
Beberapa hal yang musti di ketahui oleh Anda adalah bahwa Tali pusat ditutupi dengan lapisan pelindung tebal yang dikenal sebagai Wharton Jelly. Wharton jelly, ini adalah zat yang mirip gelatin. Zat ini bentuk awal pada saat kehamilan dan menjaga pembuluh darah pada bagian tali pusat tetap terlindungi. Wharton jelly adalah sumber yang kaya sel induk. Wharton jelly sebagian besar terdiri dari mucopolysaccharides (Asam hyaluronic dan kondroitin sulfat). ini juga berisi beberapa fibroblas dan makrofag. Nah dengan adanya Wharton jelly ini maka dia melindungi arteri dan vena dalam tali pusat jadi walaupun dia melilit di leher bayi tapi tetap lentur dan arteri juga vena tetap tidak tertekan. Jadi biasanya tidak menimbulkan masalah bagi bayi.
Pada saat kelahiran, setelah kepala bayi keluar, bidan atau dokter akan memeriksa sekitar leher bayi untuk memeriksa apakah ada lilitan tali pusat atau tidak. Biasanya tali pusat tersebut cukup longgar di leher bayi, namun jika terlalu ketat biasanya ketika kita menunggu beberapa saat maka perlahan tapi pasti lilitan tersebut tetap bisa dilonggarkan, biasanya pada kasus demikian sang ibu di larang untuk mengejan dulu tetapi cukup melakukan nafas terengah-engah sehingga menghindari mengejan,, ini dilakukan untuk memberi kesempatan di tali pusat untuk melonggar terlebih dahulu.
Namun Terkadang tali pusat melilit terlalu ketat sehingga tali pusat terpaksa harus di potong sebelum bayi lahir seluruhnya. Ini dilakukan oleh bidan atau dokter dengan menempatkan dua klem pada tali pusat dan memotong nya. Hal ini di lakukan terutama jika bidan atau dokter melihat bayi tidak lagi mendapatkan nutrisi dari ibu melalui plasenta dan harus segera di lahirkan dengancepat karena asfiksia (kekurangan oksigen). Namun Kadang-kadang bayi akan lahir begitu cepat sehingga tidak satu pun dari metode ini dapat digunakan
Berikut adalah beberapa poin penting untuk diingat tentang lilitan tali pusat di sekitar leher:
1. Bayi Anda tidak bernapas ketika masih berada di rahim Anda, dia mendapatkan oksigen dari tali pusatnya. Jadi jangan ngebayangin kalau lilitan berarti dia tercekik lehernya dan tak bisa bernafas karena bayi di dalam rahim belum bernafas menggunakan hidung atau paru-paru.
2. Ketika ibu sehat maka tali pusat akan sangat kuat, lentur dan super tahan lama.
3. Bayi Anda memiliki banyak mekanisme pelindung dan Di dalam tali pusat bayi Anda pelindungnya adalah sesuatu yang disebut “Wharton Jelly.”
4. Wharton Jelly putih dan sangat tebal.
5. Jika Anda sehat, tali pusat bayi Anda akan memiliki banyak bahwa “Jelly” yang membantu tali pusat tidak terlalu ketat dan lebih lentur. Ini adalah alasan lain mengapa gizi seimbang sangat penting
6. Lilitan Tali pusat hampir tidak pernah menimbulkan masalah besar.
7. Dalam kebanyakan kasus, tidak perlu untuk memotong tali pusat dari sekitar leher bayi Anda sebelum ia lahir seluruhnya
8. Jika ada lilitan terlalu ketat, maka bidan/dokter harus segera membawa bayi dengan posisi mendekat dengan tubuh ibunya (jadi melengkung ke atas) sehingga memungkinkan tali pusat tidak putus.
9. Memotong tali pusat bayi Anda sebelum tubuhnya lahir seluruhnya ternyata dapat “mencekik”-nya seperti memotong suplai oksigennya secara tiba-tiba, sehingga Bayi Anda mungkin memiliki masa transisi yang sulit.
10. Bayi yang gerakannya aktif dalam rahim biasanya memiliki tali pusat yang lebih panjang.
Lilitan tali pusat berarti bahwa Anda tidak akan memiliki prolaps tali yang merupakan darurat medis dan akan memerlukan tindakan SC
“Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.”
— Mazmur 139:13
“Segala sesuatu yang dijadikan Allah itu baik adanya.”
— 1 Timotius 4:4
Tubuh ibu, bayi, dan seluruh sistem kehamilan dirancang dengan sangat sempurna. Tali pusat bukan ancaman—ia adalah saluran kehidupan yang dijaga langsung oleh rancangan-Nya. Ketika kita tahu dan memahami ini, kita bisa menyambut kelahiran dengan iman, bukan rasa takut.
Kapan Lilitan Butuh Tindakan Medis?
- Jika lilitan terlalu ketat dan mengganggu aliran darah, bisa dilakukan penjepitan dan pemotongan tali pusat sebelum tubuh bayi lahir seluruhnya
- Jika terjadi hipoksia (asfiksia janin), maka operasi sesar bisa menjadi solusi terbaik
- Pemantauan detak jantung janin dan kondisi ibu selama persalinan menjadi kunci penanganan yang tepat
Kesimpulan
- Lilitan tali pusat adalah hal umum, bukan kondisi darurat otomatis
- Tali pusat memiliki sistem pelindung bawaan (Wharton’s Jelly)
- Pemantauan yang baik lebih penting daripada ketakutan
- Tidak semua lilitan perlu SC, selama tidak ada tanda gawat janin
- Tetap tenang, percaya tubuhmu dan bayimu, dan percayakan semuanya kepada Tuhan
Referensi Terbaru:
- Elsharkawy, A. et al. (2018). Current Perspectives of Prenatal Sonographic Diagnosis and Clinical Management Challenges of Nuchal Cord.
- Lee et al. (2021). Nuchal cord and neonatal outcomes: A population-based study. Scientific Reports.
- Yadav B, et al. (2022). Wharton’s Jelly structure and role in fetal protection.
- Kumar et al. (2021). The protective biomechanics of Wharton’s Jelly.
- Goossens L, et al. (2019). Nuchal cord and perinatal outcome: Revisiting the myth.