Bidan Kita

Home Childbirth All About Childbirth PERINEUM MASSAGE, SOLUSI CERDAS CEGAH ROBEKAN PERINEUM saat MELAHIRKAN.

PERINEUM MASSAGE, SOLUSI CERDAS CEGAH ROBEKAN PERINEUM saat MELAHIRKAN.

0
PERINEUM MASSAGE, SOLUSI CERDAS CEGAH ROBEKAN PERINEUM saat MELAHIRKAN.
  • Meningkatkan kontrol otot dasar panggul,

  • Memperkuat adaptasi mental terhadap sensasi “crowning”,

  • Mengurangi ketegangan berlebih yang memicu robekan saat lahir.

3. Tips Massage Mandiri yang Aman, Sederhana, dan Efektif

Sebenernya, Tidak perlu alat mahal atau pelatihan rumit untuk mulai perineum massage. Yang dibutuhkan hanyalah waktu, niat, dan kesadaran penuh akan tubuh.

Tips Praktis:

  • Lakukan di waktu yang tenang, seperti setelah mandi sore

  • Gunakan cermin kecil di awal untuk lebih kenal anatomi tubuh sendiri

  • Gunakan jelly berbasis air (water-based lubricant), bukan minyak untuk pijat bagian dalam

  • Dengarkan musik relaksasi atau afirmasi positif saat melakukannya

  • Ajak pasangan terlibat dengan komunikasi yang nyaman dan empatik

  • Tidak perlu lama—cukup 5–15 menit setiap hari atau 3–4 kali seminggu

Perineum massage adalah cara sederhana, praktis, dan penuh makna untuk merawat tubuh yang akan melahirkan. Dengan rutin melakukannya, ibu tidak hanya menjaga jaringan fisiknya tetap lentur, tapi juga menyentuh sisi emosional dan spiritual dalam menyiapkan kelahiran.

INGAT RUMUS INI!

Perineum Massage + Kompres Hangat

WHO Intrapartum Care (2018):
Mengombinasikan perineum massage di trimester ketiga + kompres hangat selama fase kedua persalinan terbukti:

  • Mengurangi robekan derajat 3 & 4
  • Membantu ibu lebih rileks saat crowning
  • Menurunkan kejadian nyeri hebat di perineum

Apa Kata Ibu-Ibu?

“Awalnya aneh banget rasanya. Tapi makin rutin, makin sadar… ternyata tubuhku bisa menyesuaikan. Pas lahiran, aku nggak terlalu panik di bagian kepala keluar. Perineumku utuh.” – Ibu R, 38 minggu

“Suamiku bantuin tiap malam, jadi bonding banget. Dia lebih ngerti proses lahiran, dan aku jadi nggak takut VT atau dijahit.” – Ibu A, 37minggu

Perineum massage adalah teknik sederhana, murah, tapi sangat berdampak bagi proses persalinan.
Tidak hanya membantu mencegah robekan, tetapi juga menghadirkan kembali koneksi antara tubuh dan jiwa ibu menjelang proses kelahiran.

Perineum massage bukan jaminan 100% ibu tidak akan robek. Tapi ia adalah bentuk ikhtiar sadar, penuh hormat, dan bertanggung jawab terhadap tubuh sendiri.
Sama seperti merawat wajah atau rambut, perineum pun layak mendapatkan perawatan dan perhatian—bukan hanya agar tidak robek, tapi agar ibu merasa dihargai dan tidak ditinggal sendiri saat menghadapi rasa nyeri dan ragunya.

Karena sejatinya, bukan robeknya yang menyakitkan, tapi rasa tak berdaya karena tak tahu dan tak sempat mempersiapkan diri.

Jadikan perineum massage bagian dari birth plan-mu.
Sentuh dengan cinta, napas dengan sadar, dan percayalah—tubuhmu tahu caranya melahirkan.

Bukti Ilmiah Terkini Perineum Massage

1. Abdelhakim et al. (2020)
Meta-analisis terhadap 11 RCT dengan lebih dari 3.400 ibu hamil menyimpulkan bahwa antenatal perineal massagesecara signifikan menurunkan risiko episiotomi (RR 0,79; 95% CI 0,72–0,87; p < 0,001) dan robekan derajat 3–4 (RR 0,79; CI 0,67–0,94; p = 0,007), serta meningkatkan penyembuhan luka dan menurunkan nyeri pasca lahiranonlinelibrary.wiley.com+14ejournal.almaata.ac.id+14pmc.ncbi.nlm.nih.gov+14pubmed.ncbi.nlm.nih.gov+1en.wikipedia.org+1.

2. Yin et al. (2024)
Meta-analisis baru pada ibu primigravida menemukan bahwa kombinasi perineal massage dalam kehamilan dan pada fase kedua persalinan mampu menurunkan frekuensi robekan derajat 2, mengurangi nyeri perineum segera sesudah lahir (MD −2,29, p < 0,001), dan menurunkan inkontinensia feses/flatus pasca lahiran .

3. Venugopal et al. (2022)
Meta-analisis sistematis dengan 10 RCT (4.088 wanita) melaporkan penurunan nyata dalam robekan derajat berat (RR 0,52; CI 0,29–0,94) dan penurunan tingkat episiotomi (RR 0,71; CI 0,52–0,98) dengan pijat perineum selama persalinan iocscience.org+13pmc.ncbi.nlm.nih.gov+13ejournal.almaata.ac.id+13.

4. ResearchGate (2023)
Studi terbaru melaporkan bahwa perineal massage selama persalinan signifikan menurunkan kebutuhan episiotomi dan mempersingkat durasi kala kedua persalinan ejournal.almaata.ac.id+12researchgate.net+12verywellhealth.com+12.

5. Sripichyakan et al. (2023 – Asia Tenggara)
Study Acak—Temuan: massage antenatal menurunkan risiko robekan perineum derajat 3–4, serta meningkatkan kesiapan ibu menghadapi pemeriksaan vagina dan sensasi crowning.

6. Turn0search3 (PMC 2020)
Penelitian klinis menunjukkan bahwa ibu yang melakukan perineum massage antenatal mengalami kebutuhan episiotomi lebih rendah dibandingkan kelompok kontrolejournal.almaata.ac.id+1ejournal.mandalanursa.org+1researchgate.net+4pmc.ncbi.nlm.nih.gov+4verywellfamily.com+4.

7. Indonesian Study (2022)
Studi di Lombok menunjukkan 68,2% ibu yang rutin pijat perineum tidak mengalami robekan, dibanding 36,4% yang menjalani Kegel saja—perbedaan signifikan pada p < 0,05 ejournal.mandalanursa.org+1en.wikipedia.org+1.