
Apa Itu Postpartum Depression?
Kelahiran seorang bayi dapat memicu berbagai macam perasaan, dari mulai kebahagiaan sampai ketakutan dan kecemasan. Namun, suatu kelahiran juga dapat memicu perasaan yang paling tidak terduga – depresi
Saat Anda hamil, tubuh Anda berubah dengan sangat luar biasanya untuk mempersiapkan datangnya kehidupan baru di dunia. Namun, setelah si kecil lahir, tubuh dan pikiran Anda lagi lagi akan mengalami suatu perubahan.
Hormon hormon seperti estrogen dan progesterone yang tadinya meningkat sepuluh kali lipat langsung menurung begitu drastisnya setelah Anda melahirkan. Ditambah lagi dengan hadirnya kehidupan baru di keluarga Anda akan membuat Anda dan bahkan pasangan Anda harus menyesuaikan diri ke gaya hidup yang baru.
Sebagian besar ibu baru mengalami “baby blues” setelah melahirkan, yang biasanya diiringi dengan mood swings, perasaan sedih, kosong, cemas, dan sulit tidur. Baby blues umumnya dimulai pada dua sampai tiga hari pertama setelah melahirkan dan berlangsung sampai dua minggu.
Baby blues merupakan sesuatu yang sangat umum dan biasanya akan hilang dengan sendirinya. Namun, jika perasaan perasaan itu tidak kunjung hilang setelah dua minggu, ada kemungkinan bahwa Anda terkena postpartum depression.
Berbeda dengan baby blues, postpartum depression berlangsung jauh lebih lama dan dapat menjadi lebih parah. Namun, penanganan yang cepat dapat membantu Anda untuk mengatasi gejala gejalanya dan bahkan membantu Anda untuk menjalin ikatan dengan bayi Anda.
Apa gejala postpartum depression?
Sangat penting bagi Anda dan pasangan Anda untuk mengetahui tentang tanda tanda postpartum depression sehingga Anda dapat mengatasinya sesegera mungkin. Tanda tanda dan gejala postpartum depression dapat sangat bervariasi.
Pada postpartum depression, tanda tanda dan gejalanya akan berlangsung jauh lebih lama dan jauh lebih intens dibanding baby blues hingga dapat mengganggu kemampuan Anda untuk mengurus diri Anda sendiri dan bahkan bayi Anda dan juga mengatasi pekerjaan pekerjaan di kehidupan sehari hari yang lainnya.
Gejala postpartum depression biasanya akan muncul di minggu pertama setelah melahirkan, tapi ada juga kemungkinan untuk muncul lebih cepat (saat kehamilan) atau lebih lama (sampai setahun setelah melahirkan).
Beberapa tanda tanda postpartum depression diantaranya adalah :
- Mood swings yang parah
- Menangis secara berlebihan
- Kesulitan untuk membangun ikatan dengan bayi Anda
- Menarik diri dari teman dan keluarga
- Kehilangan napsu makan atau napsu makan yang berlebihan
- Insomnia atau tidur secara berlebihan
- Selalu merasa kelelahan dan kehilangan energi atau motivasi
- Hilangnya ketertarikan dan kesenangan pada berbagai aktivitas yang biasanya Anda senangi
- Mudah marah dan kemarahan berlebih
- Ketakutan bahwa Anda bukanlah ibu yang baik
- Tidak mempunyai ketertarikan pada bayi Anda dan merasa tidak terhubung dengan bayi Anda
- Merasa tidak ada harapan
- Merasa tidak berharga, malu, merasa bersalah, atau kekurangan
- Menghilangnya kemampuan untuk berfikir secara jernih, berkonsentrasi, membuat keputusan, atau mengingat sesuatu
- Kegelisahan
- Kecemasan parah dan panic attacks
- Merasakan sakit atau masalah pencernaan yang tidak kunjung pergi
- Pikiran untuk melukai diri Anda sendiri atau bayi Anda
- Pikiran tentang kematian dan bunuh diri secara berulang ulang
Apa penyebabnya?