Bidan Kita

Home Blog Page 82

Peserta pelatihan di PALEMBANG

vini kusliyan tari RS Bunda Prabumulih 81273200088 Rita octavia RS Bunda Prabumulih (0713)321710 / 081996748372 Rita ervina RS Bunda Prabumulih 8117108930 Dewi anggraini RS Bunda Prabumulih 81367796691 Sonak primidona RS RK Charitas 85273292510 Septy suryandari RS RK Charitas 8127893349 Agatha sri sunarni RS RK Charitas 0711 817615 Leli yuliani RS Bunda Prabumulih 8127300160 Elie novriani Mc RS RK Charitas 85279693913 Santa Theresia manullang RS RK Charitas 8127860765 Sr. Tekla F.ch RS RK Charitas 81371603817 lucia RS RK Charitas (0711)354967 / 081367573550 Florentia ika susanti ningsih RS Myria (0711)421477 / 081368538362 Suparni RS Myria (0711) 7863458 Choiriyah RS Myria 85268626950 Eka nurmeini RS Myria (0711)816889 / 081532117987 Agnes dianawati RS Myria (0711)413713 / 082175768536 dr catarina dian S RS RK Charitas (0711)412256 / 087897804242 dr Rosmawati sitorus RS RK Charitas 81320086017 dr lydia octasari RS karya asih kenten (0711)7032247/ 081367683886 Aryanty fajar sari RS Muhammadiyah 81373203591 Nayiah RS Muhammadiyah (0711)513484 / 08127356004

Tips Sukses Menyusui Bayi Sambil Tetap Bekerja

0

Ada banyak sekali alasan mengapa kebanyakan ibu bekerja akhirnya gagal bisa menyusui bayinya paling tidak untuk 6 bulan pertama. Padahal 6 bulan pertama itulah saat terpenting bagi bayi untuk mendapatkan ASI eksklusif . Alasan-alasan seperti kesibukan, tidak ada waktu untuk memerah atau memompa, merepotkan atau bahkan alasan tidak ada kulkas di kantor merupakan jawaban dari banyak ibu bekerja yang akhirnya beralih ke susu formula.

Tapi tidak sedikit dijumpai ibu-ibu bekerja yang masih bisa sukses memberikan ASI eksklusif kepada bayi-bayinya bahkan ada juga yang bisa sampai anaknya berusia 2 tahun. Berdasarkan pengalaman pribadi dan tips dari sesama ibu-ibu bekerja yang menyusui anaknya, inilah beberapa tips penting untuk bisa menyusui bayi sambil tetap bekerja:

KUATKAN TEKAD DAN BULATKAN NIAT!!! Ini sangat penting, karena seringkali ditengah jalan, ibu-ibu banyak yang menyerah karena seribu satu alasan yang akhirnya membuat ibu-ibu ini menyerah.

Melihat suasana kantor supaya kita bisa menyiapkan peralatan apa saja yang dibutuhkan. Misalkan, kantor kita tidak memiliki kulkas, maka kita harus mensiasatinya dengan menyediakan termos yang bisa diisi es untuk menyimpan ASI. Mencari ruangan atau tempat yang bisa dipakai untuk lokasi memerah atau memompa ASI.

Jika tidak bisa memerah ASI, sebaiknya membeli pompa pemerah.

Pada saat cuti melahirkan hampir usai, ajarkan bayi untuk bisa menyusu dari medium lain selain payudara, misalkan sendok atau gelas bayi. Jika sudah dicoba dengan dua cara tersebut, namun tidak berhasil, bisa dicoba dengan menggunakan botol bayi (ini pilihan terakhir, karena ditakutkan bayi akan bingung puting). Ada bayi yang bisa langsung menyedot dengan botol bayi biasa dengan nipple biasa (baik karet maupun silikon). Namun ada bayi yang tidak mau dan sepertinya tidak bisa menyedot dari botol biasa. Untuk menyiasati ini, bisa digunakan beberapa botol bayi keluaran Pigeon tipe peristaltic yang memiliki ujung nipple kecil dan silikon yang lebih lentur atau ada juga keluaran Avent. Botol-botol ini bisa didapatkan di toko-toko perlengkapan bayi.

Ajarkan kepada pengasuh bayi di rumah cara memberikan ASI dan berikan jadwal yang tetap kapan saja bayi harus diberikan minum, agar stok ASI bisa dikontrol jumlahnya. Jika perlu, berikan daftar tertulis jadwal bayi beserta no telepon penting sehingga pengasuh juga bisa menelpon jika ada yang ditanyakan.

Menyiapkan plastik khusus untuk menyimpan ASI atau beberapa botol-botol (minimum 10 botol) untuk stok cadangan ASI di rumah. Usahakan sesering mungkin memerah atau memompa ASI selama di kantor. Atur jadwal yang pasti sehingga tidak menyulitkan juga bagi para rekan-rekan kerja untuk koordinasi.

Jika di kantor ada beberapa ibu menyusui dan sama-sama menitipkan ASI di kulkas kantor, beri label pada botol, supaya tidak tertukar.

Jika memungkinkan, cari teman seperjuangan yang bisa saling mendukung dan mengingatkan untuk tetap semangat

10 Langkah menuju persalinan alami

0

Ada beberapa cara untuk meningkatkan potensimu BERSALIN NORMAL ALAMI

Nah berikutini beberapa hal yang harus Anda upayakan:

Pilih praktisi mendukung persalinan Alami.

Tidak  Peduli apakah Anda menggunakan jasadokter atau bidan, pastikan bahwa dokter/bidan Anda memiliki banyak pengalaman dalam melakukan pertolongan persalinan normal dan alami. Memang sih, bidan biasanya spesialis dalam persalinan jenis ini.

Pilih tempat persalinan yang akan membantu Anda.

Bisa di RB, RSIA, Tempat Praktek Bidan atau Bidan Kita. Anda dapat memiliki kelahiran alami di rumah sakit.

Lakukan Perencanaan yang baik

persiapan yang tepat dan dukungan yang baik, itu sangat penting, tidak peduli di mana Anda melahirkan. Memiliki rencana persalinan. Mempunyai rencana persalinan adalah cara bagi Anda untuk secara efektif Anda mengkomunikasikan preferensi Anda untuk persalinan Anda dengan praktisi, staf yang merawat anda selama persalinan Anda dan tim.

Cari Pendamping persalinan yang profesional

Penggunaan doula profesional/ bidan yang khusus hanya mendampingi Anda saat bersalin telah menunjukkan tidak hanya untuk mengurangi permintaan untuk anestesi epidural, tapi juga mengurangi tingkat bedah caesar dua dan membuat persalinan lebih lancar dan pendek.

Pelajari tentang posisi Persalinan.

Bagaimana Anda bergerak selama proses persalinan akan menentukan seberapa baik anda menghilangkan rasa sakit dalam persalinan. Posisi Anda pilih dapat membantu jalannya/turunnya bayi kedalam panggul Anda sambil menghilangkan rasa sakit.

Gunakan Birthing ball dan Peanut ball.

menggunakan birthing ball dab peanut ball adalah cara yang bagus untuk membantu Anda bergerak di dalam persalinan saat mengambil beban dari kaki Anda. membantu membuka panggul bahkan membantu enurunkan kepala panggul

Ikuti  kelas persiapan melahirkan

Dalam kelas persalinan tidak hanya memberikan informasi tentang tahapan persalinan, berbagai tehnik penghilang dan pereda rasa nyeri secara alami, pernapasan, pijat yang benar benar sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda bisa mengikuti kelas kelas secara offline maupun online bersama bidan Yesie di Bidan Kita

Membaca buku yang bagus tentang gentle birth

Membaca buku adalah cara yang bagus untuk belajar. Membaca buku praktis serta cerita kelahiran adalah sangat menyenangkan!

Pastikan untuk dikelilingi dengan orang-orang mendukung proses persalinan alami Anda

Belajar tentang teknik mengurangi rasa sakit.

Hypnobirthing bisa menjadi pilihan bijak untuk hal yang satu ini

TIPS Olahraga untuk ibu hamil

0

 

Jika Anda telah mengikuti program olahraga secara teratur sebelum kehamilan Anda, itu bagus, yang penting Latihan yang ibu lakukan tidak meningkatkan risiko untuk keguguran .

1. Jika Anda baru memulai program olahraga sebagai cara meningkatkan kesehatan Anda selama kehamilan Anda, Anda harus mulai sangat lambat dan berhati-hati untuk tidak memaksakan diri.

2. Dengarkan tubuh Anda. Tubuh Anda secara alami akan memberikan sinyal bahwa sudah waktunya untuk mengurangi tingkat latihan yang Anda melakukan.

3. Jangan lakukan latihan untuk titik kelelahan atau sesak napas. Ini adalah tanda bahwa bayi Anda dan tubuh Anda tidak bisa mendapatkan suplai oksigen yang mereka butuhkan.

4. Pakailah sepatu olahraga yang nyaman yang memberikan pergelangan kaki yang kuat dan mendukung tubuh dengan kuat.

5. Sering-seringlah beristirahat dan minum banyak cairan selama latihan.

6. Hindari latihan dalam cuaca sangat panas.

7. Hindari medan/tanah berbatu atau tanah tidak stabil ketika menjalankan atau bersepeda. sendi Anda lebih longgar pada kehamilan, dan terkilir pergelangan kaki dan luka lain dapat terjadi.

8. Selama trimester kedua dan ketiga, hindari latihan yang menggunakan posisi berbaring telentang karena hal ini mengurangi aliran darah ke rahim Anda.

9. Sertakan relaksasi dan peregangan sebelum dan setelah program latihan Anda.

10. Makan diet yang sehat yang meliputi banyak buah-buahan, sayuran dan karbohidrat kompleks.

Cara memandikan Bayi

0

Memandikan bayi, apalagi di minggu-minggu pertama alias baru lahir bisa menjadi satu hal yang merisaukan, karena itu tidak jarang pasangan muda memilih untuk mendatangkan perawat untuk memandikan bayi mereka atau dengan orang tua mereka.

Berikut ini langkah demi langkah untuk memandikan bayi:

Sebelum memandikan bayi kita harus mempersiapkan segala keperluan/perlengkapannya terlebih dahulu, yaitu:

1· Bak mandi bayi

2· Waslap lembut

3· Sabun dan sampo bayi

4· Handuk kering

5· Baby oil, minyak telon, bedak

6· Pakaian bayi (termasuk popok sarung tangan dan kaki)

7· Selama tali pusar belum putus kita juga harus menyiapkan perban, alcohol 70%, dan kapas.

1. Tuangkan air dingin ke dalam bak mandi, kemudian tambahkan air panas secukupnya sampai mencapai suhu 40 derajat Celsius untuk bayi berumur sampai 2 bulan, lalu berangsur turunkan suhu sampai 27 derajat Celsius untuk bayi di atas 2 bulan. Isilah bak mandi dengan air setinggi kira-kira 7,5 cm dari dasar bak.

2. Untuk bayi yang baru lahir, bersihkan terlebih dahulu kedua matanya dengan kapas yang telah direndam air matang. Bersihkan mata bayi dari ujung mata ke arah hidung, Gunakan kapas yang berbeda untuk masing-masing mata.

3. Bersihkan pula lubang hidung si kecil secara perlahan-lahan dengan cotton buds yang telah terlebih dahulu dicelupkan ke dalam air bersih. Gantilah kapas untuk masing-masing lubang hidung. Hati-hati, jangan memasukkan cotton buds terlalu dalam.

4. Kemudian bersihkan juga daun telinga si kecil dengan cotton buds yang telah diberi baby oil. Jangan masukkan cotton buds ke dalam lubang telinga, bersihkan bagian luar telinganya saja

5. Lalu bersihkan lidah dan mulut bayi dengan waslap yang lembut dan dibasahi dengan air matang.

6. Sebelum membersihkan tubuhnya, bukalah baju bayi secara bertahap. Mula-mula bukalah baju bagian atas, baru kemudian popok atau celana bayi

7. Bersihkan alat kelamin dan pantat bayi dengan kapas bulat yang sudah dibasahi air. Bersihkan setiap lipatannya.

8. Kemudian mulailah menyabuni rambutnya serta seluruh badan bayi, terutama lipatan-lipatan kaki, paha, tangan serta lehernya dengan menggunakan sabun bayi.

9. Ukur kembali suhu air dalam bak mandi. Kemudian selipkan tangan kiri Anda ke bawah tengkuk si kecil, lalu pegang erat-erat ketiaknya. Sanggahlah tengkuk si kecil dengan pergelangan tangan Ibu, lalu pegang tubuhnya dengan tangan kanan Ibu.

10. Angkatlah si kecil dan masukkan ke dalam bak mandi. Sementara tangan kiri Anda menyangga kepala dan memegangi ketiaknya, tubuhnya sebagian terendam dalam air.

11. Gunakan tangan kanan Ibu untuk membersihkan sabun di telinga, leher, dan seluruh badannya. Biarkan si kecil bermain dalam air selama sekitar 2-5 menit. Bila si kecil sudah cukup besar, berikan mainan kapal-kapalan atau bebek-bebekan agar acara mandi semakin menyenangkan.

12. Untuk membersihkan bagian belakang tubuhnya, balikkan badan si kecil, kemudian sanggah badannya dengan tangan kiri Anda dan pegang erat-erat ketiaknya. Lalu dengan tangan kanan, bersihkanlah punggungnya.

13. Setelah acara mandi selesai, angkatlah tubuh si kecil dari dalam air, lalu bungkuslah tubuhnya dengan handuk. Sambil mengajaknya bercengkrama, keringkan tubuh bayi dengan cara menekan-nekankan handuk bayi ke tubuhnya.

14. Setelah tubuhnya kering, taburkan bedak bayi di dada, perut dan punggungnya, agar tubuhnya wangi dan segar. Perhatikan setiap lipatan dan lekukan khususnya di daerah kemaluaannya. Usapkan lipatan pada kemaluan si kecil dengan baby oil.

15. Terakhir, pakaikan popok dan baju bayi, lalu sisirlah rambutnya dengan sisir khusus untuk rambut bayi. Bila cuaca mengijinkan, ajakan si kecil jalan-jalan atau berjemur di bawah sinar matahari pagi.

 

Salam Hangat

 

Bidan Kita

Merawat Tali Pusat

0

 

Selama kehamilan, tali pusat pasokan nutrisi dan oksigen untuk bayi Anda berkembang. Setelah lahir, tali pusat tidak lagi diperlukan – jadi dijepit dan dipotong. Ini meninggalkan tunggul pendek. Tali pusar tidak mengandung serat saraf nyeri-sensitif, sehingga bayi Anda tidak akan merasakan apa pun di area ini.

 

 

Perawatan tali pusar dimaksudkan agar luka tali pusat tetap bersih, tidak terkena air kencing, kotoran bayi, nanah, dan kotoran lain. Hal ini dilakukan agar buah hati anda terhindar dari infeksi.

Sedangkan tanda-tanda infeksi tali pusat adalah

Ada pus atau nanah Berbau busuk Kulit sekitar tali pusat kemerahan

Berikut ini langkah-langkah perawatan tali pusat:

1. Cuci tangan menggunakan sabun

2. Ambil kapas bulat atau kapas bertangkai yang telah dibubuhi alkohol 70%, lalu bersihkan sisa tali pusar, terutama bagian pangkalnya (yang menempel pada perut).

3. Lakukanlah dengan hati-hati, apalagi bila pusar bayi masih berwarna merah.

4. Keringkan tali pusat dengan menggunakan kapas atau handuk bersih

5. Lilitkan perban/kasa steril sedemikian rupa agar bungkusan tidak terlepas. Pastikan tidak terlalu ketat, agar bayi tidak kesakitan.

6. Gunakan kain kasa untuk mengikat perban agar tetap pada tempatnya.

Usahakan tali pusat selalu dalam keadaan kering. Ini akan menghindari terjadinya infeksi dan membantu mempercepat lepasnya tali pusat (puput)

15 CARA UNTUK MENGURANGI NYERI SAAT BERSALIN

Nyeri dan sakit saat bersalin adalah ketakutan tersendiri bagi seorang ibu hamil.

nah ini ada 15 CARA UNTUK MENGURANGI NYERI SAAT BERSALIN, semoga bermanfaat

1. Lupakan ketakutan Anda.

Ada hubungan antara rasa takut dan rasa sakit. Efisiensi dari otot rahim tergantung pada sistem Anda hormonal, peredaran darah, dan syaraf semua bekerja bersama-sama. Rasa Takut akan mengganggu keseimbangan ketiga sistem tersebut. Ketakutan dan kecemasan menyebabkan tubuh Anda untuk memproduksi hormon stres kelebihan yang menangkal hormon yang membantu tubuh Anda memproduksi untuk meningkatkan proses persalinan dan mengurangi ketidaknyamanan. Hal ini menyebabkan rasa sakit meningkat dan proses persalinan akan berlangsung lebih lama. Ketakutan juga menyebabkan reaksi fisiologis yang mengurangi aliran darah dan dengan demikian suplai oksigen ke rahim akan berkurang sehingga otot-otot rahim akan semakin kencang berkontraksi dan semakin sakit.

2. Cari Penyebab ketakutan Anda.

Cari tahu apa yang menyebabkan rasa takut anda, atau apa yang sebenarnya anda takutkan? Apakah Anda takut sakit, misalnya, telah memiliki pengalaman negatif dengan rasa sakit di masa lalu? Apakah anda takut mengalami bedah caesar atau takut jika nanti Anda dilakukan episiotomi? Apakah Anda takut bahwa Anda akan kehilangan kontrol di pertengahan persalinan? Apakah Anda memiliki ketakutan tentang masalah dengan bayi? Nah buatlah Daftar semua ketakutan Anda dan setiap menulis apa yang dapat Anda lakukan untuk menghindari rasa takut tersebut agar tidak menjadi kenyataan. Sadarilah juga bahwa beberapa cara yang dapat mengubah semuanya diluar kekuasaan Anda, tidak perlu khawatir tentang hal-hal yang tidak bisa berubah.

3. Cari Informasi Sebanyaknya tentang Kehamilan dan Persalinan.

Semakin banyak Anda tahu, semakin sedikit ketakutan Anda. Ingatlah bahwa setiap kehamilan dan persalinan itu unik sehingga antara ibu satu dengan ibu lainnya pasti pengalaman atau apa yang dirasakan akan berbeda. Ada sensasi (alias “sakit”) yang selalu akan terjadi antara kontraksi pertama hingga lahirnya bayi. Namun Jika Anda memahami apa yang terjadi dan mengapa, dan apa yang mungkin akan anda rasakan, maka Anda tidak akan terkejut. Memiliki rasa apa yang diharapkan – dan kapan akan berakhir – membantu ibu merasa yakin bahwa mereka dapat menangani dan menghadapi persalinan dan kelahiran. Kelas melahirkan yang baik dapat membantu Anda memahami apa yang terjadi dan mengapa terjadi. Tidak ada kelas yang dapat memberitahu Anda apa yang akan khusus anda rasakan, karena ini akan tergantung pada situasi tertentu pada setiap wanita dan kemampuan untuk bekerja sama dengan kekuatan persalinan dalam tubuh. Perempuan dengan mudah dapat terpengaruh dengan “rasa” yang dia rasakan saat persalinan. Beberapa dari mereka memutuskan untuk tidak menyukainya dan menolaknya sehingga rasa takut justru semakin menguasai dirinya dan akhirnya si ibu menyerah.

4. Mempekerjakan seorang pendamping persalinan yang profesional yang dapat mendukung Anda.

Seorang wanita yang berpengalaman, kalau di luar negeri disebut “Doula” kalau di Bidankita disebut “Pendamping Persalinan”, akan membantu Anda menginterpretasikan sensasi Anda selama persalinan, menawarkan saran untuk mengelola rasa sakit Anda, dan membantu Anda memahami dan berpartisipasi dalam setiap keputusan medis.

5. Hindari rasa takut yang berulang.

Jangan membawa rasa takut dari masa lalu ketika Anda masuk ke ruang bersalin. Kelahiran dapat memicu kenangan ketidak nyamanan proses persalinan sebelumnya yang mungkin traumatis atau bahkan kenangan tentang trauma pelecehan seksual pada masa lalu (jika ada)

6. Ambil tanggung jawab atas keputusan persalinan Anda.

Tetapkan metode persalinan yang ingin anda jalani, ketahui untung ruginya.

7. Pilih dokter/bidan yang bijak.

1. Apakah dokter atau bidan mengambil peran aktif dalam mengajar Anda tentang proses kelahiran dan membantu Anda untuk mempercayai tubuh Anda untuk melahirkan?

2. Setelah setiap kunjungan Anda semakin percaya bahwa proses persalinan akan berjalan dengan baik?

3. Atau apakah dokter/bidan ini justru menciptakan pola pikir takut tentang kelahiran?

4. Atau apakah bidan/dokter ini memberitahukan kepada anda tentang segala kemungkinan positif daripada segala komplikasi?

8. Memahami proses persalinan

Apakah Anda tahu apa yang terjadi selama kontraksi? Apakah Anda memahami bagaimana menjadi tegak dan bagaimana cara mengubah posisi selama persalinan sehingga dapat mempengaruhi bagaimana Anda mersakan dan menghadapi kontraksi?

9. Memahami alat teknologi (seperti pemantauan janin elektronik) yang mungkin untuk digunakan selama persalinan Anda.

Apakah Anda yakin bahwa Anda memiliki pengetahuan cukup untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan tentang penggunaan alat teknologi persalinan Anda?

10. Sadar akan pilihan yang tersedia untuk menghilangkan rasa sakit secara medis, seperti obat dan anestesi epidural.

Ketahui keuntungan dan efek samping dari pengobatan ini. Selain itu carilah alternatif untuk mengurangi rasa sakit

11. Memahami pentingnya melepaskan dan menyerahkan ke tubuh Anda selama persalinan.

Anda harus tahu bagaimana caranya dan tehnik yang dapat anda lakukan untuk koping selama persalinan, sehingga Anda tetap merasa nyaman.

12. Belajarlah untuk mengendurkan otot Anda saat melahirkan.

Tenang adalah hal yang paling bijak yang harus Anda lakukan saat bersalin. Tapi apa yang harus Anda lakukan untuk membantu kemajuan persalinan Anda adalah santai /rileks. Saat Anda Bersantai maka semua otot-otot lain tetap rileks, sementara hanya otot rahim anda saja yang berkontyraksi. Ini akan memudahkan Anda untuk tetap santai dan mempercepat kemajuan persalinan. Jika ada ketegangan di mana saja di tubuh anda, terutama di wajah dan leher, ketegangan ini akan menyebar ke otot-otot panggul yang sebenarnya perlu tetap longgar selama kontraksi. perubahan kimia dalam sebuah otot, kelelahan akibat ketegangan sebenarnya menurunkan ambang nyeri otot, dan Anda lebih menyakitkan. Ketika otot-otot ketat melawan, kontraksi tanpa henti akan memaksa rahim Anda, hasilnya adalah rasa sakit. Lelah otot segera menyebabkan pikiran yang kelelahan, meningkatkan kesadaran Anda tentang rasa sakit dan mengurangi kemampuan Anda untuk mengatasinya.

13. Belajarlah untuk bersantai untuk menyeimbangkan hormon Anda untuk lahir.

Ada hormon membantu persalinan Anda berlangsung secara efisien. hormon adrenal (juga disebut hormon stres) memberikan tubuh Anda kekuatan ekstra yang dibutuhkan dalam situasi-situasi yang memerlukan upaya yang luar biasa, seperti mengejan juga prose persalinan. Hormon ini sering disebut sebagai “fight or flight” hormon, dan apakah ada perlindungan tubuh. Selama persalinan tubuh Anda membutuhkan cukup hormon stres untuk membantu Anda mengejan, tapi jika hormon ini di prosuksi terlalu banyak yang tubuh justru akan membuat Anda menjadi gelisah dan tertekan, menyebabkan pikiran dan otot untuk bekerja tidak efisien. hormon Stres bahkan mungkin mengalihkan darah dari rahim untuk organ-organ vital dari otak, jantung, dan ginjal.

14. Tenang untuk meningkatkan endorfin.

Satu jenis hormon juga bekerja untuk Anda selama persalinan dan secara alami menghilangkan rasa sakit-hormon, dikenal sebagai endorfin. (Kata ini berasal dari endogen, yang berarti diproduksi di dalam tubuh, dan morfin, kimia yang menghalangi rasa sakit). Ini adalah narkotika alami tubuh Anda, membantu untuk bersantai Anda ketika Anda sedang stres dan menghilangkan rasa sakit ketika Anda sakit. asisten fisiologis tenaga kerja ini diproduksi dalam sel saraf. Mereka melekat pada situs reseptor rasa sakit pada sel saraf, di mana mereka menumpulkan sensasi rasa sakit. latihan berat meningkatkan kadar endorfin, dan endorfin memasuki sistem anda secara otomatis selama latihan berat tenaga kerja, selama Anda tidak melakukan apapun untuk memblokir mereka. dengan Bersantai akan memungkinkan hormon pereda sakit alami inibekerja untuk Anda. Ketakutan dan kecemasan Anda dapat meningkatkan tingkat hormon stres dan melawan efek santai endorfin. Endorfin merangsang sekresi prolaktin, yang santai dan “ibu” hormon yang mengatur produksi susu dan memberikan dorongan psikologis terhadap kenikmatan ibu. Penelitian telah menunjukkan bahwa tingkat endorphin dapat dipicu dengan tertyawa.

15. Relaksasi Hypnobirthing

Ini adalah cara yang paling efektif untuk mengurangi rasa sakit saat bersalin. Sebaiknya ini dilatih sejak kehamilan sehingga saat bersalin tubuh akan secara otomatis bekerja dengan sangat harmonis. Sehingga proses bersalin berlangsung lancar dan menyenangkan

MENGATASI DENGAN ketidaknyamanan KEHAMILAN

0

Panduan untuk Kehamilan Sehat

MENGATASI DENGAN ketidaknyamanan KEHAMILAN

Segera setelah anda hamil, tubuh Anda mulai bekerja untuk mendukung pertumbuhan bayi Anda. Kehamilan secara fisik terjadi berbagai perubahan yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Namun perubahan dan ketidaknyamanan yang dialami antara ibu satu dengan yang lain pasti berbeda. Ibu hamil tidak selalu mengalami morning sickness, konstipasi, atau kram pada kaki.

 

Pengalaman Anda mungkin berbeda dengan pengalaman ibu yang lain. Cobalah untuk tidak membandingkan kehamilan Anda dengan orang lain. Bicaralah dengan dokter/bidan Anda tentang perubahan dan keluhan Anda. Dengan demikian Anda mungkin akan mendapatkan bantuan/saran/TIPS untuk mengatasi ketidaknyamanan Anda.

Kegelisahan

Penyebab

Apa yang Harus Dilakukan

Mual / Muntah  (Trimester 1)

Perubahan hormon estrogen dan progesterone menyebabkan mual dan muntah yang biasa disebut morning sickness. Anda mungkin merasa sakit perut, muntah, atau hanya tidak doyan makan.

Morning sickness dapat terjadi setiap saat pada setiap harinya, terutama ketika perut Anda kosong. (Bagi kebanyakan wanita, morning sickness mulai hilang sekitar bulan keempat kehamilan)

Makan secara teratur, bahkan jika Anda merasa mual. Karena jika Anda Tidak makan ini justru tidak mengurangi mual. Tidak makan menyebabkan gula darah Anda menurun, sehingga membuat rasa mual menjadi memburuk.

Makan Makanan kecil atau makanan ringan setiap satu sampai dua jam.

Makan roti kering, biskuit, atau sereal kering sebelum Anda bangun dari tempat tidur di pagi hari. Karena Makanan tersebut mengandung banyak Karbohidrat yang mudah dicerna dan ini dapat membantu meredakan rasa mual.

Pada awal kehamilan, Makanlah makanan yang menarik bagi Anda.

Pastikan Anda minum cukup cairan. Minum beberapa ml cairan setiap satu sampai dua jam. Limun dan Gatorade/minuman isotonik (jika Anda dapat mentolerir itu) adalah pilihan yang baik.

Jika Anda kesulitan untuk minum cairan, cobalah makan makanan yang tinggi dalam air, seperti es loli atau buah semangka.

Pilih makanan rendah lemak dan makanan ringan. Hindari makanan berminyak, makanan pedas, rokok dan alkohol.

Hindari bau yang menyengat. bau Makanan dapat meningkatkan rasa mual. Hindari makanan berbau tajam dan mencoba makan makanan yang dingin. Jika memungkinkan, biarkan pasangan Anda menyiapkan makanan.

Istirahat yang cukup.

Jahe – minuman jahe atau teh jahe.Makan manisan jahe atau permen jahe bisa membantu mengurangi mual.

Coba akupunktur atau akupresure

Hypnosis/hypnobirthing – khusus untuk mual dan muntah selama kehamilan. (hubungi Bidankita, untuk mengatasi keluhan Anda)

Hubungi dokter Anda jika muntah menjadi berat (6 kali atau lebih dalam sehari), terutama jika Anda tidak bisa mengkonsumsi makanan apapun atau jika Anda kehilangan berat badan.

Payudara mengencang (Trimester 1, 2, 3)

Perubahan hormonal.

Saat payudara Anda membesar, mungkin membuat Anda tidak nyaman.

Kenakan bra yang mendukung baik dengan tali bahu yang luas.

Memakai bra – bra olahraga mungkin paling nyaman – atau T-shirt ketat waktu Anda tidur di malam hari.

Lakukan gerakan olahraga dengan memutar bahu Anda ke depan dan kembali kebelakang untuk meringankan nyeri otot yang disebabkan oleh payudara yang berat.

Sakit punggung  (Trimester 1, 2, 3)

Semakin umur janin anda meningkat, maka rahim Anda akan bertambah besar, sehingga terjadi peregangan otot perut dan otot perut bagian bawah (dekat selakangan) Anda kembali menegang.

Berat rahim dan payudara yang membesar akan menarik ke depan tubuh Anda. Perbaiki postur Anda.

Pakailah sepatu bertumit rendah.

Perhatikan postur tubuh Anda.

Pastikan untuk menekuk lutut dan menjaga punggung lurus ketika Anda membungkuk atau mengangkat beban. Angkat dengan kaki, bukan punggung.

Lakukan pelvic rocking, dengan memiringkan panggul dan latihan pose Cat (merangkak dengan melengkungkan dan merilekskan punggung)

Tidur miring dengan bantal di letakkan antara kaki Anda.

Ketika duduk, meletakkan kaki Anda di bangku kecil untuk menjaga pinggul dan lutut selaras.

Ketika berdiri untuk waktu yang lama, letakkan satu kaki pada bangku rendah.

mandi hangat dan pijat dapat menenangkan.

toko persalinan dan toko peralatan medis biasanya menjual ikat pinggang dan bahan pengikat yang membantu ibu untuk tetap merasa nyaman menyangga rahim.

Sakit punggung yang dirasakan bisa lebih nyaman dengan istirahat dan kompres dingin

Hindari sembelit. Makan banyak serat

Anda juga dapat mengunjungi chiropractor untuk membantu memperbaiki sakit punggung Anda.

Pada trimester kedua dan ketiga, nyeri punggung yang datang dan pergi setiap beberapa menit mungkin merupakan awal persalinan. Hubungi dokter/bidan anda.

Gigi bermasalah  (Trimester 1, 2, 3)

Tubuh Anda membuat pembuluh kapiler (pembuluh darah kecil) meningkat dalam kehamilan. Sehingga meningkatkan resiko perdarahan gusi saat sikat gigi

Hormon progesteron kehamilan membuat terjadi dilatasi pembuluh darah, yang dapat membuat gusi bengkak dan berdarah lebih dari biasanya.

Gunakan sikat gigi lembut.Membersihkan gigi dan gusi dengan pasta gigi mengandung fluoride.

Jika Anda tidak dapat mengontrol perdarahan gusi, hubungi dokter Anda.

Jika Anda memiliki masalah dengan gusi atau gigi sebelum kehamilan, berbicara dengan dokter gigi Anda. Anda mungkin dapat menjadwalkan beberapa kunjungan ke dokter gigi selama kehamilan Anda.

Pergi ke dokter gigi Anda segera untuk menghindari infeksi jika Anda memiliki masalah gigi atau gusi.

Sembelit  (Trimester 1, 2, 3)

hormon Progesteron yang meningkat saat kehamilan dapat melemaskan saluran pencernaan dan memperlambat gerakan dan efisiensi dari usus Anda.

Pil zat besi/penambah darah atau vitamin prenatal dapat menambah sembelit juga.

Makan makanan berserat tinggi, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sereal. Cobalah untuk makan 25-30 gram serat sehari.

Konsumsi sereal, saus apel, dan yogurt. (Minum banyak cairan)

Minum setidaknya 8-10 gelas cairan non-kafein sehari (air putih)

Olahraga teratur sangatlah membantu. lakukan jalan cepat setiap hari.

Ambil vitamin kehamilan anda atau besi dengan jus buah, bukan susu.

Ketika Anda merasa ingin untuk buang air besar, jangan menunda atau masalahnya mungkin bertambah buruk.

Minum cairan yang panas/hangat dapat memicu buang air besar.

Jika konstipasi berlanjut, hubungi dokter/bidan Anda. Periksa dengan dia sebelum mengkonsumsi obat pencahar.

Pingsan / pusing  (Trimester 1, 2, 3)

Karena tekanan darah Anda lebih rendah selama kehamilan, Anda mungkin mudah merasa pusing.

Perubahan posisi mendadak (misalnya dari duduk ke berdiri) menyebabkan perubahan cepat Hal ini dapat membuat Anda merasa pusing.

Kondisi udara yang terlalu panas, atau dehidrasi dapat membuat Anda pusing juga.

Anemia (rendah jumlah sel darah merah).

Cobalah untuk tidak berdiri atau duduk untuk waktu yang lama.Ubah posisi perlahan dan sering.

Jika Anda berbaring, cobalah miringkan badan Anda dahulu selama beberapa detik. Lalu duduk di sisi tempat tidur sesaat sebelum bangun.

Berhati-hatilah saat keluar dari bak mandi hangat (Seandainya Anda Mandi berendam Air hangat)

Makan dan minum secara berkala. Pastikan untuk minum banyak cairan sepanjang hari.

Hindari berbaring telentang setelah trimester pertama terutama jika itu membuat Anda pusing. rahim Anda dapat menekan pembuluh darah utama.

Minum tablet penambah darah, ingat minumlah di malam hari sebelum tidur.

Merasa Cepat Lelah  (Trimester 1, 3)

Tuntutan fisik dan emosi selama kehamilan dapat membuat Anda merasa lelah, terutama pada trimester pertama dan terakhir.

Kurang tidur karena ketidaknyamanan umum kehamilan dapat membuat keluhan kelelahan lebih buruk.

Anemia (rendah jumlah sel darah merah).

Ubah aktivitas Anda sesuai kebutuhan. Perhatikan ketika sinyal tubuh Anda mengahatakn bahwa Anda membutuhkan untuk istirahat.

Latihan relaksasi setiap hari mungkin membuat Anda lebih mudah untuk tidur di malam hari.

Makan teratur, namun mengurangi gula.

Meditasi atau latihan relaksasi dapat membantu mengembalikan energi Anda.

Extra tidur dapat membantu.Cobalah untuk tidur lebih awal dan tidur kemudian kapanpun Anda bisa.

Anda mungkin perlu tambahan zat besi. Makanlah makanan yang kaya zat besi.

Sering kencing dan Masalah perkemihan (Trimester 1, 3)

Selama trimester pertama, pengaruh hormonal pada kandung kemih membuat Anda merasa seolah-olah Anda perlu sering buang air kecil.

Seiring dengan rahim Anda yang tumbuh, maka terjadi penekanan pada kandung kemih Anda.Tekanan ini membuat Anda merasa seolah-olah Anda harus buang air kecil.

Buang air kecil sering juga umum di trimester ketiga ketika bayi mungkin turun ke panggul.

Wanita hamil sering kehilangan control berkemih ketika mereka batuk, tertawa, atau bersin karena tekanan pada kandung kemih dari rahim.

Masalah ini akan berangsur lebih baik pada trimester kedua, karena ketika rahim naik keluar dari panggul dan masuk ke rongga perut Anda.

Kosongkan kandung kemih Anda lebih sering

Kenakan underpad atau pembalut jika Anda memiliki masalah dengan control berkemih.

Lakukan Latihan Kegel untuk memperkuat otot-otot panggul Anda.

Hubungi dokter Anda jika buang air kecil yang menyakitkan.  mungkin terjadi infeksi saluran kencing, yang harus diobati.

Sakit kepala  (Trimester 1, 2, 3)

Sakit kepala yang tidak biasa selama kehamilan.Mereka sering disebabkan oleh stres atau ketegangan.

Gula darah yang rendah selama kehamilan dapat menyebabkan sakit kepala.

Hormon kehamilan membuat lapisan lendir dari hidung dan sinus membengkak.Beberapa sakit kepala mungkin disebabkan oleh kongesti atau bengkak pada sinus.

Wanita yang tiba-tiba mengurangi konsumsi kafein mungkin akan menderita ” sakit kepala selama beberapa hari.

Praktek latihan relaksasi untuk mengurangi stres dan ketegangan.

Makan dan minum secara berkala.

Kurangi kafein secara bertahap.

Kain dingin ditekankan di dahi Anda dapat membantu.

Menghirup uap hangat di kamar mandi bisa menghilangkan kongesti sinus.

Anda dapat mengambil acetaminophen jika diperlukan. Jangan minum aspirin, ibuprofen atau natrium naproxen kecuali yang direkomendasikan oleh seorang dokter. Pastikan untuk memeriksa dengan dokter Anda sebelum mengkonsumsi penghilang rasa sakit lain selain asetaminofen.

sakit kepala parah yang tidak berkurang dengan acetaminophen harus segera di periksakan ke dokter. Ini mungkin tanda tekanan darah tinggi, yang bisa serius selama kehamilan.

Mimisan  (Trimester 1, 2, 3)

Jumlah kapiler (pembuluh darah kecil) meningkat untuk menambah volume darah selama kehamilan.

Hormon progesteron kehamilan membuat dilatasi pembuluh darah, yang dapat menyebabkan perdarahan lebih dari normal.

Untuk menghentikan mimisan tempelkan kain dingin dan tekanan pada batang hidung Anda.

Tekan bibir atas Anda tepat di bawah lubang hidung Anda.

Posisikan kepalanya sedikit ke depan sehingga darah tidak mengalir kembali ke tenggorokan anda.

Jaga tekanan selama 5 menit, jika masih belum berhenti mencoba lima menit lagi.

Jika udara di rumah Anda terlalu kering, gunakan humidifier. Hal ini dapat menjaga membran hidung dari semakin kering dan teriritasi.

Kaki Kram  (Trimester 1, 2, 3)

Nyeri kram otot kaki dan betis yang umum selama kehamilan.

Kaki kram mungkin terjadi sebagai menyesuaikan tubuh Anda terhadap perubahan berat badan dan pusat gravitasi.

Beberapa dokter percaya kram kaki mungkin terkait dengan kekurangan kalsium

kaki Anda mungkin sakit juga, jika kamu berdiri untuk jangka waktu yang lama.

Hindari berdiri dalam jangka waktu yang lama dengan salah satu kaki Anda.

Jika Anda kram, jangan pijat kaki Anda. Pegang kaki Anda dengan tangan Anda dan perlahan tarik ke arah Anda. Anda Regangkan kaki sehingga titik jari-jari kaki ke arah hidung Anda.

Dunakan baju lang longgar saat sedan istirahat.

Mandi hangat sebelum tidur sangat membantu otot kaki Anda menjadi lebih rileks

Tidur dengan bantal di bawah lutut Anda.

Periksakan ke dokter jika kram kaki menetap atau memburuk.

Gangguan Tidur  (Trimester 1, 2, 3)

Anda mungkin sering bangun untuk buang air kecil.

Janin Anda yang menendang membuat Anda terbangun atau kemudian sulit untuk tertidur.

Pada bulan-bulan terakhir kehamilan, ketidaknyamanan yang Anda rasakan membuat Anda merasakan gangguan tidur.

Kecemasan mungkin membuat Anda tetap terjaga.

Bermimpi adalah umum selama kehamilan.  (kadang-kadang menakutkan) mimpi ini dapat membangunkan Anda. Anda mungkin merasa sulit untuk tidur lagi.

Latihan siang hari (minimal 2-3 jam sebelum tidur) dapat membantu Anda tertidur lebih mudah.

Relaksasi dan latihan meditasi dapat menenangkan.

Mandi air hangat sebelum tidur, makanan ringan, atau susu hangat dapat membantu.

Letakkan Sebuah bantal ekstra selipkan di bawah perut Anda atau antara kaki Anda dapat membantu Anda menemukan posisi yang lebih nyaman.

Seiring dengan peningkatan ukuran rahim Anda, Anda dapat beristirahat lebih nyaman ketika tidur sendirian.

Mimpi yang Menakutkan, yang dapat mengganggu, ini biasanya Anda rasakan jika Anda merasa takut dan cemas Cobalah untuk mengidentifikasi dan mengatasi ketakutan Anda. Anda Diskusikan keprihatinan dengan seorang teman yang Anda percayai, bidan atau dokter Anda.

Wasir  (Trimester 2, 3)

Tekanan di anus dari kehamilan menyebabkan pembuluh darah di daerah tersebut membengkak.

Tekanan berasal dari kepala bayi, atau mengejan saat buang air besar dapat berkontribusi pada wasir.

Gejala termasuk gatal, rasa tidak nyaman, dan kadang-kadang rasa sakit atau pendarahan saat mengosongkan isi perut atau setelah.

Jika tidak diobati, pembuluh darah meradang dan bengkak dapat menonjol melalui anus atau berdarah, nah ini dapat menyebabkan sakit bertambah parah.

Cobalah untuk mencegah sembelit (lihat di atas), yang dapat mengakibatkan tegang dan duduk lama saat buang air besar.

Jangan menunda buang air besar ketika Anda merasakannya (walaupun ini mendesak).

Rendam daerah di air hangat dangkal (mandi sitz).

Cobalah untuk tidak berdiri atau duduk untuk waktu yang lama.

Kompres es pak, bola kapas atau kain kasa yang dibasahi pad witch hazel, atau handuk hangat ke daerah itu untuk memberikan bantuan sementara.

Jika wasir bertambah parah, mintalah dokter Anda untuk merekomendasikan sebuah salep.

Vaginal Discharge  (Trimester 1, 2, 3)

Perubahan hormon dapat meningkatkan produksi lendir leher rahim atau cairan vagina. ini biasanya berwarna kuning muda, atau putih, dan tidak menimbulkan rasa sakit atau gatal.

Perubahan hormon juga membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi jamur.

Anda mungkin merasa lebih nyaman memakai pad mini/pantyliners, namun jangan terlalu sering/sepanjang hari pakai panty (kurang sehat!)

Pakailah pakaian katun untuk membantu mencegah infeksi jamur.

Jangan melakukan douche selama kehamilan.

Jika lendir berwarna putih dan seperti keju cottage, dan menyebabkan gatal dan nyeri, Anda mungkin memiliki infeksi jamur. Panggil dokter Anda sebelum menggunakan obat tanpa resep.

Panggil dokter jika Anda mengalami nyeri vagina, atau keputihan semakin berwarna atau berbau busuk. Anda mungkin menderita infeksi yang memerlukan perawatan.

Peningkatan pengeluaran lender vagina mungkin tanda bahwa serviks pembukaan (dilatasi). Hal ini terjadi sebelum 37 minggu, hubungi dokter/bidan anda segera.

Varises(Trimester 1, 2, 3)

penipisan katup dalam vena dapat menghambat peredaran darah dari kaki menuju jantung.Selama kehamilan, ini mungkin katup meregang. darah Extra mengumpul di pembuluh darah, menyebabkan membengkak.

Rahim yang membesar juga dapat membatasi peredaran darah kembali dari kaki.

Varises (bengkak) pembuluh darah biasanya terjadi pada paha dan betis, tetapi mungkin terjadi pada vulva.Vena ini dapat menyakitkan.

Varises dapat memperburuk dengan setiap kehamilan.

Hindari menyilangkan kaki Anda dan berdiri untuk waktu yang lama.

Kaki latihan membantu menjaga darah bergerak/beredar dengan lancar melalui kaki.

Letakkan kaki lebih tinggi dari kepala selama 10-20 menit. Hal ini sangat berguna bagi wanita yang kakinya sakit.

Hindari pakaian ketat.  lakukan cukup berolahraga.  berjalan kaki merupakan pilihan

Untuk varicosities vulva, mandi sitz dingin,

Heartburn & pencernaan terganggu (Trimester 1, 2, 3)

Perubahan hormon memperlambat motalitas saluran pencernaan, sehingga asam lambung kadang kembali ke kerongkongan. Hal ini menyebabkan sensasi terbakar di tengah dada Anda.

Pada trimester selanjutnya, rahim mendorong di perut Anda, juga memaksa asam lambung kembali ke kerongkongan.

Makan sedikit tapi sering

Makan duduk dan mencoba untuk tetap santai saat makan.

Mengunyah makanan secara menyeluruh.

Jangan berbaring segera setelah makan. Tunggu 60-90 menit.

Jangan minum satu sampai dua jam setelah makan.

Hindari makanan yang mengiritasi perut Anda. Sebagai contoh: kafein, saus tomat, coklat, berminyak, makanan berlemak atau digoreng, dan beberapa rempah-rempah.

Jangan konsumsi natrium bikarbonat atau baking soda.

antasida Cair atau tablet kunyah dapat membantu.

Pembengkakan (edema)  (Trimester 3)

Selama kehamilan, tubuh Anda mempertahankan air, yang dapat menyebabkan pembengkakan (edema).Hal ini biasanya terjadi pada kaki dan pergelangan kaki, tapi kadang-kadang tangan, lengan, dan wajah. Anda mungkin mengalami pembengkakan saat cuaca panas, setelah Anda telah berdiri untuk waktu yang lama, atau setelah makan sangat makanan asin.

Pembengkakan ini biasa terjadi ketika bepergian jarak jauh dalam, mobil bus pesawat, atau kereta.

Sebagian besar pembengkakan bukanlah tanda dari masalah medis serius.

Letakkan kaki Anda (sangga menggunakan kursi pendek) bila memungkinkan.

Beristirahat miring Anda membantu cairan bergerak melalui ginjal.

Kurangi konsumsi garam yang ber;lebihan

Pastikan untuk minum 8-10 gelas cairan sehari.

Lepaskan cincin anda jika mereka tampaknya akan semakin ketat.

Laporkan setiap bengkak tiba-tiba wajah atau tangan untuk dokter Anda.

Sesak napas  (Trimester 3)

Saat bayi tumbuh, rahim Anda menekan diafragma Anda, sehingga sulit untuk bernapas bebas.

Progesteron, salah satu hormon kehamilan, membuat Anda bernapas lebih dalam dan lebih sering.

Anemia (rendah jumlah sel darah merah).

Gunakan bantal tambahan di malam hari.

Duduklah ketika Anda merasa sesak napas. Berjongkok atau membungkuk dapat membantu jika tidak ada kursi yang tersedia.Berpegang pada sesuatu untuk menenangkan diri.

Untuk bantuan sementara, letakkan lengan di atas kepala Anda.

Ketika berbaring, berbaring miring

Ambil vitamin prenatal atau pil besi, seperti yang ditentukan. Makan makanan kaya zat besi seperti daging merah tanpa lemak, hati, kacang kering, dan gandum atau roti diperkaya.

Anda dapat bernapas lebih leluasa pada bulan terakhir kehamilan jika bayi turun rendah di panggul Anda sebelum tenaga kerja.

Hubungi dokter/bidan Anda jika sesak napas menjadi berat.

 

Persalinan di Rumah??? Kalau sudah siap…kenapa Tidak???

0

Pengertian Persalinan Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin atau uri) yang telah cukup bulan atau hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri) (Manuaba, 1998 : 157). Bentuk Persalinan Bentuk persalinan berdasarkan definisi adalah sebagai berikut: (Manuaba,1998 : 157) a. Persalinan spontan, bila persalinan seluruhnya berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri. b. Persalinan buatan, bila proses persalinan dengan bantuan tenaga dari luar. c. Persalinan anjuran, bila kekuatan yang diperlukan untuk persalinan ditimbulkan dari luar dengan jalan rangsangan.

Perencanaan Persalinan Perencanaan persalinan sebaiknya dilakukan untuk mengantisipasi kesulitan yang mungkin terjadi. Perencanaan persalinan terdiri dari: (Huliana, 2001 : 115) a. Tempat melahirkan. b. Penolong persalinan. c. Transportasi. d. Penghilang rasa nyeri. e. Pendamping persalinan. f. Plasenta (dimana plasenta akan diurus). Gambaran Perjalanan Persalinan (Manuaba, 2001 : 164) a. Tanda persalinan sudah dekat 1) Terjadi lightening. 2) Terjadi his permulaan (palsu). b. Tanda persalinan 1) Terjadinya his persalinan. 2) Pengeluaran lendir dan darah (pembawa tanda). 3) Pengeluaran cairan (ketuban pecah). c. Pembagian Waktu persalinan 1) Kala I : sampai pembukaan lengkap. 2) Kala II : pengusiran janin (lahirnya bayi). 3) Kala III : pengeluaran uri (lahirnya plasenta). 4) Kala IV : observasi 2 jam (perdarahan postpartum). Persalinan di Rumah a. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Persalinan di Rumah Melahirkan di rumah sendiri ternyata jauh lebih aman, hemat, dan bermanfaat. Dengan menjalani persalinan di rumah kemungkinan tertukarnya bayi bisa dihindari. Memang, tidak semua rumah sakit bisa memberi jaminan tak mungkin ada kasus bayi tertukar. Ini sangat tergantung dari kondisi dan tingkat akurasi pengindetifikasian bayi di masing-masing rumah sakit. Apalagi selain tidak rapinya pengidentifikasian, kesibukan para tenaga medis yang terbatas terkadang masih memungkinkan adanya bayi tertukar tanpa sepengetahuan ibunya. Belum lagi kalau sistem pengamanan rumah sakit kurang jeli, tak mustahil bisa terjadi penculikan bayi. Faktor lain adalah kenyataan tak terbantah bahwa rumah sakit adalah sumber penyakit, sehingga besar kemungkinan sang bayi terjangkiti infeksi nosokomial. Selain itu ada faktor psikologis yang seringkali dirasakan oleh ibu bersalin di rumah sakit. Yakni adanya unsur “diskriminasi” perlakuan rumah sakit meski ini juga konsekuensi pilihannya. Semisal, sejak awal masuk rumah sakit, ibu dan bayi telah dibeda-bedakan menurut kelas-kelas perawatannya kelak. Apalagi sebagai konsekuensi logis dari lembaga jasa pelayanan bagi orang banyak, secara tak langsung perlakuan pihak rumah sakit bisa dikatakan kurang personal atau tidak “ramah”, lantaran kebanyakan ibu dan bayi diperlakukan sekedar sebagai “nomor kamar” saja. Faktor terakhir yang tak kalah pentingnya adalah kecenderungan beberapa dokter di rumah sakit bersalin mempatologiskan suatu tindakan persalinan meskipun sebenarnya bisa dilakukan secara fisiologis (normal). Alasannya? Lantaran terbatasnya waktu sedangkan jumlah pasien yang harus dilayani masih banyak. Ini tercermin dari pemakaian infus oxitocin dan suntikan prostagladin untuk mempercepat pembukaan jalan lahir, atau kerap kali sang calon ibu di-vacum atau di-forcep, bahkan seringkali memilih tindakan cesar untuk mempercepat proses kelahiran (echalucu,2007). Persyaratan Persalinan di Rumah Yang perlu dilakukan pertama kali adalah mengkonfirmasikan bahwa kehamilan tersebut sifatnya fisiologis atau normal. Artinya tidak terdapat kelainan 3 P, yakni power atau kekuatan dari si calon ibu; passage atau jalan lahir; dan passanger yakni kondisi janin yang akan melaluinya. Kalau ketiga faktor tersebut dalam keadaan baik, bisa disimpulkan bahwa persalinan tersebut adalah fisiologis atau akan berlangsung normal. Syarat kedua adalah tersedianya tenaga penolong persalinan yang andal. Sebenarnya tidak harus seorang dokter ahli kebidanan dan kandungan, namun cukup seorang dokter umum yang terampil dalam bidang tersebut. Bahkan bidan yang berpengalaman pun akan bisa melakukannya. Memilih tenaga berkualifikasi seperti itu sebenarnya tidak terlalu sulit. Dalam waktu yang tidak terlalu lama kita akan bisa memperoleh informasi tentang dokter atau bidan mana yang andal sebagai penolong persalinan dan bersedia dimintai pertolongan sewaktu-waktu. Meskipun berprofesi sebagai penolong persalinan, mereka harus mengenal dengan baik siapa yang akan ditolong. Oleh karena itu kontrolkanlah kehamilan Anda secara teratur.Dokter yang memiliki banyak pasien atau yang sangat sibuk bukanlah tipe penolong persalinan yang ideal. Sebab seorang penolong persalinan yang baik tidak hanya berpengalaman, berpengetahuan, dan berketerampilan di bidangnya, sebaiknya juga seorang pribadi yang berdedikasi tinggi dalam membimbing persalinan. Sebagai contoh, proses pembukaan jalan lahir hingga sempurna biasanya dipimpin seorang bidan. Selama proses ini sang calon ibu biasanya mengalami rasa sakit mulas yang makin lama makin sering disertai nyeri dalam waktu yang relatif agak lama. Dalam kondisi seperti ini sang penolong persalinan harus bisa menanamkan rasa percaya diri, rasa tenang dan aman, rasa terlindung, serta kepastian akan keselamatan pada sang calon ibu yang ditolong. Ketiga adalah mempersiapkan satu kamar atau ruang bersalin dirumah. Tidak perlu harus ruangan khusus. Cukup sebuah kamar tidur keluarga dapat dipersiapkan merangkap sebagai “kamar bersalin”. Toh, yang akan dilahirkan adalah warga baru keluarga ini juga. Kamar ini hendaknya bersih, tenang dengan penerangan dan ventilasi udara yang baik dan memadai. Tersedia pula perlengkapan lain untuk kebutuhan ibu dan bayi. Misalnya untuk ibu, dua helai kain panjang bersih, satu gunting steril, minimal direbus dulu dalam air mendidih selama lebih dari 15 menit. Jangan lupa, benang kasur steril, satu buah kateter urin logam steril untuk wanita, sebuah neerbeken atau pispot bersih dan sebuah baskom penampung ari-ari. Sedangkan untuk bayinya harap disediakan air hangat secukupnya untuk mandi, sebotol baby-oil, baju, popok, baju hangat, sepotong kain kasa steril, dan sebotol alkohol 70% sebanyak kurang lebih 60 cc (echalucu, 2007). Kelebihan dan kekurangan persalinan di rumah Persalinan di rumah ada kelebihan dan kekurangannya. kelebihannya, suasana di rumah yang akrab membuat ibu hamil merasa didukung keluarga maupun tetangga. Kamar selalu tersedia dan tak memerlukan pengangkutan ke rumah sakit. Di rumah, ibu hamil terhindar dari infeksi silang yang bisa terjadi di rumah sakit. Hal terpenting, biaya bersalin di rumah jauh lebih murah. (echalucu, 2007). Kekurangannya, penolong persalinan (dukun bayi, bidan atau tenaga lain) umumnya hanya satu. Sanitasi, fasilitas, peralatan dan persediaan air bersih mungkin kurang. Jika memerlukan rujukan, diperlukan pengangkutan dan pertolongan pertama selama perjalanan. Jika perjalanannya jauh atau lama, maka komplikasi yang terjadi misalnya perdarahan atau kejang-kejang dapat lebih parah. Di rumah, perawatan bayi prematur juga sulit. Persalinan di rumah diharapkan berlangsung normal. Untuk amannya persalinan di rumah, penolong perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini: * Tugas penolong persalinan pada waktu ibu menunjukkan tanda-tanda mulainya persalinan ialah mengawasinya dengan sabar, dan tak melakukan tindakan jika tidak indikasi. * Ibu yang sedang dalam persalinan perlu ditenangkan agar kontraksi rahim teratur dan adekuat, sehingga persalinan berjalan lancar. Jika persalinan belum selesai setelah 18 jam, ia perlu dirujuk karena ini berarti persalinannya mengalami kesulitan. * Kala pengeluaran bayi hendaknya jangan terburu-buru, karena dapat menyebabkan robekan pada jalan lahir dan terjadinya perdarahan pascapersalinan sebab rahim tidak bisa berkontraksi dengan baik. Jika persalinan tidak juga selesai 1 jam, maka ibu bersalin perlu dirujuk karena ini berarti persalinannya macet. * Setelah bayi lahir, penolong hendaknya jangan memijat-mijat rahim atau menarik tali pusat dengan maksud melepaskan dan melahirkan uri, tunggulah dengan tenang. Jika setelah setengah jam uri belum juga lepas, dapat diberikan obat untuk memperkuat kontraksi rahim. Kalau perlu, uri dapat dikeluarkan dengan tangan setelah 1 jam bayi lahir. * Jika terjadi perdarahan setelah uri lahir, berilah obat penguat kontraksi rahim, karena biasanya perdarahan itu disebabkan rahim yang berkontraksi lemah. Periksalah apakah ada robekan jalan lahir. * Para penolong persalinan hendaknya memeriksakan kembali ibu bersalin sebelum meninggalkan rumahnya. Periksalah nadi, pernapasan, tekanan darah, kontraksi rahim, ada tidaknya perdarahan dari jalan lahir, dan keadaan bayinya. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan, persalinan di rumah dapat dibenarkan bagi wanita dengan kehamilan risiko rendah — setelah penapisan melalui Pan. Namun persalinan ini perlu didukung fasilitas yang memadai. Jika diperlukan, rujukan dapat diberikan dengan cepat dan tepat. Di sisi lain, para penolong persalinan di rumah juga perlu ditingkatkan kemampuannya, dan mampu menjalin kerja sama dengan jaringan pelayanan yang lebih tinggi (Lesti, 2005).

Serba-serbi Tes Prenatal Trimester Ketiga

0

PERASAAN khawatir seringkali mengusik pikiran ibu hamil semakin perutnya membesar. Agar Anda tenang, ada serangkaian tes yang bisa dilakukan untuk memastikan janin baik-baik saja. Tentu Anda harus berkonsultasi kepada dokter kandungan sebelum melakukan tes tersebut. Yuk, kenali apa saja tes prenatal pada trimester ketiga ini!

1. Non Stress Test (NST) Dilakukan untuk menilai apakah bayi merespon stimulus secara normal dan apakah bayi menerima cukup oksigen. Umumnya dilakukan pada usia kandungan minimal 26-28 minggu, atau kapanpun sesuai dengan kondisi bayi. Yang dinilai adalah gambaran denyut jantung janin (djj) dalam hubungannya dengan gerakan atau aktivitas janin. Pada janin sehat yang bergerak aktif dapat dilihat peningkatan frekuensi denyut jantung janin. Sebaliknya, bila janin kurang baik, pergerakan bayi tidak diikuti oleh peningkatan frekuensi denyut jantung janin. Jika pemeriksaan menunjukkan hasil yang meragukan, hendaknya diulangi dalam waktu 24 jam. Atau dilanjutkan dengan pemeriksaan CST (Contraction Stress Test). Bayi yang tidak bereaksi belum tentu dalam bahaya, walau begitu pengujian lebih lanjut mungkin diperlukan. 2. Biophysic Profile (BPP) Penilaian profil biofisik janin merupakan salah satu cara efektif untuk mendeteksi adanya asfiksia (gangguan pada pertukaran udara pernapasan) janin lebih dini, sebelum menimbulkan kematian atau kerusakan permanen pada janin. Pemeriksaan tersebut dimungkinkan terutama dengan bantuan peralatan elektronik, seperti ultrasonografi (USG) dan kardiotokografi (KTG). Pemeriksaan mencakup pernapasan janin, gerakan janin, tonus otot, detak jantung, dan jumlah cairan ketuban. Skor hasil akhir dari penilaian tersebut akan menghasilkan keputusan untuk melahirkan janin secepat mungkin atau terencana. BPP ini umumnya dilakukan pada usia kehamilan minimal 32 minggu. 3. Contraction Stress Test (CST) Tes stimulus yang dilakukan pada rahim untuk menilai efek kontraksi pada detak jantung janin. Biasanya dokter akan memberikan injeksi yang berisi pitosin untuk merangsang kontraksi. Dengan adanya rangsangan pitosin, akan timbul kontraksi lembut pada rahim ibu sehingga terdapat gambaran pada detak jantung janin. Pemeriksaan CST ini diperlukan bila hasil dari NST atau BPP menunjukkan masalah. 4. Oxytocin Challenge Test (OCT) Hampir mirip dengan CST, adalah pemberian oksitosin intravena pada kehamilan yang diperkirakan di mana janin akan meninggal di dalam uterus. Uji oksitosin ini dilakukan terutama pada kehamilan risiko tinggi, misalnya kehamilan lewat waktu, diabetes melitus, pre eklamsia, pertumbuhan janin intrauterin yang lambat, anemia, penyakit ginjal menahun, adanya riwayat lahir mati, dan sebagainya. Umumnya tes ini dilakukan pada minggu terakhir sebelum persalinan. 5. Grup B Streptococcal Disease ( GBS ) GBS merupakan bakteri normal yang ada pada saluran pencernaan. Tapi, kadang-kadang pada kehamilan, GBS berkembang biak pada area rectum dan vagina. Sehingga dapat menyebabkan penularan pada bayi dan menyebabkan infeksi yang serius. Tes ini dilakukan pada usia kehamilan 35-37 minggu. 6. Fetal Movement Count Merupakan kegiatan menghitung gerak janin. Anda bisa melakukan sendiri untuk memantau kesehatan bayi dalam kandungan. Nah, gerak bayi yang cukup mengindikasikan bayi yang sehat. Sebaliknya, gerak bayi yang berkurang merupakan sinyal peringatan akan adanya gangguan kesejahteraan janin (fetal well-being). Normalnya, terdapat 3 gerakan janin dalam 1 jam. Masing-masing pada pagi, siang, sore, dan malam hari, sehingga terdapat perhitungan gerakan janin selama 12 jam. Bila terdapat penurunan kurang dari 10 gerakan dalam 12 jam, hal ini menandakan adanya penurunan fungsi plasenta. Mulailah menghitung gerak janin pada usia kandungan 28 minggu hingga saatnya melahirkan. Untuk kehamilan yang berisiko tinggi, bisa dimulai dari umur kandungan 24 minggu.