Bidan Kita

Home Blog Page 84

16 Cara Mengubah Bayi Sungsang Menjadi Letak Kepala

Setiap Bunda yang sedang hamil pasti ingin buah hati dalam kandungannya sehat dan mengharapkan lancar saat melahirkan kelak, namun banyak ibu hamil yang bingung ketika pulang dari periksa kehamilannya, dan dokter mengatakan bahwa posisi janin belum benar (masih sungsang-red) padahal saat itu umur kehamilan masih 32 minggu.

Tau gak bunda bayi dalam kandungan itu hidup di dalam air ketuban dan dia berenang muter-muter kesegala arah. Dan bisa saja saat periksa justru saat baby posisinya sungsang. Padahal seorang ibu hamil biasanya emosinya masih labil dan cenderung terlalu cemas.

Begitu dokter bilang bahwa bayinya sungsang langsung pikirannya menuju operasi. Padahal sungsang tidak musti di selesaikan dengan operasi. Dan umur 32 minggu bahkan umur 38 minggu pun masih bisa diupayakan agar bayi muter ke posisi normal yaitu kepala.

Kehamilan sungsang atau posisi sungsang adalah posisi dimana bayi di dalam rahim berada dengan kepala di atas sehingga pada saat persalinan normal, pantat atau kaki si bayi yang akan keluar terlebih dahulu dibandingkan dengan kepala pada posisi normal. Kehamilan sungsang didiagnosis melalui palpasi atau dengan bantuan ultrasonografi (USG).

Sekitar 3-4% bayi berada dalam posisi ini ketika lahir. Dalam persalinan prematur, kemungkinan bayi berada dalam posisi sungsang lebih tinggi. Pada umur kehamilan 28 minggu, kemungkinan bayi berada dalam posisi sungsang adalah 25%. Angka tersebut akan turun seiring dengan umur kehamilan mendekati 40 minggu.

Karena risiko persalinan normal pada bayi dengan posisi sungsang lebih tinggi dibandingkan bayi dengan posisi normal, maka umumnya persalinan akan dilakukan dengan bedah caesar. Tapi benarkah bayi sungsang harus dilahirkan dengan operasi?

Saat ini lebih banyak bayi letak sungsang yang lahir dengan operasi sesar, terutama pada persalinan anak pertama dengan bayi yang cukup besar. Hal ini karena risiko kematian dan cacat/kecelakaan pada pertolongan persalinan bayi letak sungsang lewat vagina (spontan) jauh lebih tinggi ( 4 kali lebih besar) dari persalinan spontan bayi letak kepala.

Meskipun demikian tidak semua bayi sungsang harus lahir dengan operasi, ada tanda-tanda yang diyakini dokter yang menyebabkan bayi sungsang dapat dilahirkan spontan, antara lain dari jenis letak sungsang (bukan letak kaki) dan kelancaran jalannya persalinan.

Lebih dari 50% bayi pernah mengalami letak sungsang dalam kurun 9 bulan kehamilan, dan lebih dari 90% yang menjadi letak kepala pada umur kehamilan cukup bulan (kehamilan > 37 minggu).

Demikian juga dengan bayi letak kepala, sebagian besar akan tetap demikian sampai akhir masa kehamilan, namun ada juga (meskipun jauh lebih sedikit) yang menjadi letak sungsang.

Saat ini kehamilan ibu masih berusia 5 setengah bulan dan meskipun saat ini bayi dalam letak kepala ia masih dapat berubah. Mudah-mudahan sampai akhir kehamilan nanti bayi ibu tetap dalam letak kepala.

Penyebab letak sungsang sering tidak diketahui pasti, secara teori dapat terjadi karena faktor ibu seperti perut kendur, kelainan bentuk rahim, tumor jinak rahim/mioma, letak plasenta lebih rendah, atau faktor bayi seperti pada bayi kembar, kelainan janin, hidramnion (cairan ketuban terlalu banyak) dll. Karena penyebab letak sungsang tidak diketahui pasti maka pencegahannya pun sulit.

Apabila tidak ada indikasi kontra, biasanya dokter akan mencoba melakukan pemutaran dari luar (versi luar) dahulu dilakukan mulai usia kehamilan 28 minggu, saat ini dilakukan mulai pada usia kehamilan 37 minggu.

Apabila bayi ibu sampai akhir kehamilan nanti tetap dalam letak sungsang maka ada kemungkinan untuk dilahirkan melalui vagina secara spontan atau dengan bantuan alat (vakum/forseps).

Kehamilan akan ditunggu sampai kontraksi/mulas persalinan datang dengan alami dan diharapkan dapat melahirkan tanpa operasi. Asal tidak ada kondisi lain yang menyebabkan harus cesar, misalnya kehamilan lewat waktu (lama hamil > 42 minggu.)

Pada ibu yang pernah mengalami operasi sesar tidak dapat dilakukan induksi dengan obat-obatan/infus) jika ketuban pecah dini dan tidak disertai kontraksi persalinan, atau persalinan tidak maju. Apabila bayi ibu menjadi letak sungsang lagi, kemungkinan besar bayi dilahirkan dengan operasi cesar.

Namun saat ini Ibu tak usah khawatir. Ada berbagai cara kok untuk memutar posisi bayi secara alami, dan beberapa kasus pada pasien saya juga berhasil. Bahkan ada yang saat itu umur kehamilan udah 38 minggu 2 hari.

Jenis sungsang:

Extended (Frank) Breech atau Letak bokong di mana kedua kaki ada di samping bokong (letak bokong kaki sempurna/lipat kejang). Seakan posisi bayi “jongkok” dengan bokong di atas mulut rahim, lutut terangkat ke perut.

Berikut 16 Cara untuk mengubah bayi sungsang!

Yoga dalam Kehamilan

IMG_1717

Yoga dapat membantu ibu mempersiapkan pikiran dan tubuh ibu untuk kehamilan dan persalinan karena hal ini membantu ibu fokus, berkonsentrasi dan menjaga agar tubuh ibu tetap sehat. Postur tubuh yang dilatihkan pada yoga adalah postur tubuh yang mampu membantu ibu untuk menjaga tubuh tetap aktif dan lentur serta mampu membantu meminimalkan keluhan-keluhan umum yang sering dialami oleh ibu hamil seperti mual di pagi hari (morning sickness), sembelit, maupun rasa kurang nyaman di bagian punggung dan pinggang.

 

Yoga juga dapat membantu dalam memastikan persalinan anda lebih mudah dan halus dengan mengurangi ketegangan di sekitar leher rahim dan jalan lahir dan dengan membuka panggul. Teknik Pernapasan yang diajarkan di kelas yoga juga berguna selama persalinan. Selain itu yoga juga akan membantu ibu dalam mengembalikan bentuk tubuh seperti rahim, perut, otot dasar panggul, mengurangi ketegangan punggung bagian atas dan ketidaknyamanan payudara setelah melahirkan.

Yoga pada masa kehamilan memiliki gerakan yang beragam, tentu saja gerakan yoga untuk kehamilan trimester pertama berbeda dengan gerakan untuk trimester kedua, dan ketiga. Semua gerakan yoga selalu ada tujuan dan manfaatnya. Yang terpenting adalah gerakan tersebut tidak menimbulkan cidera pada tubuh ibu maupun janin.

Berikut ini Petunjuk Umum berlatih Yoga Untuk Kehamilan:

– Hindari perut penuh sebelum berlatih Yoga, jangan makan terlalu dekat jaraknya dengan kelas yoga.

– Yoga sebaiknya dilakukan pada waktu pagi hari atau petang karena ini adalah saat yang paling mudah untuk memusatkan pikiran

– Minum air sesering mungkin sebelum, selama dan sesudah berlatih yoga

– Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman, hindari pakaian yang terlalu ketat, karena ini akan menghalangi tubuh untuk bernafas dan membuat Anda tidak nyaman

– Lakukan semampu Anda, bila lelah beristirahatlah dalam postur-postur beristirahat yoga

– Berhentilah berlatih apabila Anda kurang fit atau mengalami kondisi di bawah ini:

Ø Pengurangan gerakan janin

Ø Tekanan darah Naik (lebih dari 140 kali/menit)

Ø Terus menerus mual dan muntah

TIPS Menghindari Penggunaan PITOCIN (INDUKSI) dalam Persalinan

0

 

Salah satu intervensi persalinan paling umum dilakukan di rumah sakit akhir-akhir ini adalah manajemen aktif kala III persalinan. Dengan manajemen aktif, pitocin/oksitosin syntetic diberikan kepada perempuan itu melalui IV/IM, diberikan segera setelah kelahiran bayi. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan kelahirqan plasenta dan mengurangi perdarahan setelah melahirkan.

Penelitian terbaru lainnya telah mengindikasikan bahwa pengelolaan fisiologis tahap III persalinan dapat menghasilkan hasil yang lebih baik, dengan mengurangi kehilangan darah setelah lahir. manajemen fisiologis tahap ketiga melibatkan menunggu plasenta untuk memisahkan diri secara spontan, daripada menarik tali pusar (disebut Penegangan Tali Pusat) untuk mempercepat perlepasan atau kelahiran plasenta.

Satu masalah dengan studi yang mendukung manajemen aktif kala III adalah bahwa mereka tidak membandingkan manajemen aktif dengan manajemen fisiologis, melainkan mereka membandingkan administrasi pitocin segera dan fasilitasi pengiriman plasenta dengan penegangan tali pusat terkendali saja. Hal ini menimbulkan kekhawatiran jelas bahwa penegangan tali pusat terkendali mungkin akan memberikan kontribusi untuk pendarahan postpartum, dengan menyebabkan pemisahan sebagian plasenta sebelum siap, menyebabkan perdarahan yang berlebihan, atau dengan menyebabkan fragmen atau bagian-bagian kecil dari plasenta yang akan tertahan, menyebabkan perdarahan postpartum bahkan beberapa hari setelah lahir.

Sekarang studi baru di edisi 2011 Januari AJOG (American Journa;l Obstetri Gynecology) telah mengangkat pertanyaan lain: apakah perdarahan postpartum berat terkait dengan jumlah pitocin yang diterima seorang wanita selama persalinan?

Kita tahu bahwa otak memiliki reseptor yang menerima sinyal dari oksitosin (bentuk alami dari tubuh pitocin), untuk merangsang kontraksi rahim. Namun, dengan pemberian pitocin dalam jangka waktu lama atau dosis tinggi, reseptor ini menjadi jenuh, tidak peka, dan tidak lagi menghasilkan kontraksi rahim yang efektif. Apa yang biasanya terjadi kemudian, adalah bahwa dosis pitocin meningkat, karena perawat dapat melihat bahwa kontraksi yang terjadi justru lebih ringan/lemah. Peningkatan jumlah pitocin dan peningkatan kurangnya respon tubuh terhadap pitocin

Dalam studi AJOG, peneliti mengamati 109 wanita yang mengalami perdarahan postpartum “berat”. Ini didefinisikan dari wanita yang pendarahan postpartum dan membutuhkan transfusi darah. Dalam situs praktek klinis ini bisa bervariasi tergantung pada tingkat hematokrit wanita sebelum kelahiran, dan apakah dia mengalami gejala pusing atau pingsan ketika ia mencoba bangun, tapi kebanyakan biasanya ini akan menjadi seorang wanita yang kehilangan 2.000 mililiter darah atau lebih.

Para peneliti kemudian melakukan penelitian kepada109 wanita dengan perdarahan postpartum berat dengan perempuan lain yang menerima pitocin selama persalinan, tetapi pada dosis yang lebih rendah atau untuk jangka waktu yang lebih singkat. Mereka berusaha untuk mencocokkan karakteristik perempuan, seperti indeks massa tubuh, usia, berapa banyak bayi yang mereka miliki, apakah ada kondisi yang mendasarinya yang dapat berkontribusi berlebihan, ras perdarahan, dll

Berkomunikasi dengan Janin? Mungkinkah?

 

Berkomuniksai dengan janin? mungkinkah?

ya…mungkin sekali.

 

Menurut Walter Makinchen dalam buku yang berjudul “Spirit babies, How to Communicate wth the Child You”re Meant to Have” Janin dalam kandungan mempunyai unsur yang sangat sederhana yaitu perasaan. Dan janin dalam kandungan meskipun terbatas, dia sudah dapat merasa, mendengar bahkan berkomunikasi dengan ibunya.

 

Spirit telah terbentuk sejak terjadinya konsepsi, yang merupakan sumber kehidupan manusia, sumber pengetahuan dan sumber kemampuan. Spirit adalah gabungan energi-energi yang dimilikinya bersatu dengan energi Tuhan yang merupakan modal manusia dalam kelahiran dan kehidupannya dimasa yang akan datang.

Mental dan fisik janin yang berkembang di dalam kandungan ibunya dipengaruhi oleh kondisi fisik, mental dan spiritual ibunya, dan kesempatan spirit janin berperan untuk meletakkan dasar-dasar dalam pengembangan fisik dan mental janin itu sendiri. Pada saat janin masih dalam kandungan dan pada saat janin dilahirkan, proses yang dialami ibunya merupakan peletakan dasar bagaimana janin ini menghadapi stres kehidupan. Apakah ia mampu menghadapi stres kehidupan dengan tenang atau sebaliknya.

Berbicara dengan janin atau bayi yang masih dalam kandungan, sungguh bukan perbuatan main-main belaka apalagi sia-sia. Jangan abaikan perannya. Meski tubuhnya masih kecil dan jiwanya yang baru punya unsur perasaan, tapi janin memiliki spirit yang luar biasa.

Latihan relaksasi dan Hypno-birthing ternyata juga dapat membuat ibu hamil terampil dalam berkomunikasi dengan janinnya, sehingga mampu memahami pesan yang disampaikan janin pada dirinya.

Latihan Hypno-birthing yang dilakukan sambil mengelus lembut permukaan perut serta mengucapkan/ meniatkan kalimat affirmasi yang berulang ulang, hal ini dapat membuat hubungan batin antara janin dan ibunya terjalin erat.

Menjelang waktunya bersalin, ibu dan janin bisa saling ber”janji”, atau Berkompromi, untuk bekerjasama melewati saat-saat spesial (special moment) bersama. Sebuah penyemangat yang tak ada tandingannya, yang membuat ibu hamil percaya diri penuh saat menjalani proses persalinannya.

Berkomunikasi secara intens dengan janin akan menguatkan ikatan batin antara ibu dan buah hatinya, meski bagi orang lain, secara kasat mata ia belum terlihat karena masih dalam kandungan. Komunikasi yang dilakukan memang bukan secara verbal dan tatap mata, melainkan melalui jalur batin, jalur spirit, meski kata-kata bisa saja diucapkan secara verbal.

ASI dan HYPNOBREASTFEEDING

0

 

 

 

Hypnobreastfeeding adalah upaya alami menanamkan niat ke pikiran bawah sadar kita, untuk menghasilkan ASI yang cukup untuk kepentingan bayi. Caranya adalah yakin bahwa Anda bisa menyusui bayi secara eksklusif tanpa tambahan susu formula. Hal ini bisa diperoleh dengan memikirkan hal-hal positif yang dapat menimbulkan rasa kasih dan cinta kepada si bayi. Hypno-breastfeeding adalah metode yang sangat baik untuk membangun niat positif dan motivasi dalam menyusui.

 

Affirmasi dan Kehamilan

0

 

Afirmasi adalah “pernyataan pribadi positif yang memodifikasi keyakinan pribadi negatif dan harapan, dan memotivasi dan mempengaruhi kita ke arah yang baru” (D Jaffe dan C Scott).

 

Kunci untuk afirmasi yang efektif adalah:

1. Affirmasi harus ditulis / mengatakan dalam waktu sekarang, di sini dan sekarang.

Adalah penting bahwa Anda kata afirmasi Anda itu seolah-olah sudah terjadi.

Misalnya, afirmasi Anda dapat mulai dengan kata-kata berikut:

Ø Saya siap

Ø Saya terbuka untuk

Ø Sekarang saya

Ini sinyal bawah sadar Anda bahwa Anda siap untuk apa pun yang Anda ingin mulai terjadi sekarang. Jadi bawah sadar Anda bisa mulai bekerja pada sekarang dan tidak dalam beberapa masa depan yang samar-samar atau menegangkan.

Affirmasi adalah positif

Ini adalah fakta bahwa bawah sadar manusia tidak bisa mendengar kata negatif. Artinya, alam bawah sadar Anda tidak dapat mendengar “jangan” “tidak dapat” “tidak” “bukan”dan kata-kata negatif itu. Jadi, jika saat melakukan affirmasi Anda mengucapkan kata negatif di dalamnya, Anda mungkin mendapatkan hasil yang berlawanan.

Misalnya :

– Persalinan saya tidak sakit è maka justru persalinan anda nanti sakit

(karena alam bawah sadar tidak bisa menerima kata tidak, sehingga bawah sadar Anda justru mengatakan Persalinan saya sakit)

2. Kalimat Affirmasi itu pendek/singkat, Jelas dan tegas serta punya niat yang kuat

PITOCIN (Induksi dalam Persalinan)

 

 

Mari kita bicara tentang Pitocin. Pitocin akan dibahas dalam artikel ini dalam kaitannya dengan kelahiran.

Dasar-dasar:

Pitocin adalah Oksitosin versi sintetik yang dibuat manusia. Oksitosin adalah hormon alami yang diproduksi oleh tubuh.

Kapan Pitocin Digunakan dalam persalinan?

Meskipun Pitocin dimaksudkan untuk hanya digunakan dalam kala I tahap akhir, namun kenyataannya saat ini itu digunakan secara rutin dari awal persalinan atau bahkan untuk memulai persalinan secara artifisial. Pdahal Penggunaan yang disarankan, pada label adalah:

PENGGUNAAN: Oksitosin adalah hormon yang digunakan selama tahap akhir kehamilan untuk menginduksi persalinan (kontraksi).  ini sering digunakan untuk induksi persalinan pada kehamilan sulit atau kehamilan berisiko komplikasi (misalnya, preeklampsia, eklampsia, diabetes).

Pitocin sering dianjurkan jika staf medis Anda terasa seperti tidak ada “kemajuan” dalam persalinan atau jika kontraksi Anda tampaknya tidak akan “efektif”. Dokter mengikuti bagaimana kemajuan persalinan anda melalu grafik. Grafik ini telah ada selama seratus tahun atau lebih.Bagan untuk persalinan tahap pertama (kala I) adalah seorang ibu bersalin harus mengalami pembukaan serviks/ melebarkan 1 cm / jam.

Kontra indikasi Pitocin:

Kesuburan dan Stress

0

 

Stres dapat menyebabkan masalah pada kesuburan, dan sebaliknya. Kebanyakan ahli percaya bahwa jika Anda ingin meningkatkan kesempatan Anda untuk memiliki bayi, maka sangat penting untuk menangani tingkat stres Anda. Hal ini karena hormon stres memiliki efek negative pada hormon-hormon kesuburan.

 

 

Deb dan Al memiliki minat khusus dalam mengobati stres dan kecemasan dengan akupunktur, dan memiliki pengalaman bertahun-tahun di bidang ini. Deb memiliki latar belakang di Psikologi, dan Al telah bekerja sebagai Pekerja Sosial dengan orang-orang berhubungan dengan tingkat tinggi kecemasan dan stres. Di samping Pengobatan Cina Tradisional, mereka menggunakan 5 Elemen Akupunktur, yang secara khusus berfokus pada emosi seseorang. mereka juga menggunakan akupunktur aurikularis (telinga) yang sangat santai, dan dapat mempengaruhi keseimbangan hormon.

stres:

Jika Anda mengalami masalah kesuburan, ada beberapa situasi umum Anda mungkin membuat Anda semakin stressfull, seperti:

Menunggu apakah Anda sedang hamil, atau benar-benar mendapat haid Anda, terutama jika terlambat. Biasanya berasa berdebar ketika Anda terlambat haid namun ketika Anda hendak melakukan test ternyata negative atau selang beberapa hari kemudian akhirnya Anda mendapatkan haid lagi. Dan disitulah Anda merasa benar-benar sedih.

Tidak dapat berbicara dengan keluarga dan teman-teman secara pribadi.

Merasakan Gerakan Janin

 

Bagi ibu hamil Saat terbaik untuk menjadi ibu adalah ketika dia pertamakali  merasakan gerakan janinnya. Dan hal ini terjadi di sekitar 16-20 minggu kehamilan. Apa yang mereka katakana? Beberapa ibu merasa seolah-olah ada kupu-kupu dalam perut mereka. Beberapa wanita menggambarkan gerakan ini sebagai gerakan kupu-kupu. Beberapa perempuan merasa seperti ada popcorns yang bermunculan di perut ada juga yang mengatakan seperti gelembung di perut mereka dan seterusnya.

BUKU BAGUS

0

Puji Tuhan Atas berkah Nya dan Hikmat -Nya

saya boleh mempunyai buku dan…ini adalah cita-cita saya selama ini..

berbagi kasih melalui karya.

buku ini berisi tentang penggunaan Hypnotherapy secara ilmiah untuk kasus kasus dalam obstetry dan gynecologi.(ilmu kebidanan)