Bidan Kita

Home Childbirth All About Childbirth Pentingnya Rencana persalinan (Birth Plan) Untuk Anda

Pentingnya Rencana persalinan (Birth Plan) Untuk Anda

0

Saya bersyukur sekali karena banyak dari Anda yang setelah bergabung di FB Bidan Kita dan sering “rekreasi” di website ini akhirnya mampu mengubah pandangan tentang proses persalinan.

 

Proses persalinan adalah sebuah peristiwa yang sacral dan tentunya merupakan sebuah pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan sepanjang hidup Anda, saya tahu Anda pasti menginginkan proses persalinan menjadi sebuah moment indah yang layak untuk di kenang dan saya paham bahwa Anda dan pasangan Anda tahu proses persalinan yang seperti apa yang idealnya bagi keluarga baru Anda, tetapi Anda perlu membuat rencana persalinan sehingga setiap orang lain tahu apa yang Anda inginkan dan maui dalam proses persalinan nanti. Sejak 32 – 36 minggu kehamilan Anda harus membicarakan hal ini dengan bidan/dokter yang merawat kehamilan Anda. Dengan cara ini saya yakin Anda akan lebih puas. Setelah diskusi dengan bidan atau dokter Anda, Anda harus membuat beberapa salinan akhir dari resume birth plan yang sudah kalian bicarakan. Nah, saya telah menyediakan cara mudah untuk memiliki rencana persalinan (birth plan) yang mungkin bisa menjadi pedoman Anda untuk di diskusikan.

 

Nah, Siapa yang Harus Memiliki Salinan dari Rencana persalinan Anda?

1. Anda dan Suami/pasangan dan keluarga

2. Bidan Atau dokter yang merawat baik nanti di ruang bersalin maupun ruang nifas

3. RS/RB/BPS tempat Anda memutuskan untuk bersalin nanti (agar di temple di status)

Ini adalah beberapa pilihan untuk Anda pertimbangkan. Apabila Anda masih menginginkan sesuatu, susunlah dan tambahkan dalam birth plan Anda. Yang saya cantumkan disini adalah hal-hal yang mungkin perlu Anda tanyakan kepada bidan atau dokter Anda:

1. Mobilitas selama persalinan (kala 1)

2. Mencukur rambut pubis (ini sudah jarang dilakukan, namun beberapa RS masih mempunyai kebijakan ini)

3. Pemasangan infuse secara Rutin (ini sudah jarang dilakukan, namun beberapa RS masih mempunyai kebijakan ini)

4. Enema (baik di rumah atau tempat kelahiran) atau biasa disebut huknah atau lavement yaitu ibu diberikan cairan khusus melalui anus untuk merangsang agar Ibu BAB

5. Tindakan pemecahan ketuban

6. Kebebasan untuk memilih posisi persalinan (ingat posisi persalinan Lithotomy atau terlentang adalah posisi persalinan TERBURUK bagi ibu bersalin)

7. Episiotomi

8. Kehadiran pendamping persalinan di ruang bersalin (suami, orang tua dll)

9. Proses pemotongan tali pusat oleh suami/ pendamping

10. Makan dan minum selama persalinan

11. Obat pereda sakit yang biasa digunakan / epidural

12. Menyusu segera setelah lahir (IMD)

13. Forcep / vakum ekstraksi

14. Berbagai teknik relaksasi, termasuk mandi, aromaterapi musik,, pijat

15. Jika diperlukan C-Section

16. anestesi Epidural jika mungkin

17. Menyusui di kamar nifas (rooming in) yang ini tolong benar-benar tanyakan.

Ini adalah apa yang saya ingin memiliki selama persalinan: (Pilih salah satu)

Saat dalam persalinan (Kala I)

o tetap mobile selama persalinan

o tidak mencukur rambut pubis

o tidak dilakukan pemasangan infuse secara rutin

o tidak enema

o untuk buang air kecil sendiri

o Suami/orang tua SELALU hadir mendampingi

o Pengaturan ruang bersalin dengan cahaya yang rendah (tidak terlalu terang)

o Untuk makan dan minum selama persalinan

o hanya pemantauan janin intermiten (bukan menetap)

o untuk membiarkan ketuban pecah secara spontan (tidak dilakukan pemecahan)

o untuk menggunakan berbagai posisi selama persalinan

o untuk menggunakan terapi aroma

o untuk membawa ipod/mp3 selama persalinan

o untuk dilakukan pijatan selama proses persalinan

o untuk membawa birthing ball di ruang persalinan

o Untuk dilakukan pendampingan hypnobirthing selama persalinan

o untuk TIDAK dilakukan induksi

Saat persalinan (Kala II)

o tidak dilakukan episiotomi

o dilakukan perineal massage

o pasangan /pendamping saya yang memotong tali pusat

o untuk dilakukan penundaan pemotongan tali pusat hingga….menit/…..jam

o untuk IMD secara penuh segera setelah bayi lahir

o untuk berada dalam posisi yang paling nyaman bagi saya untuk mengejan

o untuk tidak dalam posisi lithotomy saat bersalin

o Untuk dilakukan pendampingan hypnobirthing selama persalinan

Saat persalinan Apabila Ada indikasi harus SC

o Pasangan diperbolehkan masuk ke dalam ruang operasi

o pasangan saya yang memegang bayi di ruang bersalin /ruang operasi

o IMD segera setelah bayi lahir

o Penundaan pemotongan tali pusat

Setelah Melahirkan

o Pijat bayi

o Rooming in

lalu catat siapa bidan/dokter yang akan menangani Anda

apabila mereka menyetujui boleh juga untuk meminta tanda persetujuan berupa tandatangan mereka.

nah mari mulai kritis dan lebih teliti untuk menciptakan pengalaman persalinan yang indah dan menyenangkan.

selamat mencoba

salam hangat

Bidan Kita

Â