Bidan Kita

Home Pregnancy Pregnant Hope Pilih laki-laki atau perempuan?

Pilih laki-laki atau perempuan?

0

Alasan :

Karakter dari Spermatozoa X dan Y.

Spermatozoa X : Pelari maraton (jauh) dengan stamina yang tinggi ( kuat ) Spermatozoa Y : Pelari sprinter (cepat) dengan stamina yang loyo ( lemah ) Jadi, dengan penetrasi yang dalam, kemungkinan untuk spermatozoa Y mencapai tujuan akan lebih besar.

Ø Jika menginginkan seorang bayi perempuan. Istri harus menhidari rangsangan selama senggama. Secresi cairan yang keluar dari kemaluan perempuan akan menjadi alkaline jika terangsang, hal ini akan mendorong aktifitas spematozoa Y.

Ø Jika menginginkan seorang bayi perempuan. Cuci vagina dengan larutan dari dua sendok white vinegar yang sudah dicampur dalam satu liter air bersih. Hal ini dilakukan agar kondisinya menjadi asam sehingga aktifitas spermatozoon Y menurun.

Ø Jika menginginkan seorang bayi perempuan. Posisi Istri pada waktu senggama diatas suami.

Jika ingin anak laki-laki

· Lakukan coitus sedekat mungkin dng ovulasi sebaiknya tepat pada ovulasi, berkisar antara 12 jam sebelumnya. ). Ini dimaksudkan agar sel spermatozoa dengan kromosom Y yang berukuran lebih kecil dan gerakannya lebih cepat dapat segera membuahi sel telur sebelum sel spermatozoa dengan kromosom X yang bentuknya lebih besar dan gerakannya lebih lambat dapat mencapai rahim dan sama-sama berpeluang untuk membuahi sel telur

· Hubungan seksual /hubungan intim sebaiknya dilakukan 2-3 hari sebelum masa subur dengan maksud pada selang waktu 2-3 hari tersebut sel sperma dengan kromosom Y akan mati sebelum ovulasi terjadi. Dengan demikian sel spermatozoa dengan kromosom X yang masih terdapat di rahim mempunyai kesempatan lebih tinggi untuk membuahi sel telur pada saat terjadinya ovulasi (keluarnya sel telur dari indung telur) sel spermatozoa dengan kromosom X sudah siap untuk membuahi sel telur.

· Sebelum coitus, basuh vagina dengan soda sehingga suasana basa

· Lakukan penetrasi langsung ke dalam, sehingga sebagian besar dari sperma Y langsung masuk ke rahim.

· Waktu ovulasi adalah ± 14 hari dihitung dari mens hari pertama untuk yang siklus mensnya 28 hari.

· Jika menginginkan bayi laki-laki. Suami harus banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung asam, sedangkan istri harus banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung alkaline

· jika menginginkan bayi laki-laki. Keseringan senggama diklakukan pada waktu mendekati masa haid dan atau segera sesudah masa haid.

Bagaimana mengetahui periode masa haid ? Temperatur atau suhu tubuh meningkat (Anda bisa menggunakan alat pengukur suhu tubuh dan mencatatnya sebagai record )

• Jika menginginkan bayi laki-laki. Disarankan untuk melakukan tusukan yang dalam oleh suami pada waktu senggama.

• Jika menginginkan bayi laki-laki. Ejakulasi suami sesudah istri terangsang. Hal ini didasari dengan adanya penelitian bahwa pada saat orgasme istri akan mengeluarkan cairan yang bersifat basa/alkali sehingga akan mengurangi kadar pH dan Vagina menjadi lebih basa (suasana basa disukai oleh sel spermatozoa dengan kromosom Y)

• Jika menginginkan bayi laki-laki. Cuci vagina dengan larutan dari dua sendok soda yang sudah dicampur dalam satu liter air bersih.

• Mengenai puasa berhubungan intim/hubungan seksual, disebutkan bahwa suami harus berpuasa melakukan hubungan seks selama minimal 5 hari sebelum masa subur wanita/istri. Ini dimaksudkan agar tidak ada lagi sel sperma dengan kromosom X yang bertahan di vagina/rahim istri. Puasa ini juga dimaksudkan untuk mempertinggi kesuburan pria (kualitas sperma)

Banyak sekali kan upayanya…?

Namun kembali lagi ke pertanyaan dasar saya adalah mengapa harus memilih…

Bagaimana jika ternyata kenyataannya beda?