Sebuah studi di University of Basel dan diterbitkan dalam “PLoS ONE” menyimpulkan bahwa stres seorang wanita hamil memiliki pengaruh pada plasenta nya.
Memang, kehamilan stres disertai menghasilkan plasenta lebih besar dibandingkan dengan normal. Janin memperoleh makanan (air, asam amino, mineral, gula, dll) yang diperlukan untuk kehidupan dan pertumbuhan plasenta.