
Jika Anda melahirkan dengan operasi caesar, mungkin ASI Anda akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk keluar dibanding dengan para ibu yang melahirkan pervaginam. Maka dari itu, sangat penting untuk menstimulasi produksi ASI Anda terus menerus.
Jika kondisi tidak memungkinkan untuk Anda menyusui bayi Anda secara terus menerus atau jika Anda akan dipisahkan dengan bayi Anda selama lebih dari 12 jam, cobalah untuk menggunakan pompa ASI. Pompalah ASI Anda setiap 2 sampai 3 jam sampai Anda dapat menyusui bayi Anda secara langsung.
-
Obat yang Anda gunakan mungkin akan mempengaruhi awal masa menyusui Anda
Sebelum dan setelah operasi, biasanya Anda akan mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit. Obat ini mempunyai peran penting karena jika Anda kesakitan, akan menjadi lebih susah bagi tubuh Anda untuk sembuh, dan Andapun juga akan semakin merasa tidak nyaman saat menyusui.
Beberapa obat-obatan yang Anda konsumsi aman dikonsumsi ketika Anda sedang menyusui, jadi pastikan untuk mendiskusikan dengan provider Anda sebelumnya bahwa Anda akan menyusui bayi Anda.
Walaupun obat penahan rasa sakit yang Anda konsumsi aman untuk bayi Anda, tidak menutup kemungkinan bahwa ada beberapa obat yang ikut ke dalam ASI Anda dan membuat si kecil mengantuk. Rasa kantuk yang disebabkan oleh obat penghilang rasa sakit ini tidak berbahaya bagi bayi Anda, namun hal ini dapat menjadi tantangan bagi Anda dalam menyusui si kecil yang mengantuk.
-
Rasa sakit yang membuat menyusui lebih menantang
Rasa sakit di luka operasi dan rasa sakit dari rahim Anda yang berkontraksi untuk kembali ke ukurannya yang sebelumnya dapat membuat proses menyusui jadi lebih menantang. Menyusui dalam posisi tidur miring dan seolah memegang bola dapat menjadi pilihan yang baik saat luka operasi Anda masih dalam tahap penyembuhan.
Jika Anda ingin mencoba untuk menyusui sambil duduk, Anda dapat menaruh bantal diatas daerah luka operasi Anda untuk melindunginya. Mungkin menyusui dapat menjadi tantangan yang sangat berat di awal, namun proses menyusui akan jadi semakin mudah seiring dengan sembuhnya tubuh Anda.
-
Stress setelah operasi caesar dapat mempengaruhi masa menyusui
Jika operasi Anda adalah operasi yang tidak terduga atau cukup menantang atau bahkan operasi yang sangat tidak diinginkan, maka kondisi tubuh dan emosional Anda mungkin akan sangat mengganggu keinginan Anda untuk menyusui.
Persalinan yang traumatik atau operasi caesar yang tidak diharapkan mungkin dapat menyebabkan rasa sedih, stress, kekecewaan, dan bahkan rasa gagal menjadi seorang ibu. Emosi semacam ini sangatlah umum terjadi dan ketahuilah bahwa Anda tidak sendirian. Cobalah untuk membicarakan atau menulis tentang perasaan Anda. Mintalah bantuan jika Anda memerlukannya. Ingatlah bahwa menyusui bayi Anda mungin dapat membantu Anda untuk meredakan kesedihan dan kesulitan yang Anda alami.
-
Perubahan hormon dapat mempengaruhi masa menyusui
Penelitian telah menemukan bahwa pola hormon oksitosin, prolactin, dan kortisol berbeda pada ibu yang melahirkan secara operasi caesar dibanding dengan ibu yang melahirkan pervaginam. Para ibu yang melahirkan pervaginam biasanya memiliki tingkat oksitosin yang lebih tinggi dibandingkan dengan ibu yang melahirkan dengan operasi caesar.