Bidan Kita

Home Childbirth All About Childbirth Rencana Melahirkan di Rumah (Home Birth) -Persiapan Home Birth-

Rencana Melahirkan di Rumah (Home Birth) -Persiapan Home Birth-

0
Rencana Melahirkan di Rumah (Home Birth)  -Persiapan Home Birth-

Home birth artinya persalinan yang dilakukan di rumah, bukan di rumah sakit, bukan di rumah bersalin atau di tempat praktek bu bidan. Di Indonesia masih banyak home birth apalagi di pedesaan dimana di daerah itu untuk pergi ke RS atau ke tempat pelayanan kesehatan sulit. Biasanya bidan atau dukun di panggil untuk membantu pertolongan persalinan. Nah biasanya metode yang digunakan adalah persalinan alami. Tentu saja begitu karena biasanya yang menolong adalah bidan dan dukun sehingga bagaimana caranya mereka akan berusaha mengupayanan proses persalinan berlangsung sealami mungkin.

Nah sebelum melanjutkan membava artikel ini coba buka link ini:

https://www.bidankita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=275:home-birth-aman-kah&catid=44:natural-childbirth&Itemid=56

dan buka beberapa kisah menarik tentang kesuksesan homebirth di sini:

1. https://www.bidankita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=359:my-ecstatic-birth–melahirkan-maulana-yusuf-ghifa&catid=44:natural-childbirth&Itemid=56

2. https://www.bidankita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=268&Itemid=1

DILEMA Oh DILEMA

“Ibu kalau mau melahirkan sebaiknya di Rumah Sakit?” kalimat ini sebenarnya saya pribadi sangat tidak setuju karena Rumah Sakit adalah Rumahnya orang sakit atau rumah untuk merawat orang sakit. Bagaimana dengan ibu bersalin? Ibu hamil dan bersalin adalah orang sehat. Bukan orang sakit selayaknya dia bersalin di Rumah Sehat atau Rumah Bersalin.

di Indonesia angka kematian ibu dan bayi masih sangat tinggi. Untuk itu ada aturan bahwa kalau mau melahirkan dianjurkan di tempat pelayanan kesehatan. Ini adalah kebijakan pemerintah namun sayangnya seringkali pelayanan kesehatan tidak berpihak pada prisnsip sayang ibu dan sayang bayi. Adanya praktek intervensi medis tanpa indikasi yang jelas, pemisahan ibu dan bayi setelah lahir, pemberian susu formula dan banyak hal yang saya rasa justru menyimpang dari kategori persalinan yang alami dan nyaman.

Memang dengan melahirkan di tempat pelayanan kesehatan akan sangat memudahkan bagi kita untuk melakukan pertolongan apabila ada kasus darurat atau kasus yang tidak di harapkan. Namun seringkali justru ketika si ibu masuk ke rumah sakit, atau rumah bersalin dia tidak merasa nyaman dan tingkat stresnya tinggi. Sehingga dengan demikian proses persalinannyapun tidak akan berjalan dengan lancar.

Kebijakan tentang anjuran untuk melahirkan di tempat pelayanan kesehatan tentunya tidak tanpa alasan. Mengingat masyarakat bangsa kita yang masih banyak yang berada pada level menengah ke bawah bahkan miskin, dengan asupan gizi yang kurang, tentu saja ini adalah factor utama peningkatan resiko dalam kehamilan dan persalinan, pola hidup yang tidak teratur dan tidak benar, kebersihan lingkungan yang kurang. Dilihat dari segi demografi, geografi, social ekonomi, dan tingkat pengetahuan tentang kesehatan masih banyak sekali masyarakat yang “buta” tentang masalah kesehatan ibu dan anak. Nah untuk masyarakat seperti itu tentunya melahirkan di tempat pelayanan kesehatan adalah HARUS!.

Lalu bagaimana dengan para calon ibu dan calon ayah yang ingin melahirkan dengan nyaman, tenang di lingkungan yang familiar jauh dari intervensi medis? Apakah tidak mungkin mereka memilih melahirkan di rumah? Tentu saja mungkin. Bahkan fenomena yang terjadi saat ini beberapa artis di Hollywood (Alanis Morissette, Alyson Hannigan, juga Ricki Lake) dan ada juga artis di Indonesia (Reza Gunawan dan Dewi Lesteri /Dee) (silahkan baca link: http://www.gentlebirthindonesia.com/kisah-kelahiran/kisah-kelahiran-atisha-prajna-tiara) melakukan pertolongan persalinan di rumah bahkan bukan dengan bidan atau tenaga kesehatan tetapi dengan suami atau guru spiritualnya.

Lalu Apakah mereka salah? Karena memilih melahirkan di rumah? Tentu saja tidak.

Itu adalah hak mereka. Ketika seseorang tidak mendapatkan layanan yang dia inginkan dan tidak mendapatkan kenyamanan di tempat pelayanan kesehatan dan akhirnya memilih melahirkan di rumah tentu saja bukan sebuah tindakan criminal bukan?

Dan Anjuran saya adalah apabila Anda ingin berencana untuk melahirkan di rumah ya siapkan sebaik-baiknya Body, Mind and Soul Anda. Berdayakan semuanya dan tentusaja ajak bidan atau dokter untuk membentu menolong proses kelahiran.

Apakah saya bisa mempertimbangkan untuk melahirkan di rumah?

Jika Anda seorang ibu hamil yang sehat yang memiliki kehamilan normal dan Anda tidak memiliki faktor risiko medis atau obstetri, melahirkan di rumah bisa menjadi pilihan untuk Anda.

Melahirkan di rumah memungkinkan Anda untuk melewati masa-masa kontraksi dan fase-fase persalinan di lingkungan yang akrab dan nyaman. Anda akan memiliki kontrol lebih atas pengalaman kelahiran Anda daripada Anda berada di Rumah Sakit, dan Anda tidak akan harus mendapatkan intervensi medis yang rutin dilakukan di Rumah Sakit.

Di rumah, karena banyak anggota keluarga atau teman yang Anda inginkan untuk menghadiri proses kelahiran, dan Anda dapat bebas berbagi pengalaman dengan mereka dalam privasi rumah Anda sendiri, tanpa interupsi dari staf rumah sakit. Dan semua perhatian mereka akan difokuskan pada Anda dan bayi Anda.

Melahirkan di rumah bukan untuk semua orang, tentu saja.

Calon ibu yang memiliki resiko tinggi selama kehamilan tentu akan beresiko untuk memiliki komplikasi selama persalinan dan dia harus melahirkan di rumah sakit.

Ini termasuk wanita dengan:

1. Kondisi medis, seperti tekanan darah tinggi atau diabetes

2. Riwayat SC Sebelumnya (walaupun banyak kasus VBAC / Vaginal Birth After Caesarea)

3. Komplikasi Kehamilan, seperti persalinan prematur, preeklamsia, kembar (atau lebih), atau bayi dalam posisi sungsang atau lintang pada 37 minggu

Jika Anda memilih untuk memiliki melahirkan di rumah, sangat penting untuk lebih fleksibel dan memahami bahwa jika timbul komplikasi, Anda mungkin harus segera dirujuk ke Rumah Sakit.

untuk itu penting juga memastikan lokasi dan “lokasi eksekusi” apabila ada hal atau kondisi diluar dari perkiraan dan harapan.

contohnya demikian:

apabila Anda berniat untuk melahirkan dirumah, ya jangan melahirkan di kamar tingkat dua atau tiga dimana akses untuk turun menuju keluar rumah sulit.

saya pernah hadir mendampingi seorang ibu yang nekad untuk melahirkan dirumah, beliau menghubungi saya sesaat setelah bayi sudah lahir . pada saat saya datang, posisinya beliau lahir di apartement kecil lantai 6, dimana kamarnya kauh dari lift (di ujung) dan akses menuju pintu keluar sangat sempit. saat saya tiba di rumahnya terjadi perdarahan, untung bisa ditangani dengan baik, bayangkan jika saat itu terjadi perdarahan dan saya mau tidak mau harus merujuk ke RS? padahal untuk keluar dari kamarnya saja akses pintu keluar lumayan jauh. bahkan sarana transportasi rujukan juga belum di siapkan. Nah apabila Anda hendak melakukan Home birth Anda harus memperhatikan detail hingga ke sana.

Anda juga harus berkomitmen untuk  mempersiapkan rumah Anda untuk tempat melahirkan (termasuk mendapatkan apa pun yang direkomendasikan oleh bidan Anda), dan membuat rencana untuk memastikan bahwa Anda memiliki dukungan yang baik di hari setelah Anda melahirkan. Dukungan keluarga disini sangat memegang peranan penting. Energy ketenangan sangat diperlukan dalam proses ini. Karena jika anda dan suami tenang tetapi ornag tua, sanak saudara di sekitar Anda panic, ini akan sangat “Merusak” pola energy yang positif pada proses persalinan Anda .

Pertimbangan lain yang mungkin harus Anda pikirkan adalah: Tidak semua perusahaan asuransi mau mengcover atau mengganti biaya kelahiran di rumah.

Apakah melahirkan di rumah aman?

Untuk wanita sehat berisiko rendah terhadap komplikasi dan memilih bidan atau dokter yang terampil dan berpengalaman serta memiliki sistem yang baik untuk merujuk ke rumah sakit bila perlu, di sejumlah studi menunjukkan bahwa melahirkan di rumah aman bahkan lebih aman daripada melahirkan di rumah sakit. Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa ibu yang merencanakan untuk melahirkan di rumah dan berakhir dengan intervensi yang lebih sedikit, seperti episiotomi dan bagian-c, dibandingkan dengan kelompok sama-sama perempuan berisiko rendah yang telah direncanakan melahirkan di rumah sakit.

Tapi melahirkan di rumah masih kontroversial Amerika Serikat. American College of Obstetricians dan Gynecologists (ACOG) dan American Medical Association (AMA) menentang melahirkan di rumah. Mereka berpendapat bahwa rumah sakit adalah tempat paling aman untuk melahirkan karena kemampuan pengaturan rumah sakit dan keahlian dari para staf rumah sakit segera tersedia jika komplikasi muncul tiba-tiba. Dan di Indonesia-pun hukumnya masih “abu-abu” karena sebenarnya di Indonesia apalagi di desa-desa yang jauh dari rumah sakit justru mereka sebagian besar melahirkan di rumah.

Di sisi lain, baik American College of Nurse-Midwives dan Dewan Pengurus Asosiasi Kesehatan Publik Amerika mendukung pilihan perempuan yang beresiko rendah untuk melahirkan di rumah. Mereka mengatakan bahwa perawat berkualitas, bersama dengan pengaturan yang tepat untuk merujuk, harus tersedia untuk calon ibu yang menginginkan pilihan ini.

Apa lagi yang bisa saya lakukan untuk memastikan bahwa melahirkan di rumah saya adalah aman?

Cari seorang praktisi yang baik dan berkompeten

Mencari bidan atau dokter yang berpengalaman menolong persalinan dirumah apalagi yang menguasai hypnobirth dan mengerti filosofi gentlebirth. Huntinglah mulai dari sekarang.

Pastikan Bidan Anda membawa peralatan yang diperlukan dan persediaan untuk melakukan tindakan awal yang diperlukan jika ada keadaan darurat, seperti peralatan resusitasi bayi dan oksigen, infus, dan pengobatan untuk menghentikan perdarahan postpartum.

Pastikan Anda punya Plan B

Pastikan rumah sakit relatif dekat dan Anda punya sarana transportasi ke rumah sakit yang cepat dan aman. Lalu cari dokter yang mendukung bayi Anda

Membangun hubungan terlebih dahulu dengan dokter anak.  Cari dokter yang mendukung praktek IMD dan ASI Eksklusif

 

Apa yang bisa saya persiapkan di rumah untuk Homebirth?

Apa yang Anda butuhkan?

Sebelumnya tentukan dahulu metode persalinan seperti apa yang Anda inginkan, bersalin diatas tempat tidur (didarat) atau melahirkan di air karena persiapannya berbeda tentunya.

1. Pilih kamar yang nyaman di rumah Anda di mana Anda ingin melahirkan. Pertimbangkan apakah Anda ingin suasana yang lebih pribadi, seperti kamar tidur, di mana Anda dapat melahirkan diam-diam jauh keributan dari orang lain, atau publik, seperti ruang tamu Anda, atau ruang keluarga.

2. Mempertimbangkan ukuran ruang yang Anda pilih untuk memastikan Anda bisa mobilisasi secara bebas, Tergantung pada berapa banyak bidan yang Anda hadirkan, sebuah kamar kecil dengan cepat bisa panas dan penuh sesak.Sementara ruangan harus hangat untuk kedatangan bayi.

3. Bersihkan rumah Anda dan pastikan rumah bersih dan rapi.

4. Patikan ruang bersalin dekat dengan kamar mandi, sehingga memudahkan Anda untuk pergi ke toilet.

5. Kumpulkan aksesoris yang dapat membantu dalam kenyamanan Anda, seperti lilin pengharum, tirai tebal untuk menghalangi sinar matahari dan musik yang menenangkan. Sebuah CD kompilasi atau mp3 musik yang menghibur Anda menemukan akan memberikan suasana santai selama proses melahirkan. Jika perlu siapkan CD panduan relaksasi hypnobirthing untuk melahirkan nyaman. Anda bisa mendapatkan informasinya melalui link berikut: https://www.bidankita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=367:cd-hypnobirthing&catid=36:home

6. Siapkan makanan yang bergizi dan mudah dicerna untuk Anda konsumsi selama proses persalinan. Ini akan membantu menjaga energi Anda selama persalinan.

7. Siapkan bola persalinan untuk melakukan birthing ball dan goyang inul ini akan sangat membantu memperlancar proses persalinan.

8. Jika Andan memilih waterbirth siapkan:

  • – Handuk lebih banyak
  • – Siapkan baju ganti (kimono lebih baik)
  • – Siapkan baju bayi terutama topi bayi
  • – Lampin buat alas lantai agar tidak licin
  • – Selang air
  • – Kolam untuk melahirkan
  • – Jika Anda punya water heater akan lebih baik namun tetap saja siapkan 2 dandang (panic) untuk memasak air
  • – Siapkan ember yang agak banyak (> dari 1 ember)
  • – Lilin jika Anda menginginkan burning cord

Berikut ini gambaran Homebirth, Waterbirth, Hypnobirthing

1.https://www.youtube.com/watch?v=qriqhDFo088

2. https://www.youtube.com/watch?v=N0HTiOvOPZw

3. https://www.youtube.com/watch?v=LRUxqyzk9EE

 

Persiapan Fisik seperti Apa agar bisa Home birth dengan aman dan nyaman serta lancar?

Ini adalah point yang sangat penting Jika Anda memilih homebirth tentunya harus siapkan fisik, mental dan spiritual.

Secara fisik :

1. Rutin periksa ke Dokter atau bidan untuk memantau kesejahteraan jani

2. Olahraga teratur (Yoga, Tai chi dan renang bisa jadi pilihan ideal)

pagi hari:

sore hari :

https://www.youtube.com/watch?v=PSe6wgZX8Sc

3. Makan makanan bergizi, jaga tubuh tetap fit

4. Sering lakukan latihan pernafasan karena ini sangat sangat penting

Secara Mental Spiritual:

1. Rajin lakukan Relaksasi Hypnobirthing (ini akan mengajarkan Anda untuk tetap control dan tenang selama proses persalinan)

2. Rajin berdoa

3. Lakukan Visualisasi

4. Healing Trauma persalinan yang lalu

Berapa biaya melahirkan di rumah?

Biaya untuk melahirkan di rumah praktisi bervariasi dari tempat ke tempat. Adalah ide yang baik untuk mengetahui berapa biaya yang musti Anda keluarkan untuk home birth. Komunikasikan dengan bidan atau dokter Anda berikut ara pembayarannya. Apakah sebelum melahirkan, atau setelah melahirkan. Transfer atau tunai.

Semoga bermanfaat

Salam hangat