Bidan Kita

Home Childbirth Gentle Birth Forward Leaning Inversion untuk Bayi SUNGSANG

Forward Leaning Inversion untuk Bayi SUNGSANG

0
Forward Leaning Inversion untuk Bayi SUNGSANG

Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Leaning Inversion

Belajar tentang berbagai cara untuk MEMUTAR BAYI SUNGSANG adalah satu hal yang sangat menarik bagi saya.

Mengingat banyak sekali ibu ibu yang kirim Dm di Instagram @bidankita yang galau karena posisi janinnya belum mapan.

Satu hal yang sebelumnya harus di perhatikan dan bener bener di pahami adalah :

  1. Hamil itu tidak selalu melulu tentang tubuh fisik Anda, namun juga tentang RASA dan ENERGI
  2. Janinmu akan memposisikan diri sesuai dengan “wadah dan ruangan” yang tersedia

Dua poin diatas adalah point penting yang sebaiknya di pahami dengan baik oleh para ibu.

Apa maksud dari poin pertama?

Hamil itu tidak selalu melulu tentang tubuh fisik Anda, namun juga tentang RASA dan ENERGI

Seperti kita ketahui bahwa manusia itu pada dasarnya bukan hanya tubuh fisik, namun juga tubuh energi.

Jika Anda mau belajar sedikit tentang lapisan energi manusia, pasti Anda akan lebih memahami apa yang saya maksud.

Oke deh mungkin saya singgung sedikit tentang energid an aura ini deh.

Aura manusia digambarkan sebagai gelembung cahaya kabur yang mengelilingi manusia dari kepala hingga kaki. Aura memiliki beberapa lapisan yang berinteraksi dan menyampaikan informasi antara tubuh melalui tujuh pusat energi chakra, dan lingkungan eksternal langsung.

Setiap lapisan aura berhubungan dengan kondisi fisik, mental, emosi dan spiritual seorang individu. Getaran energi dari pikiran, perasaan, keadaan kesehatan, kesadaran, dan pengalaman seseorang disimpan dalam lapisan aura yang berbeda.

Ada tujuh lapisan aura. Lapisan terluar medan energi aura tergantung pada kesehatan dan kesejahteraan individu secara keseluruhan.

Apa Saja Lapisan Aura?

Nah lapisan aura adalah:

  1. LAPISAN ETHERIC ATAU TUBUH ETIKA

Lapisan eterik adalah lapisan pertama aura dan membentang ½ inci hingga 2 inci dari permukaan kulit,. Medan energi ini terhubung terutama dengan chakra pertama, organ, kelenjar, dan meridian kita, dan berhubungan dengan kondisi dan kesehatan tubuh fisik.

  1. THE EMOTIONAL LAYER, ATAU TUBUH EMOSIONAL

Lapisan aura kedua disebut Lapisan Emosional dan memanjang dua hingga empat inci dari tubuh fisik yang mengelilinginya dalam bentuk oval. Lapisan ini terutama terhubung ke chakra kedua, perasaan, emosi dan pengalaman. Itu terus-menerus dalam keadaan perubahan, mencerminkan suasana hati kita saat ini. Lapisan ini juga menyimpan emosi yang tidak tenang seperti ketakutan, dendam, dan kesepian.

Energi yang ada di lapisan aura kedua akan berkomunikasi dengan lapisan pertama, dan kemudian memproses informasi ini ke dalam tubuh fisik. Ketegangan fisik, kram otot, dan sakit perut bisa disebabkan oleh lapisan eterik (pertama) yang dibombardir oleh rasa sakit emosional yang berada di lapisan aura kedua.

  1. THE MENTAL LAYER, LAPISAN MENTAL ATAU TUBUH MENTAL

Lapisan aura ketiga adalah Lapisan Mental. Perpanjangannya adalah empat hingga delapan inci dari tubuh fisik. Lapisan ini terhubung dengan chakra ketiga, kesadaran kita, gagasan, proses logis, sistem kepercayaan, dan kecerdasan. Dalam lapisan ini, pikiran dan gagasan dirasionalisasi dan divalidasi. Masalah kesehatan mental dan mental muncul dalam lapisan aura ini.

  1. THE ASTRAL BRIDGE LAYER, LAPISAN BRIDGE ASTRAL, BADAN ASTRAL, ATAU LAPISAN BRIDGE

Lapisan keempat aura disebut pendek sebagai Lapisan Astral atau Lapisan Jembatan. Jaraknya delapan sampai dua belas inci dari tubuh fisik dan terhubung ke chakra keempat, rasa cinta, kesejahteraan, ekspansi, dan keseimbangan hidup kita.

 

Di mana tiga lapisan pertama aura mencerminkan sifat fisik dan kehadiran kita, lapisan keempat adalah jendela menuju sifat spiritual kita, memisahkan tiga lapisan pertama dari tiga lapisan aura luar.

  1. THE ETHERIC layer

Lapisan aura kelima adalah Lapisan Template Etheric. Ini adalah satu atau dua kaki jauhnya dari tubuh fisik. Ini terhubung dengan chakra kelima, suara, getaran, komunikasi dan kreativitas. Terutama lapisan aura ini berfungsi sebagai salinan karbon dari tubuh fisik pada bidang spiritual.

  1. THE CELESTIAL LAYER

Lapisan aura keenam disebut Lapisan Celestial. Itu memanjang dua hingga tiga kaki jauhnya dari tubuh dan mencerminkan pikiran bawah sadar kita. Di sinilah pikiran fisik terhubung dengan pikiran spiritual melalui meditasi dan praktik bhakti.

Ini terhubung dengan chakra keenam, ingatan, mimpi, kesadaran spiritual, pengetahuan intuitif, kepercayaan, kejujuran, dan cinta tanpa syarat. Lapisan Surgawi memegang pengalaman kami memiliki koneksi ke sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri.

  1. THE KETHERIC TEMPLATE LAYER, LAPIS TEMPLATE KETHERIK ATAU LAPIS PENYEBAB

Lapisan aura ketujuh dikenal sebagai Ketheric Template Layer atau Causal Layer. Ini terhubung ke chakra ketujuh, semua pengetahuan dan semua kemungkinan. Lapisan ini melindungi dan menyatukan semua lapisan aura lainnya, dan berisi cetak biru dari jalan spiritual kita, yang mencerminkan semua pengalaman dan peristiwa jiwa melalui waktu.

 

Lapisan Ketheric adalah tautan ke “Tuhan”, “Pencipta”, “Sumber”, atau “Semua yang Ada” dalam setiap individu, dan memanjang tiga hingga lima kaki jauhnya dari tubuh fisik, tergantung pada kondisi spiritual kita.

Lalu apa hubungannya antara kesehatan aura, chakra dengan kondisi janin sungsang?

Mungkin saat membaca ini, Anda akan mengernyitkan dahi. Namun yang saya temui di lapangan adalah sebagian besar ibu ibu yang janinnya sungsang, pasti ada banyak kekhawatiran dan ketrakutan serta ada masalah terutama dengan relationship dengan orang terdekat, atau kalua tidak, seringkali ada masalah dengan hal hal yang berhubungan dengan kebutuhan dasar manusia.

Dan ketika energi (chakra dan auranya) di sehatkan, maka dengan sendirinya janin akan memutar dengan sangat mudah.

Bagaimana cara menyehatkan dan menyeimbangkannya? Salah satunya dengan relaksasi, meditasi dan hypnobirthing.

Kemudian bagaimana dengan penjelasan pada point kle dua;

Janinmu akan memposisikan diri sesuai dengan “wadah dan ruangan” yang tersedia

Secara logika, pasti ini sudah bisa di mengerti dengan sangat mudah. Karena janin berada di dalam Rahim ibunya. Dan memposisikan diri sesuai dengan bentuk Rahim dan ruangan yang tersedia pada Rahim sang ibu.

Nah bentuk Rahim sangat erat hubungannya dengan otot dan juga ligament pada Rahim, rongga abdomen, panggul juga PSOAS.

Ketika terdapat banyak ketegangan di dalam rongga perut tentu kondisi ini akan menyulitkan janin untuk mengoptimalkan posisinya.

Itulah mengapa ada istilah “OPTIMALISASI TUBUH IBU/ Maternal Optimize” terlebih dahulu sebelum kita berusaha mengoptimalisasi tubuh janin.

Artinya, “wadahnya” terlebih dahulu yang di “benerin dan di optimalisasi” barulah janin yang ada didalamnya bisa lebih mudah mengoptimalisasikan posisinya.