Bidan Kita

Home Blog Page 65

Air Ketuban Anda Kurang?

Beberapa ibu di Fb Bidan Kita inbok ke saya lalu konsultasi karena cemas setelah di beritahu sang dokter kalau dia harus segera diinduksi atau dilakukan SC gara-gara sudah HPL atau mendekati HPL dan di beritahu bahwa air ketubannya berkurang bahkan ada dokter yang dengan tragisnya menyatakan air ketubannya sudah habis. Sehingga induksi atau Sc harus dilakukan secepatnya.

Nah di artikel ini mari kita luruskan. Dan saya akan sangat senang jika pembaca mempunyai masukan dan pendapat. Disini kita coba untuk diskusikan bersama.

Pertama

Oligohidarmnion

Pada kasus-kasus yang jarang, volume air ketuban dapat turun di bawah batas normal dan kadang-kadang menyusut hingga hanya beberapa ml cairan kental. Penyebab keadaan ini belum sepenuhnya dipahami. Secara umum, oligohidramnion yang timbul pada awal kehamilan jarang dijumpai dan sering memiliki prognosis buruk. Marks dan Divon (1992) menemukan oligohidramnion pada 12% dari 511 kehamilan usia 41 minggu atau lebih pada 121 wanita yang diteliti secara longitudinal terjadi penurunan volume cairan ketuban sebesar 25% perminggu setelah 41 minggu. Akibat berkurangnya cairan, risiko kompresi tali pusat, dan pada gilirannya gawat janin, meningkat pada semua persalinan, terutama pada persalinan post term.

Kebocoran kronik suatu defek di selaput ketuban dapat mengurangi volume cairan dalam jumlah bermakna, tetapi seringkali kemudian segera terjadi persalinan. Pajanan ke inhibitor enzim pengubah-angiotensin dilaporkan berkaitan dengan oligohidramnion Seba­nyak 15 sampai 25 % kasus berkaitan dengan anomali janin. Namun pada dasarnya Oligohidramnion sangatlah jarang ditemukan.

Beberapa keadaan yang dapat menyebabkan oligohidramnion:

1. Faktor janin

– Kelainan ginjal

– Uropati obstruksi

– Pecah selaput ketuban

– Kehamilan lewat waktu

2. Faktor ibu

– Penyakit hipertensi

– Insufisiensi utero-plasenta

– Sindrom antifosfolipid

– Dehidrasi-hipovolemi / Kurang minum

Hasil luaran janin pada oligohidramnion di kehamilan usia dini adalah buruk. Bayi yang tadinya normal dapat mengalami akibat dari oligohidramnion awitan dini yang parah. Perlekatan antara amnion dan bagian-bagian janin dapat menyebabkan kecacatan serius termasuk amputasi. Selain,itu, akibat tekanan dari semua sisi, penampakan janin menjadi aneh, dan kelainan otot-rangka, misalnya kaki gada (clubfoot) sering terjadi.

Secara normal, volume cairan amnion secara normal berkurang setelah usia gestasi 35 minggu. Dengan menggunakan indeks cairan amnion kurang dari 5 cm, Casey dan kawankawan (2000) mendapatkan insidensi oligo­hidramnion terjadi hanya 2,3 % dari 6400 kehamilan lebih yang menjalani sonografi setelah minggu ke-34 di Parkland Hospital.Jadi kejadian ini sangat jarang.

Namun yang saya herankan adalah mengapa begitu banyak ibu yang inbok ke FB saya menyatakan bahwa harus di induksi atau di SC segera karena air ketubannya sudah kering padahal usia kandungannya masih 38 s.d 39 minggu. Dan ketika saya coba tanyakan diagnose itu didasari oleh pemeriksaan jenis apa, mereka tidak mengetahuinya. Apalagi ketika saya tanyakan indeks cairan ketubannya. Mereka sama sekali tidak tahu yang mereka ketahui adalah mereka harus segera dilakukan intervensi karena air ketuban berkurang.

Pertahankan Ketuban Anda

0

 

ARM atau Artificial Rupture Of Membran atau pemecahan ketuban adalah salah satu intervensi rutin dayng umum dilakukan oleh tenaga kesehatan selama proses persalinan. Namun, sebenarnya ARM tidak boleh dilakukan tanpa pemahaman yang baik tentang bagaimana kantung ketuban dan fungsi cairan ketuban dalam proses persalinan. Seorang ibu harus sepenuhnya diberitahu tentang risiko yang terkait intervensi ini sebelum ia menyetujui untuk melakukan ARM ini. Posting ini akan membahas bagaimana resiko ARM pada persalinan.

Anatomi dan fisiologi

Pada akhir kehamilan janin Anda dikelilingi oleh sekitar 500-1000ml Fluida/ cairan ketuban. janin juga berkontribusi terhadap jumlah air ketuban melalui sekresi urine dan saluran pernapasan ke dalam cairan. Cairan ketuban/cairan amnion terus-menerus diproduksi dan selalu baru – Bayi menelan cairan, melewati usus ke dalam sirkulasi bayi; kemudian dikirim keluar melalui plasenta. Proses ini terus berlanjut bahkan jika selaput ketuban telah pecah. Jadi sebenarnya, bahkan ketika ketuban sudah pecah, cairan ketuban tetap diproduksi oleh plasenta dan tubuh nah ini akan tergantung dengan bagaimana rehidrasi si ibu. Jadi sebenarnya tidak ada istilah ketuban kering bunda!

Beberapa penelitian menyatakan Cairan amnion pada keadaan normal berwarna putih agak keruh karena adanya campuran partikel solid yang terkandung di dalamnya yang berasal dari lanugo, sel epitel, dan material sebasea. Volume cairan amnion pada keadaan aterm adalah sekitar 800 ml, atau antara 400 ml -1500 ml dalam keadaan normal. Pada kehamilan 10 minggu rata-rata volume adalah 30 ml, dan kehamilan 20 minggu 300 ml, 30 minggu 600 ml. Pada kehamilan 30 minggu, cairan amnion lebih mendominasi dibandingkan dengan janin sendiri. Cairan amnion diproduksi oleh janin maupun ibu, dan keduanya memiliki peran tersendiri pada setiap usia kehamilan. Pada kehamilan awal, cairan amnion sebagian besar diproduksi oleh sekresi epitel selaput amnion.

Dengan bertambahnya usia kehamilan, produksi cairan amnion didominasi oleh kulit janin dengan cara difusi membran. Pada kehamilan 20 minggu, saat kulit janin mulai kehilangan permeabilitas, ginjal janin mengambil alih peran tersebut dalam memproduksi cairan amnion. Penelitian mengatakan sekitar 500 ml per hari cairan amnion di sekresikan dari urin janin dan 200 ml berasal dari cairan trakea. Pada penelitian dengan menggunakan radioisotop, terjadi pertukaran sekitar 500 ml per jam antara plasma ibu dan cairan amnion.

Membran ketuban juga mengandung korion  ini adalah membran di antara membran ketuban dan uterus. Membran ini tampaknya menempel seperti jadi satu dengan membrane luar. Namun sebenarnya bisa dipisahkan. Anda dapat mencoba untuk memisahkannya setelah plasenta keluar (*** Jika Anda bidan/dokter yang ingin membuktikannya).

Cairan ketuban/cairan amnion merupakan komponen penting bagi pertumbuhan dan perkembangan janin selama kehamilan. Pada awal embryogenesis, amnion merupakan perpanjangan dari matriks ekstraseluler dan di sana terjadi difusi dua arah antara janin dan cairan amnion. Pada usia kehamilan 8 minggu, terbentuk uretra dan ginjal janin mulai memproduksi urin. Selanjutnya janin mulai bisa menelan. Eksresi dari urin, sistem pernafasan, sistem digestivus, tali pusat dan permukaan plasenta menjadi sumber dari cairan amnion. Telah diketahui bahwa cairan amnion berfungsi sebagai kantong pelindung di sekitar janin yang memberikan ruang bagi janin untuk bergerak, tumbuh meratakan tekanan uterus pada partus, dan mencegah trauma mekanik dan trauma termal.

Cairan amnion juga berperan dalam sistem imun bawaan karena memiliki peptid antimikrobial terhadap beberapa jenis bakteri dan fungi patogen tertentu. Cairan amnion adalah 98% air dan elektrolit, protein , peptide, hormon, karbohidrat, dan lipid. Pada beberapa penelitian, komponen-komponen cairan amnion ditemukan memiliki fungsi sebagai biomarker potensial bagi abnormalitas-abnormalitas dalam kehamilan. Beberapa tahun belakangan, sejumlah protein dan peptide pada cairan amnion diketahui sebagai faktor pertumbuhan atau sitokin, dimana kadarnya akan berubah-ubah sesuai dengan usia kehamilan. Cairan amnion juga diduga memiliki potensi dalam pengembangan medikasi stem cell .

Selama kehamilan, ketuban melindungi dan mempersiapkan bayi dengan:

1. Sebagai Bantalan pelindung janin dari benturan keras.

Ibu Hamil Tidak Wajib Minum Susu!

0

Semua kandungan nutrisi yang terdapat dalam susu bisa dipenuhi dari makanan. Bahkan, lebih aman.

Artika Yulianti (31 tahun) susah payah menghabiskan segelas susu yang dibuatkan oleh Alfons, suaminya. Perempuan yang berdomisili di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, itu bahkan harus memencet kedua lubang hidungnya supaya tidak muntah.

Meskipun mengaku tidak doyan dan sering kembung usai meminumnya, tekad Tika untuk minum susu memang sangat kuat. Sebab, ia dan suaminya percaya, susu sapi “ apalagi yang khusus kehamilan “ sangat penting bagi pertumbuhan bayi dalam kandungan. “Ibaratnya,” Tika mengatakan, “minum susu itu investasi untuk si buah hati.”

Hal yang sama juga dirasakan oleh Chelsea (27 tahun), ibu muda yang sedang hamil empat bulan. Saking terobsesi, perempuan yang tinggal di Semarang ini pernah sangat merasa bersalah ketika suatu hari terpaksa hanya bisa minum segelas susu karena stok di rumah sudah habis.

“Harusnya kan minimal dua gelas sehari…”, begitu alasannya, menirukan sebuah iklan. Chelsea beranggapan, semua nutrisi yang diperlukan oleh ibu hamil dan janin sudah ada di dalam susu. “Lagipula, waktu saya bandingkan dengan merk lain yang sejenis, susu hamil yang saya minum memiliki komposisi zat gizi yang paling lengkap,” tegasnya

Jika susu menjadi bahan makanan yang identik dengan kebutuhan ibu hamil, sekilas memang wajar. Kandungan nutrisi yang terkandung di dalam susu – terutama susu sapi – seperti kalsium, protein, lemak, vitamin, dan mineral, dianggap sudah komplit dan perlu bagi kesehatan ibu dan janin.

Khusus bagi ibu hamil, beberapa produsen susu bahkan menambahkan komposisi ekstra ke dalam produknya, berupa asam folat, kolin, AA, DHA, dan lain sebagainya. Hal ini dipercaya mampu mencegah bayi lahir dengan berat badan rendah atau cacat, sekaligus membuatnya pintar sejak berada dalam kandungan. Itu sebabnya, banyak orang percaya, minum susu saat hamil merupakan suatu kewajiban.

Menariknya, di saat yang sama, kebutuhan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang justru kurang diperhatikan. Artika dan Chelsea, misalnya, mengaku “biasa-biasa” saja bila pada hari yang sama, mereka “lupa” mengonsumsi tahu, tempe, ikan, kacang-kacangan, sayur-sayuran, atau buah-buahan.

Peran iklan

Meskipun memprihatinkan, fenomena semacam ini bisa dimaklumi. Produsen susu terhitung agresif menjajakan produknya. Baik yang berupa iklan di televisi, berpromosi melalui fasilitas kesehatan dan petugas kesehatan, atau pun acara bertajuk seminar ilmiah.

Memang benar, susu tersebut tidak ditawarkan secara langsung kepada konsumen. Sebagian besar justru diperkenalkan secara tersirat, dengan cara mengulas manfaat zat-zat nutrisi yang terkandung di dalamnya sambil didukung testimonial seorang public figure ternama sebagai modelnya.

Khusus mengenai susu formula untuk bayi, hal ini jelas-jelas melanggar kode etik internasional yang dicanangkan oleh badan kesehatan dunia, World Health Organization (WHO), pada tahun 1981. Di Indonesia, kode etik ini juga sudah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) No. 237 tahun 1997 mengenai pemasaran produk pengganti ASI.

Bagi susu kehamilan, peraturan khususnya memang belum ada. Namun banyak kalangan menilai, pesan yang disampaikan dalam sebagian besar iklan susu berisiko membentuk pola pikir bahwa susu merupakan makanan ideal yang “wajib” dikonsumsi oleh ibu hamil.

Memang perlu ekstra, tapi…

Siapapun tidak menampik bahwa kehamilan merupakan peristiwa yang sangat berharga, dan untuk menjalani kehamilan serta melahirkan bayi yang sehat, ibu harus cukup nutrisi.

Saking pentingnya, Elson M. Haas, MD, dalam bukunya Staying Healthy with Nutrition, bahkan mengatakan,  kata kunci bagi ibu hamil adalah makan. Ini disebabkan, “Saat hamil, seorang ibu memerlukan tambahan asupan kalori, protein, kalsium, zat besi, seng, vitamin B, serta vitamin lain dan mineral,” tulisnya.

Memang betul, selain makan untuk diri sendiri, ibu juga harus “memberi makan” si bayi. Namun yang harus diperhatikan, asupan tambahan itu tidak lantas berarti ibu hamil harus “makan untuk berdua”, alias mengonsumsi makanan dengan porsi serba dobel.

Menurut Dr Ahmad Mediana, SpOG, ahli kandungan dan kebidanan dari RSIA Kemang Medical Care, Jakarta, tambahan kalori yang diperlukan oleh ibu hamil adalah sekitar 300 kkal/hari. Jumlah ini bisa diperoleh dari segelas jus alpukat tanpa gula, sebuah muffin pisang, atau sandwich gandum berisi seiris fillet ikan dan sayuran.

Kebetulan, jumlah kalori ini juga setara dengan dua gelas susu sapi. Namun, minum sedikitnya dua gelas susu dalam sehari belum menjamin kebutuhan nutrisi ibu hamil, termasuk ketika susu tersebut sudah diformulasikan dengan zat-zat tambahan yang diklaim sangat diperlukan ibu hamil. “Memenuhi kebutuhan nutrisi bukanlah sekadar memasukkan zat-zat esensial ke dalam tubuh,” tutur Dr Ahmad.

Makanan transisi

Pada hakikatnya, susu merupakan makanan sementara yang diciptakan Tuhan untuk manusia, ketika gigi dan sistem pencernaannya belum cukup sempurna.

Ada banyak alasan medis mengapa ASI hanya dianjurkan hingga anak berusia dua tahun. Menurut Dr Tan Shot Yen, M.Hum, dokter pemerhati nutrisi, itu disebabkan, mulai usia dua tahun gigi manusia mulai komplit, enzim-enzim di sepanjang saluran pencernaan telah siap, dan organ-organ di dalamnya juga sudah kuat untuk mengonsumsi makanan padat.

Sebaliknya, pada saat yang sama, sebagian enzim yang bertugas mencerna susu sudah tidak bekerja secara optimal lagi, bahkan pensiun. Salah satunya adalah laktase, enzim pencerna laktosa (zat gula yang terdapat dalam susu mamalia). Beberapa gejala yang sering muncul saat minum susu, seperti mual, muntah, perut bergemuruh, kembung, diare, atau bentuk alergi lain, merupakan sinyal yang menandakan ketidakmampuan tubuh dalam mencerna laktosa.

“Menipisnya stok enzim laktosa saat manusia beranjak dewasa, pada hakikatnya merupakan cara alam untuk mengatakan bahwa susu bukan makanan orang dewasa,” jelas Dr Tan.

Justru menarik kalsium

Banyak ibu hamil yang minum susu karena berharap memperoleh tambahan kalsium demi mendukung pertumbuhan tulang dan gigi si janin. Jika asupannya kurang, dikhawatirkan si janin akan mengambil jatah kalsium dari tulang ibunya. Kekurangan asupan kalsium pada ibu hamil ini berhubungan erat dengan risiko pre-eklamsia (tekanan darah yang melonjak secara mendadak) dan hipertensi gestasional (tekanan darah tinggi yang muncul pada masa kehamilan).

Namun yang perlu diingat, masalah jatah tersebut bukan berarti ibu hamil harus menambah asupan kalsium secara semena-mena. “Perlu diketahui,” kata Dr Ahmad, “berapa pun persediaan kalsium dan zat nutrisi lain yang dimiliki oleh sang ibu, janin akan menyerap jumlah yang sama. Jadi, bukan berarti bila ibunya minum susu lebih banyak, janinnya akan memperoleh kalsium ekstra bagi pertumbuhannya.”

Mekanisme penyerapan kalsium di dalam tubuh memang tidak sesederhana itu. Menurut Andang Gunawan, ND, ahli terapi nutrisi, penyerapan kalsium memerlukan bantuan protein. Susu, memang mengandung kalsium sekaligus protein yang tinggi. Namun, untuk mencerna kalsium, jumlah protein ini terlalu tinggi sehingga justru menyulitkan proses penyerapan.

Organ tubuh dapat bekerja dengan baik pada ketika asam basa darah dan jaringan mempunyai pH 7,35-7,45. Dalam lingkungan cenderung basa tersebut, tubuh mampu mendetoksifikasi racun dan menyingkirkan zat-zat pencemaran lainnya.

Bagaimana Mengenali Gejala-Gejala Persalinan

SAAT-saat persalinan selalu menjadi momen yang ditunggu ibu hamil. Perasaan bahagia, takut, dan gelisah bercampur-aduk. Bagi beberapa wanita, proses melahirkan hanya membutuhkan beberapa jam saja, sedangkan pada beberapa wanita lain bisa menghabiskan waktu lebih dari 24 jam.Untuk itu, mengetahui tanda-tanda persalinan sangat penting untuk memastikan kapan harus ke klinik bersalin ataupun ke rumah saki. Bersiaplah, sebentar lagi anda akan melahirkan dan akan memiliki seorang anak!

 

Tanda-Tanda Awal Persalinan  Apakah Persalinan Sudah Dekat?

Banyak wanita mulai merasakan tanda-tanda dan gejala-gejala persalinan sehari bahkan seminggu sebelum sang bayi benar-benar lahir. Tanda-tanda ini memberitahukan anda bahwa persalinan sudah dekat, dan membantu tubuh anda untuk menyiapkan diri. Jika anda adalah seorang calon ibu untuk yang pertama kalinya, tanda-tanda awal persalinan dapat terjadi beberapa minggu sebelum persalinan yang sesungguhnya. Sedangkan untuk kehamilan berikutnya, tanda-tanda ini mungkin akan dirasakan ketika sudah mendekati persalinan. Berikut ini adalah beberapa tanda bahwa persalinan sudah dekat:

Engagement atau Turunnya Bayi ke Panggul

Ketika persalinan sudah mendekati, kepala bayi anda sudah mulai turun ke area tulang panggul (pelvic inlet). Kejadian ini merupakan akibat dari melunaknya uterus anda. Engagement atau turunnya kepala bayi membuat anda bisa bernafas lebih lega. Heartburn yang pernah anda alami juga mulai berhenti. Turunnya bayi anda dapat terjadi kapan saja sejak dua hingga empat minggu sebelum bayi anda benar-benar lahir. Jika anda telah merasakan tanda-tanda awal persalinan ini, maka anda dapat meyakinkan diri bahwa proses memiliki seorang bayi sedang dimulai. Kehamilan anda akan segera memasuki tahap akhir, dan tanda awal persalinan yang tengah anda rasakan adalah benar.

Tekanan Panggul (Pelvic)

Setelah bayi anda turun dengan kepala berada di dalam panggul, anda mungkin akan merasa kurang nyaman. Sakit yang anda rasakan ini merupakan akibat dari adanya tekanan panggul, dan anda akan lebih sering berkemih serta lebih sering buang air besar karena meningkatnya aktivitas usus. Ini merupakan salah satu tanda persalinan yang jelas. Adanya relaksasi tulang sendi beserta ikatan-ikatannya, dapat menyebabkan nyeri di punggung belakang. Hal ini juga dapat menyebabkan nyeri tiba-tiba karena bayi anda menekan dasar panggul anda. Selain itu, kaki anda mungkin membengkak sebagai akibat meningkatnya tekanan terhadap pembuluh darah yang melewati panggul. Berbaring ke kiri, dapat membantu anda meringankan tanda-tanda awal persalinan ini.

Berbagai Alasan “Gila” untuk Melakukan SC

Saat ini, semakin banyak ibu yang melahirkan di tanggal yang sesuai dengan keinginan orang tuanya. Bukan saat hari perkiraan lahir, namun di jadwalkan di tanggal tertentu dengan berbagai alasan. Ada orang tua yang beralasan agar hoki sia anak nanti bagus, ada juga yang beralasan mumpung HPL(Harp Perkiraan Lahir) sekitar bulan Agustus jadi mending sekalian di lahirkan pas tanggal 17 supaya pas dengan hari kemerdekaan bangsa Indonesia, Ada juga yang dengan alas an karena bapaknya di sekitar menjelang HPL harus berlayar, pergi keluar kota atau show sehingga nanti kalau bersalin normal yang kita tak tahu kapan terjadinya justru tidak bisa di tungguin bapaknya. Atau macam-macam alasan.

Alasan alasan diatas adalah alasan dari pihak orang tua atau keluarga besar. Nah di dunia kedokteran atau dari pihak dokter juga ternyata ada juga alasan-alasan yang yang sebenarnya tak masuk akal namun menjadi seolah-olah sangat masuk akal sehingga dengan sukarela ataupun terpaksa kedua orangtua memutuskan untuk melakukan SC. Ingin tahu apa saja alasannya?

Ini adalah beberapa alasan paling gila dan paling tidak masuk akal yang pernah kudengar. Dan Berikut ini adalah alasan lain yang pernah saya jumpai yang memiliki sedikit atau tidak ada validasi dan bukti ilmiah.  Karena seperti kita ketahui bersama sebenarnya Induksi dan bedah caesar berisiko dan dapat memiliki konsekuensi seumur hidup. Alasan tersebut Antara lain:

1. Anda sudah hampir masuk ke tanggal HPL tetapi belum ada tanda persalinan.

2. Anda berada di tanggal HPL dan belum ada tanda persalinan

3. Posisi Bayi Anda masih terlalu tinggi/belum masuk panggul

4. Leher rahim Anda terlalu jauh tersembunyi ke belakang (posisi mulut rahim jauh di belakang)

5. Leher rahim Anda terlalu jauh menghadap ke depan

6. Leher rahim Anda terlalu pendek

7. Leher rahim Anda terlalu panjang

8. Dokter tidak dapat menemukan serviks (dari hasil pemeriksaan dalam)

9. Air Ketuban Terlalu Banyak

10. Posisi Bayi Anda posterior

11. Anda gemuk

12. Kepala bayi besar berdasarkan pemeriksaan terakhir

13. Lilitan tali pusat (indikasi ini sering digunakan “senjata” untuk melakukan SC, padahal sebenarnya dengan melakukan komunikasi dengan janin liltan tersebut bisa di lepaskan)

14. Hasil tafsiran berat janin di pemeriksaan terakhir menunjukkan jika janin Anda besar

15. Hasil tafsiran berat janin di pemeriksaan terakhir menunjukkan jika janin Anda kecil

16. Suami atau dokter yang menganjurkan dengan alasan supaya bayi lebih pintar.

17. Anda memiliki riwayat keguguran sebelumnya

18. Cuti hamil Anda hendak habis dan tanda-tanda persalinan belum kunjung datang

19. Dokter yang merawat Anda punya rencana rapat, konggres, ataupun liburan di sekitar hari HPL Anda

20. Anda memiliki riwayat keluarga yang sebagian besar mereka melahirkan dengan cara induksi / bedah caesar

21. Anda tidak tahan sakit dan ketakutan jika harus menahan rasa sakit saat persalinan (padahal SC justru akan melipat gandakan rasa nyeri bukan?)

10 Cara Mempersiapkan si IBU Agar Mendapatkan Proses Persalinan yang Buruk

0

** picture resource = http://www.vancouverbirthtrauma.ca/facts.html

Judulnya agak kontroversi ya….

Tapi tenang ayo baca dulu, ada 10 cara untuk mempersiapkan tubuh seorang ibu untuk mendapatkan proses persalinan yang buruk dan banyak trauma.

karena terus terang saya kadang gemas sekali dengan Anda para calon orang tua. 

kok bisa?

Ya!! karena proses melahirkan itu bukan HANYA seolah olah mengeluarkan seorang bayi dari perut ibunya dalam kondisi begitu lahir langsung nangis keras (dan itu bisanya dianggap sebagai indikator SEHAT) dan tidak ada cacat saja. 

tapi proses melahirkan adalah sebuah proses yang sangat sangat SAKRAL dimana 

seorang wanita di lahirkan kembali menjadi seorang IBU

seorang lelaki dilahirkan kembali menjadi seorang BAPAK

bahkan seorang anak dilahirkan kembali menjadi seorang KAKAK

begitu luar biasa sakralnya proses persalinan sehingga Tuhan memberi waktu kepada Anda dan saya selama 40 minggu bahkan kadang lebih untuk mempersiapkannya bukan? 

tapi ada kenyataannya coba???!!!

banyak orang yang ABAI dan OGAH untuk mempersiapkannya, banyak dari Anda yang HANYA memasrahkan diri saja kepada orang yang Anda anggap lebih AHLI dari Anda (padahal tidak).  dan banyak dari Anda yang tidak menyadari hal ini. 

nah artikel ini saya tulis sebagai sebuah sebuah ilustrasi, karena seharusnya dan sudah selayaknya Anda mulai membuka hati dan pikiran. Jadi silahkan Analisa apakah dokter atau bidan Anda melakukan salah satu point ini? Nah sekarang silahkan memilih bunda, pilih “menyerahkan” tubuh Anda ke pada mereka begitu saja atau pilih memberdayakan diri Anda?

 

30 Alasan Bahwa Anda Mampu Lahir Secara Alami

Akhir-akhir ini seringkali kita mendengar begitu banyak cerita negatif tentang proses persalinan.

Ada yang di vaccum, di forceps juga di SC. Apalagi di Kota besar, persalinan normal alami sangatlah jarang terjadi. Dan jika Anda menginginkan untuk melahirkan secara normal alamipun seolah-olah ini sangat sulit di capai bagaikan pungguk merindukan bulan. Dan seolah-olah kodrat perempuan bahwa tubuh seorang perempuan/wanita secara ilahi dirancang untuk melahirkan bayi secara alami ini hilang entah kemana.

Sebenarnya Tubuh kita adalah sebuah keajaiban, dan tubuh seorang wanita mempunyai pengetahuan yang sempurna untuk melahirkan secara alami. Asal Anda siapkan sebaik-baiknya maka mereka akan saling bersinergi dan berfungsi dengan normal.

Berikut adalah beberapa pengingat dan alasan untuk Anda tentang kebenaran bahwa kita bisa melahirkan alami dan normal:

1. Anda seorang wanita

2. Ibu Anda adalah seorang wanita juga dan dia melahirkan Anda.

3. Begitu juga dengan nenekmu dan semua ibu mereka

4. Seorang Perempuan secara harfiah memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dan berkembang biak dan sudah beribu-ribu tahun mereka melakukan ini (melahirkan alami) dan untuk untuk mempertahankan populasi generasi. Buktinya adalah bahwa kita semua SINI.

5. Dunia kedokteran mulai melayani atau membatu ibu melahirkan baru sekitar 100 tahun yang lalu. Sedangkan sejak beribu-ribu tahun yang lalu seorang ibu sudah mampu melahirkan. Jadi apa yang Anda takutkan?

6. Anda memiliki vagina dan vagina fungsinya untuk melahirkan. Ini yang harus Anda ingat!

7. Anda mampu hamil berarti Andapun mampu melahirkan secara alami

8. Semua ketidaknyamanan, rasa sakit dan nyeri, meskipun mungkin menjengkelkan, namun ini membuktikan bahwa tubuh Anda MELAKUKAN tugasnya.

9. Anda memiliki payudara berarti Anda pasti bisa menyusui dan memberikan ASi eksklusif kepada bayi Anda nanti. Mengapa Tuhan menciptakan payudara untuk Anda? satu alasan: untuk memberi makan terbaik bagi anak Anda.

Waktu Bercinta Terbaik Agar Cepat Hamil

Menemukan waktu terbaik untuk hamil berarti harus memahami siklus menstruasi Anda dan mengidentifikasi tanda-tanda fisik Anda. serta dapat mendeteksi hari-hari Anda yang paling subur.  Anda dapat menggunakan pengamatan lendir vagina Anda, perubahan serviks dan mungkin menghitung hari dari siklus menstruasi Anda untuk merencanakan kapan waktu bercinta terbaik dengan pasangan Anda. Anda juga dapat menggunakan perubahan suhu basal tubuh Anda untuk mendeteksi ovulasi (untuk mengkonfirmasi apakah ovulasi telah benar-benar terjadi) dan menentukan waktu Anda yang paling subur.

Beberapa hal yang harus Anda ingat adalah:

1. Sperma seorang pria dapat bertahan hingga 6 hari dalam lendir seorang wanita subur sebelum dia berovulasi. Tapi kemungkinan besar mereka akan bertahan untuk membuahi sel telur yang matang adalah sekitar 1 sampai 3 hari sebelum sel telur dilepaskan. DAN

2. Sel Telur dapat bertahan selama 12 sampai 24 jam setelah dilepaskan. Oleh karena itu masih mungkin untuk hamil jika Anda berhubungan seks dalam waktu setelah ovulasi. Namun, Anda lebih mungkin untuk hamil jika sperma sudah ada di tuba falopi sebelum ovulasi

Oleh karena itu, untuk menentukan waktu yang paling menguntungkan untuk bercinta agar hamil adalah Jika Anda mampu berhubungan seks sebelum ovulasi terjadi. Karena dengan demikian memungkinkan sperma berada di saluran tuba sebelum Anda berovulasi, sehingga akan meningkatkan kesempatan Anda untuk hamil lebih cepat. “Menghitung hari” dapat membantu Anda memperkirakan kapan Anda masa subur Anda. Untuk itu Anda mungkin perlu menyesuaikan hari yang cocok dengan panjang siklus menstruasi Anda. Sebagai contoh, jika Anda memiliki:

1. siklus 28 hari, Anda akan melepaskan sel telur pada hari ke 12 sampai 16 hari dari siklus Anda. Masa-subur Anda hari ke 6 sampai 17 dari siklus, namun sebaiknya Anda bercinta pada hari-hari ke 9 sampai 15.

2. siklus 26 hari, Anda akan melepaskan sel telur antara hari ke 10 sampai 14 hari dari siklu s Anda. Masa subur Anda 4 sampai 15 dari siklus, namun sebaiknya Anda bercinta pada hari-hari ke 7 sampai 13.

cara Kerja The Conscious and Subconscious

pengen tahu cara kerja pikiran sadar dan bawah sadar?

ayo pelajari

lalu mulailah latihan relaksasi hypnobirthing dari sekarang!

(1) Setiap pikiran atau ide menyebabkan reaksi fisik. Pikiran bisa membuat Anda sakit atau membuat Anda tetap baik,. Ide emosional yang kuat memiliki konten hampir selalu mencapai alam bawah sadar pikiran karena pikiran perasaan. Setelah diterima, ide-ide ini terus menghasilkan reaksi tubuh yang sama secara berulang-ulang.

 

(2) Apa yang diharapkan cenderung dapat direalisasi. Otak dan sistem saraf merespon hanya untuk citra mental, baik diri sendiri yang disebabkan atau dari dunia luar.. Gambaran Mental Gambar yang terbentuk menjadi blue print, dan alam bawah sadar pikiran menggunakan sarana tersebut untuk mewujudkannya. Itulah sebabnya penting untuk selalu menjaga kondisi pikiran positif karena kita akan menjadi apa yang kita pikirkan.

(3) Imajinasi lebih kuat daripada pengetahuan pikiran.. Hal ini penting aturan untuk diingat dikendalikan dalam meditasi Setiap ide disertai dengan emosi kuat seperti kemarahan, kebencian, cinta, atau dan agama keyakinan politik biasanya tidak dapat diubah melalui menggunakan alasan. Dalam menggunakan meditasi dikendalikan kita dapat membentuk gambar dalam pikiran bawah sadar dan dapat menghapus, mengubah atau mengubah ide-ide lama. Ini juga disebut hukum konflik yang disebutkan di atas.

Berikut ini adalah penjelasan tentang perbedaan antara pikiran sadar dan bawah sadar. Setelah Anda membaca ini, Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang alam bawah sadar.

Pikiran sadar hanya menyadari 7 + atau – bit informasi pada satu waktu.

Pikiran bawah sadar menyadari segala sesuatu yang lain.

Pikiran sadar adalah berurutan. Ia menyukai urutan logis.

Pikiran bawah sadar proses secara bersamaan. Ini multitasks.

 

Pikiran sadar adalah logis. Ia menyukai hal-hal masuk akal – punya alasan.

Pikiran bawah sadar yang intuitif dan bisa membuat asosiasi informasi dengan mudah.

Pikiran sadar adalah berpikir linier. Ia berpikir dalam hal sebab-akibat.

Pikiran bawah sadar membuat asosiasi dan hubungan antara banyak ide-ide pikiran, dan perasaan.

Pikiran sadar mencari jawaban untuk “mengapa”?

Melahirkan Tanpa Rasa Sakit

“Selamat Anda positif Hamil!”

Terkejut…..sebal…..menyesal….tapi juga senang!!!

Itulah perasaan saya saat mengetahui bahwa saya positif hamil. Terkejut karena saya ketahuan hamil pada saat saya menjalani test kesehatan hendak masuk sebuah akademi perawat kesehatan di semarang. Sebal…karena sebenarnya saya belum pengen hamil, saya masih ingin melanjutkan sekolah, saya tidak akan mendapatkan pekerjaan yang bagus kalau saya hanya lulusa SPK (Sekolah Perawat Kesehatan). Menyesal….karena kok saya gak hati-hati sich…memang saya sudah menikah 7 bulan sebelumnya tetapi saya belum pengen punya anak!!! Tapi juga senang…..karena ini adalah bukti bahwa saya adalah wanita sempurna.