Bidan Kita

Home Pregnancy Pregnant Hope MENENTUKAN MASA SUBUR

MENENTUKAN MASA SUBUR

4
MENENTUKAN MASA SUBUR
@Glowimages: Portrait of pregnant female meditating over white background

Amatilah bahasa tubuh Anda. Jika Anda seperti 20% wanita pada umumnya, tubuh Anda akan memberi tahu ketika pelepasan sel telur tengah berlangsung. Tubuh akan mengirimkan berita tersebut dalam bentuk rasa nyeri berdenyut atau serangkaian kejang pada perut bagian bawah (biasanya terpusat pada salah satu sisi tubuh) yakni sisi yang indung telurnya melepaskan sel telur.

Gejala yang disebut mittelschmerz-bahasa Jerman untuk middle pain (nyeri di bagian tengah)-ini dianggap sebagai pengingat bulanan akan tibanya masa subur dalam siklus tersebut.

Gunakanlah alat uji (test pack) kesuburan. Alat ini dapat menentukan masa subur dalam 12-24 jam sebelumnya dengan menentukan kadar hormon LH (luteinizing hormone), yakni hormon terakhir yang kadarnya meningkat sebelum pelepasan sel telur. Anda hanya perlu meneteskan air seni di atasnya dan menunggu warna yang muncul untuk menunjukan bilamana Anda sedang dalam masa subur ataukah tidak.

Amatilah jam tangan Anda. Pilihan lain dalam gudang senjata uji kesuburan adalah alat yang Anda kenakan di pergelangan tangan untuk mendeteksi kadar sejumlah garam (klorida, natrium, kalium) didalam keringat, sebab kadar garam-garam ini selalu berubah selama siklus berlangsung.

Kenaikan kadar natrium klorida di dalam keringat terjadi sebelum kadar estrogen dan LH melonjak, yakni sekitar 1-4 hari sebelum memasuki masa subur. Kunci keberhasilan penggunaan teknologi canggih ini adalah memperoleh garis dasar pengukuran yang tepat sebelum melakukan penentuan masa subur.

Artinya, Anda perlu mengenakan alat tersebut di pergelangan tangan sekurang-kurangnya enam jam terus-menerus untuk memperoleh garis dasar yang tepat.

Meludahlah sedikit. Pemeriksaan kadar estrogen di dalam air liur juga dapat dilakukan untuk membantu menentukan masa subur. Saat sel telur dilepaskan, air liur yang dilihat melalui alat uji ini akan menunjukan pola yang menyerupai dedaunan tumbuhan paku atau menyerupai embun yang membeku pada kaca jendela. Tidak semua wanita memperoleh “tumbuhan paku” yang bagus, tetapi uji ini dapat dilakukan sesering mungkin dan lebih murah daripada pemeriksaan dengan alat uji kesuburan.

Nah semoga bermanfaat

Salam hangat

Yesie

4 COMMENTS

  1. Selamat malam mbak yesie.. saya sudah setahun menikah tapi belum juga du karuniai anak. Ada tips yg bsa membantu saya?

  2. selamat sore mbak yessie.. salam kenal saya hani. saya tertarik artikel mbak yessie ini.. saya mau cerita saya sudah 3 tahun menikah belum diberi momongan. di tahun ke 2 lebih 5 bln saya melakukan operasi untuk mengangkat kista ovarium di dua ovarium saya. tapi saya tidak mengambil hasil laboratorium jenis kista saya ini dan saya belum berani kunjungan ke dokter lagi karena saya takut kalau mesti dilakukan terapi hormon dengan suntik-suntikan. jujur saya trauma paska operasi ini. apakah mbak yessie ada saran untuk kasus saya ini? tindakan apa yang harus saya lakukan yang alami dan minim trauma. terima kasih atas perhatiannya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here