Bidan Kita

Home Childbirth All About Childbirth Stres dalam kehamilan

Stres dalam kehamilan

0

Ibu yang sedang mengalami kehamilan, dituntut tidak hanya harus siap secara fisik, tetapi juga harus siap secara mental. Hal inilah yang kurang diperhatikan ibu hamil yang umumnya lebih siap dalam menghadapi perubahan fisik, tetapi tidak siap secara mental.

Perubahan secara fisik pada ibu hamil memang mudah ditebak dan umum terjadi pada setiap ibu yang sedang mengalami kehamilan, seperti perubahan bentuk tubuh dengan badan yang semakin membesar, munculnya jerawat di wajah atau kulit muka yang mengelupas. Namun perubahan secara mental pada ibu hamil sangat sulit ditebak dan tidak selalu sama terjadinya pada setiap ibu hamil ataupun pada setiap kehamilan.

Dengan hadirnya janin di dalam rahim, maka hal itu akan mempengaruhi emosi si ibu. Apabila pengaruh emosi ibu tidak didukung oleh lingkungan keluarga yang harmonis ataupun lingkungan tempat tinggal yang kondusif, maka hal ini akan mengakibatkan stres pada ibu hamil.

Stres pada ibu hamil pasti akan memberikan akibat pada janin yang dikandungnya, karena posisi janin yang berada di dalam rahim dapat merespons apa yang sedang dialami oleh ibu. Berdasarkan penelitian, wanita yang mengalami stres mental kronis selama kehamilan mimiliki risiko masalah kesehatan tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga bagi janin yang mereka kandung. Dengan mengenali penyebab stres mental dan cara mengatasinya secara efektif, maka ibu hamil dapat bersantai dan menikmati kehamilan bebas stress

Definisi Stres

Setiap stres pada ibu hamil memiliki efek yang negative bagi dirinya atau bayinya. Apalagi jika stress tersebut berkelanjutan dan kronis.

stres kronis, adalah kecemasan yang berulang, frustrasi, atau ketakutan yang sudah diderita sejak lama dan dapat memiliki efek kesehatan yang merugikan.

Terjadinya stres bisa ditandai dengan peningkatan detak jantung dan peningkatan hormon pemicu stres. Perlu diketahui bahwa setiap detak jantung ibu tentu dapat dirasakan pula oleh janin. Oleh karena itu, bila ibu sering mengalami stres, maka detak jantung semakin meningkat. Detak jantung yang semakin keras dapat mempengaruhi gerakan pada janin. Akibatnya, janin pun lebih aktif bergerak-gerak di dalam rahim. Selain detak jantung meningkat, hormon pemicu stres pun ikut meningkat. Peningkatan itu dapat mempengaruhi kondisi dari si ibu, seperti ibu kurang tidur, nafsu makan terganggu, cemas dan lain-lain

Penyebab Stres Mental Selama Kehamilan

Ada banyak kekhawatiran yang dapat menyebabkan tekanan mental selama kehamilan. Beberapa pemicu stres yang paling umum untuk wanita hamil meliputi:

– Kesehatannya:

tubuh wanita mengalami perubahan fisik yang luar biasa selama kehamilan, dan setiap wanita bereaksi terhadap pengalaman berbeda. Kekhawatiran kenaikan berat badan, stretch mark, sakit/mual di pagi hari, nyeri sendi, dan efek fisik lainnya dari kehamilan dapat mengakibatkan tekanan mental yang berlebihan.

– Kesehatan Bayinya’s: