
Saat pertama kali saya posting artikel tentang VBAC (Vaginal Birth After Caesarean) atau melahirkan normal setelah Operasi Sesar Sebelumnya, Saya bersyukur banyak sekali para ibu yang akhirnya semakin termotivasi untuk melakukan VBAC dan mau memberdayakan diri untuk mencapai “Goals” tersebut. Nah artikel berikut ini adalah beberapa petunjuk atau tips yang dapat membantu menghindari masalah dengan bekas luka di rahim saat proses persalinan, dan membantu mensukseskan “planning VBAC” Anda:
1. Jika memungkinkan, Tunggu setidaknya 9 bulan sebelum mencoba hamil lagi: penelitian menunjukkan kemungkinan terjadinya ruptura uteri akan meningkat ketika jarak persalinan kurang dari 18 bulan.
2. Hindari induksi persalinan, bila memungkinkan: Para ahli tidak setuju tentang beberapa alasan umum yang diberikan untuk induksi (misalnya, kehamilan telah melampaui 41 minggu), dan lain-lain tidak didukung oleh penelitian (misalnya, induksi untuk dugaan bayi besar). Karena induksi dapat meningkatkan risiko pecahnya bekas luka dan meningkatkan kemungkinan bahwa proses persalinan akan berakhir dengan SC kembali. Dalam banyak kasus, menunggu proses persalinan berjalan sealami mungkin merupakan pilihan paling aman.
3. Jika Anda mengalami induksi persalinan, hindari obat untuk pematangan serviks: Misoprostol, juga disebut prostaglandin E1, kandungan ini ditemukan di Cytotec, tampaknya menjadi pilihan paling berisiko dan sekarang dianggap kontra-indikasi (para ahli sepakat sebaiknya tidak digunakan) dalam VBAC.
4. Percaya pada Diri Sendiri:kunci dari keberhasilan VBAC adalah PeDe, beberapa pasien yang berhasil VBAC pun menyatakan bahwa mereka berniat untuk VBAC karena sesuatu dalam dirinya “tahu” bahwa dia bisa melakukannya. Percayalah Anda bisa melakukannya dan dan berarti Anda sudah 90% berhasil!
5. DUKUNGAN DUKUNGAN DUKUNGAN! Pilih pengasuh (bidan & dokter) Anda dengan bijak
6. Cari Rumah Sakit yang mendukung walaupun agak sulit untuk menemukan RS yang mendukung VBAC namun jangan langsung putus asa, berupayalah dahulu.
7. Jika Anda memiliki kenangan yang sangat traumatis di rumah sakit sebelumnya- sembuhkan trauma itu dulu, apapun traumanya, sembuhkan akar masalah dari trauma itu. mungkin Anda akanmempertimbangkan untuk melahirkan di rumah? Namun pastikan ada bidan atau dokter yang dapat mendampingi Anda untuk melakukan VBAC!
8. Ambillah kelas Gentle Birth Balance, minimal kelas Hypnobirthing: Kelas ini membantu saya untuk mempelajari teknik-teknik relaksasi dan meditasi positif. Ini benar-benar membantu Anda belajar tentang fokus pada pernapasan dan memahami aspek fisiologis sebenarnya untuk rasa sakit dan bagaimana memerangi rasa sakit membuat proses persalinan Anda lebih nyaman.
9. Jaga dirimu.Jaga pikiran Anda … meluangkan waktu, terutama selama trimester terakhir. Saya merekomendasikan kepada Anda untuk rajin melakukan yoga prenatal untuk menyiapkan fisik dan mental menghadapi VBAC
10. Carilah Chiropractor ini akan membantu mengurangi keluhan-keluhan Anda dan menyelaraskan energi Anda.
11. Upayakan Posisi janin agar Optimal: Teori ini didasarkan pada rute termudah bayi mengeluarkan diri dari tubuh anda! Hal ini sangat penting selama kehamilan, jaga posisi tubuh saat duduk, berdiri dan bersalin agar proses persalinannya lancar. Dan saya membahas nya dalam beberapa artikel di www.bidankita.com silahkan di baca untuk meningkatkan pengetahuan Anda.
12. Baca Kisah Inspiratif tentang keberhasilan VBAC, baik di dalam negeri maupun darluarnegeri karena ini benar-benar penting dan inspiratif! Mengetahui bahwa ada banyak wanita yang telah berhasil sebelum Anda Akan membuat Anda merasa dikuatkan dan termotivasi, selain itu ini bisa menjadi bahan pembelajaran Anda tentang apa yang telah mereka lakukan dan apasaja upaya mereka sehingga mereka berhasil melakukan VBAC.
13. Atur pola makan Anda, jangan sampai bayi Anda lebih besar dari anak sebelumnya, menciptakan kebiasaan pola makan yang sehat dan seimbang itu perlu sekali, untuk menciptakan “habit”. sehingga Anda tidak kelabakan ketika di suruh untuk diet.
14. Latihlah NAFAS Anda. Nafas adalah Kuncinya. ikuti kelas Gentle Birth Balance di Bidan Kita maka Anda akan di ajari banyak hal , KNOWLEDGE is POWER.
Apakah ada beberapa praktek/tindakan/perlakuan di lapangan yang digunakan dalam proses VBAC yang mungkin/harus menghindari?
1. larangan makan dan minum saat proses persalinan: rasa takut adalah bahwa jika ibu makan dan minum, maka seandainya nanti terjadi “sesuatu” yang mengharuskan ibu untuk segera di lakukan tindakan operasi dengan anestesi umum, maka dia mungkin bisa mendapatkan risiko infeksi serius oleh muntah dan menghirup muntahan ke dalam paru-parunya. Tapi bedah caesar jarang dilakukan dengan anestesi umum. Ketika anestesi umum digunakan, tabung dimasukkan untuk melindungi jalan napas. Jika staf rumah sakit enggan untuk mengizinkan makanan padat, kompromi kan untuk makan makanan cair yang dengan cepat diserap ke dalam aliran darah.
2. Pemasangan infus secara rutin: pemasangan infus tanpa indikasi yang jelas akan sangat merugikan Anda, karena secara otomatis ini akan membatasipergerakan Anda,jadi kompromikan hal ini dengan provider Anda.
Jika tujuan saya adalah VBAC, bagaimana saya bisa meningkatkan kemungkinan melahirkan melalui vagina?
Salah satu kuncinya adalah PILIH PROVIDER /Dokter yang PRO NORMAL dan Pro VBAC. Memang ini akan terasa rumit dan mungkin sulit menemukan provider yang benar-benar Pro VBAC, namun jangan putus Asa karena ketika Anda Niat dan berusaha untuk mencari pasti Alam semesta akan membantu. Optimis dan Positif adalah Modal utama.
Apa saja Ciri-ciri Provider yang pro VBAC:?
1. Dokter atau bidan tersebut harus percaya bahwa SETIAP Perempuan BISA Melahirkan Normal. Kecuali ada alasan kuat dan indikasi yang jelas bahwa dia tidak mampu melahirkan normal. Bahkan dalam kasus ini, provider harus menghormati hak perempuan untuk membuat keputusan akhir.