Bidan Kita

VAGINISMUS

0

 

Beberapa bulan yang lalu, Seorang wanita cantik asal Surabaya datang ke Bidan Kita untuk bertemu dengan saya. Wanita tersebut cantik sekali bak model, namun wajahnya sangat muram dan terlihat menyimpan kesedihan. Setelah kami berbincang-bincang, ternyata sebut saja Ny Cantik (Nama samaran) mengatakan bahwa pernikahannya terancam perceraian dikarenakan Ny Cantik tidak bisa “melayani” suaminya bahkan sejak malam pertama pernikahan mereka. Dan ini sudah berlangsung selama lebih dari 2 tahun. Ny Cantik menderita vaginismus yang mana setiap kali hendak melakukan hubungan seksual tubuhnya langsung mengalami ketegangan yang luar biasa hingga berkeringat dingin di sekujur tubuh. Dan alhasil Ny Cantik tidak pernah berhasil melakukan hubungan suami istri hingga saat itu (saat pertemuan pertama kami). Pada awalnya sang suami bisa mengerti dan memahami keadaan istri, namun setelah melewati 2 tahun pernikahan dan mereka tetap belum berhasil melakukan hubungan intim, sikap suamipun menjadi berubah dan Ny Cantik semakin merasa ketakutan. Selama ini Ny Cantik belum pernah melakukan pengobatan kemanapun karena dia sendiri bingung kemana harus mencari pertolongan dan berkonsultasi. Hingga akhirnya ketemu dengan website www.bidankita.com dan mencoba untuk berkunjung kesini.

 

Berikut ini ada beberapa pengertian dan definisi tentang Vaginismus:

Vaginismus adalah ketika otot-otot sekitar vagina mengencangkan tanpa sadar setiap kali ada upaya untuk menembus lubang vagina dengan sesuatu. Ini bisa jadi penis pasangan Anda, jari atau tampon.

Vaginismus adalah suatu kondisi dimana ada rasa sesak pada vagina selama melakukan usaha hubungan seksual.

Sesak ini sebenarnya disebabkan oleh kontraksi yang tak terkendali dari  otot-otot dasar panggul di sekitar vagina.  Anda tidak secara langsung mengendalikan otot tersebut atau sesak yang ‘akan’ terjadi, itu adalah respon spontan dari otot-otot dasar panggul. Anda bahkan mungkin tidak memiliki kesadaran bahwa respon otot menyebabkan masalah sesak pada vagina saat dilakukan atau hendak dilakukan penetrasi.

Dalam beberapa kasus sesak vaginismus mungkin menyebabkan rasa seperti terbakar, nyeri, atau menyengat saat berhubungan seksual. Dalam kasus lain, penetrasi mungkin sulit atau bahkan sama sekali tidak mungkin dilakukan. Vaginismus adalah penyebab utama dari hubungan yang tak selesai. Sesak bisa begitu ketatnya sehingga vagina benar-benar ‘tertutup’ sama sekali sehingga pasangannya tidak dapat memasukkan penisnya sama sekali. Rasa sakit vaginismus berakhir ketika upaya hubungan seksual berhenti, dan biasanya hubungan seksual harus terhenti karena rasa sakit atau ketidaknyamanan.

Vaginismus membuat hubungan seksual menjadi sulit atau bahkan tidak mungkin dilakukan (jika vagina benar-benar menutup) dan itu bisa menyakitkan. Gejala dapat bervariasi dari satu wanita ke wanita yang lain. Karena mengganggu atau benar-benar berhenti kehidupan seks Anda, vaginismus dapat menyebabkan penderitaan dan masalah hubungan dan dapat mencegah Anda untuk memulai sebuah keluarga. Hal ini juga dapat membuat pemeriksaan ginekologi dan panggul sulit atau tidak mungkin. Dalam beberapa kasus, seorang wanita mungkin memerlukan anestesi (obat bius) sebelum dokter dapat memeriksanya.

Apakah vaginismus dapat diobati?

Vaginismus sangat bisa diobati. Jika penyebabnya adalah psikologis, dapat diobati dengan menggunakan terapi seks, di mana Anda dibantu untuk secara bertahap mengatasinya menggunakan teknik relaksasi (hypnotherapy). Anda akan diberikan konseling atau terapi perilaku kognitif jika perlu.

Mengapa vaginismus terjadi?

Banyak faktor yang dapat menyebabkan vaginismus, tetapi belum ada yang mampu memahami sepenuhnya mengapa kondisi yang terjadi.

Untuk beberapa wanita, mungkin disebabkan oleh pengalaman yang traumatis dimasa lalu, seperti persalinan sulit atau pelecehan seksual. Mereka dapat mengaitkan aktivitas seksual dengan rasa sakit dan belajar untuk menghindari hubungan seksual sebagai cara untuk menghindari rasa sakit lebih lanjut.

Ada dua jenis vaginismus:

Vaginismus primer adalah ketika Anda tidak pernah bisa berhubungan seks karena kondisi.

Vaginismus sekunder adalah ketika Anda sebelumnya telah dapat melakukan hubungan seks tapi sekarang merasa sulit atau tidak mungkin. Ini biasanya terjadi seperti setelah operasi ginekologi, postmenopause, setelah radiasi, proses persalinan yang lama dan menyakitkan dll. Penyebab vaginismus sekunder adalah hilangnya elastisitas dan pelumasan di vagina, membuat mereka merasa seperti terisolasi dan putus asa yang sama dengan vaginismus primer.

Kondisi ini cukup umum, terutama pada gadis remaja dan wanita di usia dua puluhan dan tiga puluhan. Sangat mungkin bahwa banyak wanita akan mengalaminya pada suatu saat, bahkan jika mereka memiliki riwayat seks yang menyenangkan dan tidak menyakitkan.

Bagi seorang wanita, vaginismus dapat menimbulkan perasaan panik dan kecemasan, perasaan tidak mampu dan “pasangan pun menderita juga, merasa frustrasi, tak berdaya. Informasi seksual yang tidak akurat dan kurangnya pemahaman tentang tubuh wanita akan memperburuk krisis, yang sering menimbulkan keterasingan dan bahkan berujung pada perceraian.

Apa faktor penyebab Vaginismus?

1. Unhelpful atau keyakinan tentang seks yang salah. Ini dapat muncul dari banyak sumber seperti pengaruh budaya, kepercayaan agama, pengaruh orang tua, pendidikan seks yang buruk, takut nyeri, malu dll

2. Trauma. Vaginismus dapat muncul setelah perkosaan atau kekerasan seksual, sebagai ‘mekanisme perlindungan’ secara tidak sadar. Mekanisme yang sama dapat terjadi jika seseorang telah memiliki pengalaman seksual yang menyakitkan, memalukan atau canggung, atau memang jika seseorang telah mengalami sakit dan malu selama pemeriksaan ginekologi.

3. Hubungan: Masalah, ketidakpastian, ketakutan atau kecemasan dalam hubungan Anda mungkin telah menyebabkan atau memberikan kontribusi terhadap vaginismus Anda

Diagnosis:

Mendiagnosis vaginismus cukup sederhana. Hal ini membutuhkan mengidentifikasi ketidakmampuan, atau kesulitan, dengan satu atau lebih dari Lima Penetrations berikut

  1.  Jari
  2.  Tampon
  3. Kuas/stik
  4.  Intercourse (atau menggunakan penis buatan/dilatator)
  5.  Pemeriksaan Gynecologic

Pengobatan:

1. Wanita dengan vaginismus primer terbagi dalam dua kategori:

  • Mereka yang dapat merawat diri sendiri dengan pendidikan, dorongan, dan / atau swadaya dengan mencoba menggunakan dilatator sendiri yang diperoleh dari dokter mereka, konselor, Internet, toko seks, dll
  • Mereka yang tidak dapat menyembuhkan vaginismus mereka sendiri dan membutuhkan intervensi lebih lanjut dalam bentuk perawatan individual oleh dokter dengan pengetahuan dan keahlian dalam mengobati vaginismus.

Pikiran dan tubuh kita sangat terkait erat, dan vaginismus adalah gejala dari kecemasan batin dalam diri tetapi di luar kendali kita.

Ini adalah reaksi sadar tubuh untuk emosi kita.

Pikiran bawah sadar Anda mengatur semua pola perilaku bawah sadar Anda; (yaitu pernapasan, suhu, detak jantung, aliran darah, pergerakan otot, dll), oleh karena itu juga dapat membantu dengan relaksasi otot-otot vagina dan menikmati bercinta.

Salah satu therapy yang dapat dilakukan adalah dengan hypnotherapy. Ini adalah terapi unik yang sukses yang memungkinkan klien untuk menyelesaikan akar penyebab masalah mereka, membantu mereka untuk mengubah hidup mereka secara signifikan (biasanya 8-10 sesi). Terapi ini digunakan untuk menemukan penyebab masalah untuk memungkinkan pelepasan emosional.

Cara yang paling efektif untuk menyembuhkan vaginismus lengkap dan permanen, adalah untuk menyelesaikan apa yang menyebabkan itu, Di bawah semua pemicu dan konfirmasi ada, satu akar penyebab yang tersimpan jauh di pikiran bawah sadar. Ini sesuatu yang tidak dapat Anda pikirkan. Sesuatu yang kecil, mudah lupa, mudah diabaikan. Ini seperti yang sedikit pasir di mata Anda, Setelah Anda menemukannya, akan sulit untuk percaya bahwa sesuatu yang begitu kecil dapat menyebabkan begitu banyak masalah.

Catatan:

Kadang, vaginismus memiliki penyebab fisik atau fisiologis, seperti infeksi jamur. Ini harus didiagnosa oleh dokter umum sebelum konsultasi untuk terapi.

keberhasilan dari therapi ini adalah tergantung dari niat, kemauan untuk sembuh dan kedisiplinan untuk therapi.

Nah semoga bermanfaat

Salam hangat

Bidan Kita