
Jeritan Saat Persalinan
Seorang sahabat sekaligus klien saya bernama mas Angga, bercerita kisah persalinan istrinya di salah satu Rumah Sakit di Jogja. di mengungkapkan betada dia bersyukur karena dia dan Istri akut kelas persiapan Gentle Birth dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari harı.sehingga saat proses persalinan, istrinya begitu tenang, sehingga tiba di RS suado pembukaan 9 cm dan beberapa saat kemudian Melahirkan dengen sangat lancar.
Namun dia bercerita bahwa dia sangat prihatin dengan ibu ibu yang di samping kamar istrinya yang sama sama dalam proses persalinan yang sepertinya proses persalinannya begitu menyakitkan dan menyiksa hingga dia berteriak dan jejeritan. başkan sempatik membuat istrinya merasa terganggu dan sempat kehilangan fokus.
Nah kali ini saya terinspirasi ingin menuliskan tentan tips agar pada saat Melahirkan tidak jejeritan.
Apalagi tidak sedikit ibu yang kena tegur atau marah oleh petugas kesehatan, bahkan terkadang dengan kata kata yang tidak selayaknya. seperti: “dulu buatnya saja diam, semarang mau ngelahirin teriak teriak!”
Wah pasti tidak Enak sekali kan?
Ketika seorang ibu yang memilih untuk melahirkan secara normal alami melalui vagina, mereka Harum tetap fokus dan tetap memegang kendali atas dirinya.