Bidan Kita

Home Childbirth All About Childbirth Seks Setelah Operasi Caesar

Seks Setelah Operasi Caesar

0
Seks Setelah Operasi Caesar

Tips untuk berhubungan seksual pasca operasi sesar

Apabila Anda memutuskan untuk kembali berhubungan seksual setelah persalinan, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda untuk merasa lebih nyaman:

  • Pilih posisi yang tepat

Memilih posisi yang tepat untuk Anda saat berhubungan seksual setelah operasi sesar dapat menjadi tantangan tersendiri bagi Anda dan pasangan Anda. Di masa-masa ini, bereksperimenlah dengan pasangan Anda dan jangan ragu untuk berhenti apabila Anda merasa tidak nyaman.

Pada umumnya, posisi dimana Anda yang berada diatas (cow girl) merupakan posisi yang cukup ideal di masa-masa ini karena delam posisi ini, Anda mempunyai kontrol penuh. Anda dapat menentukan kedalaman penetrasi dan sentuhan di area perut bawah Anda. Posisi ini juga mengijinkan Anda untuk bergerak dengan cara yang paling nyaman untuk Anda. Selain posisi ini, Anda juga dapat menggunakan posisi penetrasi dari samping seperti spooning untuk menghindarkan sentuhan secara langsung dengan luka sayatan Anda.

Di masa-masa ini, hindarilah posisi apapun yang dapat  memberikan tekanan di area sayatan dan memicu rasa sakit di area sayatan. Untuk beberapa bulan partama, cobalah untuk menghindari posisi dimana pasangan Anda berada di atas Anda (missionary) karena dapat memberi tekanan di area sekitar luka Anda. Selain itu, hindarilah posisi doggy style sampai luka sayatan Anda benar benar sembuh karena posisi ini dapat memberi tekanan di area core dan pelvis Anda.

  • Gunakan pelumas dan perlama foreplay

Setelah persalinan, perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh Anda akan membuat vagina Anda menjadi jauh lebih kering, kaku, dan membuat dinding vagina Anda menjadi lebih tipis. Hal ini dapat membuat berhubungan seksual menjadi tidak nyaman dan bahkan menyakitkan. Untuk mengatasinya, cobalah untuk selalu menggunakan pelumas ketika berhubungan seksual. Selain itu, ingatlah untuk memperlama waktu pemanasan (foreplay) Anda karena pemanasan ini dapat membantu memperbanyak produksi pelumas alami tubuh Anda.

  • Berkencanlah

Selain vagina yang lebih kering, masalah yang seringkali dialami para ibu adalah hilangnya libido setelah melahirkan, ditambah lagi, dengan adanya anggota keluarga baru yang tentu saja membutuhkan banyak perhatian, terkadang membuat Anda dan pasangan Anda menjadi jauh lebih sibuk dan bahkan sampai tidak dapat menghabiskan waktu berdua. Hal ini dapat membuat hubungan Anda dan pasangan Anda menjadi lebih renggang dan rentan akan kesalahpahaman. Untuk mengatasinya, Cara yang paling baik untuk membangun keintiman dan kemesraan dengan pasangan Anda adalah dengan komunikasi yang jujur dan terbuka. Ungkapkan perasaan dan kekhawatiran Anda dengan pasangan Anda untuk menghindari kesalahpahaman. Jadwalkan waktu khusus dan berkencanlah dengan pasangan Anda. Mintalah bantuan saudara atau orang tua Anda untuk menjaga si kecil untuk sementara waktu. Lalu, ijinkan komunikasi itu berkembang menjadi keintiman secara fisik seperti berpelukan, bergandengan tangan, pijatan, ciuman, dan sebagainya untuk mengembalikan perasaan romantis seperti saat sebelum si kecil lahir. Selain membantu untuk membangun keintiman dengan pasangan Anda, hal ini juga dapat meningkatkan produksi pelumas alami dalam tubuh Anda sehingga Anda dapat merasa lebih nyaman ketika berhubungan seks dengan pasangan Anda.

  • Atasi ASI yang bocor

Apabila Anda sedang menyusui, mungkin Anda mengamati bahwa ASI Anda seringkali “bocor” dan kebocoran ini juga seringkali terjadi saat foreplay dan seks. Walaupun hal ini sangatlah normal, namun terdapat beberapa ibu dan pasangan yang merasa tidak nyaman dengan hal ini. Komunikasikanlah hal ini dengan pasangan Anda. Apabila Anda atau pasangan Anda merasa tidak nyaman dengan hal ini, Anda dapat mengatasinya dengan menyusui atau memompa ASI Anda sebelum berhubungan seksual dengan pasangan Anda. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan bra atau lingerie yang dapat membantu untuk mewadahi kebocoran tersebut. Anda juga dapat menggunakan breast pads dibalik bra Anda.

  • Rawat bekas luka Anda

Setiap wanita akan mempunyai pengalaman yang berbeda beda, namun bekas sayatan mungkin dapat terasa menyakitkan, sensitif, atau bahkan mati rasa. Hal ini tentunya akan membuat Anda merasa sangat tidak nyaman ketika berhubungan seksual. Untuk mengatasinya, cobalah untuk melakukan scar massage secara teratur. Berikut ini adalah petunjuk cara melahkuan scar massage: