Bidan Kita

Home Blog Page 25

Tantangan Yang Akan Anda Hadapi Pada Masa Pemulihan Setelah Persalinan Cesar

Tantangan Persalinan Cesar

Apabila Anda bersalin secara caesar, baik direncanakan maupun tidak, saat saat postpartum mungkin akan menjadi lebih menantang: Karena bagaimanapun juga, Anda tidak hanya harus merawat bayi Anda yang baru lahir, tapi juga luka bekas operasi di perut Anda. Pemulihan luka operasi caesar berbeda beda setiap ibu, namun berikut ini adalah gambaran yang akan Anda hadapi saat Anda dalam masa pemulihan.

Waktu Pemulihan Operasi Caesar

Dengan hadirnya bayi Anda yang baru lahir, Anda mungkin ingin pulih secepatnya. Namun, pemulihan setelah operasi caesar cukup memakan waktu. Secara umum, pemulihan total dari operasi caesar memakan waktu kurang lebih 6 minggu.

Biasanya Anda akan merasakan sensasi terbakar di area jahitan saat Anda berada di rumah sakit (biasanya para ibu akan dirawat di rumah sakit untuk 2 sampai 4 hari setelah operasi caesar).

Namun, saat Anda sudah dirumah sekalipun, masa pemulihan dapat menjadi rumit dan melelahkan secara fisik maupun mental: Disamping self-care, Anda perlu merawat bayi Anda yang baru lahir juga.

“Hormati dan hargai proses pemulihan diri Anda sendiri dan pastikan untuk mendapat pertolongan ketika Anda membutuhkan.”

 

Kegiatan Saat Masa Pemulihan Operasi Caesar

Berikut ini adalah hal hal yang akan dapat Anda lakukan pada masa pemulihan operasi caesar, dan ketika:

Menyusui

Anda bisa menyusui tepat siégera setelah Anda melahirkan atau saat Anda sudah merasa nyaman. Obat penghilang rasa sakit yang Anda terima selama operasi tidak akan mengganggu proses menyusui, tetapi menggendong bayi Anda akan menjadi lebih menantang setelah operasi caesar.

Ketika Anda siap untuk menyusui bayi Anda, minta pendampingan dari perawat atau pasangan Anda. siapkan dan susun bantal yang dapat menyangga punggung Anda supaya dapat membuat proses menyusui menjadi lebih mudah dan nyaman.

Karena jika Anda menengangkan area perut, ini akan terasa menyakitkan, silahkan bereksperimen dengan berbagai posisi yang tidak akan menaruh banyak tekanan di luka operasi.

Berjalan

Anda tidak akan bisa berjalan mengelilingi ruangan sambil menimang nimang bayi Anda tepat setelah Anda melahirkan. Namun, Anda akan dapat beranjak dari tempat tidur dan berjalan jalan sehari setelahnya.

Cara Untuk Menghindari Operasi Cesar Yang Sebenarnya Tidak Perlu

Cara Hindari Operasi Cesar

Fenomena Apa yang Anda amati belakangan ini di seputar dunia kebidanan dan kandungan?

Tanya saya kepada para participane workshop saat itu. Dan sontak jawaban mereka adalah ;

“Semakin banyak ibu-ibu yang endingnya harus Operasi Caesar”

Sampai detik ini, memang saya belum menemukan penelitian di Indonesia, tentang perbandingan, berapa ibu yang di lakukan operasi Caesar dan berapa ibu yang mampu berhasil melahirkan secara spontan pervaginam.

Namun bisa kita lihat langsung bahwa di lingkungan terdekat kita saja, kejadian ibu ibu yang di lakukan operasi Caesar semakin hari semakin meningkat.

Ada satu pertanyaan yang dari dulu  menggelitik sebenarnya.

“Apakah semakin kesini, kemampuan ibu untuk melahirkan normal alami per vaginam menurun, atau ada hal lain?”

Ketika saya membaca sebuah jurnal, saya menemukan bahwa Public Citizen Health Research Group di Washington, D.C. telah memperkirakan kurang lebih setengah dari 1 juta operasi cesar yang dilakukan setiap tahun sebenarnya tidak diperlukan secara medis.

Ada saatnya operasi caesar memang dipelukan; namun, operasi caesar mempunyai berbagai resiko untuk ibu dan bayi. Berikut ini adalah hal – hal yang dapat Anda lakukan untuk menghindari operasi caesar yang tidak perlu dan memastikan bahwa pengalaman persalinanmu se-sehat dan se-positif mungkin.

Sebelum Persalinan

Perbanyak pengetahuanmu, BELAJARLAH! Baca buku buku tentang persalinan dan kehamilan, hadiri kelas kelas dan workshop, didalam maupun diluar rumah sakit. Workshop dan kelas yang di adakan Bidan Kita bisa Anda Ambil.

Info terbaru bisa Anda buka di Instagramnya Bidan Kita : silahkan klik disini, atau Andapun bisa ikut kelas secara Online :silahkan klik disini.

Cari tahu dan siapkan birth plan. Diskusikan birth plan Anda dengan provider Anda dan kirimkan Salinan birth plan Anda ke rumah sakit maupun rumah bersalin Anda.

Wawancarai lebih dari satu provider. Tanyakan beberapa pertanyaan kunci dan amati sikap dan reaksi mereka saat Anda menanyakan hal tersebut. Apakah mereka bersikap defensive atau justru mereka senang dengan ketertarikan Anda?

Tanyakan ke provider Anda apakah ada limit waktu untuk persalinan pada. Lihat apa yang dia rasa dapat mengganggu jalannya proses persalinan normal.

Pergilah ke beberapa tempat bersalin. Catat perbedaan mereka dan tanyakan mengenai tingkat operasi cesar, VBAC, dan lain sebagainya.

Sadari hak hak Anda sebagai ibu hamil.

Temukan orang yang dapat mendukung Anda dalam persalinan. Wwancarai lebih dari satu orang. Artikel penelitian kesehatan yang terbaru menunjukkan bahwa dukungan persalinan dapat menurunkan resiko cesar secara signifikan.

Pastikan bahwa Anda dan bayi Anda sehat dengan menkonsumsi makanan makanan yang seimbang dan bergizi.

15 Hal Yang Mungkin Anda Tidak Tahu, Yang Terjadi Saat Proses Persalinan

Hal Yang Terjadi Saat Proses Persalinan

Bagi Anda yang pertama kali hamil dan Melahirkan, sebagian besar belum pernah masuk ke rumah sakit/ ruang bersalin. dan seringkali Anda jadi terkaget kaget setelah masuk di sana.

Berikut ini beberapa hal yang muntkin tidak Anda ketahui, tidak terlintas di bayangan Anda dan tidak terduga:

  • Perubahan emosi

Pada saat proses persalinan, emosi Anda dan mengalami perubahan, bahkan sesuai dengan fase fase dalam proses persalinan tersebut. dan Mungkin pada saat proses persalinan Anda akan melakukan hal yang tidak pernah Anda kira akan Anda akan melakukannya. Anda mungkin juga akan mengalami “mood swings” saat proses persalinan. beberapa contoh yang bisa saya gambarkan adalah:

Saat fase laten, Haití Pembukaan kuren dari 4 cm, ketika Anda sudah di rawat diRS biasanya Anda masih sangat semangat dan mash bisa tersenyum serta di ajak ngobrol.

Namun begitu memasuki fase aktif apalagi transisi yatu pembukaan lebih dari 8 cm, biasanya untuk bicara saja Anda menjadi sangat malas. dan di fase ini, mood Anda sangat mudah sekali terpengaruh

Prosedur Rutin yang Mungkin Ingin Anda Tolak Saat Proses Persalinan

Wajib Anda Ketahui

Ketika Anda berencana untuk melahirkan di rumah sakit, pelajarilah banyak hal agar Anda memiliki lebih banyak pilihan saat proses persalinan dan dapat menentukan pilihan yang terbaik untuk Anda dan bayi Anda.

Sealing itu Anda harus menggunakan BRAIN. Menggunakan BRAIN pada saat mengambil keputusan dalam persalinan sangatlah penting ketika kita membuat keputusan pada umumnya. silahkan baca selengkapnya di sini

Berikut ini adalah beberapa prosedur yang biasa Anda temui di rumah sakit yang mungkin ingin Anda tolak:

#1: Melakukan Induksi Tanpa Alasan Medis

Jika kesehatan Anda dan bayi anda dalam keadaan terancam, melakukan induksi mungkin merupakan pilihan terbaik untuk Anda. Namun, sekitar 25% dari semua induksi adalah pilihan, bukan keperluan medis. Induksi mungkin dilakukan karena alasan kenyamanan atau karena keinginan provider Anda.

Induksi memiliki banyak resiko, tergantung metodenya. Resiko tersebut antara lain: bayi lahir prematur, fetal distress (bayi stress), meningkatnya intervensi, dan c-section (operasi cesar).

tentang induksi bisa Anda bula disini   dan disini

#2: Operasi Sesar untuk Kehamilan resiko rendah

Sama halnya dengan induksi, operas sesar di keadaan darurat bisa menjadi penyelamat hidup. Namun di dunia, banyak negara berkembang kejadian operasi sesarnya dua kali lipat dari rekomendasi yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO).

Cara teraman untuk melahirkan bagi ibu hamil beresiko rendah adalah dengan cara normal alami pervaginam.

Ibu dengan kehamilan yang sehat dan tidak beresiko seharusnya didukung untuk menghindari intervensi dan berbagai prosedur yang meningkatkan resiko dilakukannya operasi sesar.

Karena sebenarnya operasi sesar memiliki banyak resiko, tidak hanya saat dan setelah operasi, namun juga untuk persalinan dan kehamilan yang akan datang.

#3: Pilihan operasi sesar untuk Persalinan Selanjutnya

Banyak provider sekarang ini yang mengakui bahwa VBAC (Vaginal Birth After Caesarean) itu aman, tentnya   ibu hamil tersebut harus menemui banyak kriteria  jika ingin melakukan VBAC

10 Cara Pintar Untuk Mengatasi Rasa Takut Akan Persalinan

Anda Wajib Tahu

Tanggal 1 Desember kemaren, kami mengadakan workshop bertajuk Labor of Love, dimana workshop ini lebih membahas bagaimana caranya supaya bisa bebas dari rasa takut dan panik pada saat hendak Melahirkan. kenapa harus bebas takut?

Karena proses persalinan terjadi karena otak kita memproduksi hormon yaitu Oksitosin namun hormon oksitosin ini sangat mudah terpengaruh oleh banyak hal. termasuk ketakutan dan kepanikan.

Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Pergi ke Rumah Sakit?

Kapan Waktu Yang Tepat?

Pertanyaan ini adalah pernyataan yang paling sering ditanyakan ibu hamil yang akan melahirkan di rumah sakit. Banyak ibu hamil yang terlalu semangat sehingga saat kontraksi mereka terasa sudah cukup sering mereka langsung pergi ke rumah sakit dan akhirnya disuruh pulang oleh pihak rumah sakit. arena ternyata proses persalinan belum terjadi, atau ternyata pembukaan serviks Anda msaih sangat kecil dan mesih memungkinkan nutuk pulang ke rumah dulu.

Lalu kapan Anda harus datang ke Rumah Sakit?

Jika Anda bertanya kepada provider Anda kapan waktu yang tepat untuk pergi ke rumah sakit, jawabanya adalah saat kontraksi anda berpola 5-1-1 atau jika ketuban Anda sudah pecah. Apa itu 5-1-1?

5KETIKA KONTRAKSI ANDA BERJARAK 5 MENIT

1 BERDURASI 1 MENIT

1 DAN BERADA DALAM POLA YANG SAMA SELAMA 1 JAM

22 Keuntungan Home Birth (Melahirkan Dirumah), Wah Gimana ya Rasanya?

Wajib Anda Ketahui

Home birth atau melahirkan di rumah memiliki banyak keuntungan. Dan dibawah ini merupakan beberapa hal yang saya suka dari melahirkan di rumah.

Birthing Ball is Magic, Anda Wajib Punya Jika Ingin Melahirkan Lancar & Nyaman

Keampuhan Birthing Ball

Setelah sekian banyak mendampingi ibu bersalin, saya bisa katakan dengan tegas bahwa Anda WAJIB punya BIRTHING BALL, kalau ingin proses melahirkannya lancar dan nyaman.

kalau sampan RS atau Klinik tempt Anda Melahirkan tidak menyediakan Birthing Ball, silahkan bawa sendiri birthing ball nya. karena tidak akan rugi Kok, namun justru untung.

Seperti dugaan Anda – birthing ball tidak hanya untuk melahirkan. Anda bisa menggunakannya sepanjang masa kehamilan, persalinan dan pascapersalinan. tapi ingrat ya…Saya harus memperingatkan Anda bahwa kalau Anda sudan putra Anak sebelumnya, hati hati.

Keuntungan

Karena Anda bisa saja bertengkar atau berebut bola ini dengan Anak Anda hehehe

  • Tidak ada ibu hamil yang akan membantah fakta, bahwa pada saat Anda hamil, apalagi hamil tua, Anda akan merasa kesulitan untuk duduk saat Anda hamil, betapapun nyamannya sofa itu.
  • nah, Duduk di birthing ball akan membantu menjaga agar Tukang belakang  Anda tetap Nyaman dan sehat. karena pasti mau tak mau tulang belakang Anda terjaga untuk tetap tegak dan ini santa Bagus untuk Anda yang hamil tua.
  • Meningkatkan aliran darah ke rahim, plasenta dan bayi.
  • Bisa mengurangi tekanan pada tulang belakang.
  • Akan memberikan dukungan yang nyaman untuk lutut dan pergelangan kaki Anda.
  • Akan memberikan tekanan balik ke perineum dan paha.jadi perineum dan paha terasa di pijat
  • Postur tegak sangat berpengaruh  dengan gravitasi yang akan mendorong Kepala bayi menjadi semakin müdah dan cepat turun ke dalam panggul.
  • Anda bisa melakukan gerakan yang berbeda dan masih bisa juga beristirahat dengan mencondongkan tubuh ke depan, goyang panggul, bergoyang, melakukan gerakan lingkaran pada pinggul dan dan juga memantul dengan kembut untuk membantu menggerakkan bayi ke bawah.
  • Dapat meningkatkan outlet pelvis sebanyak 30%, yang juga mendorong turunnya bayi.
  • Salah satu manfaat terpenting penggunaan bola kelahiran selama kehamilan Anda adalah memposisikan bayi di posisi yang benar tepat sebelum kelahiran. Bola kelahiran sangat berguna untuk itu.

Menurut Penelitian

Banyak sekali penelitian yang sudah di lakukan berkaitan dengan birthing ball ini

birthing ball helps you stay fit and healthy, have an easier and faster labor and birth and then to recover much better after the birth.

PENELITIAN 1

Penelitian ini menunjukkan bahwa  ibu yang menggunakan birthing ball selama masa kehamilan dan saat proses persalinan :

  • persalinan fase  1 menjadi lebih pendek/singkat
  • kasus penggunaan epidural menurun
  • kasus operasi caesar juga menurun
  • Ada perubahan besar berkaitan dengan rasa sakit. arena rasa sakit menjadi sanat berkurang

PENELITIAN 2

Penelitian ini dilakukan di rumah sakit India menemukan bahwa menggunakan birthing ball selama persalinan memiliki hasil ibu yang efektif dan tidak membahayakan bayi .

Tips Bebas Menjerit Saat Melahirkan

Jeritan Saat Persalinan

Seorang sahabat sekaligus klien saya bernama mas Angga, bercerita kisah persalinan istrinya di salah satu Rumah Sakit di Jogja. di mengungkapkan betada dia bersyukur karena dia dan Istri akut kelas persiapan Gentle Birth dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari harı.sehingga saat proses persalinan, istrinya begitu tenang, sehingga tiba di RS suado pembukaan 9 cm dan beberapa saat kemudian Melahirkan dengen sangat lancar.

Namun dia bercerita bahwa dia sangat prihatin dengan ibu ibu yang di samping kamar istrinya yang sama sama dalam proses persalinan yang sepertinya proses persalinannya begitu menyakitkan dan menyiksa hingga dia berteriak dan jejeritan. başkan sempatik membuat istrinya merasa terganggu dan sempat kehilangan fokus.

Nah kali ini saya terinspirasi ingin menuliskan tentan tips agar pada saat Melahirkan tidak jejeritan.

Apalagi tidak sedikit ibu yang kena tegur atau marah oleh petugas kesehatan, bahkan terkadang dengan kata kata yang tidak selayaknya. seperti: “dulu buatnya saja diam, semarang mau ngelahirin teriak teriak!”

Wah pasti tidak Enak sekali kan?


Ketika seorang ibu yang memilih untuk melahirkan secara normal alami melalui vagina, mereka Harum tetap fokus dan tetap memegang kendali atas dirinya.