Bidan Kita

Home Blog Page 77

Atasi Keluhan Ibu Hamil dengan Relaksasi Hypno-birthing

0

Senangnya mengetahui diri Anda Hamil, pada Kehamilan trimester pertama ( 3 bulan pertama) ditandai dengan perubahan-perubahan yang mengagumkan, walaupun perubahan ini tidak terlihat. Dengan mengenal perubahan-perubahan ini akan membuat kita menjadi lebih PeDe menghadapi bulan-bulan kehamilan selanjutnya

 

Perubahan-perubahan tubuh tersebut antara lain:

· Mual – muntah. Banyak yang mengalami mual dan muntah di awal kehamilan – hal ini juga diakibatkan peningkatan hormon estrogen. Mual cenderung parah di pagi hari. Untuk mengatasi gejala ini, makan sedikit-sedikit tetapi sering. Pilih makanan yang rendah lemak serta mudah dicerna. Hindari makanan serta bau-bau yang merangsang muntah, Minum air hangat yang banyak juga membantu. Coba minum rebusan jahe. Sedangkan secara alternatif bisa di coba dengan hypno-birthing atau akupunktur/akupresure untuk mengurangi gejala-gejala mual ini.

· Sering Buang Air Kecil (BAK). Sering BAK diakibatkan oleh rahim yang membesar, menekan kandung kemih. Untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kencing, jangan menahan-nahan BAK. Apabila sering BAK di malam hari sehingga mengganggu pola tidur, maka kurangi minum mulai dari sore hari, terutama hindari minuman yang ber-kafein. Karena minuman yang berkafein bersifat deuresis, sehingga merangsang buang air kecil.

· Nyeri/tegang pada payudara. Meningkatnya produksi hormon estrogen membuat payudara menjadi lebih sensitif. Payudara terasa penuh dan berat. Hal ini dapat dibantu dengan memakai bra pendukung (supportive bra) atau bra untuk olah raga (sports bra).

· Capek. Capek akan dirasakan selagi tubuh mempersiapkan untuk mendukung kehamilan. Jantung akan memompa lebih kuat dan cepat, dan denyut jantung akan lebih cepat. Untuk mengatasi rasa capek, istirahatlah sebanyak mungkin dan berlatihlah relaksasi, sehingga kualitas istirahat bisa menjadi lebih baik. Pastikan asupan zat besi dan protein yang yang cukup.

Kurang Asam Folat Sebabkan Bayi Cacat

0

Hal yang paling ditakuti oleh ibu hamil selain nyeri persalinan, salah satunya adalah takut Bayinya Cacat! Sehingga ketika ibu hamil bertemu atau melihat anak atau orang cacat selalu saja dalam hatinya was-was dan mengatakan “Amit-Amit Jabang Bayi” yang bertujuan doa agar bayinya kelak tidak cacat juga atau tumbuh dengan sempurna. Nah perlu di ingat bahwa kejadian bayi cacat sangat berkaitan dengan kecakupan asam folat selama kehamilan. Karena kecukupan asam folat pada minggu-minggu pertama hingga ke-empat kehamilan memainkan peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan janin. Kekurangan asam folat pada masa itu dapat menyebabkan cacat lahir pada otak dan syaraf tulang belakang bayi atau Neural Tube Defects (NTD).

 

Namun sayangnya, sering kali para ibu tidak menyadari dirinya kekurangan Asam Folat karena sebagian besar kehamilan terjadi tanpa direncanakan. Kebanyakan Pasutri (Pasangan Suami Istri) tidak pernah merencanakan kehamilan, setelah menikah atau diluar nikah berhubungan intim, lalu hamil dan ibu baru menyadari bahwa dirinya hamil adalah setelah telat datang bulan. Padahal proses organogenesis dimualai sejak awal dan minggu-minggu pertama setelah terjadi konsepsi.

Namun, kalau kehamilan tersebut direncanakan, maka si ibu akan mempersiapkan gizi yang baik sebelum hamil karena kebutuhan Asam Folat harus disiapkan sejak sebelum kehamilan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tubuh orang dewasa membutuhkan 400 mikrogram asam folat setiap harinya. Sedangkan pada wanita hamil asupan asam folat yang diperlukan sebanyak 800 mikrogram/hari. Jangan anggap sepele, jika tubuh kekurangan asam folat bisa mengakibatkan terjadinya cacat bawaan pada bayi. Seperti cacat tabung syaraf dan keabnormalan otak serta sum-sum tulang belakang.

United States Centers for Disease Control & Prevention (CDC) melaporkan, bahwa makanan kaya asam Folat terbukti dapat mencegah terjadinya NTD hingga 70 persen. Risiko NTD ini bisa dihindari bila ibu hamil cukup mengkonsumsi makanan yang mengandung folat. Wanita yang mengkonsumsi tambahan folat 2-3 bulan sebelum dan di awal kehamilan dapat mengurangi risiko kelahiran bayi dengan cacat pada otak.

Di Amerika, setiap tahunnya sekitar 4.000 kehamilan mengalami NTD. Dari jumlah tersebut, sekitar 2.500 bayi lahir dengan menderita NTD. Sedangkan di Indonesia memang belum ada data yang pasti mengenai jumlah penderita NTD. Namun setiap bulan, dari 300 ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di RSCM, 3 pasien diantaranya terbukti janinnya menderita NTD.

Gangguan NTD membutuhkan biaya perawatan yang amat mahal. Setiap bayi yang baru lahir dan menderita NTD membutuhkan biaya hidup sekitar 532 ribu dolar Amerika. Biaya tersebut masih ditambah sekitar 8,7 juta dolar setiap tahunnya untuk biaya perawatan penyakitnya. Sedangkan kerugian emosional yang harus dihadapi misalnya ibu hamil mengalami keguguran, kematian bayi sebelum berusia setahun, kecacatan dan mengalami perasaan berbeda akibat kecacatannya. Berdasarkan standar internasional, ibu hamil membutuhkan sekitar 800 mikrogram asam Folat per hari atau 50 persen lebih banyak dibandingkan wanita yang tidak hamil. Namun 80 persen asam Folat hilang selama proses pemasakan. Sehingga seringkali mengkonsumsi sayuran hijau dan buah-buah segar yang banyak mengandung asam Folat menjadi kurang efektif. Untuk itu, ibu hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang diperkaya dengan asam Folat. Salah satu jenis makanan yang telah diperkaya dengan asam Folat adalah susu.

Untuk itu dianjurkan agar para wanita mengkonsumsi 400 mikrogram per hari asam Folat guna mencegah 50-70 persen risiko NTD. Sedangkan ibu hamil yang sudah pernah mengalami NTD, dianjurkan untuk mengkonsumsi asam Folat 4 mg per hari 3-4 bulan sebelum hamil kembali.

Tips untuk mendapatkan asam folat dengan baik:

Makan buah-buahan dan sayuran segar setiap hari. Jangan memasak sayuran terlalu lama. Panas akan menghancurkan asam folat.

· Jangan merokok

· Jangan minum minuman yang mengandung alcohol karena itu akan mengganggu penyerapan asam folat.

· Minum suplemen tambahan yang dianjurkan oleh dokter anda.

MYOMA UTERI -Kenali Gejalanya-

Mioma uteri adalah tumor jinak yang berada pada uterus atau organ rahim. Masyarakat umumnya menyebut mioma sebagai miom atau tumor otot rahim. Umumnya mioma uteri terletak pada dinding rahim dan dapat berkembang ke arah dalam atau ke arah luar. Statistik penderita mioma tidak diketahui secara pasti karena masih jarang karena umumnya mioma uteri ditemukan secara tidak sengaja dan umumnya jarang menimbulkan keluhan atau gejala. Umumnya sekitar 30% terjadi pada wanita yang berumur di atas 35 tahun. Mioma uteri dapat muncul lebih dari satu buah dan memiliki berat yang bervariasi mulai dari beberapa gram saja hingga mencapai 5 kg. Penyebab mioma uteri

 

Penyebab secara pasti mioma uteri masih belum diketahui. Umumnya penyebab dari mioma uteri adalah adanya reseptor estrogen yang lebih banyak dan tinggi pada sebagian jaringan otot rahim. Otot rahim yang memiliki reseptor estrogen berlebih akan pertumbuhan yang tidak normal dan lebih sensitif terhadap hormon estrogen sehingga muncullah tumor yang disebut sebagai tumor uteri. Pada saat terjadi kehamilan dan masa reproduksi, tumor uteri akan lebih lebih cepat tumbuh dibandingan otot rahim yang normal dan akan mengecil pada saat terjadi menopause.

Jenis mioma uteri

Berdasarkan letaknya mioma uteri terbagi atas 3 yaitu :

· Pertumbuhan tetap di dinding rahim

· Pertumbuhan ke dalam uterus (organ rahim)

· Pertumbuhan ke permukaan dinding uterus

Jarang sekali ditemukan satu macam mioma saja dalam satu uterus. Jarang sekali mioma ditemukan pada wanita berumur 20 tahun, paling banyak pada umur 35-45 tahun (kurang lebih 25%). Pertumbuhan mioma diperkirakan memerlukan waktu 3 tahun agar dapat mencapai ukuran sebesar tinju. Setelah menopause mioma akan mengecil.

Kehamilan menimbulkan perubahan pada mioma uteri : membesar karena pengaruh estrogen, degenerasi merah dan torsi (puntiran) jika miomanya bertangkai. Keluhan pasien dengan mioma biasanya adanya rasa berat dan benjolan pada perut bagian bahwa. Hasil pemeriksaan mengungkapkan tumor padat uterus. Mioma intramural akan menyebabkan kavum uteri menjadi luas. Mioma submukosum kadang kala dapat teraba dengan jari yang dimasukkan ke dalam liang servik dan terasanya benjolan pada permukaan rongga rahim.

Gejala dan ciri – ciri mioma uteri

10 Cara Membantu Ibu Bersalin Lebih Rileks

0

 

 

Banyak hal yang belum diketahui oleh para pendamping persalinan tentang apa yang harus dan mustinya mereka lakukan guna mendukung si ibu saat menjalani detik-detik persalinan. Banyak pendamping yang justru ikut bingung dengan apa yang harus dia lakukan untuk meringankan keluhan dan “penderitaan” mereka. Walaupun sebenarnya bersalin tidak membuat seseorang menderita. Sangat membantu apabila Anda mengetahui beberapa hal yang benar untuk dilakukan dan dikatakan, serta mengetahui beberapa tips tentang apa yang tidakharus dilakukan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berikut adalah beberapa ide, yang mungkin bisa Anda lakukan untuk membantu meningkatkan rasa nyaman pasangan Anda saat melahirkan malaikat kecil!

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1. Pijat wajahnya untuk membantu melepaskan stres dan membantu wajah menjadi lebih rileks.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2. Ingatkan dia untuk pergi ke kamar mandi setiap jam. kandung kemih yang penuh tidak hanya membuat ibu kurang nyaman tetapi juga dapat menghambat proses penurunan bagian terendah janin.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3. Cobalah kompres dingin di leher dan wajah nya agar terasa lebih segar

Lilitan Tali Pusat Bagaimana Nich?

Tali pusat (funiculus umbilicalis) adalah saluran kehidupan yang menghubungkan janin dengan plasenta. Panjangnya saat cukup bulan (aterm) berkisar 40–60 cm, dengan diameter sekitar 1–2 cm, dan mengandung dua arteri serta satu vena. Ketiga pembuluh darah ini terlindungi oleh Wharton’s Jelly, jaringan gelatin kenyal yang berfungsi sebagai bantalan pelindung.

Fungsi utama tali pusat:

  1. Mengalirkan oksigen, nutrisi, dan antibodi dari ibu ke janin (melalui vena umbilicalis)

  2. Membuang limbah janin seperti CO₂ dan urea kembali ke plasenta (melalui dua arteri umbilicalis)

Wharton’s Jelly terbukti mampu mencegah penyempitan aliran darah meski ada lilitan, berkat kandungan mukopolisakarida dan kolagen yang tinggi (Yadav et al., 2022; Kumar et al., 2021).

Tali pusat  adalah saluran kehidupan bagi janin selama dalam kandungan. Dikatakan saluran kehidupan karena saluran inilah yang selama kehamilan menyuplai zat-zat gizi dan oksigen ke janin. Tetapi begitu bayi lahir, saluran ini sudah tak diperlukan lagi sehingga harus dipotong dan diikat atau dijepit.

Letak : Funiculus umbilicalis terbentang dari permukaan fetal plasenta sampai daerah umbilicus fetus dan berlanjut sebagai kulit fetus pada perbatasan tersebut. Funiculus umbicalis secara normal berinsersi di bagian tengah plasenta.

Bentuk : Funiculus umbilicalis berbentuk seperti tali yang memanjang dari tengah plasenta sampai ke umbilicus fetus dan mempunyai sekitar 40 puntiran spiral.

Ukuran : Pada saat aterm (cukup bulan) funiculus umbilicalis panjangnya 40-50 cm dan diameternya 1-2 cm. Hal ini cukup untuk kelahiran bayi tanpa menarik plasenta keluar dari rahim ibu. Tali pusat menjadi lebih panjang jika jumlah air ketuban pada kehamilan trimester pertama dan kedua relatif banyak, diserta dengan mobilitas bayi yang sering. Sebaliknya, jika oligohidromnion dan janin kurang gerak (pada kelainan motorik janin), maka umumnya tali pusat lebih pendek. Kerugian apabila tali pusat terlalu panjang adalah dapat terjadi lilitan di sekitar leher atau tubuh janin atau menjadi ikatan yang dapat menyebabkan oklusi pembuluh darah khususnya pada saat persalinan.

Penyebab perbedaan panjang tali pusat tidak diketahui, namun panjang kabel diperkirakan mencerminkan gerakan janin dalam rahim. Tali pusat yang pendek berhubungan dengan gangguan gerakan janin, serta terlepasnya talipusat di dalam kandungan. Walaupun tali pusat pendek menyebabkan ketidakmampuan beberapa janin untuk dilahirkan pervagina, data yang tersedia menunjukkan bahwa persalinan per vagina dapat berlangsung dengan kabel sependek 13 cm. Apabila tali pusat terlalu panjang ini berhubungan dengan lilitan tali pusat.

Fungsi tali pusat yaitu :

1. Sebagai saluran yang menghubungkan antara plasenta dan bagian tubuh janin sehingga janin mendapat asupan oksigen, makanan dan antibodi dari ibu yang sebelumnya diterima terlebih dahulu oleh plasenta melalui vena umbilicalis.

2. Saluran pertukaran bahan-bahan kumuh seperti urea dan gas karbon dioksida yang akan meresap keluar melalui arteri umbilicalis.

Lilitan Tali pusat

Kejadiannya Lilitan tali pusat di leher dijumpai pada sekitar 20% dari persalinan normal. Sedangkan lilitan tali pusat dua kali di leher, dijumpai pada 2,5% persalinan dan hanya 0,2% kejadian lilitan tali pusat tiga kali di leher. Pada dasarnya lilitan tali pusat tidaklah terlalu membahayakan. Lilitan tali pusat menjadi bahaya ketika memasuki  proses persalinan dan terjadi kontraksi rahim (mulas) dan kepala janin mulai turun memasuki saluran persalinan.

Lilitan tali pusat menjadi semakin erat dan menyebabkan penekanan atau kompresi pada pembuluh-pembuluh darah tali pusat. Akibatnya, suplai darah yang mengandung oksigen dan zat makanan ke bayi akan berkurang, mengakibatkan bayi menjadi sesak atau hipoksia

Mengapa terjadi lilitan tali pusat?

1. Pada usia kehamilan sebelum 8 bulan umumnya kepala janin belum memasuki bagian atas panggul. Pada saat itu ukuran bayi relatif masih kecil dan jumlah air ketuban banyak sehingga memungkinkan bayi terlilit tali pusat. Pada kehamilan kembar dan air ketuban berlebihan ataupolihidramnion kemungkinan bayi terlilit tali pusat meningkat.

2. Tali pusat yang panjang dapat menyebabkan bayi terlilit. Panjang tali pusat bayi rata-rata 50 sampai 60 cm. Namun tiap bayi mempunyai panjang tali pusat berbeda-beda. Dikatakan panjang jika melebihi 100 cm dan dikatakan pendek jika panjangnya kurang dari 30 cm

3. Polihidramnion atau air ketuban yang terlalu banyak kemungkinan bayi terlilit tali pusat semakin meningkat.

Apakah Lilitan Selalu Berbahaya?

Tidak. Faktanya, mayoritas bayi dengan lilitan tetap lahir normal dan sehat. Risiko hanya meningkat jika:

Bahaya Doppler dan USG

Ketika saya ditanya oleh klien saya tentang penting dan bahayanya penggunaan USG dan Doppler bagi bayinya, saya selalu mencoba untuk memberikan informasi yang lengkap dan jujur.

Jujur bahwa USG besar menfaatnya (saya ulas juga di web ini) dan jujur juga bahwa beberapa penelitian membuktikan ada efek negative yang di aklibatkan dari penggunaan USG secara rutin di setiap kali ANC pada bayi kelak.

Semuanya seperti sisi mata uang.

Yang pasti tehnologi selalu membawa manfaat namun juga membawa dampak negative dalam sisi kehidupan manusia

Oksitosin, Si “Hormon Cinta” yang dapat membuat persalinan dan menyusui menjadi Mudah

SONY DSC

Oksitosin, disebut sebagai ‘hormon cinta’ karena lonjakan terjadi ketika kita merasa ‘jatuh cinta’ atau mencintai, ketika kita terhubung dengan orang lain, dan bisa dipicu oleh sentuhan seperti pijat atau berpelukan. Neurotransmitter ini luar biasa memainkan peran penting dalam melahirkan bayi Anda, dari memicu kontraksi untuk membuat aliran susu untuk membantu Anda membentuk ikatan dengan bayi Anda. Oksitosin, pada tingkat optimal, tidak hanya membantu proses persalinan dan produksi ASI saja, tetapi juga untuk membantu Anda merasa jatuh cinta dengan bayi Anda Jadi bagaimana Anda bisa membantu memaksimalkan tingkat Oksitosin?

 

Oksitosin diproduksi dalam tubuh Anda sepanjang proses persalinan, menyebabkan kontraksi semakin kuat yang mengarah pada kelancaran kelahiran bayi Anda. Ketika Anda mendekati akhir persalinan Anda, kulit anda menjadi kemerahan dan meningkatkan indera Anda.  hormonal ini dapat menyebabkan Anda untuk mencari tempat yang suasananya sepi gelap. Itu adalah mekanisme pelindungan diri yang membantu manusia purba mencari tempat yang aman untuk bayi mereka. Dengan demikian perilaku naluriah bayi Anda akan lebih fokus pada wajah Anda di lingkungan yang redup dan damai, membantu untuk menciptakan ikatan pertama (first bonding).

neurotransmitter ini juga akan membuat kulit Anda lebih panas, yang membuat tubuh Anda lebih dan inilah mengapa tubuh Anda adalah incubator terbaik untuk bayi yang sempurna! Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang diletakkan pada kulit ibunya setelah melahirkan sangat menguntungkan, karena tubuh si ibu akan secara otomatis mengatus suhunya untyk membuat bayinya tetap hangat dan ini lebih baik daripada mesin inkubatror dimanapun Kontak dengan bayi merangsang produksi Oksitosin lebih banyak ke ibu, yang pada gilirannya membantu memancarkan dan memproduksi ASI pertama untuk bayi Anda!

Bayi Anda juga menuai manfaat dari dosis oksitosin yang disalurkan melalui plasenta sebelum kelahiran. indra-Nya, akan lebih sensitif untuk mengerti ucapan pertama dari orang tuanya. Bayi yang baru lahir memiliki penglihatan yang lebih baik setelah lahir daripada seminggu kemudian, semua berkat oksitosin.

Kontak kulit-ke-kulit membantu menyimpan suhu hangat saat bayi lahir juga membantu untuk awal menyusu yang baik. Bahkan, ketika bayi diletakkan di perut ibu segera setelah lahir dan dibiarkan merangkak sampai dengan payudara, cari puting, menempel dan menyusu. Ini adalah peristiwa yang menakjubkan yang dihasilkan dan menghasilkan tingkat oxytocin tinggi.

Dan ketika bayi menyusu payudara ibu ini akan merangsang pelepasan hormone oksitosin yang membuat ASI memancar keluar, tak hanya itu hormone oksitosin yang terlepas juga menyebabkan rahim berkontraksi lebih lanjut, mengendalikan perdarahan postpartum, dan meningkatkan pemulihan keseluruhan untuk ibu yang telah melahirkan.

ASI Is The Best

0

Inilah salah satu Alasan dari sekian banyak alasan mengapa bayi Anda WAJIB diberi ASI bukan susu Sapi bukan Susu FORMULA. Ini adalah perbandingan secara mikrospkopis antara ASI, Susu Sapid an Susu Formula.

Coba Bunda Lihat baik-baik : Gambar berikut diambil di bawah mikroskop dibesar-besarkan untuk 400x. Bayangkan apa yang bisa kita online casino lihat jika kita diperbesar lebih jauh … ASI (Hidup dengan sel darah putih, glyconutrients, dan immunobodies)

 

 

 

 

Malaikat di dalam Rumah

0

Puisi ini sangat indah..entah kapan saya menemukan puisi  ini, entah siapa yang membuatnya. tapi yang jelas…saya mengucapkan banyak terimakasih kepada di pencipta puisi ini,tiap kali saya bacakan di pelatihan-pelatihan dan kelas ibu hamil. selalu saja semuanya meneteskan air mata. dan akhirnya menyadari betapa mereka adalah malaikat bagi sang buah hati. Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan kedunia. Menjelang diturunkan dia bertanya kepada Tuhan.” Para malaikat di sini mengatakan bahwa besok engkau akan mengirimku kedunia, tetapi bagaimana cara saya hidup disana, saya begitu kecil dan lemah?” kata si bayi.

 

Tuhan menjawab, “Aku telah memilih satu malaikat untukmu, ia akan menjaga dan mengasihimu ” Tapi di surga, apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa, ini cukup bagi saya untuk bahagia.” Demikian kata si bayi. Tuhanpun menjawab, ” Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari ,dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan jadi lebih berbahagia”

Prenatal Yoga

Prenatal Yoga adalah program yoga khusus untuk kehamilan dengan teknik dan intensitas yang telah disesuaikan dengan kebutuhan fisik dan psikis ibu hamil dan janin yang ikandungnya. Program ini menekankan pada teknik – teknik postur yoga, olah napas, rileksasi, teknik – teknik visualisasi dan meditasi yang berguna sebagai media self help yang akan memberi kenyamanan, ketentraman, sekaligus memperkuat diri saat menjalani kehamilan. Dengan kata lain, program ini akan membantu  mempersiapkan calon ibu secara fisik, mental, dan spiritual untuk menghadapi masa persalinan.

Beberapa manfaat berlatih yoga selama kehamilan diantaranya:

Manfaat fisik :