
MENGAPA melahirkan secara alami bisa mengalami Orgasme DAN melahirkan dengan penuh intervensi medis tidak?
Karena Sistem fisiologis kelahiran alami (tidak ada intervensi medis) dirancang harmonis, sempurna dan seimbang. Ada suatu perkembangan bertahap dan intensifikasi selama persalinan yang memungkinkan ibu untuk membuka tubuhnya dan bagi bayi untuk beradaptasi dan berpartisipasi dalam proses tersebut.
Persalinan alami dibagi menjadi tiga tahap:
- Perluasan dan pelebaran panggul dan leher rahim,
- Mendorong dan mengejan, melahirkan
- Melahirkan Plasenta, rahim kembali keukuran, kehilangan darah berasal
Setiap tahap ini selalu diproduksi ‘koktail’ hormon kelahiran yang secara bertahap dilepaskan ke dalam aliran darah ibu untuk menghasilkan kontraksi otot yang diperlukan, mengatur aliran darah dan mengaktifkan respons emosional di otak ibu. Mereka juga melintasi membran plasenta untuk bermanfaat bagi bayi.
Hormon-hormon termasuk oksitosin, beta-endorfin, katekolamin dan prolaktin. Produksi keempat jenis hormon tersebut secara bertahap diproduksi baik pada ibu dan bayi saat persalinan, dan memuncak pada saat kelahiran.
Yang paling signifikan dari hormon ini adalah oksitosin, yang sangat penting dalam setiap
proses untuk fungsi optimal dari semua komponen yang diperlukan untuk melahirkan secara alami dan menyenangkan.
Menurut Profesor Sue Carter, oksitosin adalah hormon cinta dan terhubung dengan sensasi euforia, ekstasi, kesejahteraan dan keamanan. Level oxytocin yang tertinggi pada manusia adalah selama kontak sosial, berhubungan seksual, orgasme, kehamilan, melahirkan alami dan menyusui.
beta-endorfin adalah pengatur rasa sakit alami tubuh, memberikan bantuan bagi ibu dan bayi dan membuat intensitas energi dan sensasi semakin meningkat. Katekolamin, adrenalin dan noradrenalin, yang ada untuk meningkatkan tingkat kegembiraan dan usaha otot yang diperlukan untuk merangsang refleks ejeksi janin saat lahir.
Prolaktin, dalam kombinasi dengan oksitosin menghasilkan perasaan cinta, kelembutan dan perlindungan terkait dengan perasaan keibuan dan ini tetap terkandung dalam ASI. Menurut Michel Odent, prolaktin memastikan bahwa ibu akan mengarahkan perasaan ini terhadap bayinya.
Tingkat oksitosin dan prolaktin tetap tinggi setelah kelahiran untuk mengeluarkan
plasenta, rahim berkontraksi, mengawali pemberian ASI dan mempromosikan ikatan antara ibu dan baby.
Kunci untuk mengoptimalkan fungsi koktail hormon ini adalah keseimbangan, regulasi dan pelepasan yang sempurna waktunya selama persalinan alami. Sayangnya intervensi medis yang seringkali terjadi pada proses persalinan dapat mengganggu sinkronisitas dan keharmonisan hormon ini.
oksitosin Sintetik, umumnya dikenal sebagai Pitocin atau Syntocinon, digunakan untuk menginduksi persalinan dan lahirkan plasenta, apakah tidak menghasilkan efek yang sama seperti oksitosin alami? Ternyata TIDAK, karena zat Ini tidak mampu di respon, merangsang atau gampangannya di cerna otak untuk menghasilkan sensasi ekstasi dan cinta.
Atira & Kayla ~ Jun 5, 2011 Selamat atas kelahiran adik tetcnira ..selamat berbahagia untuk Om Kadek dan Tante Dedek .semoga adik bisa menjadi anak yg berbakti dan menjadi terang bagi orangtua keluarga dan lingkungan !!Tuhan memberkati.