Bidan Kita

Home Childbirth All About Childbirth Penggumpalan Darah Pasca Persalinan

Penggumpalan Darah Pasca Persalinan

Penggumpalan Darah Pasca Persalinan

Karena efeknya yang berbahaya dan karena ibu hamil memiliki resiko yang cukup tinggi untuk mengalami penggumpalan darah berbahaya ini setelah persalinan, maka sangatlah penting bagi Anda untuk mengetahui gejala-gejala adanya penggumpalan darah berbahaya ini. Gejalanya antara lain adalah:

  • Rasa sakit, kemerahan, pembengkakan, rasa kebas, atau rasa panas di salah satu kaki;
  • Kehilangan keseimbangan;
  • Sesak napas atau kesulitan untuk bernapas;
  • Rasa sakit di area dada yang akan semakin parah ketika Anda bernapas;
  • Perasaan pusing, mual, atau pingsan;
  • Merinding atau tubuh terasa dingin;
  • Jantung berdegup kencang atau detak jantung tidak stabil;
  • Batuk kering yang terkadang disertai darah atau lendir;

Apabila Anda mengalami salah satu gejala diatas atau apabila penggumpalan darah yang keluar dari vagina Anda tidak kunjung menurun setelah beberapa waktu, segera konsultasikan dengan provider kesehatan Anda. Dokter Anda biasanya akan mengusulkan tindakan ultrasonography untuk mengetahui adanya trombosis vena. Dokter Anda biasanya juga akan melakukan pemeriksaan darah untuk memeriksa kandungan D-dimer dalam tubuh Anda untuk membantu melakukan diagnosis penyakit atau kondisi yang menyebabkan darah Anda membeku melebihi ukuran normal. Untuk memeriksa adanya emboli paru, dokter Anda biasanya juga akan melakukan CT scan di area dada Anda.

Bagaimana cara mencegahnya?

Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah terjadinya penggumpalan darah pasca persalinan:

  • Cobalah untuk tetap aktif pasca persalinan. Hindari berbaring atau duduk terlalu lama dan terlalu sering pasca persalinan. Ingatlah untuk melakukan aktivitas yang cocok bagi ibu pasca persalinan karena aktivitas yang terlalu berat juga tidaklah baik. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai olahraga yang dapat Anda lakukan pasca persalinan, klik disini.
  • Konsultasikanlah pada dokter Anda apabila Anda atau keluarga Anda memiliki riwayat penggumpalan darah.
  • Ketika Anda berbaring atau duduk, angkatlah kaki Anda sehingga aliran darah Anda lebih lancar.
  • Hindari penggunaan tampon hingga sekurangnya 6 sampai 8 minggu setelah persalinan.
  • Minumlah cukup cairan sehingga buang air besar dan kecil Anda lebih lancar, mengurangi resiko rusaknya jahitan yang ada.
  • Amati tubuh Anda dan kenali tanda-tanda penyumbatan darah.

 

Knowledge is power~

Sumber:

  • https://www.healthline.com/health/pregnancy/blood-clots-after-birth#normal-symptoms
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/321046#what-to-expect
  • https://www.msdmanuals.com/home/women-s-health-issues/postdelivery-period/postpartum-blood-clots
  • https://parenting.firstcry.com/articles/blood-clots-after-delivery-symptoms-and-treatment/
  • https://utswmed.org/medblog/blood-clots-after-delivery/