Bidan Kita

Home Childbirth All About Childbirth PENUNDAAN PENGEKLEMAN DAN PEMOTONGAN TALI PUSAT (Delayed Cord Clamping)

PENUNDAAN PENGEKLEMAN DAN PEMOTONGAN TALI PUSAT (Delayed Cord Clamping)

0
PENUNDAAN PENGEKLEMAN DAN PEMOTONGAN TALI PUSAT (Delayed Cord Clamping)

Sedangkan untuk risiko dengan klem tertunda, Mercer menemukan bahwa untuk bayi prematur tidak ada resiko. Kekhawatiran adanya polycythemia atau hiperbilirubinemia tidak ditemukan. (3) Saat ini disarankan bahwa penundaan pengekleman tali pusar tidak aman untuk bayi yang lahir dari ibu dengan HIV.  penjepitan dan “memerah” darah dari bayi merupakan praktek standar dalam upaya untuk meminimalkan risiko penularan – namun Van Rheenen menyatakan tidak ada bukti biologis yang membuktikan bahwa penjepitan tali pusar yang tertunda dapat meningkatkan risiko partikel HIV ditransfer ke bayi. (9)

RINGKASAN

Hindarilah melakukan Penjepitan tali pusar segera setelah lahir karena akan mengganggu proses kelahiran normal. Karena tali pusar tersebut masih berdenyut dan masih memasok oksigen, nutrisi ke bayi serta mendukung masa transisi bayi ke kehidupan di luar rahim.

Penundaan pemotongan tali pusar banyak manfaat bagi bayi yang baru lahir termasuk jumlah sel-sel darah merah, sel induk dan sel kekebalan pada saat lahir yang lebih tinggi. Dan Pada bayi prematur Penundaan pemotongan tali pusar dapat memberikan dukungan hidup yang penting, memulihkan volume darah dan melindungi terhadap kerusakan organ, cedera otak bahkan kematian.

References

(1) Buckley, S.J. “Leaving Well Enough Alone: Natural Perspectives on the Third Stage of Labor” , Gentle Birth, Gentle Mothering: A Doctor”s Guide to Natural Childbirth and Gentle Early Parenting Choices (2009) New York: Celestial Arts

(2) Mercer J. Current best evidence: a review of the literature on umbilical cord clamping. J Midwifery Womens Health2001 Nov-Dec;46(6):402-14

(3) Mercer, J. et al, Delayed Cord Clamping in Very Preterm Infants Reduces the Incidence of Intraventricular Hemorrhage and Late-Onset Sepsis: A Randomized, Controlled Trial. Pediatrics Vol. 117 No. 4 April 1, 2006 pp. 1235 -1242 (doi: 10.1542/peds.2005-1706)

(4) Mercer, J. Skovgaard, R. & Erickson-Owens, D. “Fetal to neonatal transition: first, do no harm”, Normal Childbirth: Evidence and Debate second edition (2008) edited by Downe, S. pp149-174

(5) Mercer, J. Skovgaard R. Neonatal transitional physiology: a new paradigm. J Perinat Neonatal Nurs.2002 Mar;15(4):56-75. Review

(6) Hutchon, D. BSc, MB, ChB, FRCOG, Guideline for the management of Caesarean Section deliveries. Found athttp://www.hutchon.net/NFMMSIG/cordclamp.htm

(7) WHO information sheet: “Optimal timing of umbilical cord clamping,” Essential delivery care practices for maternal and newborn health and nutrition. Found at http://amro.who.int/English/AD/FCH/CA/Delivery_care_practices.pdf

(8) Royal College of Obstetricians and Gynaecologists (UK) Opinion Paper, Clamping of the Umbilical Cord and Placental Transfusion. (2009) Found at http://www.rcog.org.uk/clamping-umbilical-cord-and-placental-transfusion

(9) Van Rheenen, P. “Effect of Timing of Cord Clamping on Neonatal Venous”, The Role of Delayed Umbilical Cord Clamping to Control Infant Anaemia in Resource-Poor Settings. (2007) Rozenberg Publishers pp 151-158