Bidan Kita

Home Blog Page 82

AURA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Suatu Tinjauan Teknologi, Terapi dan Spiritualitas

Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita mendengar kata AURA yang dikaitkan dengan Hal-Hal yang berbau mistis, Keberhasilan Seseorang, Spiritualitas, dan Kesehatan. Jika pada zaman dahulu, Aura selalu dikaitkan dengan hal-hal yang berbau mistis, maka saat ini Ilmu Pengetahuan telah menjadikan AURA sebagai suatu pengetahuan umum yang perlu diketahui oleh khalayak umum.

 

Teori  Teori Fisika Kwantum bahkan sudah lebih jauh menyelidiki fenomena AURA ini. Kita mengenal Albert Einstein seorang Fisikawan dan Penemu Nuklir yang mengatakan bahwa Everything is Energy Segala sesuatu adalah Energi. Jika dahulu kita mengenal dari Sekolah bahwa partikel terkecil suatu benda adalah Atom, maka sekarang fisika quantum bahkan merincinya menjadi beberapa partikel yang lebih kecil daripada atom.

Apakah Aura Itu ?

Secara umum kita mendefinisikan Aura adalah Medan Energi yang memancar atau menyelimuti suatu benda. Bagaimana kita mengetahui medan aura itu benar-benar real dan exist. Secara sederhana, cara orang-orang jaman dahulu untuk menghangatkan kedua belah tangan dengan saling menggosok kedua belah telapak tangan secara terus menerus dapat membuktikan Keberadaan Medan Aura. Bila kita menggosok kedua belah tangan kurang lebih 3 – 5 menit, kemudian kedua belah tangan tersebut di jauh dekat kan secara simultan, maka kita akan merasakan denyutan ( seperti medan magnet yang tarik menarik antara kedua belah telapak tangan ). Diantara kedua belah tangan kita terdapat medan energi / aura.

Secara Visual, kita dapat juga melihat etheric body dari manusia, tumbuh-tumbuh-an atau-pun hewan. Sebagai suatu contoh yang sederhana, anda dapat melakukannya sekarang dan di ruangan ini. Anda dapat melihat pembicara-pembicara yang ada di depan dan coba anda layangkan pandangan mata anda sekitar 1 2 inchi dari atas kepala masing-masing pembicara ( jangan fokuskan penglihatan anda ke muka pembicara), maka anda akan melihat korona ( bayangan putih terang ) disekitar kepala  kepala pembicara yang ada di depan sini. Inilah yang disebut Aura etheric body ( aura lapisan tubuh non-fisik pertama ).

Barbara Ann Brennan dalam bukunya “Hands of Light ” mengutarakan adanya 7 ( tujuh ) lapisan medan aura manusia , yaitu : etheric body, emotional body, mental body, astral body, etheric template body, celestial body dan ketheric body.

Theosophycal Society ( Madame Blavatsky dan pengikut-pengikut-nya ), Susan Schaumsky ( dalam bukunya “Divine Revelation” ) dan beberapa penulis Esoteris lainnya mengungkapkan Hal yang sama dengan istilah-istilah yang berbeda-beda mengenai ke tujuh tubuh non fisik ini.

Aura, Riset dan Teknologi

Keberadaan aura ini telah diketahui sejak jaman dahulu. Bahkan di beberapa lukisan kuno yang menggambarkan orang-orang suci sering digambarkan adanya “halo” di sekitar kepala orang suci tersebut.

Dalam sejarah tercatat ada beberapa orang yang melakukan riset-riset ini seperti misalnya

Kirlian Photography

Sekitar tahun 1930-an Kirlian seorang Rusia menemukan teknik foto yang dikenal dengan nama Kirlian Photography untuk memotret medan energi eterik dari setiap benda. Kita mungkin mengenal yang disebut efek “Phantom Leaf”, yaitu bentuk eterik suatu daun yang telah dilepas dari tangkainya masih dapat terlihat secara eterik pada tangkai yang bersangkutan. Kita juga mungkin pernah mendengar ada orang yang lumpuh kedua belah kakinya dan duduk di kursi roda, tiba-tiba pada saat terjadi kebakaran di rumahnya dia dapat berlari dengan kencang menggunakan kedua belah kakinya ( yang buntung karena telah di-amputasi ) untuk menyelamatkan diri.

Guy Coggins Aura Camera

Sekitar Tahun 1985 Guy Coggins menemukan Aura Camera Biofeed Back untuk pertama kalinya. Aura eterik yang hanya berbentuk warna putih dengan Kirlian Foto digantikan dengan teknologi aura camera biofeedback baru ini. Aura Emotional Body yang berwarna- warni dapat ditangkap dan dicetak dengan menggunakan Foto Polaroid. Aura Camera ini sangat dikenal dan banyak digunakan oleh para Holistic Healers atau pun Energy Therapists.

Shamek”s Aura Camera

Sekitar Tahun 1990-an Shamek Aura Camera diperkenalkan. Namun aura camera ini kurang populer karena penggunaan-nya yang agak sulit. Aura Camera ini membutuhkan ruangan khusus untuk pengambilan aura photo-nya.

LOTUS BIRTH “A Gentle Way To Gentle Birth & Gentle Mothering”

0

 

Sudah lama saya ingin menulis dan berbagi ilmu tentang Lotus Birth.

Sejak tahun 2007 saya belajar tentang Lotusbirth dan Waterbirth. Bali..yach di Bali saya bertemu dengan ibu Robin Lim dan Brenda yang akhirnya memberi saya inspirasi tentang bagaimana seharusnya ibu bersalin dan bayi baru lahir diperlakukan.

Lotus Birth / Nonseverance umbilical

Lotus Birth, atau tali pusat yang tidak dipotong, adalah membiarkan tali pusat yang tidak diklem dan  lahir  secara utuh (jadi setelah bayi lahir, tali pusat tidak dilakukan pengekleman dan setelah plasenta lahir, plasenta beserta talipusatnya dibiarkan saja hingga nanti saatnya “puput”)

Segera setelah bayi lahir ada sebuah proses fisiologis normal dalam perubahan Wharton’s jelly yang menghasilkan pengkleman internal alami pada plasenta (sisi maternal) dalam 10-20 menit pasca persalinan.

Dalam lotus birth plasenta dibiarkan dan Tali pusat kemudian Kering dan akhirnya lepas dari umbilicus. Pelepasan tersebut umumnya terjadi 3-10 hari setelah lahir. Organisasi Kesehatan Dunia(WHO) menekankan pentingnya penyatuan atau penggabungan pendekatan untuk asuhan ibu dan bayi, dan menyatakan dengan jelas (dalam Panduan Praktis Asuhan Persalinan Normal:, Geneva, Swiss, 1997) “Penundaan Pengkleman (atau tidak sama sekali diklem) adalah cara fisiologis dalam perawatan tali pusat, dan pengkleman tali pusat secara dini merupakan intervensi yang masih memerlukan pembuktian lebih lanjut.”

Lotus Birth jarang dilakukan di rumah sakit tetapi umumnya dilakukan di klinik dan rumah bersalin, sampai saat ini di Indonesia baru BALI (Yayasan Bumi Bali Sehat, Nyuh Kuning, Ubud, BALI) yang sudah menerapkan Lotus birth. Lotus birth memungkinkan terjadinya proses bonding attachment antara ibu dan bayi, hal ini tentunya bermanfaat bagi ibu dan bayi yang baru lahir.

Gambaran mekanismenya adalah, Sementara segera setelah bayi lahir penolong persalinan langsung melakukan penilaian APGAR Score, membersihkan /menghisap lendir dan mengeringkan tubuh bayi (kecuali kaki dan tangan), lalu melakukan IMD (inisiasi Menyusu Dini) peran ayah disini adalah ayah/pendamping persalinan menjadi bayi dan membantu melakukan rangsangan putting susu atau melakuakn pemijatan di beberapa titik di tubuh si ibu untuk merangsang oksitosin alami keluar sehingga membantu mencegah persarahan dan membantu pelepasan plasenta. Hanya dengan memegang tali pusat, penolong mencoba untuk melakukan penegangan tali pusat terkendali untuk menilai apakah plasenta udah lepas atau belum. sedangkan prosedur yang lebih lanjut ditunda terlebih dahulu sampai satu jam setelah melahirkan.

Pada Lotus Birth, kelebihan cairan yang dikeluarkan plasenta  disimpan dalam mangkuk atau waskom terbuka atau dibungkus kain, lalu didekatkan dengan bayi. Kain yang digunakan untuk  menutupi plasenta atau wadah yang digunakan harus memungkinkan terjadinya pertukaran udara, sehingga plasenta mendapatkan udara dan mulai mengering serta tidak berbau busuk.

 

Garam laut sering digunakan untuk mempercepat proses pengeringan plasenta. Kadang-kadang minyak esensial, seperti lavender, atau bubuk tumbuh-tumbuhan seperti goldenseal, neem, bersama dengan lavender  juga digunakan untuk  tambahan antibacterial. Apabila tindakan pengeringan plasenta tidak diterapkan dengan baik plasenta akan memiliki bau yang berbeda, bau tersebut dapat diatasi  dengan penanaman plasenta secara langsung atau didinginkan setelah minggu pertama pasca persalinan.

Sampai sekarang belum ada penelitian lebih lanjut mengenai adanya kehilangan berat badan bayi dan penyakit kuning karena tindakan  Lotus Birth. Referensi mengenai Lotus Birth ini terdapat dalam ajaran Budha, Hindu, serta Kristen dan Yahudi.

Karena adanya praktek budaya yang berbeda maka proses pengawetan plasenta dilakukan dalam berbagai cara yang berbeda. Beberapa orang lebih memilih untuk menyimpan plasenta sehingga dapat menguburkannya dengan anak di akhir kehidupan anak tersebut. Sedangkan yang lainnya membiarkan plasenta sampai mengerut dan mengering secara alami dan kemudian dikuburkan. Salah satu contohnya adalah Orang-orang Igbo di Nigeria, mereka menguburkan plasenta setelah lahir dan sering menanam pohon diatas kuburan plasenta tersebut.

Berbicara tentang budaya, di Bali memiliki berbagai tradisi dan ritual mengenai proses kelahiran. Setiap kelahiran membawa cerita yang baru dan  berbeda untuk dijadikan sebuah pelajaran. Setiap wanita menyanyikan lagu kelahiran sendiri untuk bayinya. Ada banyak sukacita dan perayaan pada saat kelahiran. Para peneliti kebidanan di Bali mempraktekkan  pendekatan hands-off  yaitu praktek yang meminimalisir intervensi yang dilakukan terhadap ibu hal tersebut memungkinkan seorang ibu untuk mampu meyakinkan dirinya dengan didukung oleh suami atau anggota keluarganya, dengan terus-menerus menentramkan hati bahwa ia mampu melahirkan bayinya dengan tubuhnya yang sebenarnya telah  dirancang untuk mampu melahirkan secara alami. Setiap anak Hindu lahir, orang-orang bali menyanyikan mantra gayatri untuk menyambut kelahiran bayi ke dunia. Seperti halnya orang muslim menyambut kelahiran bayi dengan pujian kepada Allah SWT.

Selain menyayikan mantra gayatri, aspek kelahiran yang indah dan menyentuh yang dilakukan orang Bali adalah Lotus Birth. Ini adalah ketika tali pusat utuh setelah lahir dari satu jam sampai beberapa hari. Bayi dan plasenta tetap satu unit sampai orang tua memutuskan untuk memotong tali pusatnya. Tali pusat merupakan organ tubuh bayi, dan pemotongan secara tiba-tiba dapat mengejutkan bayi secara fisik, dan emosi, oleh karena itu dilakukan Lotus Birth.

Lotus Birth juga merupakan cara agar ibu dan bayi untuk  beristirahat bersama-sama, skin-to-skin kontak, menyusui dan bonding attachment, sejak bayi bergerak. Salah satu cara yang kadang-kadang dilakukan untuk memisahkan plasenta dari bayi adalah dengan cara pembakaran tali pusat (burning cord). Menurut kepercayaan orang Bali, pembakaran tali pusat menarik semua energi daya hidup dari plasenta ke bayi, sehingga memungkinkan bayi untuk merasa lengkap walaupun kehilangan organ penting. Selama proses pembakaran tali pusat orang Bali tetap menyanyikan mantra gayatri sampai tali pusat habis dibakar. Setelah lepas plasenta kemudian segera diambil oleh ayah untuk dikubur di halaman rumah keluarga, sehingga anak akan selalu dapat menemukan cara atau jalan ke rumah keluarga tersebut. Praktek penundaan pengekleman dan pemotongan tali pusat serta burning cord selain di Bali juga dilakukan di BidanKita yang mana setiap persalinan selalu dilakukan penundaan pengekleman dan pemotongan talipusat atau burning cord tentunya sebelumnya selalu ada informed coice dan inform consent nya ke klien dan keluarga.

Mengenal lebih jauh diri anda melalui Analisa Aura

 

Dalam kehidupan sehari-hari , seringkali kita mendengar orang mengatakan bahwa seseorang memiliki kharisma . Umumnya kharisma tersebut membuat orang tersebut memiliki hal yang berbeda dengan orang lain. Salah satu contoh populer di Indonesia adalah Presiden I RI Sukarno. Dia memiliki kharisma yang luar biasa dalam ber-pidato. Salah satu hal yang menentukan kharisma tersebut adalah Aura seseorang.

Apakah Aura dan Dapatkah diketahui ?

aura-672x372

Setiap mahluk hidup memiliki medan energi disekeliling dan disekitar dirinya. Seringkali pada saat kita bertemu dengan seseorang untuk pertama kalinya, kita sudah dapat merasakan rasa senang atau tidak senang dengan orang tersebut. Secara gamblang hal ini menggambarkan bahwa ada interaksi Aura / medan energi antara diri kita dan orang tersebut.

Barbara Ann Brennan seorang holistic therapist dan clairvoyant dalam bukunya ” Hands Of Light menguraikan secara detail mengenai Aura manusia. Disamping badan fisik ( physical body ), manusia juga memiliki badan non fisk ( medan energi / aura ). Dia menguraikan terdapat 7 badan non fisik dalam diri manusia, yaitu : Etheric Body, Emotional Body, Mental Body, Astral Body, Etheric Template body, Celestial body dan Ketheric Body.

Penyelidikan mengenai Aura manusia telah dimulai sejak tahun 1935. Seorang Profesor Rusia S. Kirlian (1935) mengembangkan suatu alat fotografi bertegangan tinggi untuk melihat medan energi di tangan dan kaki manusia. Teknologi ini dikenal dengan nama Fotografi Kirlian. Dengan menggunakan alat ini, kita dapat melihat aura etheric ( Etheric Body ) diri kita. Aura Etheric dapat dilihat sebagai medan energi putih ( tubuh non fisik lapis pertama ) di sekeliling diri kita.

Sekitar tahun 1985, Beberapa orang ahli riset menemukan suatu teknologi baru yang dikenal dengan nama Fotografi Aura. Teknologi ini menggunakan sensor biofeedback di kedua tangan kita dan mengirimkannya ke kamera dan mencetaknya dalam bentuk foto polaroid. Dari teknologi ini, kita dapat melihat aura diri kita secara statis tercetak pada selembar foto.

Perkembangan teknologi Aura ini menjadi semakin menarik sejak ditemukannya Computerized Multimedia Biofeedback system oleh Fisslinger ( seorang periset Jerman ) pada tahun 1998. Dengan menggunakan komputer, kita dapat melihat secara langsung dan dinamis aura kita di layar monitor. Hal yang dahulu hanya dapat dilihat oleh seorang clairvoyant atau paranormal dapat dilihat secara nyata oleh orang awam seperti diri kita. Sungguh Mengasyik-kan.

Computerized Multimedia Biofeedback system ini diberi nama Aura Video Station (The New Millenium 2000) Teknologi baru ini menggunakan beberapa pengetahuan untuk menunjangnya seperti : Teknologi Komputer, teknologi biofeedback, Pengetahuan Color Therapy dan Pengobatan dengan Vibrasi.

Sebuah Session dengan menggunakan Aura Video Station akan membuat diri kita lebih mengenal siapa diri kita, apa yang kita pikirkan, bagaimana kesehatan kita dan banyak hal lain. Dalam session ini, kita kan mengetahui level stress dan relaksasi, Kondisi Pikiran dan Badan, Level Energi di badan, Dominansi Yin “ Yang, Grafik Analisa Pikiran-Badan-Jiwa ( Mind-body-spirit ), Kondisi emosi diri, Dominansi Energi di Kepala dan di Jantung, dan dilengkapi dengan Analisa Aura sebanyak 14 lembar.

Jika anda tertarik lebih jauh, anda dapat menghubungi Pro V Clinic. Jl Permata Saphir I /W5, Permata Hijau, Jakarta Selatan

Warna-Bentuk-Kecerahan Aura dan Cakra di Tubuh Manusia

Warna Aura yang umumnya dilihat oleh seorang clairvoyant atau paranormal adalah medan aura lapis ke 2, yaitu : Emotional Body. Jenis aura ini memiliki aneka warna mulai dari merah sampai dengan putih. Tidak ada warna Aura yang lebih baik atau lebih buruk. Setiap warna memiliki kebaikan dan keburukannya masing-masing. Orang dengan Aura dasar merah umumnya pekerja keras dan memiliki fisik yang prima, sedangkan orang dengan Aura dasar ungu umumnya idealistik dan intuitif.

Bentuk Aura dasar yang baik umumnya berbentuk bulat telur dan simetris kedua sisinya, sedangkan bentuk yang tidak simetris menggambarkan kondisi kesehatan yang kurang baik. Bentuk yang simetris dan tidak simetris dapat dilihat pada gambar-gambar foto aura yang ada dalam artikel ini.

Kecerahan warna aura menentukan kebugaran dan keletihan diri kita. Orang yang memiliki warna aura cerah ( tidak gelap ) umumnya dalam kondisi bugar. Sedangkan orang dengan warna aura gelap dalam kondisi capai atau lelah. ( misalnya kurang tidur ).

Seringkali kita mendengar bahwa seorang yang sehat memiliki warna aura pelangi di medan Auranya. Sesungguhnya warna pelangi ini memang muncul di masing-masing cakra di tubuh manusia. Pengertian cakra adalah semacam pusat energi di badan manusia. Manusia memiliki 7 cakra utama. Dimana masing-masing cakra ini memiliki kaitan dengan organ-organ di dalam tubuh manusia.

Aura dasar dan cakra di tubuh manusia memiliki korelasi yang sangat dekat. Cakra dasar yang berada di sekitar tulang ekor memiliki kaitan dengan vitalitas tubuh berwarna Merah. Cakra Kedua yang seringkali dikatakan cakra sex memiliki kaitan dengan organ reproduksi dan berwarna oranye. Cakra ketiga yang disebut Solar plexus berada beberapa sentimeter diatas pusar berkaitan dengan sektor liver,pankreas,lambung berwarna kuning.

Cakra keempat disebut Cakra jantung berada di-tengah dada dan memiliki kaitan dengan sektor jantung dan paru-paru berwarna hijau. Cakra kelima disebut cakra tenggorokan memiliki kaitan dengan kelenjar gondok berwarna biru. Cakra keenam disebut cakra Ajna terletak diantara kedua alis mata berkaitan dengan kelenjar pituitary dan sistem syaraf pusat berwarna ungu. Cakra Ketujuh disebut cakra mahkota berkaitan dengan kelenjar pineal berwarna putih.

Aura dan Kepribadian Anda

Seperti yang telah diuraikan diatas warna Aura dasar sama dengan warna cakra yang ada di tubuh manusia. Mulai dari vibrasi yang terendah merah sampai dengan vibrasi yang tertinggi putih. Berdasarkan Riset dari Fisslinger, Dia mengungkapkan terdapat 12 jenis warna aura seperti yang di-uraikan-nya dalam buku “Aura Mastery”. Secara singkat diuraikan dibawah ini.

Keuntungan Melirik Hypno-birthing

0

 

Mengapa saya mengembangkan Hypnobirthing?

ya..karena banyak untungnya bunda…

makanya Rugi kalau gak ikutan belajar….

Apalagi Bidan/Dokter….???

masak Kliennya lebih pinter?.jangan mau ketinggalan donk!

 

 

nah berikut ini berbagai keuntungan yang akan Bunda dapatkan setelah belajar Hypnobirthing:

 

Keuntungan yang didapat ibu hamil:

1. Mengurangi rasa sakit dengan kadar yang sangat besar hingga tidak terasa sama sekali

Jadwal Kelas Yoga Untuk IBu Hamil

Hallo bunda..

ingin sehat selalu selama kehamilan? ikutilah Yoga untuk ibu hamil di BidanKita:

Jadwal :

MARI Mempelajari Proses Persalinan

Perhatian!!!

 

Pelajari Cara Menggunakan Video Melahirkan ini! Ini digunakan untuk mempersiapkan Anda menghadapi proses persalinan nanti. Gunakan Kekuatan Visualisasi dan Afirmasi, Lihat Cara Kerjanya dan nikmatilah bunda!

 

 

PENGETAHUAN TENTANG PROSES PERSALINAN ITU PENTING!!!

Mempersiapkan untuk persalinan normal dan alami itu melibatkan persiapan baik fisik dan mental.  pentingnya kesiapan mental merupakan aspek penting agar sukses melahirkan secara normal dan alami. Ketika seorang calon ibu belajar tentang apa yang diharapkan dan bagaimana menjadi siap untuk persalinan, dia akan lebih santai dan mampu bertahan ketika menghadapi proses melahirkan. Gunakan cara alami untuk membantu meringankan rasa sakit saat kontraksi, mempercepat proses persalinan dan memberikan Anda energi. Selain itu lakukan yoga dan relaksasi hypnobirthing untuk mendukung kesiapan mental dan fisik dalam proses melahirkan.

Persiapan Melahirkan Alami dengan Visualisasi

Video melahirkan ini dimaksudkan untuk menunjukkan kepada Anda bagaimana proses kelahiran itu terjadi. Saya tahu bahwa banyak calon ibu yang takut melahirkan secara alami karena mereka diberitahu bahwa rasa sakit saat melahirkan tidak mungkin untuk ditoleransi. Video melahirkan ini akan mendidik Anda tentang proses persalinan dan akan menunjukkan kepada Anda bahwa Anda dapat melahirkan secara alami dengan cara mudah dan santai yang mana ini akan mengurangi nyeri persalinan. Video ini sebenarnya animasi 3D yang menunjukkan dalam gerakan lambat proses kelahiran seorang bayi. Saya sarankan menonton video ini untuk digunakan sebagai persiapan mental anda. Video melahirkan Ini dapat membantu Anda memvisualisasikan bagaimana bayi Anda bergerak melalui jalan lahir selama persalinan. Dengan menonton video ini akan membantu Anda supaya memiliki pandangan positif dari tahap persalinan dan mempersiapkan Anda secara mental dan emosional untuk kelahiran malaikat kecil Anda.

 

Animasi 3D Proses Pelebaran Leher Rahim

Tonton dan lihat klip berikut ini dan ucapkan afirmasi berikut untuk membantu Anda semakin siap menghadapi persalinan.

Saya kagum pada keajaiban proses persalinan!

Bayi saya dapat melalui jalan lahir dengan mudah. ​​

Bayi saya bergerak sepanjang jalan lahir dan baik-baik saja.

Aku selalu fokus dan roileks di setiap tahapan proses persalinan

Saya santai dan damai selama persalinan saya.

Aku merasa sangat senang dan antusias mengetahui bahwa bayi saya akhirnya segera datang kepada saya.

Aku mampu melalui kontraksi dengan santai dan nafas panjang

Proses persalinanku berjalan lancar

Bayiku segera berada dalam pelukanku.

Bayi dan tubuh saya adalah tim yang luarbiasa

Lihatlah video melahirkan ini untuk melihat proses dilatasi serviks dan penipisan. Ini adalah proses pembukaan serviks/jalan lahir selama persalinan. Selama persalinan kontraksi rahim menyebabkan pelebaran pembukaan serviks memungkinkan kepala bayi keluar.

Ketika proses persalinan Anda dimulai, serviks Anda mungkin melebar sekitar 1-3 cm dan kemudian terjadi kemajuan persalinan dan ketika kepala bayi turun melalui tulang panggul, leher rahim Anda akan melebar sekitar 4-7 cm. Anda sekarang anda masuk dalam persalinan aktif dan saat bayi turun, tekanan kepalanya akan semakin melebarkan leher rahim menjadi 8-10 cm. Pelebaran leher rahim disertai dengan penipisan, yang mengacu pada penipisan tepi serviks.

Berikut ini adalah pengukuran kemajuan persalinan:

1. Awal Persalinan (Kala 1 Fase Laten): 0-3 cm

2. Persalinan aktif (Kala 1 Fase Aktif):4-7 cm

3. Masa Transisi: 8-10 cm

4. Pembukaan lengkap/ dilatasi penuh: 10 cm

Terdapat 5 langkah klasik persalinan :

1. Desensus

2. Fleksi

3. Rotasi internal ( putar paksi dalam )

4. Ekstensi

5. Rotasi eksternal ( putar paksi luar )

= Sebuah Perenungan=

Sebut saja Bunda Bunga (*nama disamarkan), beliau adalah klien saya yang sangat istimewa. Kenapa istimewa? YA, karena melalui beliau saya harus belajar untuk lebih sabar lagi dan memperbaiki diri serta memperbaiki program kelas saya.

Bunda Bunga adalah Calon ibu, hamil pertama dimana menurut pengakuannya, dia sangat takut untuk melahirkan normal, karena dia takut sakit. Sejak awal kehamilannya, dia sudah merencanakan untuk melahirkan secara operas sesar dengan alasan TAKUT itu tadi. Namun karena suaminya berharap dan membujuknya supaya dia mau mencoba mengupayakan melahirkan normal dahulu, maka bunda Bunga tersebut mulai browsing dan mencari solusi, lalu bertemulah bunda Bunga ini dengan saya. Mengikuti Yoga setiap minggu, mengikuti kelas gentle birth balance dimana ada program hypnobirthing di dalamnya, hingga akhirnya beliau bertekad untuk melahirkan normal alami. Dengan keyakinan bahwa di tempat bu Yesie melahirkan tidak sakit!

_MG_2641

Di kelas saya, saya selalu menekankan bahwa gentle birth dan hypnobirthing adalah filosofi, dimana seorang ibu di harapkan dapat kembali menemukan kekuatan dan keyakinan di dalam dirinya bahwa tubuh seorang wanita sudah di desain sedemikian rupa oleh Tuhan untuk melahirkan secara normal alami, dan mulai memberdayakan diri dengan melakukan swa sugesti kepada dirinya agar tenang dan nyaman selama menjalani proses persalinan.

Dan di kelas saya selalu mengungkapkan bahwa rasa sakit itu sangat relatif dan berbeda setiap orang, walaupun demikian rasa sakit dapat sangat diminimalkan jika seorang ibu mau berlatih dan berlatih untuk tetap rileks dan fokus pada nafas (tidak panik_)

Namun mungkin apa yang saya terangkan saat bunda Bunga masih belum bisa mereka pahami dengan baik. Sehingga mereka hanya mengandalkan tiga kali pertemuan saja tanpa benar benar rajin melakukan dan mengerjakan PR yang saya berikan, mulai dari latihan kontrol nafas, hingga latihan relaksasi dengan baik.

Singkat cerita, suatu hari Bunda Bunga memaksa untuk tinggal di Bidan Kita karena sudah mengalami tanda-tanda persalinan, karena beberapa kali saya anjurkan untuk pulang kembali karena masih fase laten (pembukaan 1) dan serviksnya masih sangat tebal serta kontraksi belum intens, sehingga jika dia tinggal di Bidan Kita, bisa saja justru menambah tingkat stres nya. Dan saat mulai stay di klinik, pembukaan bunda Bunga adalah sekitar 2 cm dengan kontraksi yang masih sangat jarang. Saat itu saya hanya berpesan untuk tidak stres dan anggap seperti sedang liburan karena prosesnya masih butuh waktu dan kesabaran.

Malam kedua, bunda Bunga menangis karena kangen dengan ibunya. Dia merasa kecewa karena ternyata dia tetap merasakan kontraksi yang lumayan menyakitkan. Panik! Dan saat itu masih pembukaan 4 cm. Setelah dilakukan relaksasi, rasa panik mulai berkurang, apalagi ketika sang ibu datang di keesokan harinya, semua menjadi ceria kembali. Nah singkat cerita, proses pembukaan bunda Bunga begitu lambat, karena dia merasa sudah lama tinggal di bidan kita, maka “waktu” menjadi sangat “mengintimidasinya” tanpa dia sadari. Belum lagi berbagai “intervensi” dari saudara-saudaranya melalui telephone semakin membuat mereka panik.

Akhirnya bunda Bunga berhasil mengalami pembukaan 9 longgar, dan saat itu tiba-tiba ketubannya pecah secara spontan. Keinginan untuk mengejanpun begitu kuat dan tidak bisa dia tahan. Namun ternyata ketuban berwarna kehijauan. Yang menunjukkan janin di dalam kandungan kurang sejahtera. Akhirnya saya melakukan rujukan. Saat saya mengatakan kepada bunda Bunga bahwa saya harus merujuk, sempat beliau menyatakan bahwa beliau begitu takut jika harus dilakukan operasi sesar. Dan seketika itu juga rasa sakit yang dirasakan bunda Bunga semakin menjadi dan semakin terasa sakit. Sesampai du UGD RS, ternyata pembukaan berubah menjadi 7 cm, mungkin karena kepanikan dan ketegangan yang bunda Bunga alami , silahkan baca :

https://www.bidankita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=630:serviks&catid=44:natural-childbirth&Itemid=56

hingga akhirnya bunda Bunga dilakukan operasi Sesar.

Hampir sebulan setelah peristiwa itu, bunda Bunga tidak memenuhi kewajiban administrasinya selama tinggal dan di rawat di Bidan Kita, saat kami tanyakan, ternyata mereka tidak mau membayar karena merasa kecewa karena ternyata persalinannya tetap sakit hingga akhirnya harus operasi. Dan saat itu mereka meminta saya sowan atau menghadap kepada mereka untuk meminta maaf.

Saat itu suami saya hanya berkata kepada saya untuk membesarkan hati saya:

“di dunia bisnis, orang biasanya bayar, baru kalau ada masalah mereka komplain. tapi kalau bergerak di bidang jasa, orang bisa saja komplain habis habisan padahal belum dan gak mau bayar, gak peduli kalau kita sudah berikan pertolongan ataupun pelayanan yang terbaik sekalipun”

Ya… ini adalah sebuah pelajaran yang begitu berharga bagi kami dimana, ternyata Banyak yang masih rancu dengan makna hypnobirthing dan gentle birth.

16 Cara Mengubah Bayi Sungsang Menjadi Letak Kepala

Setiap Bunda yang sedang hamil pasti ingin buah hati dalam kandungannya sehat dan mengharapkan lancar saat melahirkan kelak, namun banyak ibu hamil yang bingung ketika pulang dari periksa kehamilannya, dan dokter mengatakan bahwa posisi janin belum benar (masih sungsang-red) padahal saat itu umur kehamilan masih 32 minggu.

Tau gak bunda bayi dalam kandungan itu hidup di dalam air ketuban dan dia berenang muter-muter kesegala arah. Dan bisa saja saat periksa justru saat baby posisinya sungsang. Padahal seorang ibu hamil biasanya emosinya masih labil dan cenderung terlalu cemas.

Begitu dokter bilang bahwa bayinya sungsang langsung pikirannya menuju operasi. Padahal sungsang tidak musti di selesaikan dengan operasi. Dan umur 32 minggu bahkan umur 38 minggu pun masih bisa diupayakan agar bayi muter ke posisi normal yaitu kepala.

Kehamilan sungsang atau posisi sungsang adalah posisi dimana bayi di dalam rahim berada dengan kepala di atas sehingga pada saat persalinan normal, pantat atau kaki si bayi yang akan keluar terlebih dahulu dibandingkan dengan kepala pada posisi normal. Kehamilan sungsang didiagnosis melalui palpasi atau dengan bantuan ultrasonografi (USG).

Sekitar 3-4% bayi berada dalam posisi ini ketika lahir. Dalam persalinan prematur, kemungkinan bayi berada dalam posisi sungsang lebih tinggi. Pada umur kehamilan 28 minggu, kemungkinan bayi berada dalam posisi sungsang adalah 25%. Angka tersebut akan turun seiring dengan umur kehamilan mendekati 40 minggu.

Karena risiko persalinan normal pada bayi dengan posisi sungsang lebih tinggi dibandingkan bayi dengan posisi normal, maka umumnya persalinan akan dilakukan dengan bedah caesar. Tapi benarkah bayi sungsang harus dilahirkan dengan operasi?

Saat ini lebih banyak bayi letak sungsang yang lahir dengan operasi sesar, terutama pada persalinan anak pertama dengan bayi yang cukup besar. Hal ini karena risiko kematian dan cacat/kecelakaan pada pertolongan persalinan bayi letak sungsang lewat vagina (spontan) jauh lebih tinggi ( 4 kali lebih besar) dari persalinan spontan bayi letak kepala.

Meskipun demikian tidak semua bayi sungsang harus lahir dengan operasi, ada tanda-tanda yang diyakini dokter yang menyebabkan bayi sungsang dapat dilahirkan spontan, antara lain dari jenis letak sungsang (bukan letak kaki) dan kelancaran jalannya persalinan.

Lebih dari 50% bayi pernah mengalami letak sungsang dalam kurun 9 bulan kehamilan, dan lebih dari 90% yang menjadi letak kepala pada umur kehamilan cukup bulan (kehamilan > 37 minggu).

Demikian juga dengan bayi letak kepala, sebagian besar akan tetap demikian sampai akhir masa kehamilan, namun ada juga (meskipun jauh lebih sedikit) yang menjadi letak sungsang.

Saat ini kehamilan ibu masih berusia 5 setengah bulan dan meskipun saat ini bayi dalam letak kepala ia masih dapat berubah. Mudah-mudahan sampai akhir kehamilan nanti bayi ibu tetap dalam letak kepala.

Penyebab letak sungsang sering tidak diketahui pasti, secara teori dapat terjadi karena faktor ibu seperti perut kendur, kelainan bentuk rahim, tumor jinak rahim/mioma, letak plasenta lebih rendah, atau faktor bayi seperti pada bayi kembar, kelainan janin, hidramnion (cairan ketuban terlalu banyak) dll. Karena penyebab letak sungsang tidak diketahui pasti maka pencegahannya pun sulit.

Apabila tidak ada indikasi kontra, biasanya dokter akan mencoba melakukan pemutaran dari luar (versi luar) dahulu dilakukan mulai usia kehamilan 28 minggu, saat ini dilakukan mulai pada usia kehamilan 37 minggu.

Apabila bayi ibu sampai akhir kehamilan nanti tetap dalam letak sungsang maka ada kemungkinan untuk dilahirkan melalui vagina secara spontan atau dengan bantuan alat (vakum/forseps).

Kehamilan akan ditunggu sampai kontraksi/mulas persalinan datang dengan alami dan diharapkan dapat melahirkan tanpa operasi. Asal tidak ada kondisi lain yang menyebabkan harus cesar, misalnya kehamilan lewat waktu (lama hamil > 42 minggu.)

Pada ibu yang pernah mengalami operasi sesar tidak dapat dilakukan induksi dengan obat-obatan/infus) jika ketuban pecah dini dan tidak disertai kontraksi persalinan, atau persalinan tidak maju. Apabila bayi ibu menjadi letak sungsang lagi, kemungkinan besar bayi dilahirkan dengan operasi cesar.

Namun saat ini Ibu tak usah khawatir. Ada berbagai cara kok untuk memutar posisi bayi secara alami, dan beberapa kasus pada pasien saya juga berhasil. Bahkan ada yang saat itu umur kehamilan udah 38 minggu 2 hari.

Jenis sungsang:

Extended (Frank) Breech atau Letak bokong di mana kedua kaki ada di samping bokong (letak bokong kaki sempurna/lipat kejang). Seakan posisi bayi “jongkok” dengan bokong di atas mulut rahim, lutut terangkat ke perut.

Berikut 16 Cara untuk mengubah bayi sungsang!

Yoga dalam Kehamilan

IMG_1717

Yoga dapat membantu ibu mempersiapkan pikiran dan tubuh ibu untuk kehamilan dan persalinan karena hal ini membantu ibu fokus, berkonsentrasi dan menjaga agar tubuh ibu tetap sehat. Postur tubuh yang dilatihkan pada yoga adalah postur tubuh yang mampu membantu ibu untuk menjaga tubuh tetap aktif dan lentur serta mampu membantu meminimalkan keluhan-keluhan umum yang sering dialami oleh ibu hamil seperti mual di pagi hari (morning sickness), sembelit, maupun rasa kurang nyaman di bagian punggung dan pinggang.

 

Yoga juga dapat membantu dalam memastikan persalinan anda lebih mudah dan halus dengan mengurangi ketegangan di sekitar leher rahim dan jalan lahir dan dengan membuka panggul. Teknik Pernapasan yang diajarkan di kelas yoga juga berguna selama persalinan. Selain itu yoga juga akan membantu ibu dalam mengembalikan bentuk tubuh seperti rahim, perut, otot dasar panggul, mengurangi ketegangan punggung bagian atas dan ketidaknyamanan payudara setelah melahirkan.

Yoga pada masa kehamilan memiliki gerakan yang beragam, tentu saja gerakan yoga untuk kehamilan trimester pertama berbeda dengan gerakan untuk trimester kedua, dan ketiga. Semua gerakan yoga selalu ada tujuan dan manfaatnya. Yang terpenting adalah gerakan tersebut tidak menimbulkan cidera pada tubuh ibu maupun janin.

Berikut ini Petunjuk Umum berlatih Yoga Untuk Kehamilan:

– Hindari perut penuh sebelum berlatih Yoga, jangan makan terlalu dekat jaraknya dengan kelas yoga.

– Yoga sebaiknya dilakukan pada waktu pagi hari atau petang karena ini adalah saat yang paling mudah untuk memusatkan pikiran

– Minum air sesering mungkin sebelum, selama dan sesudah berlatih yoga

– Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman, hindari pakaian yang terlalu ketat, karena ini akan menghalangi tubuh untuk bernafas dan membuat Anda tidak nyaman

– Lakukan semampu Anda, bila lelah beristirahatlah dalam postur-postur beristirahat yoga

– Berhentilah berlatih apabila Anda kurang fit atau mengalami kondisi di bawah ini:

Ø Pengurangan gerakan janin

Ø Tekanan darah Naik (lebih dari 140 kali/menit)

Ø Terus menerus mual dan muntah

TIPS Menghindari Penggunaan PITOCIN (INDUKSI) dalam Persalinan

0

 

Salah satu intervensi persalinan paling umum dilakukan di rumah sakit akhir-akhir ini adalah manajemen aktif kala III persalinan. Dengan manajemen aktif, pitocin/oksitosin syntetic diberikan kepada perempuan itu melalui IV/IM, diberikan segera setelah kelahiran bayi. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan kelahirqan plasenta dan mengurangi perdarahan setelah melahirkan.

Penelitian terbaru lainnya telah mengindikasikan bahwa pengelolaan fisiologis tahap III persalinan dapat menghasilkan hasil yang lebih baik, dengan mengurangi kehilangan darah setelah lahir. manajemen fisiologis tahap ketiga melibatkan menunggu plasenta untuk memisahkan diri secara spontan, daripada menarik tali pusar (disebut Penegangan Tali Pusat) untuk mempercepat perlepasan atau kelahiran plasenta.

Satu masalah dengan studi yang mendukung manajemen aktif kala III adalah bahwa mereka tidak membandingkan manajemen aktif dengan manajemen fisiologis, melainkan mereka membandingkan administrasi pitocin segera dan fasilitasi pengiriman plasenta dengan penegangan tali pusat terkendali saja. Hal ini menimbulkan kekhawatiran jelas bahwa penegangan tali pusat terkendali mungkin akan memberikan kontribusi untuk pendarahan postpartum, dengan menyebabkan pemisahan sebagian plasenta sebelum siap, menyebabkan perdarahan yang berlebihan, atau dengan menyebabkan fragmen atau bagian-bagian kecil dari plasenta yang akan tertahan, menyebabkan perdarahan postpartum bahkan beberapa hari setelah lahir.

Sekarang studi baru di edisi 2011 Januari AJOG (American Journa;l Obstetri Gynecology) telah mengangkat pertanyaan lain: apakah perdarahan postpartum berat terkait dengan jumlah pitocin yang diterima seorang wanita selama persalinan?

Kita tahu bahwa otak memiliki reseptor yang menerima sinyal dari oksitosin (bentuk alami dari tubuh pitocin), untuk merangsang kontraksi rahim. Namun, dengan pemberian pitocin dalam jangka waktu lama atau dosis tinggi, reseptor ini menjadi jenuh, tidak peka, dan tidak lagi menghasilkan kontraksi rahim yang efektif. Apa yang biasanya terjadi kemudian, adalah bahwa dosis pitocin meningkat, karena perawat dapat melihat bahwa kontraksi yang terjadi justru lebih ringan/lemah. Peningkatan jumlah pitocin dan peningkatan kurangnya respon tubuh terhadap pitocin

Dalam studi AJOG, peneliti mengamati 109 wanita yang mengalami perdarahan postpartum “berat”. Ini didefinisikan dari wanita yang pendarahan postpartum dan membutuhkan transfusi darah. Dalam situs praktek klinis ini bisa bervariasi tergantung pada tingkat hematokrit wanita sebelum kelahiran, dan apakah dia mengalami gejala pusing atau pingsan ketika ia mencoba bangun, tapi kebanyakan biasanya ini akan menjadi seorang wanita yang kehilangan 2.000 mililiter darah atau lebih.

Para peneliti kemudian melakukan penelitian kepada109 wanita dengan perdarahan postpartum berat dengan perempuan lain yang menerima pitocin selama persalinan, tetapi pada dosis yang lebih rendah atau untuk jangka waktu yang lebih singkat. Mereka berusaha untuk mencocokkan karakteristik perempuan, seperti indeks massa tubuh, usia, berapa banyak bayi yang mereka miliki, apakah ada kondisi yang mendasarinya yang dapat berkontribusi berlebihan, ras perdarahan, dll