
Jika Anda sudah menyusui selama beberapa waktu, Anda akan tahu bahwa menyusui akan membuat Anda merasa haus. Dehidrasi dapat membuat Anda merasa sakit. Anda dapat mengetahui bahwa Anda mulai dehidrasi jika Anda :
- Merasa haus
- Kencing berwarna kuning dan berbau menyengat
- Merasa pusing
- Merasa Lelah
- Kulit kering
- Produksi ASI berkurang
Jika Anda mulai merasakan tanda tanda ini, “batalkanlah” puasa Anda dengan air. Tambahkan gula dan garam kedalam air tersebut. Anda juga dapat meminum cairan isotonic atau air kelapa. Setelah itu, istirahatlah. Jika setelah setengah jam Anda masih merasa tidak enak badan, pergilah fasilitas kesehatan terdekat.
Selain itu, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk berhenti berpuasa jika puasa Anda menyebabkan penurunan berat badan. Hal ini disebabkan karena ASI Anda akan mengambil lemak dari tubuh Anda untuk mengkompensasi kekurangan lemak dalam konsumsi makanan Anda sehari hari. Jika hal ini terjadi secara terus menerus, Anda akan mengalami penurunan berat badan yang tidak sehat. Penurunan berat badan juga dapat menjadi gejala dehidrasi.
Tips berpuasa selama menyusui
Berikut ini adalah beberapa tips bagi para ibu yang memilih untuk tetap berpuasa selama menyusui:
-
Persiapkan terlebih dahulu
Persiapan terlebih dahulu sebelum berpuasa dapat membantu Anda tetap sehat. Belanjalah terlebih dahulu dan selesaikan semua aktivitas/tugas yang memerlukan banyak tenaga sebelum Anda mulai berpuasa. Catatlah konsumsi makanan dan minuman Anda untuk memastikan bahwa Anda mengkonsumsi cukup cairan dan kalori. Anda juga dapat menginstall aplikasi food diary di ponsel Anda untuk memudahkan Anda.
Beristirahatlah di siang hari. Amati dan dengarkan tubuhmu, konsultasikan ke dokter Anda jika Anda merasa tidak enak badan. Anda juga dapat mengkonsumsi suplemen untuk ibu menyusui. Setelah buka puasa, cobalah untuk meminum satu gelas setiap setengah jam sampai sebelum Anda tidur.
Anda juga dapat mengkonsumsi buah yang kaya cairan seperti jeruk dan semangka untuk memenuhi kebutuhan cairan Anda setiap hari. Konsumsilah makanan yang tinggi serat dan bukan makanan olahan. Mengkonsumsi kurma juga dapat membantu Anda untuk tetap bertenaga karena kandungan seratnya yang tinggi dan kandungan gulanya yang kompleks.
-
Menu makanan yang seimbang
Pastikan bahwa Anda mendapatkan menu makanan yang seimbang untuk sahur dan buka puasa. Jika Anda tidak menyertakan salah satu menu makanan yang spesifik dalam menu Anda, seperti daging, cobalah untuk menggantikannya dengan suplemen. Seorang wanita pada umumnya membutuhkan sekitar 2000 kalori sehari.
Jika Anda sedang menyusui, maka Anda membutuhkan tambahan 300 sampai 500 kalori. Namun, tambahan kalori ini juga sangat bergantung dengan tingkat aktivitas, status nutrisi, lemak tubuh, dan tipe makanan yang Anda makan (contohnya, makanan olahan tidaklah kaya kalori dan tidak membantu untuk menyimpan energi).
Selain itu, hal ini juga tergantung dengan berapa banyak ASI yang dikonsumsi bayi Anda, berapa banyak bayi yang Anda susui, dan juga apakah Anda sedang hamil atau tidak, dan umur bayi Anda. Tentu saja jika Anda menyusui bayi kembar, maka Anda memerlukan tambahan kalori dua kali lipat, yangmana sekitar 600 sampai 1000 kalori tambahan.
Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu untuk makan dengan menu gizi seimbang yang mengacu pada Pedoman Gizi Seimbang, komposisi menu terdiri atas 50% karbohidrat, 30% protein dan 10-20% lemak.
Pada prinsipnya berpuasa hanya menggeser jam makan sehingga ibu tetap makan minimal 3 kali sehari saat sahur, saat berbuka puasa, dan sebelum tidur malam. Karena rentang waktu makan Anda menjadi lebih pendek, Anda dapat membagi waktu makan dan minum Anda secara merata, misalnya dengan minum setiap setengah jam atau makan dalam porsi kecil namun sering. Anda dapat mencatat konsumsi makanan Anda untuk mengkontrol asupan Anda selama berpuasa.
-
Konsumsi banyak cairan
Menyusui dapat membuat Anda merasa haus. Jadi, pastikan bahwa Anda mengkonsumsi cukup cairan untuk menghindari dehidrasi. Karena tentu saja Anda tidak dapat minum saat puasa, maka minumlah sebelum dan setelah periode puasa Anda.
Umumnya, kita butuh meminum kira kira 1 liter air untuk setiap 20kg berat badan kita. Ibu menyusui memerluan sekitar 3 liter air setiap hari. Anda dapat membangi konsumsi cairan tersebut saat sahur dan setelah buka puasa.