Bidan Kita

Home Childbirth Hypnobirthing Bagaimana Cara Hadapi Rasa Takut Anda Saat Mau Melahirkan?

Bagaimana Cara Hadapi Rasa Takut Anda Saat Mau Melahirkan?

0
Bagaimana Cara Hadapi Rasa Takut Anda Saat Mau Melahirkan?

SONY DSCSebuah “quote” yang sangat terkenal dari seorang pakar hypnobirthing dunia yaitu Marie Mongan yaitu : “When you change the way you view birth, the way you birth will change.” Memang sangatlah benar.

Karena pada dasarnya ketika Anda memandang sebuah prose’s persalinan menjadi sebuah prose’s yang menyenangkan dan puncak dari perayaan sebuah keluarga, maka cara pandang Anda yang positif tentang persalinan tersebut tidak hanya dapat mengurangi kekhawatiran dan ketakutan.

Namun juga dapat mempercepat dan memperlancar prose’s persalinan Anda. Berbeda dengan, apabila Anda memanda sebuah prose’s persalinan menjadi prose’s yang sangat menakutkan, penuh resiko sehingga kekawatiran dan ketakutan yang muncul di hati dan benak Anda, maka prose’s persalinan yang menyakitkan dan penuh dengan resiko akan Anda alami.

Nah!Bagaimana Anda bisa menghadapi ketakutan kelahiran Anda?

Para peneliti di Norwegia baru-baru ini menemukan bahwa wanita yang merasa takut melahirkan mengalami tambahan 47 menit lebih lama saat melahirkan dan resiko untuk memerlukan operasi caesar darurat lebih tinggi

“Kecemasan melepaskan hormon adrenalin, yang bekerja melawan hormon-hormon yang dilepaskan selama persalinan,” kata bidan Mervi Jokinen.

Tapi jangan takut – saya telah menyusun beberapa tips sederhana untuk membantu Anda rileks dan mengurangi rasa takut bahkan rasa sakit saat melahirkan nanti.

Menggunakan kekuatan sugesti positif

“Wanita dalam persalinan hampir selalu berada dalam kondisi trans (kondisi yang mudah sekali di hipnosisi atau menerima/merekam sugesti), yang membuat mereka sangat rentan terhadap saran, baik positif maupun negatif,” kata Dr Allan Cyna, konsultan anestesi di Rumah Sakit ibu dan anak di Adelaide. “Jadi bahasa yang kita gunakan dalam proses persalinan sangat penting.”

Jika Anda diberitahu oleh bidan atau dokter atau siapapun (teman, saudara, orangtua) bahwa Anda akan merasa sakit saat prose’s persalinan nanti, Anda mungkin akan benar benar merasakan hal itu saat persalinan nanti. Jadi sebaiknya mintalah pasangan Anda agar menggunakan kalimat kalimat yang bermuatan positif yang menguatkan dan membantu Anda untuk melalui kontraksi dengan lebih nyaman.

tanpa kita sadari, banyak sekali bidan dan dokter yang seringkali mengucapkan sugesti negatif pada saat prose’s persalinan. Padahal pada saat itulah pikiran bawah sadar ibu bersalin sangat peka sekali dan mudah sekali merekan semua sugesti yang di dengarnya.

Misalnya begini: “Oh bu, nanti ibu akan merasakan sakit, semakin sakit, semakin sering, semakin intens. Kalau sudah tiga menit sekali dan rasanya sakit banget tak tertahankan di pinggang bawah sampai tulang ekor, nah itu namanya baru mau melahirkan.” Kata para bidan.

Nah Anda bisa lihat? Berapa kali bidan tersebut mensugestikan rasa sakit kepada sang ibu? Jadi tanpa di sadari pikiran bawah sadar ibu pun merekam bahwa dia akan melahirkan jika rasanya sudah sakit dan sakit sekali.

Siapkan playlist / album kompilasi kesukaan Anda

Mendengarkan berulang, musik yang menenangkan membantu mengurangi kecemasan dan membantu Anda untuk mengalami sensasi relaksasi, menurut sebuah studi baru-baru ini, khususnya selama awal (laten) fase persalinan.

Peneliti menemukan lagu-lagu terbaik memiliki 60 sampai 80 denyut per menit (kurang lebih sama dengan detak jantung manusia) dan melodi sederhana – mereka memilih Beethoven dan Debussy, tapi sebenarnya padadasarnya setiap musik yang menenangkan yang Anda sukai akan sangat membantu.

Selama fase aktif, ketika pernapasan Anda menjadi lebih cepat, mereka menyarankan Anda memilih untuk lagu yang temponya lebih cepat, dan lagu yang lebih energik.

Kenali tubuh Anda dan bayi

“Bila Anda memiliki kontraksi Braxton Hicks, duduk dan mengamati pengalaman Anda tersebut secara obyektif,” .

“Anda mungkin melihat sensasi baru. Kenali gerakan bayi; tahu apa posisi yang tidak nyaman untuk Anda dan mengapa – ini akan membuat Anda menjadi lebih sadar dan lebih perhatian tentang bagaimana tubuh Anda berfungsi. Melahirkan bukanlah sebuah penyakit, dan Anda akan mendapatkan hasil terbaik ketika Anda membiarkan tubuh Anda untuk bekerja melakukan tugasnya ”

Memilih pasangan kelahiran yang tetap dan Anda merasa nyaman

Satu studi menemukan bahwa ibu bersalin yang mendapat dukungan terus menerus dari satu orang – baik bidan, doula, pasangan atau teman terbaik – akan membuat prose’s persalinan menjadi lebih nyaman, lebih cepat dan resiko untuk penggunaan obat penghilang rasa sakit lebih berkurang.

Cari dan gunakan metode alternatif

Bidan atau dokter kandungan akan menjelaskan semua metode medis untuk penghilang rasa sakit, tetapi sebaiknya Anda juga mulai mempelajari dan mencari beberapa teknik alternatif yang mudah untuk menghilangkan rasa sakit.

pijat dengan es misalnya, telah terbukti lebih efektif daripada akupresur untuk mengurangi rasa sakit persalinan. Mintalah pasangan kelahiran Anda untuk menempatkan es batu dalam kantong plastik, dibungkus handuk dan letakkan dan agk di tekan di antara ibu jari dan jari telunjuk, yang dikenal sebagai “titik Hegu”.

Katakan pada diri anda bahwa YA SAYA BISA

Selama kontraksi berlangsung seringkali orang kelabakan karena merasakan kontraksi sebagai rasa sakit, kemudian mengeluh dan akhirnya menyerah. Nah mulai sekarang katakana pada diri Anda bahwa SAYA BISA.

Bahwa Anda bisa melalui semua proses ini dengan nyaman. Ketika Anda berada dalam posisi kontraksi dan capek, tetapi ketika Anda berkata pada diri Anda bahwa Ya saya Bisa. Secara berulangkali secara otomatis ini akan mempengaruhi pikiran bawah sadar Anda dan membuat Anda semakin kuat.

Jangan membaca Terlalu banyak

terutama jika Anda membaca berita berita yang negatif yang berkaitan dengan prose’s persalinan dan kelahiran. Secara tidak sadar ibu hamil lebih sering tertarik dengan cerita horror. Padahal semakin banyak membaca akhirnya terbawa kedalam pikiran Anda.

Misalnya seorang ibu umur 24 minggu mengalami flek kemudian periksa ke dokter dan di temukan bahwa ada plasenta berada di bawah (plasenta letak rendah), setelah pulang ke rumah, biasanya para ibu langsung browsing di internet, terkadang dnegan kata kundi “Bahaya plasenta letak rendah” dan sekali klik.

Yang keluar adalah berita yang menakutkan tentang resiko dan bahaya plasenta letak rendah. Alhasil sang ibu ketakutan, tidak bisa tidur, menangis, stress, cemas dan itu justru akan memicu komplikasi yang lain lagi.

jadi sebaiknya carilah dan bacalah web yang benar benar mampu menguatkan Anda dan memberi informasi yang menenangkan, bukan menakutkan . contohnya www.bidankita.com

Jangan menetapkan harapan yang tidak realistis

misalnya Anda meyakini bahwa Anda sama sekali tidak akan merasakan rasa sakit saat melahirkan nanti. Padahal sebenarnya rasa tersebut diperlukan oleh tubuh. Nah begitu Anda merasakan sakit, maka kecemasan dan ketautan dapat saja serta merta menghantui Anda saat itu juga.

Nah semoga bermanfaat

Selamat mencoba

Salam hangat

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here