Bidan Kita

Home Childbirth All About Childbirth TENS untuk Meningkatkan produksi ASI

TENS untuk Meningkatkan produksi ASI

TENS untuk Meningkatkan produksi ASI

Setelah si kecil lahir, Anda akan mendapatkan tantangan baru karena Anda akan mulai memasuki masa menyusui. Anda akan mulai berfikir bagaimana cara untuk meningkatkan produksi ASI Anda agar dapat memenuhi kebutuhan si kecil. Ditambah lagi jika sebelumnya Anda melahirkan secara sesar yang berdasarkan penelitian dapat mempengaruhi masa menyusui dan mungkin bahkan mempengaruhi produksi ASI (untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengaruh operasi sesar di masa menyusui, klik disini).

Kabar baiknya adalah bahwa ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan produksi ASI (untuk mengetahui lebih lanjut mengenai tips untuk meningkatkan produksi ASI, klik disini). Salah satu alternatif lain yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan produksi ASI adalah dengan menggunakan unit TENS.

Apa itu TENS?

TENS, yang merupakan singkatan dari Transcutaneous Electrical Nerve Simulation adalah suatu alat yang bekerja dengan mengirimkan impuls listrik kecil melalui elektroda yang mempunyai perekat agar dapat ditempelkan ke kulit seseorang. Pada umumnya, alat ini digunakan untuk mengurangi rasa sakit, termasuk rasa sakit saat persalinan (untuk mengetahui lebih lanjut mengenai TENS, klik disini...). Namun beberapa penelitian mengungkapkan bahwa ternyata TENS juga dapat digunakan untuk meningkatkan produksi ASI. Selain meningkatkan produksi ASI, TENS juga dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh kontraksi saat menyusui setelah Anda melahirkan.

Bagaimana cara kerjanya?

Ketika digunakan untuk meningkatkan produksi ASI, TENS bekerja dengan menstimulasi saraf-saraf di payudara Anda, yangmana dapat memicu pelepasan hormon prolactin, yang merupakan hormon yang diperlukan untuk menyusui.

Terapi TENS cukup aman karena tidak mempunyai efek samping yang merugikan Anda atau bayi Anda , serta tidak mengubah kandungan ASI Anda, sehingga terapi dapat menjadi alternatif yang aman jika Anda ingin meningkatkan produksi ASI Anda.

Untuk melakukannya, tempelkanlah elektroda di payudara Anda, tepatnya di samping kiri dan kanan puting Anda, segaris dengan puting Anda. Setelah itu, nyalakanlah dan tingkatkan intensitas unit TENS sampai mencapai intensitas yang Anda inginkan. Lakukanlah terapi TENS ini selama 15 menit setiap 2 jam per harinya untuk hasil yang maksimal.

Jika ASI Anda mulai mengalir setelah menggunakan unit TENS, cobalah untuk mengosongkan ASI Anda dengan menyusui bayi Anda atau  memompa ASI Anda untuk mempertahankan atau meningkatkan produksi ASI Anda.

Kapan harus menghindari terapi TENS?

Walaupun terapi TENS cukup aman untuk sebagian besar orang, para ahli merekomendasikan bahwa beberapa orang dengan kondisi tertentu menghindari terapi TENS kecuali jika terapi ini memang disarankan oleh dokter Anda. Berikut ini adalah beberapa orang yang disarankan untuk mengindari terapi TENS:

  • Penderita epilepsi: menempelkan elektroda di kepala atau leher penderita epilepsi beresiko dapat menyebabkan kejang.
  • Penderita penyakit jantung
  • Orang yang mempunyai implan besi di tubuhnya

Bagaimana cara mendapatkan alat TENS?

Anda dapat membeli alat TENS di toko alat fisioterapi atau membelinya di Bidan Kita. Namun, jika Anda tidak ingin membelinya, Anda dapat tetap mendapatkan fasilitas TENS dengan datang ke fasilitas kesehatan atau fisioterapis yang berpengalaman. Anda juga dapat menghubungi admin Bidan Kita di 085100111884 atau mengunjungi Klinik Bidan Kita di JL. Piere Tendean no.20 RT 001 RW 007, Sikenong, Klaten, Jawa Tengah, dengan membuat janji temu sebelumnya dengan admin Bidan Kita.

 

Sumber:

  • https://healthyliving.azcentral.com/how-to-use-a-tens-unit-to-aid-in-lactation-12419899.html
  • https://www.medfaxxinc.com/articles/can-a-tens-unit-help-mothers-with-breast-feeding.html
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK500830/
  • http://painreductiontherapy.com/articles/tens-stimulation-for-lactation.html
  • https://www.tenscare.co.uk/breastfeeding-how-meet-your-goals