Bidan Kita

Home Childbirth Childbirth Support & Healing Akupunktur untuk atasi Hipertensi dalam kehamilan

Akupunktur untuk atasi Hipertensi dalam kehamilan

0
Akupunktur untuk atasi Hipertensi dalam kehamilan

acupuncture-and-pregnancy

Hipertensi pada kehamilan bisa saja terjadi pada wanita manapun. Namun hal ini tentu tidak semua mengalaminya. Tergantung bagaimana kondisi si calon ibu itu sendiri. Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi, tekanan yang diakibatkan dari aliran darah yang dipompa oleh jantung, mengalir cepat sehingga menekan dan merusak dinding arteri pada pembuluh darah. Kondisi demikian jika tekanan darah diatas 140 mmHg sistolik atau 90 mmHg diastolik yang biasa ditulis 140/90 mmHg. Oleh karena itu wanita hamil perlu menjaga kondisi kesehatannya dengan baik agar saat proses kelahiran dapat berjalan dengan selamat.

Penyebab Terjadinya Hipertensi Pada Kehamilan

Kasus ini memang tidak selalu dialami oleh wanita hamil, jika dalam masa kehamilan mampu memaksimalkan segalanya. Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat terjadi jika si calon ibu membiasakan pola hidup yang salah misalnya, merokok, kelebihan kadar ragam, kelebihan berat badan, mengkonsumsi alkohol. Dengan begitu tekanan darah akan meningkat sehingga menyebabkan hipertensi. Masa kehamilan adalah masa yang sangat rumit dalam menjaganya, dimana si calon ibu harus benar-benar mengotrol kesehatannya dengan baik. Dari beberapa penyebab terjadinya hipertensi diatas tentu bisa menimbulkan efek atau dampak yang sangat buruk bagi kesehatan janin dan si calon ibu. Peran keluarga serta dokter juga snagat penting untuk mencegah penyebab terjadinya hipertensi pada masa kehamilan.

Dampak Yang Ditimbulkan Hipertensi Pada Kehamilan

Banyak akibat yang ditimbulakan karena terjadinya hipertensi pada kehamilan. Dan dampak tersebut merupakan hal yang serius bagi wanita hamil. Hipertensi memiliki resiko besar seperti kerusakan pada ginjal. Si ibu akan menderita preeclampsia atau keracunan pada kehamilan, hal ini akan sangat membahayakan bagi ibu dan janinnya. Selain itu wanita hamil yang mengalami hipertensi juga akan mengalami kerusakan pembuluh darah, stroke dan gagal jantung di masa mendatang.

Hipertensi adalah penyakit pembuluh darah kronik yg ditanda dengan peningkatan tekanan darah arteri baik tekanan sistolik maupun diastolik. Pada tahap awal, terdapat gejala2 pusing, sakit kepala, palpitasi atau fekuensi nadi meningkat, imsomnia, telinga berdenging, lemah dan bahkan rasa baal pada kaki. Pada tahap selanjutnya dapat ditemui kelainan pada fungsi otak, jantung, lever, dan ginjal.

Dalam ilmu pengobatan tradisional Cina, penyebab Hipertensi adalah hiperaktivitas (kerja berlebihan) atau hipoaktivitas (kerja yg lemah) dari Yin dan Yang. Di mana Yin dan Yang itu adalah dua hal yg ada dlm tubuh manusia, di mana apabila terjadi ketidakseimbangan di antaranya akan menyebabkan timbulnya penyakit atau kelainan fungsi organ2 dalam tubuh. Menurut ilmu pengobatan Tradisional Cina, penyebab timbulnya gejala Hipertensi antara lain:

1. Adanya depresi atau emosi marah dalam jangka waktu yg lama akan menimbulkan sumbatan atau terhambatnya Qi (energy dalam) , akhirnya menimbulkan api yg akan banyak mengkonsumsi Yin lever dan selanjutnya akan menyebabkan hiperakivitas Yang dari lever. Dapat pula disebabkan oleh defiensi (hipoaktivitas) dari Yin Ginjal yg akan menurunkan aktivitas Yin lever juga, sehingga akan menyebabkan hiperaktivitas dari Yang lever.

2. Banyak mengkonsumsi makanan2 berlemak dan asin, menyebabkan timbulnya lembab panas dan menyebabkan pula sumbatan dahak (cairan) dan lembab.

Prinsip terapi akupuntur pada penderita Hipertensi yaitu menurunkan hiperaktivitas dari Yang lever, memperkuat Yin Ginjal, dan mengurangi lembab serta memperlancar sirkulasi dahak atau cairan. Sehingga titik2 akupuntur yg dipilih terutama adalah meridian kaki Cie Yin, meridian kaki Shao Yin, meridian Yang Ming tangan dan kaki, dan meridian Governor Vessel(GV). Sebagai contoh, Baihui(GV20), Fengchi(GB20),Quchi(LI11), Hegu(LI4), Fenglong(St40), Sanyinjiao (Sp6), Taichong(LR3), dan Taixi (KI3).

Metoda penusukan adalah akupuntur konvensional dengan pelemahan dan penguatan titik2 tertentu, dilakukan setiap hari apabila akut dan tekanan darah sangat meningkat, sampai 10 kali, apabila sudah menurun dikurangi frekuensinya 2 atau 3 hari sekali.