Bidan Kita

Home Childbirth Bagaimana Cara Menghindari Epidural? Apa Kaitannya Dengan Persalinan Lancar?

Bagaimana Cara Menghindari Epidural? Apa Kaitannya Dengan Persalinan Lancar?

0
Bagaimana Cara Menghindari Epidural? Apa Kaitannya Dengan Persalinan Lancar?

Anda tidak mungkin menyuruh provider Anda untuk tidak melakukan intervensi jika persalinan Anda macet atau Anda kesakitan karena tubuh Anda tidak siap. Maka dari itu, cobalah untuk berolahraga secara rutin dan tetap aktif selama kehamilan.

Prenatal gentle yoga dapat menjadi salah satu pilihan olahraga yang dapat Anda lakukan. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pentingnya memberdayakan diri saat kehamilan, klik disini

  1. Buat lingkungan yang nyaman

Jika Anda berencana untuk melahirkan di rumah sakit, atau di tempat yang benar benar asing, cobalah untuk membuat ruangan tempat Anda berada menjadi senyaman mungkin.

Anda dapat membawa barang-barang dari rumah yang anda tau dapat membuat Anda menjadi lebih tenang, seperti boneka, bantal, guling, musik, selimut, atau aromaterapi. Pastikan juga bahwa pendamping Anda tau apa yang Anda mau sehingga ia dapat membantu Anda menjadi lebih nyaman.

  1. Percayai tubuh Anda

Salah satu kunci untuk melahirkan nyama, lancar, dan minim intervensi adalah dengan mempercayai tubuh Anda. Dengarkan tubuh Anda dan ikuti ritme tubuh Anda. Jika Anda perlu bergerak, bergeraklah!

Jika Anda perlu melakukan vokalisasi, lakukanlah! Jika Anda merasa lebih nyaman saat berada dalam posisi jongkok, lakukanlah! Ingatlah bahwa tubuh Anda dapat memberi Anda berbagai macam informasi dan dapat membantu Anda, yang perlu Anda lakukan hanyalah mencoba lebih peka terhadap diri Anda sendiri dan ikuti ritme tubuh Anda.

  1. Pekerjakan Doula

Doula merupakan pendamping persalinan professional. Beberapa studi mengatakan bahwa memperkerjakan seorang doula professional dapat mengurangi kesempatan untuk mendapatkan epidural hingga 60%. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang doula, klik disini

  1. Cobalah untuk menghindari induksi

Seperti yang telah saya sebutkan di awal, dalam proses persalinan, seringkali intervensi yang satu akan mengarah ke intervensi yang lainnya. Saat Anda diinduksi, Anda akan mengalami kontraksi yang jauh lebih kuat dan jauh lebih lama.