
Persalinan normal sebenarnya lebih aman untuk ibu dan bayi dari pada operasi sesar. Pemulihan setelah persalinan normal biasanya lebih cepat dan tidak menyakitkan.
Bayi yang dilahirkan dengan persalinan normal biasanya juga lebih tidak memiliki permasalahan pernafasan dibanding persalinan sesar.
Ibu hamil yang melakukan VBAC biasanya merasakan suatu kepuasan emosional yang membuat mereka melahirkan normal di persalinan berikutnya.
#4: Pemeriksaan Vagina
Pemeriksaan vagina dilakukan untuk menilai seberapa besar cervix Anda melebar dan mengukur kemajuan proses persalinan Anda. Namun, pemeriksaan vagina tidak hanya dapat meningkatkan resiko infeksi, mereka juga biasanya mengarah ke intervensi intervensi yang lain.
Prosedur ini merupakan prosedur pilihan, mereka harus mendapat persetujuan Anda sebelum melakukan prosedur ini. Ibu hamil melahirkan dengan efektif tanpa melakukan pengecekan cervix secara terus menerus. Bidan/provider Anda harus dapat mengetahui kemajuan proses persalinan Anda dengan mengamati Anda dan kontraksi Anda.
#5: Electronic Fetal Monitoring (EFM)
Jika Anda melahirkan di rumah sakit, anda akan dipasangi EFM kira kira setiap jam untuk mengawasi detak jantung bayi Anda, dan untuk mencari pola pola yang mungkin megindikasikan komplikasi yang mungkin terjadi.
Jika Anda terikat dengan EFM, pergerakan Anda akan dibatasi seperti duduk dan berbaring dan hal ini akan membuat kontraksi Anda cukup menyakitkan dan mungkin akan membuat bayi Anda menerima lebih sedikit oksigen, terutama jika Anda berbaring di tempat tidur Anda.
Berat badan bayi Anda dan uterus Anda menimbulkan tekanan di pembuluh darah utama yang dapat mengurangi aliran oksigen ke plasenta. Provider Anda dapat melihat ini di monitor dan menganggapnya sebagai fetal distress yang akan mengarah ke intervensi.