Bidan Kita

Home Post Partum Daily Care Apa Yang Terjadi Setelah Melahirkan?

Apa Yang Terjadi Setelah Melahirkan?

0
Apa Yang Terjadi Setelah Melahirkan?

Proses terjalinnya ikatan antara orang tua dan anak berbeda-beda untuk setiap orang tua dan setiap bayi, dan tidak memiliki tanggal kadaluarsa. Kendati beberapa orang ibu dan bayi mereka dapat menjalin ikatan dengan cepat-mungkin karena telah memiliki pengalaman sebelumnya, harapan mereka lebih masuk akal, persalinan mereka lebih mudah, atau bayi mereka lebih penurut, hanya sedikit dari pada ibu yang mendapati ikatan itu terbentuk demikian erat secepat dan sekuat lem kayu.

Ikatan yang berlangsung seumur hidup tidak terjadi dalam semalam, tetapi terbentuk sedikit demi sedikit, dari waktu ke waktu, dan anda masih memiliki banyak waktu untuk membangunnya dari waktu ke waktu bersama sang buah hati.

Jadi, berilah diri anda waktu untuk membiasakan diri menjadi seorang ibu (ini memang penyesuaian yang besar) dan untuk lebih mengenal bayi anda yang merupakan pendatang baru dalam kehidupan anda. Penuhilah kebutuhan dasar bayi anda (tanpa melupakan kebutuhan dasar anda sendiri), maka anda akan merasakan jalinan cinta anda itu terbentuk sedikit demi sedikit.

Semakin sering anda mengasuhnya, semakin cepat pula anda akan merasa mampu melakukannya dengan baik. Kendati pada awalnya perasaan ini seperti tidak muncul secara alami, semakin banyak waktu yang anda luangkan untuk menggendong, membelai, menyusui, memijat, bernyanyi, bersenandung, dan bercakap-cakap dengan bayi anda-intinya, semakin banyak waktu yang anda luangkan untuk bersentuhan kulit dan bertatap wajah dengannya-semakin cepat perasaan kasih sayang itu tidak lagi terasa asing bagi anda boleh percaya, boleh tidak, sebelum menyadarinya, anda akan merasa seperti seorang ibu (sungguh!) dia merasa terikat dengan bayi anda melalui jalinan cinta yang selama ini anda impikan.

“Bayi saya terlahir prematur dirawat di NICU. Menurut dokter, ia akan berada di sana sedikitnya selama 2 minggu. Jika ia sudah keluar nanti, apakah sudah terlambat bagi saya utuk membentuk ikatan yang baik dengannya?”

Sama sekali tidak. Tentu saja, memiliki kesempatan untuk menjalin ikatan segera setelah bayi anda lahir-kulit bertemu kulit, mata bertemu mata-adalah sesuatu yang indah. Ini merupakan langkah awal dalam mengembangkan hubungan orangtua dan anak yang berlangsung seumur hidup.

Namun, ini hanyalah langkah awal dan tidak harus dilakukan seketika setelah bayi lahir. Upaya ini dapat dilakukan beberapa jam atau beberapa hari kemudian di rumah sakit, atau melalui lubang incubator, atau bahkan berminggu-minggu kemudian setibanya di rumah.

Jangan lekas kecewa sebab anda mungkin diizinkan untuk menyentuh, bersenandung, atau mungkin memeluk bayi anda mekipun ia berada di NICU. Hampir semua rumah sakit tidak hanya mengizinkan, tetapi malah mendorong terciptanya hubungan antara orangtua dan anak dalam situasi seperti itu. Bicarakanlah keinginan anda kepada perawat yang bertugas dan lihatlah bagaimana anda dapat sedekat mungkin dengan bayi anda dalam kondisi tersebut.

Ingat pula bahwa ibu dan ayah yang memiliki kesempatan untuk menjalin ikatan didalam kamar bersalin sekalipun tidak selalu dapat merasakan kedekatan instan itu. Menumbuhkan rasa cinta yang tak lekang oleh waktu akan memerlukan waktu, dan anda beserta bayi anda akan segera memiliki banyak waktu untuk melakukan hal itu.

Sekamar dengan Bayi di Rumah Sakit

Tidur sekamar dengan bayi saya sepertinya menjadi ide yang sangat indah saat saya masih mengandung dahulu. Namun, saat itu saya tidak tahu bahwa saya akan merasa selelah sekarang. Ibu macam apakah saya jika meminta perawat untuk membawa bayi saya pergi?

Anda akan menjadi ibu yang sangat manusiawi. Anda baru saja menyelesaikan salah satu tantangan kehidupan terbesar, yaitu melahirkan anak, dan akan segera memulai tantangan lain yang lebih besar lagi, yaitu membesarkan anak. Oleh karena itu, keinginan untuk beristirahat sejenak adalah sesuatu yang sepenuhnya normal dan dapat dimengerti.

Menjalani rawat inap di kamar yang sama dengan bayi anda merupakan pilihan yang sangat baik untuk memberi kesempatan orangtua mulai mngenal si pendatang baru sejak menit pertama.

Beberapa orang wanita menjalaninya dengan mudah, mungkin karena persalinan mereka berlangsung mudah atau karena mereka sebelumnya telah berpengalaman merawat bayi. Bagi mereka, bayi yang rewel pada pukul 3 dini hari tetaplah bukan sesuatu yang menyenangkan, tetap bukan pula sebuah mimpi buruk.

Akan tetapi, bagi seorang ibu baru yang sangat kelelahan setelah melalui proses persalinan yang menyita banyak waktu dan menguras banyak tenaga, dan belum berpengalaman mengasuh bayi, gangguan pada dini hari itu dapat membuatnya merasa kewalahan dan tidak siap.

Jika anda merasa senang dapat berada sekamar denang bayi anda, itu bagus. Namun, jika komitmen anda terhadap kebersamaan ini menyadarkan anda bahwa ternyata anda lebih memilih untuk dapat sedikit beristirahat, jangan menganggap hal itu sebagai pilihan yang tidak sejalan dengan sifak keibuan.

Berada sekamar dengan bayi anda pada siang hari mungkin menjadi jalan tengah yang baik. Anda pun mungkin memilih untuk tidur dengan nyenyak pada malam pertama setelah melahirkan dan baru mulai berada sekamar dengan bayi anda pada malam kedua. Namun, mintalah kepada perawat untuk menyerahkan bayi anda kepada anda pada waktu menyusui, dan agar tidak diberi susu botolan jika anda ingin memberikan asi eksklusif.

Cobalah untuk bersikap terhadap diri anda sendiri. Kualitas waktu yang anda luangkan bersama bayi anda di rumah sakit di rumah sakit lebih penting daripada kuantitasnya. Anda dapat berada sekamar bersamanya sepanjang hari setibanya di rumah nanti. Gunakanlah waktu yang anda perlukan untuk beristirahat sekarang sehingga anda akan lebih siap untuk menjalaninya nanti.

Pemulihan Setelah Operasi Sesar

Seperti apakah pemulihan setelah operasi sesar?

Pemulihan pascaoperasi sesar hamper sama dengan pemulihan pasca operasi perut lainnya, tetapi ada perbedaan yang mungkin kurang menyenangkan sebab, selain berupaya pulih dari operasi, anda juga berupaya pulih dari melahirkan.

Kecuali perineum yang masih utuh dan rapi, anda akan mengalami ketidaknyamanan pasca-persalinan yang selama beberapa minggu berikutnya seperti yang akan anda alami jika melahirkan secara normal: nyeri pasca-persalinan, keluarnya darah nifas, rasa tidak nyaman di sekitar perineum (jika anda mengalami proses persalinan yang panjang sebelum operasi), pembengkakan payudara, kelelahan, perubahan hormone, serta keringat berlebihan. Itu hanya beberapa diantaranya.

Selama masih menjalani rawat inap di rumah sakit pascaoperasi sesar, anda mungkin akan mengalami hal-hal berikut:

Timbul rasa nyeri di sekitar bekas luka.

Setelah efek obat bius hilang, luka anda akan terasa nyeri seperti luka lainnya, meskipun seberapa besar rasa nyeri itu bergantung pada banyak faktor, termasuk ambang batas rasa nyeri anda dan jumlah operasi sesar yang telah anda alami (operasi pertama biasanya menimbulkan rasa nyeri yang paling tidak menyenangkan). Obat penghilang rasa nyeri mungkin akan diberikan utuk memudahkan anda berisitirahat.

Jika menyusui, anda tidak perlu khawatir; obat-obatan ini tidak akan masuk ke dalam kolostrum anda dan setelah ASI anda keluar, anda mungkin tidak memerlukan onat penghilang rasa nyeri dosis tinggi. Jika rasa nyeri berlanjut selama berminggu-minggu, seperti yang kadang-kadang terjadi, anda dapat menggunakan obat penghilang rasa nyeri yang dijual bebas.

Tanyakanlah kepada dokter atau bidan anda mengenai jenis obat yang dianjurkan beserta dosisnya. Untuk mempercepat penyembuhan, jangan mengangkat barang yang berat selama beberapa minggu setelah operasi.

Rasa mual yang disertai atau tanpa disertai muntah.

Gejala ini tidak selalu merupakan dampak pascaoperasi, tetapi jikla itu terjadi, anda akan diberi obat anti-mual.

Kelelahan.

Anda mungkin akan merasa sedikit lemah setelah operasi, sebagian karena kehilangan darah, dan sebagian lagi karena efek obat bius. Jika sempat menjalani proses persalinan selama beberapa jam sebelum operasi dilakukan, anda akan merasa lebih lelah lagi. Anda juga mungkin merasa lelah secara kejiwaan, terutama jika operasi sesar dilakukan di luar rencana.,

Pemeriksaan rutin.

Perawat akan memeriksa tanda-tanda vital anda pada waktu-waktu tertentu (suhu badan, tekanan darah, denyut jantung, dan pernapasan), air seni, perdarahan vagina, jahitan bekas operasi, dan kekuatan serta posisi rahim anda (ketika ukurannya mengecil dan kembali ke pinggul). Ia juga akan memeriksa infus dan kateter anda.

Pengambilan kateter.

Ini mungkin akan dilakukan tidak lama setelah operasi. Buang air kecil mungkin akan sedikit sulit. Jika tidak berhasil, kateter akan dimasukkan kembali dan baru akan dilepas setelah anda dapat buang air kecil sendiri.

Diminta berlatih. Sebelum anda dapat bangkit dari tempat tidur, anda akan disarankan untuk menggoyang-goyangkan jemari kaki anda, menekuk telapak kaki untuk meregangkan otot-otot betis, menekan penghalang di ujung tempat tidur dengan telapak kaki anda, dan berbalik dari satu sisi yang lain. Anda. Anda juga dapat mencoba latihan-latihan ini bertujuan memperbaiki aliran darah, terutama di kaki anda, dan mencegah timbulnya gumpalan darah.

Bangun dari posisi berbaring setelah 8-24 jam pascaoperasi. Mula-mula, perawat akan membantu anda duduk dengan disangga oleh sandaran kepala tempat tidur yang dinaikkan. Kemudian, dengan tangan anda sebagai penyangga, anda akan diminta menurunkan kedua kaki dari tempat tidur dan membiarkannya menggantung selama beberapa menit. Selanjutnya, anda akan dibantu untuk perlahan-lahan menjejak ke lantai dengan tangan berpegangan pada tempat tidur.

Jika anda merasa pusing (biasa terjadi), duduklah kembali. Mantapkanlah diri anda selama beberapa menit sebelum maju beberapa langkah, dan melangkahlah perlahan-lahan; beberapa langkah pertama mungkin akan terasa sakit luar biasa, tetapi kesulitan berjalan ini hanyalah sementara. Sebentar lagi, anda akan lebih gesit daripada ibu yang melahirkan secara normal di kamar sebelah.

Kembali perlahan-lahan pada menu makan normal.

Meskipun pemberian infus selama 24 jam pascaoperasi dan pemberian instruksi agar pasien tidak makan makanan padat selama 1-2 hari setelah infus dilepas pernah menjadi prosedur rutin (dan masih dilakukakan di beberapa rumah sakit), memulai makan makanan padat lebih awal (sedikit demi sedikit, dimulai dalam 4-8 jam setelah operasi) akan merasa ingin buang air besar lebih awal, dan biasanya dapat dipulangkan dari rumah sakit 24 jam lebih awal daripada wanita yang hanya diberi cairan.

Prosedur ini mungkin berbeda-beda di setiap rumah sakit 24 jam lebih awal daripada wanita yang hanya diberi cairan. Prosedur ini mungkin berbeda-beda di setiap rumah sakit, para dokter dan bidan pun memiliki pendapat yang berbeda-beda. Kondisi anda pascaoperasi juga berpengaruh dalam pengambilan keputusan mengenai waktu penghentian pemberian infus dan dimulainya pemberian makanan padat.

Harap diingat juga bahwa pnegnalan kembali pada makanan padat akan dilakukan secara bertahap. Anda akan memulainya dengan meminum cairan kemudian berlanjut pada sesuatu yang lembut dan mudah ditoleransi (seperti agar-agar), lalu terus meningkat secara bertahap.

Namun, menu makan anda harus tetap berisi makanan lunak yang mudah dicerna setidaknya selama beberapa hari; jangan pernah berpikir untuk menyuruh seseorang menyelundupkan burger saat ini. Setelah anda dapat kembali makan makanan padat, jangan lupa untuk tetap meminum banyak air, apalagi jika anda menyusui.

Nyeri pundak. Iritasi diafragma yang ditimbulkan oleh sejumlah kecil darah di dalam perut anda dapat menimbulkan nyeri tajam pada pundak selama beberapa jam setelah operasi. Obat pereda rasa sakit mungkin dapat membantu.

Kemungkinan sembelit. Karena obat bius, operasi dan asupan makanan yang terbatas akan memperlambat kerja usus, anda baru akan buang air besar setelah beberapa hari, dan hal itu normal. Anda juga mungkin akan mengalami rasa nyeri akibat sembelit. Pelunak tinja, supositoria, atau obat pencahar ringan mungkin akan diresepkan untuk membantu anda buang air besar, terutama jika anda merasa tidak nyaman akibat sembelit.

Rasa tidak nyaman di perut. Setelah saluran cerna anda (yang untuk sementara tidka berfungsi sebagaimana semestinya karena operasi) mulai berfungsi kembali, gas yang terperangkap di dalamnya dapat menimbulkan rasa nyeri yang cukup menyiksa, terutama ketika menekan bekas luka operasi.

Rasa tidak nyaman ini akan lebih parah ketika anda tertawa, batuk, atau bersin. Mintalah perawat atau dokter untuk memberikan obat yang tepat. Supositoria mungkin akan membantu melepaskan gas, demikian juga dengan berjalan-jalan di lorong rumah sakit. Berbaring menyamping atau telentang, dengan menaikkan lutut dan mengambil napas dalam-dalam sambil memegang bekas luka operasi juga dapat membantu meredakannya.

Meluangkan waktu dengan bayi anda. Anda akan diminta untuk mendekap dan menyusui bayi anda sesegera mungkin (jika anda berencana memberikan ASI, baringkanlah bayi anda di bantal di atas bekas luka operasi atau berbaringlah menyamping sambil menyususi). Anda bahkan boleh mengangkat bayi anda.

Jika peraturan rumah sakit dan kondisi anda memungkinkan, anda mungkin dapat berada sekamar dengan bayi anda; akan sangat menolong jika pendamping anda dapat ikut menginap bersama anda. Namun, jangan memaksakan untuk berada sekamar dengan bayi anda sepanjang waktu jika anda belum benar-benar pulih, atau masih ingin beristirahat.

Membuka jahitan. Apabila tidak dapat terserap oleh tubuh, benang jahit atau staplas akan dilepaskan sekitar 4-5 hari setelah melahirkan. Tindakan ini tidak begitu menyakitkan, meskipun anda akan merasa sedikit tidak nyaman.

Setelah perban dibuka, perhatikanlah baik-baik bekas luka itu bersama perwat dokter; tanyakanlah berapa lama luka tersebut akan sembuh, perubahan apa saja yang dapat dianggap normal, dan perubahan apa saja yang perlu dilaporkan kepada dokter.

Dalam hampir semua kasus, anda dapat berharap untuk pulang ke rumah sekitar 2-4 hari setelah melahirkan. Namun, anda belum boleh banyak beraktivitas. Oleh karena itu, anda masih memerlukan bantuan orang lain untuk merawat diri anda dan bayi anda. Mintalah seseorang untuk mendampingi anda sepanjang waktu selama 2 minggu pertama.

Semoga bermanfaat

Salam Hangat

Bidan Kita

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here