5. Redupkan lampu di kamar persalinan saat ibu melahirkan saya pernah menulis tentang peran melatonin dalam kemajuan persalinan, silahkan buka di: https://www.bidankita.com/joomla-license/natural-childbirth/355-peran-melatonin-dalam-proses-persalinan . Penelitian menunjukkan bahwa melatonin bersinergi dengan oksitosin untuk menghasilkan kontraksi uterus yang kuat. Tubuh kita meningkatkan produksi melatonin dalam kegelapan, dan kebanyakan manusia ‘produksi melatonin mengangalami puncaknya di dini hari. Cahaya yang terang benerang dapat mengurangi produksi melatonin. Ini adalah bagian dari kemungkinan mengapa kebanyakan wanita melahirkan pada malam hari atau dini hari. Jadi sebaiknya penerangan ruangan disetting redup dan tidak terlalu terang hingga proses persalinan dan IMD selesai. Mungkinkah bahwa pencahayaan yang berlebihan mengganggu kemampuan rahim untuk berkontraksi postpartum? Terus terang saya kurang tahu pasti, namun selama praktek, ketika cahaya saya jaga untuk tetap redup setelah prose persalinan, maka kontraksi rahim ibu sangat baik. Dan tak ada salahnya untuk menjaga pencahayaan rendah sampai rahim telah berkontraksi dengan baik dan perdarahan minim, kan?
Produksi melatonin juga akan dihambat oleh kortisol-hormon stres. Mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi kemungkinan akan juga memfasilitasi sinergi melatonin-oksitosin. Cara lain untuk meningkatkan produksi melatonin termasuk mendapatkan sinar matahari yang cukup selama siang hari, meditasi, dan konsumsi kalsium dan magnesium juga dapat memfasilitasi peningkatan tingkat melatonin.
Selain meredupkan lampu atau menjaga cahaya di ruang persalinan tetap rendah, privasi juga merupakan bagian yang sangat penting dalam perannya untuk mencegah perdarahan persalinan, karena seperti kata dari dr M. Odent dalam bukunya “Oxytocin the love hormon” disitu dikatakan bahwa jika sang ibu dan bayi terganggu dan diganggu atau tida dijaga privasinya, maka kadar oksitosin akan menurun dan ini pastinya sangat berhubungan dengan penurunan kemampuan rahim untuk berkontraksi
Berikut ini suplikan kalimat dari penelitian yang dilakukan oleh dr. M Odent :
“The best way to avoid haemorrhage is to enable mother and baby to stay in close contact in a warm, dark, and silent place—and get rid of any observers. The contact with the baby”s eyes and skin helps the mother to secrete the hormone necessary to stimulate the “placenta ejection reflex.” When the baby suckles the nipple, the reflex is reinforced. (Birth and Breastfeeding, p. 46-47, emphasis mine)
6. Pertimbangkan konsumsi buah delima atau ekstrak biji delima?
Penelitian terbaru telah menjanjikan untuk penggunaan ekstrak biji delima sebagai stimulan dari kontraksi rahim. Ini bisa terbukti sangat membantu dalam membantu mengurangi proses persalinan yang lama, berkepanjanga dan / atau mengurangi kehilangan darah yang disebabkan oleh atonia uteri. Dr Sajeera Kupittayanant menjelaskan, “Kami menambahkan ekstrak delima untuk sampel jaringan rahim dari hewan dan menemukan bahwa sel-sel otot meningkatkan aktivitas mereka. ini menunjukkan bahwa kenaikan tersebut disebabkan oleh kenaikan kalsium, yang diperlukan agar setiap otot berkontraksi “(Sumber: http://www.sciencedaily.com/releases/2010/01/100127095916.htm ). Jus buah delima memiliki reputasi untuk menurunkan kolesterol (dan kita sudah membahas bagaimana mengurangi kadar kolesterol tinggi dapat meningkatkan fungsi rahim), meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menentukan apakah jus delima atau buah itu sendiri akan memiliki efek merangsang rahim- mirip dengan yang dihasilkan oleh ekstrak biji delima. konsumsi jus buah delima akan mempromosikan dan meningkatkan kontraktilitas uterus, minum selama kehamilan ternyata dapat melindungi bayi dari cedera otak yang disebabkan oleh rendahnya kadar oksigen dan berkurangnya aliran darah (Sumber: http://news.wustl.edu/news/Pages/5484.aspx). Ini mungkin akan bermanfaat (dalam banyak hal) untuk minum jus buah delima selama kehamilan dan persalinan. Dan, sementara dosis yang aman belum tetapkan untuk penggunaan ekstrak biji delima sebagai stimulan rahim, mungkin perlu bagi Anda untuk mendiskusikan dengan dokter atau bidan, jika Anda lebih memilih untuk menghindari Pitocin/oksitosin injeksi sebagai tindakan pencegahan atau pengobatan untuk perdarahan postpartum.
7. Menghindari tidur terlentang
Selama ini menghindari tidur terlentang dianjurkan hanya pada saat masa kehamilan (terutama trimester kedua dan ketiga) dan pada saat melahirkan saja (posisi terlentang adalah posisi terburuk untuk bersalin). Ini disebabkan karena pertimbangan “tergencet-nya” atau tertekannya pembuluh darah besar yang kebetulan posisinya di tulang belakang. Dan bahkan bukan hanya posisi terlentang yang kurang baik, ibu berbaring telentang tapi semi-duduk, dengan bayi pada perutnya. Dalam posisi ini, berat bayi ditambah berat rahim akan cenderung menekan vena cava (sumber: Birth and Breastfeeding, p. 47-48). Saat membaca buku ini memang terlintas dalam benak saya bagaimana dengan proses IMD jika posisi terlentang sangat tidak di anjurkan bahkan setelah persalinan untuk mencegah perdarahan post partum. Mungkin saat IMD bisa dilakukan dengan posisi setengah miring ya? Setidaknya Anda musti mencari posisi yang bagaimana yang dapat mengurangi penekanan pada vena cava tetapi tidak menghalangi proses IMD, karena IMD sendiri merupakan salah satu cara untuk mencegah perdarahan.
Atau bisa juga diterapkan posisi miring ke kiri pada klien atau ibu yang mengalami perdarahan post partum sedangkan ibu yang tidak mengalami perdarahan dapat tetap terlentang untuk sementara waktu pada fase IMD. Ini mungkin bisa menjadi point pembahasan lagi di suatu hari nanti…dan saya masih akan terus mencari bagaimana solusi terbaik menyangkut hal ini 😉
8. Hindari blitz kamera
Mengambil foto bayi baru lahir merupakan salah satu hobi saya ;), namun ternyata ini juga dapat berdampak negatif pada lingkungan jika Anda menggunakan Blitz, cahaya yang sangat menyilaukan sangat mengganggu proses. Sehingga jangan menggunakan blitz pada saat memotret ibu bersalin atau bayi baru lahir.
Â
Nah semoga ini bisa bermanfaat bagi Anda
Salam hangat
Yesie Aprillia