
Di Indonesia, Anda dapat menghubungi hotline 119 dengan extensi nomer 9 untuk melapor dan mengkonsultasikan apabila Anda mengalami gejala-gejala tersebut dan gejala tersebut tidak kunjung membaik setelah 7 hari.
Siapa yang lebih rentan terkena COVID-19?
Menurut CDC, berikut ini adalah kelompok orang yang lebih rentan terkena COVID-19 atau beresiko menjadi sangat sakit apabila terkena COVID-19:
- Orang tua berumur 50 tahun keatas
- Orang yang telah memiliki kondisi medis parah, seperti penyakit jantung, paru-paru,asma, dan diabetes
Apakah ibu hamil lebih rentan terkena COVID-19?
Sampai saat ini, belum ada penelitian yang mengungkapkan bahwa ibu hamil memiliki resiko yang lebih besar dari orang-orang lain dan tidak ada kasus kematian ibu hamil yang disebabkan oleh COVID-19. Selain itu, menurut CDC, ibu hamil tidak termasuk kedalam kategori orang beresiko tinggi dalam terkenanya COVID-19. Namun, bagaimanapun juga, dengan perubahan yang ada di dalam tubuh Anda, Anda menjadi lebih rentan terkena infeksi-infeksi lainnya. Karena sebenarnya Coronavirus, biasanya ditemukan pada hewan, bersifat infeksius dan dapat ditularkan dari orang ke orang. Jadi ya, Anda bisa terinfeksi apakah Anda hamil atau tidak. Anda bisa tertular virus ini ketika berdiri di dekat orang yang terinfeksi batuk atau bersin atau menyentuh benda yang terkontaminasi
Maka dari itu, jaga daya tahan tubuh Anda dengan pola hidup yang sehat dan ingatlah untuk membersihkan tangan Anda secara teratur serta menghindar dari orang-orang yang sedang sakit.
karena pada dasarnya Ada banyak hal yang tidak kita ketahui tentang Covid-19. Dengan belum ada obat yang dapat dipastikan, hanya bisa mencoba yang terbaik untuk tidak terkena virus ini. Ini pasti sangat mengkhawatirkan bagi ibu hamil.
pastinya muncul banyak sekali tanda tanya dalam benak Anda
Apakah jika Anda terkena COVID-19 maka Anda akan menularkan virus ini ke janin di dalam kandungan? Apakah perlu bagi ibu hamil untuk mengurung diri di rumah karena takut terpapar virus? Apa yang harus saya lakukan untuk menjaga keamanan saya dan janin dalam kandungan saya?
Baiklah…..saya akan mencoba berbagi informasi yang pasti berguna bagi Anda.
Apakah Ada laporan ibu hamil yang terinceksi COVID-19 selama ini?
Seorang ibu hamil dengan umur kehamilan 38 minggu di Harbin, Cina, terinfeksi virus ini pada Januari 2020. Sebuah operasi caesar darurat dilakukan dan seorang bayi perempuan lahir sehat dengan skor Apgar yang baik (menunjukkan status kesehatan yang baik). Ibu dan bayi keduanya stabil secara postnatal. dan bayi itu tidak terinfeksi virus!
Sayangnya, ini tidak terjadi pada ibu hamil lain yang terinfeksi yang melahirkan bayinya pada bulan Februari 2020. Keduanya dinyatakan positif.
Namun, ini bertentangan dengan penelitian kecil yang diterbitkan oleh Lancet. 9 ibu hamil yang terinfeksi yang bayinya dilahirkan melalui operasi caesar tidak ditemukan memiliki tanda-tanda infeksi. Ini menimbulkan keraguan pada transmisi vertikal.
Apabila Anda sedang hamil, apakah COVID-19 dapat menyerang bayi Anda?
Sampai saat ini, kita masih belum mengetahui apakah ibu hamil yang positif terkena COVID-19 dapat menularkan penyakitnya ke si bayi dalam kandungan. Namun, sampai sekarang, berdasarkan kasus yang ada, tidak ditemukan adanya virus di air ketuban maupun ASI.