Ini bisa saja disebabkan karena ketiga faktor yang telah saya sebutkan diatas, atau bahkan bisa saja disebabkan oleh dehidrasi. Sangat menarik bahwa dehidrasi sebenarnya dapat menyebabkan persalinan yang lama. Dalam buku asuhan perawatan dalam proses persalinan karya Michelle L Murray dan Gayle M Huelsmann, mereka menyatakan “Hidrasi mempengaruhi durasi kontraksi.” Dehidrasi tidak hanya karena cairan tubuh terlalu sedikit: tetapi itu juga mencakup kekurangan elektrolit. Dehidrasi yang terkait dengan kelelahan ibu, yang mungkin berdampak pada toleransi sakit dan kemampuan untuk mendorong bayinya keluar. Selama persalinan, diduga bahwa rahim yang dehidrasi tidak akan berkontraksi dengan baik, dan bahkan dapat mengakibatkan kemajuan persalinan yang buruk. Nah sayangnya saat ibu bersalin di Rumah Sakit, seringkali mereka tidak disediakan minum yang cukup atau terkadang tidak diperbolehkan minum terlalu banyak dnegan berbagai alasan misalnya minum banyak membuat kandung kemit terlalu cepat penuh sehingga menghambat penurunan kepala janin
Seperti dibahas di atas, kondisi emosional satu pengalaman selama persalinan dapat memiliki efek fisiologis pada kontraksi rahim. Jika seorang wanita merasa tidak aman atau cemas tubuhnya akan terjadi respon “fight or flight respon.”, dimana sistem saraf simpatik menjadi aktif dan adrenalin serta kathekolamin dilepaskan ke dalam aliran darah. Kehadiran adrenalin akan mengganggu produktivitas oksitosin – hormon yang bertanggung jawab untuk kontraksi rahim. Kurangnya oksitosin memperlambat kontraksi, atau bahkan mungkin menghentikannya..
e. Posisi persalinan Posisi saat bersalin di juga bisa berpengaruh pada kekuatan dan frekuensi kontraksi rahim. Menurut Lamaze, “Ketika Anda berjalan atau bergerak selama proses persalinan, Rahim dan otot anda bekerja lebih efisien.” Ini dapat menjelaskan mengapa banyak wanita merasa menemukan ritme tubuhnya sendiri dengan lebih mudah dan efektif bila memiliki kebebasan untuk bergerak dan menentang untuk berbaring dalam satu posisi.
Namun sekali lagi sayangnya banyak ibu yang tidak tahu dan hanya manut saja kepada nakes yang hanya menyuruh dan memperbolehkan mereka untuk berada dalam satu posisi yaitu berbaring miring ke kiri.
f. Cephalo pelvic Disorder Cephalo pelvic Disorder / Disporposi(CPD) adalah dimana kepala bayi terlalu besar untuk melewati panggul. CPD murni jarang terjadi (terjadi pada 1 dari 250 kehamilan) dan sering dapat diperbaiki dengan mengubah posisi ibu yang dapat mendorong bayi yang malposisi untuk menggeser sehingga sudut untuk masuk ke dalam panggul lebih memungkinkan dan lebih luas dan posisi melahirkan yang optimal . posisi yang persalinan tertentu, seperti berbaring, benar-benar mengurangi ruang dalam panggul, sehingga meningkatkan kemungkinan sebuah “CPD. Terkadang CPD disebabkan oleh panggul kecil (ini tidak bisa dinilai dari dimensi eksternal panggul-wanita berpinggul kecil bisa memiliki ruang panggul yang lapang)
g. Epidural Ada banyak bukti bahwa penggunaan anestesi epidural dapat melemahkan kontraksi, memperlambat kemajuan persalinan. Sebuah artikel dan penelitian terbaru tentang, Pro dan Kontra Analgesia Epidural Selama persalinan menyatakan bahwa Secara umum, studi / ulasan dianalisis menunjukkan analgesia epidural sebagai cara yang efektif untuk menghilangkan rasa sakit saat melahirkan. Risiko yang terjadi adalah proses persainan yang lebih lama, biaya yang lebih besar dan kemungkinan intervensi pada persalinan dan vagina akan lebih tinggi, sedangkan manfaat tak terbantahkan ditemukan adalah penanggulangan rasa nyeri yang efektif.
Nah Jika Anda mengalami proses persalinan yang panjang, tapi ingin menghindari intervensi medis, maka berikut adalah 3 pertanyaan yang dapat Anda ajukan kepada bidan atau dokter yang merawat Anda:
– Apakah kondisi ibu OK?
– Apakah Kondisi bayi OK?
– Masih bisakan kita memiliki banyak waktu?
Jika salah satu dari dua jawaban pertama adalah tidak-maka intervensi medis adalah yang terbaik. Namun Jika tidak, ibu dapat terus menemukan teknik manajemen nyeri yang mendukung dan bagaimana cara agar pembukaan segera meningkat.. Bagaimana menangani persalinan yang lama Jika persalinan Anda lama maka adalah penting untuk menemukan strategi coping dan dukungan. Berikut adalah beberapa ide tentang bagaimana untuk mampu melalui dan melewati proses persalinan yang lama tersebut:
a. Tetap terhidrasi dengan baik dan dipelihara Sebagaimana dibahas di bagian atas, dehidrasi dapat memiliki dampak yang sangat negatif pada proses persalinan, sehingga sangat penting untuk menjaga tubuh terhidrasi dengan baik dan kadar elektrolit meningkat. makanan ringan juga akan membantu keseimbangan gula darah dan membantu ibu melahirkan dengan tingkat stamina yang tinggi.
b. Temukan teknik manajemen nyeri yang membantu
c. Seringlah untuk mengubah posisi Anda. Mengubah posisi setiap 30-60 menit dapat membantu mengurangi rasa sakit wanita secara signifikan serta membantu mengurangi lamanya proses persalinan. Ada posisi yang umum beberapa perempuan untuk menggunakan selama persalinan, berbaring miring, posisi duduk setengah, duduk tegak, berdiri dan bersandar ke depan, berlutut dan bersandar ke depan, merangkak , goyang di bola kelahiran, posisi asimetris dalam posisi tegak dan jongkok. Dan masih banyak lagi variasi gerakan. mengapa perubahan posisi membantu? Karena dengan mengubah posisi sesering mungkin memberikan wanita kesempatan untuk bereksperimen dan menemukan apa dan mana posisi yang nyaman dan efektif, tetapi juga memungkinkan bayi untuk bergerak di sekitar panggul, mendorong janin semakin turun dan bergerak ke posisi melahirkan yang ideal. Dengan bergerak juga akan mengurangi tekanan dari tulang belakang, mengurangi beberapa rasa sakit, tetapi juga memungkinkan gravitasi untuk memutar bayi ke arah depan ibu ke posisi anterior atau posisi yang paling optimal dan ideal. Juga, jika tenaga kerja melambat, perubahan posisi dapat membantu ibu mendapatkan kembali ke ritme yang menghibur dan menenangkan sambil menggeser bayi ke posisi yang paling menguntungkan. Setelah bayi berada dalam posisi janin yang ideal, dengan kontraksi yang memadai, kepala bayi akan memberikan tekanan pada serviks dengan efektif dan kuat dan ini lah yang menyebabkan proses pembukaan dan penurunan kepala semakin lancar.
d. Mandi Shower atau berendam dengan air hangat
Rasa air hangat di perut dan punggung selama persalinan dapat menjadi penolong! Anda mungkin menemukan bahwa air membantu mengurangi rasa sakit dan mengalihkan perhatian Anda dari sensasi intens tersebut.
Jika Anda terlalu lelah untuk berdiri di kamar mandi, duduklah di bangku atau bola persalinan di kamar mandi atau bak, dan penting bagi pasangan atau bidan untuk memonitor suhu air dan pastikan tidak terlalu panas. Bagaimana mandi membantu? Karena air yang hangat dapat membuat ibu merasa santai baik mental dan fisik. Tekanan air dapat membantu meringankan ketegangan otot dan sakit punggung. Sedangkan pengaruh perendaman dalam air adalah dimana air mampu menyediakan daya apung dan kehangatan, yang keduanya sering membuat nyeri mereda dan hilang dengan segera, relaksasi, menurunkan katekolamin, meningkatkan oksitosin, dan kemajuan persalinan lebih cepat aktif.
e. Goyang sambil duduk di Bola persalinan
Biasanya bola dengan ukuran diameter 65 cm atau 75 cm cocok untuk wanita ukuran rata-rata. Hal ini dapat digunakan sebelum proses persalinan untuk membantu mengurangi nyeri punggung dan membantu agar posisi janin lebih ideal. Beberapa klien saya yang kebetulan tidak berencana melahirkan di Bidan Kita biasanya saya Anjurkan untuk membawa bola ini dari rumah ke rumah sakit.
Bagaimana bola persalinan dapat membantu? Selama persalinan itu sangat berguna untuk duduk dan bergoyang secara alami pada bola dimana gerakan ini dapat mendorong janin semakin turun dan membantu meringankan ketegangan punggung bawah, serta memberikan dukungan lembut untuk perineum. Sebagai alternatif untuk berada di posisi merangkak, bersandar di atas bola lahir. Posisi ini mendorong agar posisi bayi menjadi posisi anterior dan mengambil tekanan dari punggung belakang ibu. Anda juga dapat menempatkan bola di atas meja, tempat tidur atau sofa dan bersandar di atasnya sambil berdiri dan menggoyang pinggul Anda. Ini membantu ibu yang bersalin untuk mengambil keuntungan dari gravitasi dan lagi dapat mendorong penurunan kepala janin.
f. Pijat
Pijat memang benar benar mampu membuat seorang ibu menjadi rileks. Karena dnegan pijat . dapat mengurangi rasa sakit, kecemasan dan ketakutan dengan meningkatkan kadar endorphin dalam tubuh. Apalagi jika pemijatan dilakukan penuh cinta dan bisa juga menggunakan esential oil. Karena beberapa essential oil bisa di gunakan untuk mengurangi rasa sakit.
g. Terus mendapatkan dukungan dari orang terdekat dan lingkungan Anda sangat penting untuk mendapat dukungan penuh dari mereka yang menghadiri proses persalinan Anda. Bahkan ketika suatu persalinan berjalan lambat dan lama serta melelahkan, maka pendamping Anda tidak boleh mengecilkan hati Anda, mereka justru harus benar benar mendukung secara emosional. Dan menguatkan Anda.
h. Bersabarlah! SABAR sangatlah mudah dikatakan tetapi sulit untuk dilakukan. Namun dalam persalinan memang Anda harus ber sabar. Karena sebentar lagi Anda akan mendapatkan Anugerah yang Luar biasa. Dan itu adalah Buah dari Kesabaran.
Ini adalah video kisah persalinan mbak Tya yang saya ceritakan di atas, semoga upaya, pemberdayaan diri dan kesabarannya menjadi inspirasi bagi Anda semua.
https://www.youtube.com/watch?v=Euzw9g_9ioM
Nah selamat mencoba dan menghayati.
Mari terus berdayakan diri
Salam hangat
Yesie