
– Usahakan memakai celana dalam yang longgar. Untuk hal ini, selama pasangan Anda tidak memakai celana dalam yang terlalu ketat dan kedap udara (membuat alat reproduksi pasangan Anda tidak dapat bernafas), maka celana dalam tersebut kemungkinan tidak akan merusak kualitas sperma pasangan Anda.
-
Jaga berat badan Anda
Salah satu cara untuk meningkatkan kesuburan Anda adalah dengan memastikan bahwa Anda memiiki berat badan yang ideal. Penelitian menunjukkan bahwa terlalu kurus atau terlalu gemuk dapat mengganggu keseimbangan hormon, yangmana dapat menurunkan kuantitas sperma pasangan Anda. Bagi Anda, kelebihan berat badan dapat berujung pada produksi berlebihan dari suatu hormon yang mengganggu proses ovulasi. Hal ini mengganggu siklus ovulasi Anda, membuat siklus Anda menjadi tidak teratur, ovulasi lebih jarang, dan mengurangi peluang Anda untuk hamil. Disisi lain, kekurangan berat badan berarti tubuh Anda tidak menghasilkan cukup hormon untuk berovulasi setiap bulan atau untuk mempertahankan kehamilan Anda apabila Anda berhasil hamil. Berdasarkan data, wanita yang memiliki BMI (Body Mass Index) lebih dari 30 atau kurang dari 19 biasanya memiliki masalah dalam memiliki anak, dan apabila BMI pasangan Anda lebih dari 30, tingkat kesuburannya kemungkinan besar lebih rendah dari pada umumnya.
Salah satu cara untuk menjaga berat badan adalah dengan berolahraga. Olahraga dengan intensitas sedang atau ringan seperti berjalan kaki, jogging, berenang, yoga, atau tai chi merupakan olahraga yang disarankan untuk Anda apabila Anda sedang berusaha untuk hamil. Olahraga yang terlalu berat atau berlebihan seperti berlari jarak jauh, mendaki, bersepeda lebih dari 16 km/jam, dan olahraga intens lainnya justru dapat mengurangi kesuburan Anda dan mengganggu siklus ovulasi Anda.
-
Catat siklus menstruasi Anda
Apabila Anda sedang mencoba untuk hamil, ingatlah untuk selalu mencatat siklus menstruasi Anda. Dengan mencatat siklus menstruasi Anda, Anda dapat dengan lebih mudah memprediksi kapan Anda akan ovulasi atau dalam masa subur.
-
Amati adanya tanda-tanda ovulasi
Apabila Anda memiliki siklus menstruasi yang teratur, pada umumnya Anda akan berada di dalam masa subur sekitar dua minggu (12-16 hari) sebelum menstruasi Anda yang berikutnya. Namun apabila Anda memiliki siklus yang tidak teratur, masa subur Anda akan lebih sulit diprediksi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dan mengamati tanda-tanda ovulasi. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cara menentukan masa subur, klik disini.
-
Melakukan hubungan seksual selama masa subur Anda
Masa tersubur Anda biasanya berlangsung sekitar 6 hari (5 hari sebelum ovulasi sampai ovulasi). Pada masa-masa ini, cobalah untuk seringkali melakukan hubungan seksual dengan pasangan Anda. Namun terkadang berhubungan seksual selama waktu tentu dapat membuat hal tersebut menjadi seperti tugas dan kewajiban. Oleh karena itu ada baiknya apabila Anda berhubungan seksual secara teratur dan sesering mungkin (sekurangnya mingguan) karena semakin sering Anda berhubungan seksual, semakin besar peluang Anda untuk hamil.
-
Hindari beberapa tipe pelumas
Berhati-hatilah saat memilih produk pelumas karena beberapa produk tertentu dapat mengurangi kemampuan berenang sperma dan presentasi sperma yang hidup. Hal ini tentunya sangat penting apabila Anda sedang mencoba untuk hamil. Berikut ini adalah beberapa pelumas yang harus Anda hindari:
– Astroglide
– K-Y jelly
– Air liur
– Minyak zaitun
Apabila Anda membutuhkan pelumas, cobalah untuk mengunakan pelumas yang tidak akan merusak sperma pasangan Anda seperti:
– Pre-Seed
– Baby oil
– Minyak canola
– Conceive plus
– Yes Baby