
Selama ini kita selalu di ajarin untuk nungging dengan gaya Knee chest ketika menemui kasus sungsang pada ibu hamil.
Dan seringkali metode ini kurang sukses. Kenapa? Karena banyak ibu yang asal nungging saja, tapa berusaha untuk memberikan ruangan dan me nyeimbangkan otot dan ligament rahimnya terlebih dahulu.
Nah lalu, apa dan bagaimana sebaiknya yang dilakukan supaya posisi janin yang sungsang berubah menjadi posisi kepala?
Prinsip-prinsip Yang Wajib Anda Ketahui
Beberapa prinsip yang sebaiknya di lakukan adalah:
-
Creating Space
Artinya, Anda harus menyiapkan tubuh dan memberi serta menyediakan ruangan yang lebih banyak di area perut dan panggul.
Paling tidak lakukan beberapa gerakan prenatal gentle yoga yang dimana gerakan yang di lakukan adalah gerakan yang memanjangkan tulang belakang dan trunk (tubuh)
Dengan melakukan berebagai gerakan ini di harapkan, ruangan di perut dan panggul menjadi lebih banyak. Dan ini membuat janin mempunyai ruangan yang lebih leluasa untuk memutar tubuhnya
-
Balancing
Ligamen ligament Rahim dan otot Rahim serta panggul juga harus di seimbangkan. Terutama broad dan round ligament. Karena kerika ligamennya tidak seimbang maka bentuk rahimpun tidak seimbang. Dan otomatis ruangan di Rahim sempit.
Ada beberapa pose prenatal gentle yoga yang bisa digunakan untuk membantu menyeimbangkan ligament pada rahim
-
Release PSOAS Muscle
Ini erat kaitannya dengan menyeimbangkan Rahim dan juga mengurangi kecemasan. Silahkan membaca tentang PSOAS muscle lebih lanjut di sini
-
Inversion
Inversion atau membalikkan tubuh sehingga posisi kepala lebih rendah dari posisi panggul, sebenarnya ini merupakan cara dimana si janin “Atret” (kayak mobil, yang hendak parkir) supaya dia lebih mudah memposisikan diri ke dalam posisi yang terbaik
Nah pada artikel ini, saya akan membahas tehnik Inversion yang terbukti sangat Ampuh dan lebih Ampuh daripada Knee Chest.
Namanya adalah FORWARD LEANING INVERSION
Fungsi gerakan ini adalah menciptakan ruang di rahim bagian bawah. Bayi akan menggunakan ruang itu, dengan tarikan gravitasi alami, untuk meringkuk ke posisi yang lebih ideal untuk kelahiran. Teknik ini pertamakali di lakukan oleh Dr. Carol Phillips, DC. Dan kemudian di kembangkan oleh Gail Tully dalam program spinning babies nya.
Nah, sebelum melakukan tehnik ini, Pastikan untuk membaca petunjuk dan peringatan nya ya.
Pose Forward leaning Inversion (FLI) ini berpotensi memberikan ruang bagi posisi janin yang baik dengan melepaskan ikatan ligamen ke uterus bagian bawah dan leher Rahim. Pose ini juga mampu membantu Leher rahim yang semula kuterlalu ketat atau kencang, menjadi lebih rileks
Pose FLI ini juga membantu mengurangi nyeri pada bagian punggung, nyeri pinggul, atau nyeri tulang ekor yang sering di alami oleh ibu hamil trimester dua dan tiga.
Siapa yang bisa melakukan pose FLI ini?
Semua orang hamil yang tidak ada kontra indikasi bisa melakukan posisi ini Termasuk ibu hamil yang posisi janinnya sudah presentasi kepala.
Namun, Jangan lakukan ini jika ada kontraindikasi medis seperti tekanan darah tinggi atau glucoma, vertigo, anemi berat, sinusitis, juga poly hydramnion.
Saat melakukan pose ini yangan terburu buru, Anda harus memastikan semuanya aman dan Anda terlindung sehingga terhindar dari resiko terjatuh atau tersungkur (jungkir jempalik)
Pose ini bisa Anda lakukan selama 30 detik atau 3 -4 siklus nafas Panjang.