengan ketegangan dan bukannya dengan rasa takut. Berbagai keahlian ini sangat berguna bagi wanita selama masa kehamilan dan melahirkan.

Yoga sangat bisa dipelajari, asalkan Anda menyukai olahraga dengan gerak dan aktivitas yang maskulin, yakni fokus pada kekuatan fisik. Menganggap yoga sebagai gaya hidup, bahkan kebutuhan, akan membantu mencapai keselarasan.

Gerakan yoga juga membutuhkan konsentrasi agar harmonisasi tubuh, pikiran, dan jiwa, bisa maksimal. Tubuh akan berada dalam kondisi ideal jika harmonisasi berjalan sempurna. Yoga juga jangan dianggap rutinitas yang hanya membuat Anda tertekan. Karena itu, dimana pun Anda melakukan yoga, sebaiknya Anda memperhatikan faktor berikut ini:

Lakukan dengan benar

Melakukan gerakan yoga yang benar artinya sesuai kaidah anatomi tubuh manusia. Asana  dalam yoga yang paling mudah diaplikasikan pemula, berfungsi sempurna jika dilakukan dengan benar.

Menilai Persalinanmu (Judging in Birthing), Mengapa Ini Penting? Baca Sekarang!

Menilai Persalinan

Malam ini saya akan membahas sedikit tentang “menilai persalinan” lebih tepatnya “Judging in Birthing”… kenapa saya menulis ini? karena seringkali saya mendengar keluhan di ruang persalinan bahwa kami (tenaga kesehatan) seringkali men-Judge seorang ibu saat dalam persalinan. Judge /menghakimi/menilai /memberi label bahwa “ibu A pintar” sedangkan “ibu B bodoh”.

Nah sebenarnya bagaimana sih?

Perilaku Bersalin

colorselama ini, perilaku seorang wanita telah dinilai dan dikendalikan sepanjang sejarah. ada banyak penilaian atau label yang di sandang. dan para wanita sebaiknya menjadi ‘gadis baik’ yang mana artinya dia melakukan seperti yang dikatakan dan tidak menciptakan masalah bagi orang lain. begitu juga dalam proses persalinan, Anda akan dinilai sebagai “gadis baik” atau “ibu pintar” jika Anda menurut dengan apapun yang dikatakan orang lain kepada Anda. dan orang lain disini bisa saja pendamping persalinan Anda (suami, orang tua, dokter/bidan)

Padahal sebenarnya, dalam proses persalinan, tindakan atau perilaku yang dilakukan saat melahirkan adalah primal dan ‘liar’. dimanaPerilaku saat melahirkan pada seorang wanita sebenarnya berasal dari sistem limbik, area otak yang dimiliki oleh semua mamalia.

Seperti Apa Proses Persalinan Yang Baik?

Untuk mendapatkan sebuat proses persalinan yang baik kita perlu mematikan  neo-cortex  (bagian otak manusia yang berfungsi untuk berpikir dan menganalisa serta melogika). Hasilnya adalah perilaku naluriah menjadi perilaku melahirkan yang ‘kebinatangan’ atau sangat naluriah.

Saat seorang wanita melahirkan, dia bisa saja tenang, terfokus, namun bisa juga diluar kendali. sama seperti perilaku saat bercinta (yang juga dikendalikan oleh sistem limbik) ada kesamaan antara manusia, tapi karena kita merupakan makhluk yang unik, maka perilaku setiap orang sedikit berbeda.

Pendapat yang berkembang di masyarakat saat ini adalah melahirkan dengan tenang dan dikendalikan dianggap sebagai cara atau perilaku yang terbaik dan paling benar dalam proses persalinan. artinya kalau sang ibu itu “manut” dengan aba aba dan arahan petugas berarti dia dianggap “ibu pintar”, namun jika tidak, maka dia dianggap “bodoh”.

Ketika seorang ibu menjerit saat melahirkan, maka sang bidan-pun ikut menjerit bahkan memarahi si ibu agar ibu tersebut tidak menjerit saat melahirkan. seorang ibu yang mengeluh atau melenguh dan sedikit menjeritpun di anggap sebagai ibu yang tidak bida mengendalikan diri, padahal mereka sedang mengendalikan diri mereka dnegan sangat baik, hanya saja…cara mereka “sedikit keras”.

Seorang dokter Obsgyn, Michel Odent menunjukkan bahwa rasa takut yang intens dan rasa ‘kehilangan itu sering dialami oleh ibu bersalin menjelang pembukaan lengkap atau menjelang proses mengejan” dan inilah yang memfasilitasi refleks janin.

Monitoring Detak Jantung Janin Secara Berkala Dalam Persalinan

Yang Wajib Anda Ketahui

Ketika mendalami tentang Gentle Birth, lalu kemudian perlahan lahan mengamati segala tindakan dan asuhan yang diberikan kepada ibu bersalin dalam setiap pertolongan persalinan, kembali saya belajar dan belajar lagi.

Banyak sekali hal yang harus di sempurnakan. banyak sekali issue yang harus di bahas dan banyak sekali asuhan yang seharusnya bisa di berikan lebih baik lagi. sehingga bisa meningkatkan hasil.

Sering Terjadi Saat Ini

Terus terang sudah lama saya merasakan sebuah “kekonyolan” dalam proses persalinan di Indonesia ini.

“Semakin banyak tenaga kesehatan, semakin canggih fasilitas kesehatan dan tehnologi dalam kebidanan. Namun mengapa justru semakin sedikit ibu yang berhasil melahirkan dengan NORMAL ALAMI tanpa TRAUMA melalui Vagina Mereka?”

Hmmm…unik kan? cenderung konyol.

Nah kali ini saya akan coba bahas sedikit tentang Intermittent Auscultation (IA) atau Monitoring Detak Jantung Janin Secara Berkala.

Intermittent Auscultation (IA) atau Monitoring Detak Jantung Janin Secara Berkala dalam persalinan adalah standar untuk asuhan kebidanan berbasis masyarakat. Metode berbasis bukti berteknologi rendah ini diakui sebagai berkhasiat oleh ACOG, AWWOHN dan penyedia layanan kebidanan konvensional lainnya. Karena hanya membutuhkan Dopler dan  jam tangan atau dinding yang ada detikannya.

Mengenal Lebih Dekat Dengan Air Ketuban: Ibu-ibu Jangan Sampai Salah!

Apa Itu Air Ketuban?

Beberapa bulan terakhir ini, yang saya amati adalah: banyak sekali kasus intervensi dalam proses persalinan yang disebabkan karena adanya issue atau masalah yang berkaitan dengan air ketuban.

Ada yang “di bilangin” ketuban kurang, ketuban kering, ketuban keruh, ketuban rembes, ketuban bocor. ada juga yang ketuban pecah.

nah apa sebenarnya ketuban dan apa pentingnya ketuban sehingga sebegitu paniknya Anda ketika Anda mengalami issue issue di atas.

Cairan Ketuban / Amniotic Fluid

Janin di dalam kandungan hidup di dalam air (jadi selama 40 minggu atau lebih, kita adalah makhluk air). 

Selama kehamilan, bayi ini dikelilingi oleh cairan yang disebut cairan ketuban. cairan ketuban membantu melindungi bayi dari trauma perut ibu. Ketuban bantal cairan tali pusar, melindungi bayi dari infeksi, dan menyediakan cairan, ruang, nutrisi, dan hormon untuk membantu bayi tumbuh (Brace 1997).

Selama paruh kedua kehamilan, cairan ketuban terdiri dari urin dan paru-paru sekresi bayi. Cairan ini awalnya berasal dari ibu, dan kemudian mengalir melalui plasenta, untuk bayi, dan keluar melalui kandung kemih dan paru-paru (Brace 1997) bayi.

cairan ketuban yang sama ini kemudian ditelan oleh bayi dan kembali diserap oleh lapisan plasenta. Karena tingkat cairan ibu adalah sumber asli dari cairan ketuban, perubahan status cairan ibu dapat mengakibatkan perubahan jumlah cairan ketuban. tingkat cairan ketuban meningkat hingga ibu mencapai sekitar 34-36 minggu, dan kemudian tingkat secara bertahap menurun sampai kelahiran (Brace 1997).

Nah apa tujuan dari adanya cairan ketuban itu sebenarnya?

    1. Manfaat air ketuban adalah sebagai cairan yang memberi perlindungan bagi janin yang masih berada dalam proses tumbuh dan berkembang. Sehingga, janin di dalam rahim tidak terlalu mendapatkan gangguan dari luar yang berupa benturan yang mungkin tidak sengaja terjadi. Sehingga dia berperan sebagai pelindung yang akan menahan janin dari trauma akibat benturan
    2. Air ketuban juga dapat menjadi sebuah bantalan bagi janin di dalam rahim dari berbagai bahaya infeksi yang dapat menyebabkan terganggunya tumbuh kembang janin juga menyebabkan adanya trauma dari luar.
    3. Fungsi air ketuban bagi janin adalah air ketuban dapat menstabilkan suhu di dalam rahim. Suhu yang stabil membuat janin akan merasa aman dan nyaman. Hal ini disebabkan karena air di dalam ketuban di daur ulang secara sistematis sehingga tetap menjaga kestabilan suhu di dalam rahim.
  1. Air ketuban juga berfungsi sebagai cairan yang dapat membuat janin di dalam rahim lebih leluasa dalam bergerak. Pada usia kehamilan 18 minggu janin sudah dapat melakukan gerakan-gerakan kecil. Untuk mempermudah janin melakukan gerakan diperlukan cairan ketuban.
  2. Fungsi air ketuban bagi janin adalah dalam proses pembentukan paru-paru. Air ketuban memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pembentukan tubuh janin terutama paru-paru yang memiliki fungsi sebagai alat pernafasan kelak.
  3. Janin yang aktif bergerak akan sangat bermanfaat bagi proses pembentukan tulang. Air ketuban ini adalah sebagai media bagi janin agar lebih mudah bergerak di dalam rahim ibunya. Semakin aktif janin bergerak maka janin tersebut menunjukkan kesehatan yang baik.
  4. Fungsi air ketuban bagi janin adalah sebagai media pelapis dari sisi membran timpanik, hal ini berdampak bagi pendengaran janin. Dengan adanya air ketuban maka janin akan dapat mendengarkan bunyi-bunyian dari luar tubuh ibunya. Air ketuban sebagai media perantara bunyi yang berasal dari luar sehingga bisa masuk ke bagian telinga dalam janin.
  5. Melindungi dan mencegah tali pusat dari kekeringan, yang dapat menyebabkannya mengerut sehingga menghambat penyaluran oksigen melalui darah ibu ke janin.
  6. Berperan sebagai cadangan cairan dan sumber nutrien bagi janin untuk sementara.
  7. Memungkinkan janin bergerak lebih bebas, membantu sistem pencernaan janin, sistem otot dan tulang rangka, serta sistem pernapasan janin agar berkembang dengan baik.
  8. Menjadi inkubator yang sangat istimewa dalam menjaga suhu dan lingkungan Rahim agar tetap ideal bagi janin
  9. Selaput ketuban dengan cairan ketuban di dalamnya merupakan penahan janin dan rahim terhadap kemungkinan infeksi.
  10. Pada waktu persalinan, air ketuban dapat meratakan tekanan atau kontraksi di dalam rahim, sehingga leher rahim membuka dengan mudah.
  11. Dan saat kantung ketuban pecah, air ketuban yang keluar sekaligus akan membersihkan jalan lahir.
  12. Pada saat kehamilan, air ketuban juga bisa digunakan untuk mendeteksi kelainan yang dialami janin, khususnya yang berhubungan dengan kelainan kromosom.
  13. Kandungan lemak dalam air ketuban dapat menjadi penanda janin sudah matang atau lewat waktu.

Selain air ketuban, yang terpenting adalah selaput ketuban. atau disebut membran amnion. membran amnion membentuk lapisan lingkungan janin selama masa kehamilan. membaran ini yang mengisolasi janin sehingga dia hidup dalam  kantung membran yang mengelilingi bayi dari titik di mana itu berdekatan dengan plasenta pada lempeng korionik.

Membran amnion terdiri dari sejumlah lapisan yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Jadi, selaput atau membran amniotic tidak hanya satulapis saja. bahkan berlapis lapis. yang paling jelas adalah bahkan selaput itupun bisa kita pisahkan dengan mudah karena di antara lapisan itu ada semacam lapisan jelly yang sangat jelas sebagai pemisah antar lapisan.

Lapisan Membran

Nah..berapa lapis sebenarnya? silahkan lihat di gambar berikut:

773578-fig1

Jika Anda mengamati dan melihat gambarannya seperti ini:

 

SONY DSC
photo credit : @bidankita

Tipis…tapi berlapis lapis. dan tidak sedikit ibu yang mempunyai selaput ketuban yang unik, dimana antar lapisan sangat terpisah dengan jelas. sehingga saat persalinan dia bisa mengalami pecah ketuban beberapa kali. artinya ketuban pecah lalu saat persalinan ternyata selaputnya masih utuh.

Tips Bagaimana Mengatakan ke Keluarga, Jika Memilih Lahiran Dirumah

Tips Lahiran Dirumah

“Kamu mau ngapain? kamu mau melahirkan dimana katamu? melahirkan di rumah?  Apa? ….kamu gila??? Kamu nggak bercanda kan??? “

Ya, kalimat kalimat itulah yang seringkali muncul ketika seorang ibu hamil menyatakan keinginan mereka untuk melahirkan di rumah.

Sebut saja mbak Anggi dan mas Theo, beliau adalah klien saya dari Jakarta. dan beliau berhasil melahirkan dirumah dengan sangat nyaman saat itu. saat kami berbincang bincang, mas Theo bercerita dengan menggebu nggebu tentang respon keluarga mereka ketika mas Theo menyatakan kepada keluarganya tentang keinginannya untuk mendukung istrinya melahirkan di rumah. tentu dengan berbagai pertimbangan dan perdebatan yang alot alhasil mas Theo dan mbak Anggi mendapatkan lampu hijau dari keluarga untuk melahirkan di rumah.

Dan kejadian menarik yang diceritakan mas Theo kepada saya adalah:

saat itu di ruang tengah, disitu ada mama, papa, kakak, dan ada nenek juga.  ketika kami mengutarakan keinginan untuk melahirkan di rumah, semua orang menentang kecuali nenek saya. saat kami berdebat seru hingga Anggi nangis nangis, tiba tiba nenek bilang begini : “Dulu Nenek juga melahirkan semua anak nenek termasuk papa kamu di rumah juga kok.” dan seketika itu juga papa yang semula sangat keras menentang usul kami tiba tiba diam membisu. dan ketika “suhu” udah mulai menurun, papa akhirnya bertanya kepada kami tentang apa alasan kami untuk memilih melahirkan di rumah. dan ketika kami menjelaskan tentang semuanya dari A sampai Z, tentang Birth Plan kami, alhasil semua keluarga setuju dan akhirnya mendukung keinginan kami. dan…lahirlah Kheiza….anak kami yang cantik ini di Rumah Kami yang Indah ini.

Ya…ketika Anda berniat untuk melahirkan di rumah, seringkali tantangan terbesar adalah, BAGAIMANA CARA NGOMONG nya kepada orang tua?