
Kuncinya adalah “BALANCE”. Dengan tubuh yang seimbang, saat Anda melakukan posisi atau gerakan yang berprinsip kepada gravitasi, bayi Anda dapat berubah dari posterior ke anterior atau dari presentasi pantat ke presentasi kepala.
Kontraksi persalinan juga dapat membantu posisi posterior menjadi anterior seiring berjalannya waktu. Waktu yang diperlukan bayi untuk merubah posisinya mungkin akan dipersingkat ketika Anda melakukan posisi atau gerakan yang “gravity-friendly”jika rahim Anda seimbang.
Posisi ibu Hamil
Berikut ini adalah beberapa posisi yang dapat membantu Anda saat masa kehamilan:
- Duduklah dengan pinggul yang lebih tinggi dari lutut Anda;baik di atas birthing ball, di cursi maupun ketika duduk di lantai
- Duduklah dengan punggung tegak, memanjangkan tulang belakang dan dada terbuka;
- Duduklah diatas birthing ball dengan pinggul yang setara atau lebih tinggi dari lutut Anda;
- Melakukan Forward-Leaning Inversion sehari sekali
- Melakukan squat dengan punggung menempel ke dinding dan lutut ditekuk (lakukan secara rutin dan bertahap hingga Anda dapat melakukan squat selama 2-5 menit);
- Menjaga bahu Anda tetap terbuka dengan tetap rileks ketika Anda berjalan cepat.
Posisi Ibu saat dalam proses persalinan
Berikut ini adalah beberapa posisi yang dapat membantu Anda dalam persalinan:
- Semua di dalam Pregnancy Maternal Positionditambah,
- Berdiri dengan tubuh condong ke depan dengan lutut sedikit ditekuk;
- Berdiri dengan tubuh condong ke belakang (menegakkan atau bahkan sedikit menekuk punggung Anda ke belakang);
- Berdiri dengan punggung bawah menempel di dinding sambil mengangkat perut bawah Anda ketika kontraksi
- Berlutut
- Berlutut dengan tubuh condog ke depan di kursi atau tempat tidur atau birthing ball
- Berlutut dengan tangan memegang selendang atau tali atau tiang di depan Anda
- Melakukan posisi yoga child pose
- Memegang rebozo diatas Anda sembari berdiri dengan lutut yang sedikit ditekuk
Posisi Istirahat yang Harus Dihindari
Ada waktu dalam kehamilan maupun persalinan dimana Anda benar benar boleh terlentang. Namun, ketika beristirahat, akan jauh lebih baik jika Anda tidak terus terusan berada di posisi terlentang demi posisi bayi yang optimal.