Bidan Kita

Home Breastfeeding Puting Pecah-Pecah saat Menyusui

Puting Pecah-Pecah saat Menyusui

Puting Pecah-Pecah saat Menyusui

Pengertian Puting Pecah-pecah

Menyusui seharusnya merupakan pengalaman yang menyenangkan, baik bagi Anda maupun bayi Anda. Jadi apabila Anda merasakan rasa sakit saat menyusui, maka itu adalah tanda bahwa ada sesuatu yang salah. Ada banyak hal yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau rasa sakit saat menyusui, dan salah satunya adalah puting yang luka atau pecah-pecah. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai puting lecet dan cara mengatasinya.

Apa penyebabnya?

Rasa sakit di area puting merupakan masalah yang umum dialami oleh para ibu yang baru pertama kali menyusui. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan puting sakit, lecet, atau pecah-pecah.

  • Puting sensitif

Puting yang sensitif adalah masalah yang seringkali dialami oleh para ibu baru. Masalah ini biasanya mulai terjadi selama kehamilan dan memuncak 4 hari setelah melahirkan. Apabila puting Anda sensitif, Anda mungkin akan merasa seperti puting Anda ditusuk dengan jarum ketika bayi Anda mulai menyusu, dan sensasi ini biasanya berlangsung sampai 30 detik. Namun, kabar baiknya, masalah ini biasanya akan membaik dengan sendirinya. Apabila hal ini benar-benar mengganggu dan membuat Anda merasa tidak nyaman, Anda dapat mencoba untuk menggunakan kompres dingin atau hangat sebelum dan setelah menyusui.

  • Posisi yang tidak tepat

Kunci kesukesan menyusui terletak pada posisi yang baik, atau lebih tepatnya memastikan bahwa mulut bayi Anda menempel dengan benar di payudara Anda saat menyusui. Rasa sakit pada puting Anda dapat menjadi tanda bahwa bayi Anda tidak menempel dengan benar. Beberapa tanda lain bahwa bayi Anda tidak menempel dengan benar adalah suara klik klik klik yang menandakan bahwa bayi Anda hanya menghisap puting Anda dan bukan payudara Anda. Selain itu Anda akan menyadari bahwa bayi Anda rewel, melakukan gerakan mengunyah, atau menjadi merah.

  • Thrush

Thrush atau yang disebut juga dengan kandidiasis mulut adalah infeksi jamur pada mulut yang disebabkan oleh jamur Candida albicans yang menumpuk pada lapisan mulut. Kandungan laktosa di dalam ASI Anda dapat membuat jamur ini semakin tumbuh dengan subur. Thrush dapat mempengaruhi bayi Anda dan puting Anda. Tanda tandanya adalah puting yang berwarna pink, gatal, dan terlihat keras, kering, dan atau terbakar. Anda juga dapat melihat pipi bayi Anda di bagian dalam atau lidah bayi Anda untuk memastikan apakah ia juga terkena thrush. Apabila Anda melihat ada putih-putih yang melapisi lidah atau pipi bayi Anda di area dalam, maka kemunginan bayi Anda juga terkena thrush.

Apabila Anda atau bayi Anda terkena thrush, Anda harus mengobatinya terlebih dahulu. Kabar baiknya, Anda biasanya tidak perlu berhenti menyusui selama pengobatan. Ingatlah untuk selalu mejaga kebersihan Anda seperti mencuci tangan, menggunakan handuk yang berbeda, dan menggunakan bra yang bersih.

  • Jerawat payudara atau blebs

Blebs atau jerawat payudara adalah pori pori puting yang tersumbat. Blebs biasanya terlihat seperti bintik-bintik putih kecil yang terlihat seperti luka melepuh dan berisi susu. Hal ini biasanya terjadi ketika ASI Anda tersumbat sehingga ASI Anda tidak dapat keluar, mengeras, lalu menyumbat aliran ASI di area puting.  Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai jerawat payudara dan cara mengatasinya, klik disini …

  • Teething

Teething merupakan sensasi yang dirasakan oleh bayi Anda ketika giginya mulai tumbuh. Gejala teething dapat dimulai sejak si kecil berusia 3 sampai 4 bulan. Rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh teething ini dapat diredakan dengan menggigit dan mengunyah, termasuk puting Anda.

Apabila bayi Anda mulai teething, tawari bayi Anda mainan untuk teething atau handuk basah yang telah dimasukkan freezer untuk membantu membuat gusi bayi Anda menjadi kebas, mengizinkannya untuk dapat menempel dan menyusu dengan baik. Apabila bayi Anda tetap mengunyah payudara Anda, lepaskan bayi Anda dengan perlahan dan berikan handuk basah dingin lagi pada gusi si kecil.

  • Kulit kering

Kulit yang terlalu kering atau dermatitis kontak (dermatitis yang terjadi ketika kulit Anda iritasi akibat paparan bahan kimia tertentu) dapat menyebabkan puting Anda menjadi terasa sakit.

Apabila kulit Anda kering, Anda dapat memeras sedikit ASI Anda menggunakan tangan dan mengoleskannya di puting Anda. Anda juga dapat menggunakan krim lanolin murni. Ketika Anda mandiri, hindari menggunakan sabun pada payudara atau puting Anda.

  • Eczema

Eczema atau dermatitis atopik merupakan jenis dermatitis yang sangat umum. Apabila Anda terkena dermatitis ini, kulit Anda akan terlihat merah, beruam, dan bersisik. Eczema ini dapat terjadi di punggung, lutut, siku, sekitar mata, dan bahkan puting Anda. Konsultasikan pada provider Anda apabila Anda terkena eczema.

  • Pompa payudara

Puting yang sakit dapat disebabkan oleh pompa payudara Anda, terutama apabila Anda menggunakan pompa dengan setelan sedotan yang terlalu tinggi atau menggunakannya dengan posisi yang tidak benar sehingga terdapat gesekan yang berlebih.

Cara menempelkan bayi dengan baik

Posisi dan kontak mulut bayi dengan payudara Anda adalah kunci kesuksesan perjalanan menyusui Anda. Posisi yang baik juga dapat menghindarkan Anda dari berbagai masalah termasuk sakit payudara. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menempelkan bayi dengan baik saat menyusui.

  • Pastikan bahwa Anda duduk atau tidur dengan nyaman. Posisikan dada bayi Anda di dada Anda dengan mulut dan mulut si kecil menghadap ke puting anda.
  • Apabila Anda di posisi tidur, biarkan pipi bayi Anda menempel di payudara Anda, apabila Anda dalam posisi duduk, angkat sedikit payudara Anda sehingga payudara Anda tidak menekan dagu bayi Anda.
  • Posisikan bayi Anda sehingga kontak pertama bayi Anda dengan payudara Anda adalah dagu bayi Anda di areola Anda (area kegelapan disekitar puting)
  • Bawa kepala bayi Anda ke payudara Anda dan bukan sebaliknya.
  • Pastikan bahwa kepala bayi Anda miring sehingga mulut bayi Anda dapat menempel di payudara Anda dengan nyaman tanpa melukai puting Anda.
  • Pastikan bahwa posisi badan bayi Anda lurus dari bahu ke panggul.
  • Dengan lembut, pegang dagu bayi Anda dan tariklah kebawah sehingga mulut si kecil membuka ketika bayi Anda mulai mendekat ke payudara Anda untuk menyusui.
  • Gelitik bibir bayi Anda bagian atas dengan puting Anda dan tunggulah sampai mulut bayi Anda terbuka dengan lebar seperti sedang menguap sebelum Anda menuntunnya dengan perlahan ke payudara Anda.
  • Pastikan bahwa puting dan sebagian besar areola dan sekitarnya berada di mulut si kecil
  • Lepaskan mulut bayi Anda dari payudara Anda apabila bayi Anda tidak menempel dengan baik.

Bagaimana mengatasinya?

Puting yang pecah atau luka dapat membuat menyusui menjadi sesuatu yang menyakitkan. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan apabila Anda mengalami rasa sakit di area puting.

Sebelum menyusui:

  • Amati tanda-tanda yang menunjukkan bahwa bayi Anda lapar dan tawari bayi Anda untuk menyusu sebelum ia menangis.
  • Posisikan badan Anda senyaman mungkin
  • Pijat payudara Anda dengan lembut dan kompres payudara Anda dengan air hangat untuk membantu ASI Anda keluar.
  • Peras sedikit ASI Anda dengan tangan untuk melunakkan areola dan membasahi puting Anda.

Saat menyusui:

  • Tawari bayi Anda payudara yang tidak sakit terlebih dahulu.
  • Pastikan bahwa bayi Anda menempel dengan benar saat menyusui
  • Cobalah berbagai posisi saat menyusui
  • Apabila puting Anda luka, Anda mungkin harus berhenti menyusui selama 12-24 jam untuk mengistirahatkan puting Anda dan mengizinkan puting Anda untuk sembuh. Di situasi semacam ini, untuk menghindari masalah lain seperti produksi ASI yang menurun, ASI tersumbat, mastitis, atau lainnya, Anda dapat memerah ASI Anda dengan tangan secara lembut dan menyusui bayi Anda dengan ASI yang telah diperah tersebut.

Setelah menyusui:

  • Amati tanda tanda di puting Anda seperti kemerahan atau puting yang tampak tergencet.
  • Peras sedikit ASI Anda dengan tangan dan basahi puting Anda dengan ASI tersebut.

Apa yang harus dihindari?

Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda hindari apabila puting Anda sakit atau luka:

  • Menggunakan produk yang dapat merusak kulit pada puting Anda dan memperkering kulit Anda, seperti produk yang mengandung alkohol dan handuk yang kasar.
  • Menggunakan bra yang terlalu ketat atau nursing pads yang berbahan plastik
  • Menggunakan pompa ASI yang terlalu kuat dan dapat melukai puting Anda
  • Penggunaan kantong teh basah. Kantong teh basah adalah obat tradisional yang cukup populer, namun kandungan asam pada teh justru dapat membuat puting Anda semakin kering dan bahkan pecah pecah.
  • Penggunaan krim atau obat oles yang tidak 100% lanolin atau tidak dapat dikonsumsi. Obat-obat tersebut terkadang dapat mencegah sirkulasi udara dan membuat puting Anda semakin kering, selain itu, produk tersebut juga dapat berbahaya bagi bayi Anda. Walaupun Anda dapat mencuci puting Anda setiap sebelum menyusui, Anda akan kehilangan keuntungan dari lubrikan alami di puting Anda setiap Anda mencucinya.

 Knowledge is power~

Sumber:

– https://www.breastfeeding.asn.au/bf-info/common-concerns–mum/sore-cracked-nipples
– https://www.healthline.com/health/parenting/sore-nipple-breastfeeding#milk-bleb
– https://www.laleche.org.uk/comfortable-breastfeeding/
– https://www.pregnancybirthbaby.org.au/sore-cracked-or-bleeding-nipples
– https://www.whattoexpect.com/first-year/breastfeeding/sore-cracked-painful-nipples-breastfeeding/