
Pada dasarnya, Anda dapat merasakan fenomena ini sebelum atau saat proses persalinan di kala manapun. Bahkan seringkali, rasa gemetar ini akan dirasakan segera setelah melahirkan. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa fenomena ini dapat terjadi.
-
Hormon
Di proses persalinan, hormon oksitosin akan dikeluarkan dalam jumlah besar, menimbulkan kontraksi, selain itu, ada pula hormon stress seperti epipherine, cortisol, dan adrenalin. Munculnya hormon oksitosin dalam jumlah besar, ditambah dengan hormon stress dan temperatur di ruang bersalin menimbulkan reaksi kejut.
Sensasi inilah yang menyebabkan tremor saat persalinan. Untuk mengetehaui lebih lanjut mengenai hormon beserta perannya saat persalinan, klik disini.
-
Kerja keras
Mengeluarkan bayi dari rahim Anda memerlukan kerja keras. Seluruh tubuh Anda bekerja sedemikian rupa untuk mengeluarkan si kecil, sehingga temperature tubuh Anda juga meningkat. Ketika si kecil telah lahir, tubuh Anda akan berusaha untuk mengatur temperatur tubuh Anda agar dapat kembali seperti semula. Hasilnya, Anda mungkin akan merasakan sedikit menggigil atau bergetar. Reaksi tubuh semacam ini sebenarnya juga terjadi ketika Anda buang air kecil.
-
Ketidakcocokan darah
Ada teori terbaru yang mengatakan bahwa tremor terjadi karena adanya ketidakcocokan darah antara sang ibu dan sang bayi. Para ahli berpendapat bahwa saat proses persalinan, mungkin ada sedikit darah sang bayi yang terkena atau masuk ke aliran darah sang ibu. Jadi, jika ada ketidakcocokan golongan darah antara sang ibu dan bayi, contohnya jika sang ibu bergolongan darah A+ dan sang bayi AB+, maka sang ibu akan merasa menggigil dan sensasi dingin saat persalinan.
-
Kontak dengan cairan ketuban
Di proses persalinan, terkadang cairan ketuban dapat masuk ke aliran darah sang ibu. Biasanya hal ini akan terjadi di persalinan sesar. Efek dari hal ini langsug dapat dirasakan, yaitu tubuh bergetar, rasa dingin, dan tekanan darah rendah.
-
Infeksi
Di beberapa kasus, sang ibu terkadang juga akan terkena demam saat proses persalinan. Jika temperatur tubuh Anda lebih dari 100 Fahrenheit, atau sekitar 37,7 Celcius, mungkin Anda terkena infeksi dan tubuh Anda mencoba untuk mendinginkan diri.
Jika Anda pernah terkena flu atau virus yag menyebabkan temperature tubuh Anda naik, Anda mungkin akan merasakan sensasi dingin, keringat, dan bahkan sampai menggigil. Hal yang sama dapat terjadi saat proses persalinan. Provider Anda akan mengobservasi Anda dan mengobati Anda jika ada tanda-tanda infeksi yang terlihat serius.